REAKTUALISASI ILMU DALAM PENGEMBANGAN HUKUM DI INDONESIA DOCX

Title REAKTUALISASI ILMU DALAM PENGEMBANGAN HUKUM DI INDONESIA
Author Yayak Band'project
Pages 7
File Size 20.2 KB
File Type DOCX
Total Downloads 200
Total Views 543

Summary

REAKTUALISASI ILMU DALAM PENGEMBANGAN HUKUM DI INDONESIA Salah satu ciri khas manusia adalah sifatnya selalu ingin tahu tentang peristiwa- peristiwa yang terjadi di alam sekelilingnya. Keinginan tadi dapat bersifat sederhana, yaitu ingin tahu tentang “apa” (Ontologi), baik namanya, kelompoknya maupu...


Description

REAKTUALISASI ILMU DALAM PENGEMBANGAN HUKUM DI INDONESIA Salah satu ciri khas manusia adalah sifatnya selalu ingin tahu tentang peristiwa- peristiwa yang terjadi di alam sekelilingnya. Keinginan tadi dapat bersifat sederhana, yaitu ingin tahu tentang "apa" (Ontologi), baik namanya, kelompoknya maupun sifat-sifatnya. Tetapi keingintahuan tadi dapat juga bersifat kompleks, yaitu bila ingin tahu mengenai "bagaimana" dan "mengapa" peristiwa tersebut dapat terjadi (Epistemologi); dan "untuk apa" (Aksiologi) peristiwa tersebut kita pelajari. Ketiga landasan tersebut baik landasan ontologi, epistemologi, dan aksiologi merupakan ciri spesifik dalam penyusunan pengetahuan. Ketiga landasan ini saling terkait. Bila usaha keingintahuan tadi berhasil, maka diperoleh apa yang kita katakan sebagai ketahuan atau "Pengetahuan" (knowledge).1 Epistemologi atau teori pengetahuan (theory of knowledge). Secara etimologi, istilah 'epistemologi' berasal dari kata Yunani 'episteme' = pengetahuan dan 'logos' = teori. Epistemologi merupakan cabang filsafat yang mempelajari asal mula, sumber, struktur, metode dan syahnya pengetahuan.2 Aksiologi atau penerapan pengetahuan dengan tujuan untuk menjawab permasalahan kehidupan yang sehari-hari dihadapi manusia dan untuk digunakan dalam menawarkan berbagai kemudahan kepadanya. Pengetahuan ilmiah alias ilmu dapat diibaratkan sebagai alat bagi manusia dalam memecahkan berbagai masalah atau persoalan yang dihadapinya. Pemecahan tersebut pada dasarnya adalah dengan meramalkan dan mengontrol gejala alam.3 Ontologi, epistemologi, dan aksiologi adalah tingkat kedalaman pengetahuan atau tingkat kompetensi seseorang tentang sesuatu objek atau fenomena tingkat kedalaman pengetahuan atau tingkat kompetensi dilakukan secara sadar. Makin sering melakukan 1 Stefanus Supriyanto, Filsafat Ilmu, Prestasi Pustaka, Jakarta, 2013, hal. 1-2. 2 Ibid, hal. 2. 3 Ibid, hal. 2. 1...


Similar Free PDFs