Title | RESENSI BUKU METODE PENELITIAN SURVEI Karya Morrisan |
---|---|
Author | Fadia Elviana |
Pages | 8 |
File Size | 739.1 KB |
File Type | |
Total Downloads | 172 |
Total Views | 581 |
RESENSI BUKU METODE PENELITIAN SURVEI Fadia Elviana Nazwa 44219120039 Fakultas Ilmu Komunikasi Prodi Public Relations Universitas Mercu Buana, Jakarta Judul Buku : Metode Penelitian Survei Penulis : Morissan, M.A., dkk: Penerbit : Kencana ISBN : 978-602-8730-99-0 Tahun Terbit : Oktober 2016 Tebal : ...
Accelerat ing t he world's research.
RESENSI BUKU METODE PENELITIAN SURVEI Karya Morrisan Fadia Elviana RESENSI BUKU METODE PENELITIAN SURVEI Karya Morrisan
Related papers
Download a PDF Pack of t he best relat ed papers
Met odologi Penelit ian Ekonomi dan Bisnis Riska Yant y
Met ode Penelit ian (Terapan Bidang Ekonomi dan Bisnis Tomy Michael MET ODOLOGI PENELIT IAN PADA BIDANG ILMU KOMPUT ER DAN T EKNOLOGI INFORMASI alfian siswant o
RESENSI BUKU METODE PENELITIAN SURVEI Fadia Elviana Nazwa 44219120039 Fakultas Ilmu Komunikasi Prodi Public Relations Universitas Mercu Buana, Jakarta
Judul Buku Penulis Penerbit ISBN Tahun Terbit Tebal
: Metode Penelitian Survei : Morissan, M.A., dkk: : Kencana : 978-602-8730-99-0 : Oktober 2016 : 438 halaman
Pengantar Menurut
Wimmer
Dominick
mengikuti prosedur penelitian secara
(2011), Penelitian merupakan upaya
tepat sesuai dengan yang sudah
untuk
(an
ditentukan dan Riset Informal berarti
attempt to discover something) yang
peneliti tidak perlu mengikuti prosedur
dapat
semua
yang sudah ditentukan dan tidak
orang adalah peneliti dan mereka
selamanya Riset Formal lebih baik
semua bahkan tidak menyadarinya,
daripada
karena semua orang bisa melakukan
penelitian yang sesuai prosedur tidak
penelitian
selamanya
menemukan disimpulkan
setiap
dan
sesuatu berarti
harinya
tanpa
Riset
Informal,
lebih
unggul
sebuah daripada
mereka sadari, Penelitian atau riset
penelitian yang tidak sesuai prosedur,
memiliki sifat dua sifat yaitu Riset
Namun,
Formal dan Riiset Informal, Riset
harus
Formal berarti seorang peneliti harus
seorang memahami
peneliti dan
dituntut mengikuti
metode
yang
benar
untuk
Pertanyaan, Mendesain Kuesioner,
memastikan hasil yang terbaik.
dan Pengumpulan Data.
ISI BUKU
Bab 5 : berisi tentang Statistik Untuk
Buku ini menjelaskan tentang metode
Survei
metode dari penelitian survei dan
Deskriptif, Karakteristik Data, Skor-z,
memiliki 10 bab dengan isi yaitu
Kurva Normal, dan Distribusi Sampel
Bab 1 : berisi tentang pendahuluan
Bab 6 : berisi tentang Uji Hipotesis
yang
yang terdiri dari Signifikansi Statistik,
terdiri
dari
Metode
Ilmiah,
Langkah Penelitian, Tujuan Penelitian,
Uji
Hubungan Variabel, Unit Analisis,
(Error).
yang
terdiri
Signifikansi,
dari
dan
Statistik
Kesalahan
Konspetualisasi dan Pengukuran, dan Reliabilitas dan Validitas.
Bab 7 : berisi tentang Statistik Non Parametrik
yang
terdiri
dari
Bab 2 : berisi tentang Populasi dan
Penerapan Statistik, Sejarah Statistik,
Sampel yang terdiri dari
Kesalahan
Derajat Kebebasan, Parametrik dan
Sampling
Penarikan
Non
dan
Metode
Sampel.
