"MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PERALATAN MESIN" PDF

Title "MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PERALATAN MESIN"
Author 0. Abdullah Dachlan
Pages 12
File Size 589.5 KB
File Type PDF
Total Downloads 363
Total Views 613

Summary

“MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PERALATAN MESIN” Disusun Oleh: Fariq Abdullah Dachlan 220312008 POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG TAHUN 2020 JL. Kanayakan No. 21 Dago, Kec. Coblong Kota Bandung Jawa Barat 40135 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Elemen Mesin ...


Description

“MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PERALATAN MESIN”

Disusun Oleh: Fariq Abdullah Dachlan 220312008

POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG TAHUN 2020

JL. Kanayakan No. 21 Dago, Kec. Coblong Kota Bandung Jawa Barat 40135

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Elemen Mesin adalah bagian-bagian suatu konstruksi mesin yang mempunyai bentuk serta fungsi tersendiri, seperti baut-mur, pena, pasak, poros, kopling, roda gigi dan sebagainya. Suatu benda bisa dikatakan mesin jika benda itu terdiri dari elemen-elemen mesin membentuk sistem yang memiliki Fungsi dan kegunaan tertentu. Salah satu elemen mesin yang sangat penting dan banyak ditemukan pada mesinmesin, baik mesin konvensional maupun nun konvensional. Dengan adanya ulir sebuah mesin bisa melakukan fungsinya dengan maksimal. Banyak sekali bentuk dan jenis ulir yang disesuaikan dengan fungsi dan tujuan pembuatan ulir itu sendiri. Biasanya ulir bentuk segi tiga yang bagian ujungnya runcing dan diterapkan pada elemen mesin seperti baut-mur. Mahasiswa yang menempuh pendidikan bidang teknik manufaktur sangat memerlukan wawasan dan pengetahuan mengenai ulir. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas, adapun rumusan masalah yang didapatkan sebagai berikut : 1. Bagaiamana fungsi dari ulir pada mesin atau peralatan ? 2. Bagaimana cara menentukan jenis ulir atau bentuk ulir pada mesin atau peralatan ? 3. Bagaimana Jenis ulir atauapun profil ulir pada mesin ataupun peralatan ?

1.3 Tujuan Dari Rumusan masalah penulis dapat menentukan tujuan penulisan, sebagai berikut : 1. Mengetahui fungsi umum hinga fungsi masing-masing setiap jenis ulir 2. Mengetahui jenis- jenis ulir. 3. Dapat mengetahui bentuk dan juga profil ulir pada mesin ataupun peralatan.

BAB II LANDASAN TEORITIS 2.1 Pengertian Dan Fungsi Ulir 1. Pengertian Ulir Ulir adalah struktur spiral yang digunakan untuk mengonversi gerak putar menjadi gerak linear. Ulir 'menempel' pada bentuk silinder atau konis, di mana pada silinder disebut ulir lurus sedangkan pada konis disebut ulir lancip (tapered thread). Secara pokok, ulir merupakan fitur dari power screw (poros ulir) dan pengikat (baut/mur). 2. Fungsi Ulir Ulir dapat menggabungkan atau menyambung beberapa komponen menjadi satu unit produk jadi. Fungsi ulir secara umum adalah sebagai alat pengikat, artinya dapat mengikat komponen-komponen menjadi suatu barang jadi

2.2 Jenis-Jenis Ulir 1. Jenis ulir menurut arah gerakan jalur ulir Menurut arah gerakan ulir dapat dibedakan dua macam ulir yaitu ulir kiri dan ulir kanan. Untuk mengetahui apakah suatu ulir termasuk ulir kiri atau ulir kanan dilihat arah kemiringan sudut sisi ulir. Atau bisa juga dicek dengan memutar pasangan dari komponenkomponen yang berulir misalnya mur dan baut. Apabila sebuah mur dipasangkan pada baut yang kemudian diputar ke kanan (searah jarum jam) ternyata murnya bergerak maju maka ulir tersebut adalah ulir kanan . Sebaliknya, bila mur diputar arahnya ke kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) ternyata murnya bergerak maju maka ulir tersebut termasuk ulir kiri. Jadi, pada ulir kanan, kalau akan melepaskan mur dari bautnya maka mur harus diputar ke kiri. Sedangkan pada ulir kiri, untuk melepaskan murnya adalah dengan memutar mur ke kanan. Yang paling banyak digunakan adalah ulir kanan. 2. Jenis uli berdasarkan letak

A. Ulir luar

Ulir yang terletak pada permukaan luar benda kerja. Contohnya ulir pada baut, botol dan poros pembawa pada mesin bubut.

B. Ulir dalam Ulir yang terletak pada permukaan dalam atau lubang benda kerja. Contohnya ulir pada mur, tutup botol, dan pada lubang komponen mesin.

3. Jenis ulir menurut bentuk sisi ulir Melihat bentuk dari sisi ulir ini maka ulir dapat dibedakan menjadi ulir segi tiga, segi empat, trapesium, parabol (knuckle). Bentuk ulir ini juga ada kaitannya dengan standar yang digunakan. Berikut ini berapa contoh dari bentuk ulir. a. Ulir Segitiga Ulir segitiga merupakan ulir yang paling sering digunakan pada sambungan mur dan baut. Ulir ini bisa dibuat menggunakan tap, snei, mesin bubut, mesin frais, dan lain-lain. Ulir segitiga dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

 Ulir sekrup Standard British Witworth 1. Simbolnya W misalnya W ½ artinya diameter luarnya adalah ½ inchi 2. Satuan ukurannya menggunakan satuan inchi 3. sudut puncak (alpha)= 55 derajat

Gambar 1 Ulir sekrup Standard British Witworth

 Ulir sekrup metris ( Metric thread ) 1. simbolnya (M), misalnya M20 artinya diameter luarnya adalah 20mm 2. semua ukuran dalam tabel dan gambar dalam satuan (mm) 3. sudut puncak (alpha)= 60 derajat

 Ulir sekrup British Association

Gambar 2 Ulir sekrup British Association

b. Ulir segiempat

Ulir dengan bentuk segi empat cocok digunakan untuk menahan beban tinggi. Contohnya pada kolom mesin frais atau bor. Panjang kisarnya adalah dua kali panjang segiempatnya Ulir ini memiliki tingkat efisien yang lebih tinggi dibanding dengan ulir trapesium. Karena tidak memiliki sudut miring pada ulirnya, tidak memiliki tekanan radial dan tekanan pecah.

c. Ulir trapesium atau trapezoid

Ulir dengan bentuk trapesium merupakan ulir yang memiliki kekuatan tinggi dan cukup mudah dalam pembuatannya. Contohnya pada leadscrews atau poros pembawa untuk proses penguliran dengan mesin bubut. Ulir ini memiliki kemiringan pada bentuk ulirnya. Sehingga mendapatkan tekanan radial dan tekanan pecah yang menyebabkan ulir ini mudah terkikis pada saat digunakan.

d. Ulir trapesium siku-siku (buttress threads)

Ulir buttress merupakan ulir yang digunakan untuk menahan gaya dorong aksial pada satu arah. Permukaan yang menahan beban adalah permukaan yang tegak lurus terhadap sumbu utama ulirnya. Ulir ini dirancang khusus untuk superior hydraulic seals.

e. Ulir radius (Knuckle threads)

Ulir dengan bentuk radius merupakan ulir yang tahan lama. Dengan bentuknya yang melingkar, ulir ini tidak mudah terkikis atau menyebabkan kebocoran. Jenis ulir ini biasanya diaplikasikan pada pekerjaan penambangan, pada rem dan kopling kereta api.

2.3 Jenis Ulir Menurut Jumlah Ulir Tiap Gang (Pitch) Dilihat dari banyaknya ulir tiap gang (pitch) maka ulir dapat di bedakan menjadi ulir tunggal dan ulir ganda. Ulir ganda artinya dalam satu putaran (dari puncak ulir yang satu ke puncak ulir yang lain) terdapat lebih dari satu ulir, misalnya dua ulir, tiga ulir dan empat ulir.

Dilihat dari banyaknya ulir tiap gang (pitch) maka ulir dapat di bedakan menjadi ulir tunggal dan ulir ganda. Ulir ganda artinya dalam satu putaran (dari puncak ulir yang satu ke puncak ulir yang lain) terdapat lebih dari satu ulir, misalnya dua ulir, tiga ulir dan empat ulir. Untuk ulir ganda ini biasanya disebutkan berdasarkan jumlah ulirnya, misalnya ganda dua, ganda tiga dan ganda empat. Gambar menunjukkan bagan dari ulir tunggal dan ulir ganda. Melihat bentuknya, maka satu putaran pada ulir ganda dapat memindahkan jarak yang lebih panjang dari pada satu putaran ulir tunggal

2.4 Bagian -bagian ulir.

1. Diameter Mayor Merupakan diameter terbesar pada ulir. Contohnya pada ulir metris M8x1, maka diameter mayornya adalah 8 mm. 2. Diameter Minor Merupakan diameter terkecil pada ulir. Contohnya pada ulir metris M8x1, maka diameter minornya adalah 8-1=7 mm. 3. Diameter Pitch Merupakan diameter yang berada diantara diameter mayor dan minor. Pada diameter inilah ulir luar dan ulir dalam saling bersinggungan. 4. Pitch Merupakan jarak antara puncak ulir. 5. Kisar (lead) Merupakan jarak yang ditempuh ulir dalam satu putaran. 6. Crest Merupakan puncak ulir atau permukaan dari diameter mayor. 7. Root Merupakan bagian dasar dari ulir atau permukaan dari diameter minor. 8. Depth Merupakan kedalaman ulir atau jarak tegak lurus dari root dan chest. 9. Thread angel Merupakan sudut ulir yang berada diantara crest.

10. Flank Merupakan permukaan sisi pada ulir. Terletak diantara crest dan root. 11. Helix angle Merupakan sudut helix dari ulir. Cara mengukurnya dengan mengambil garis tegak lurus dengan sumbu utama ulir, kemudian hitung sudut antara garis tegak lurus dengan kemiringan ulir.

2.5 Contoh Ulir Yang Terdapat Dalam Mesin atau Peralatan 1.Ulir ISO metrik pada baut

Berfungsi sebagai ulir pengikat untuk menggabungkan beberapa komponen 2. Ulir Trapesium pada mesin bubut Pada mesin bubut ataupun bor (frais) terdapat bagian yang menunjukan bahwa bagian tersebut terdapat sebuah bentuk ulir yaitu poros transportir dan pembawa poros . Poros transporter adalah sebuah poros berulir berbentuk segi empat atau trapezium dengan jenis ulir whithworh (inchi) atau metric (mm), berfungsi untuk membawa eretan pada waktu pembubutan secara otomatis, misalnya pembubutan arah memanjang/ melintang dan ulir. Poros transporter kisar ulirnya antara 6:8 mm. Poros pembawa adalah poros yang selalu berputar untuk membawa atau mendukung jalannya eretan dalam pemakanan secara otomatis.

3. Ulir Radius untuk gelas pada botol minum

Ulir ini sering kita temui pada sambungan gelas atau plastic dengan sudut 30 penulisan ulir kanan tunggal GL50 (DIN168) digunakan untuk melepas dan pasang dengan tutup botol. 4. Ulir Whithworth Pada sambungan pipa

5. Ulir radius pada lampu

Berfungsi sebagai pengikat tidak sensitif terhadap kotoran dan kerusakan. 6. Ulir Segiempat pada ulir penggerak

Susut 0 derajat,biasa digunakan untuk spindle untuk penggerak atau transmisi

BAB III ANALISIS DAN KESIMPULAN 3.1 ANALISIS Pada bagian-bagian pemesinan terdapat beberapa mesin yang memiliki ulir, dengan beberap jenis dan fungsinya , biasanya ulir yang terdapat pada mesin disini berfungsi sebagai transmisi atau penghantar untuk menggerakan sebuah komponen mesin dengan gerak memanjang ataupun melintang, penggunaan ulir pada mesin disini sangat efektif dan efisien karena penggunaan ulir disini sangat memudahkan operator dan juga kebanyakan dari ulir juga banyak digunakan sebagai elemen pengikat,serta bentuk dan ukurannya disesuaikan pada kebutuhan. 3.2 KESIMPULAN 1. Terdapat berbagai jenis ulir yang sering digunakan pada komponen atau benda. 2. Terdapat ulir luar dan ulir dalam yang berfungsi untuk penghubung atau perekat. 3. Terdapat banyak ulir dengan penggunaan yang berbeda...


Similar Free PDFs