Parametrik,
Goodness
of
Chi
Fit,
dan
Square Tabel
Kontingensi. Bab 3 : berisi tentang Ukuran dan Kesalahan Sampel yang terdiri dari
Bab
Ukuran Sampel, Distribusi Sampling,
Parametrik yang terdiri dari Uji - T dan
dan Kesalahan Sampling
Penentuan Ukuran Efek.
Bab 4 : berisi tentang Penelitian
Bab 9 : berisi tentang Analisis Varian
Survei
(ANOVA) yang terdiri dari Anova Satu
yang
terdiri
dari
Survei
Deskriptif dan Analitis, Keunggulan dan
Kelemahan,
Memilih
Bentuk
8
:
berisi
tentang
Cara dan Anova Dua Cara
Statistik
Bab 10 : berisi tentang Statistik
yang berubah. Apa yang baik, jelek
Korelasi dan Regresi yang terdiri dari
atau berhasil sebelumnya akan terus
Interpretasi Korelasi, Grafik Korelasi,
demikian selanjutnya.
Kekuatan Hubungan, Regresi Linear
2. ) Intuisi
Sederhana, dan Regresi Banyak.
Pengetahuan
berdasarkan
intuisi
diperoleh berdasarkan perasaan. Berikut ini adalah sedikit materi dari
3. ) Otoritas
Bab 1 dalam buku Metode Penelitian
Pengetahuan
Survei
diperoleh
berdasarkan
otoritas
berdasarkan
sumber
terpercaya seperti orang tua, guru, A. METODE ILMIAH
kiai dll. Jika mereka mengatakan
Semua penelitian, baik formal atau
sesuatu itu benar maka anda juga
informal, selalu diawali dengan suatu
percaya hal itu benar.
pertanyaan
4. ) Ilmiah
dasar
atau
proposisi
mengenai suatu fenomena tertentu,
Pengetahuan
Tujuan dari setiap penelitian adalah
pengetahuan diperoleh hanya melalui
‘untuk mengetahui’ jawaban yang
serangkaian analisa objektif.
muncul di pikiran, dan jawaban atau
Dan intinya, penjelasan dari suatu
temuan
disebut
sumber hanyalah indikasi sementara
Manusia
terhadap kebenaran. Metode ilmiah
yang
dengan
pengetahuan.
menggunakan dapat
diperoleh empat
mengetahui
cara
untuk
(methods
of
berdasarkan
mampu melakukan koreksi terhadap dirinya sendiri. Perubahan pemikiran
knowing) yaitu: keteguhan (tenacity),
dan
intuisi,
terbukti adanya kesalahan.
otoritas,
dan
ilmu
ilmu
teori
segera
dilakukan
jika
pengetahuan. 1. ) Keteguhan
KARAKTERISTIK METODE ILMIAH
Pengetahuan berdasarkan keteguhan
Penelitian ilmiah dapat didefinisikan
(tenacity)
sebagai
diperoleh
atas
dasar
“an
organized,
objective,
anggapan bahwa sesuatu itu benar
controlled, qualitative or quantitative
karena selalu benar, dan tidak ada
empirical analysis of one or more
variables”[ Ibid] (analisa empiris yang
perilaku atau pesan memungkinkan
terorganisir,
sejumlah
objektif,
terkontrol,
peneliti
dapat
bersifat kualitatif atau kuantitatif dari
mengklasifikasikan
satu atau lebih variabel).
pesan secara yang sama satu sama
Metode
ilmiah
memiliki
karakteristik
dasar
membedakannya
dengan
untuk
mengetahui
pendekatan memiliki
yang
satu
atau
lain 3. ) Empiris
metode
Peneliti harus mampu menerima dan
Suatu
memahami serta mengklasifikasikan
lainnya.
penelitian
salah
lima
perilaku
yang
tidak
apa
yang
mereka
teliti.
Segala
dari
lima
penjelasan yang bersifat metafisis
karakteristik ini tidak dapat disebut
atau takhayul harus ditolak tegas.
sebagai
4. ) Sistematis
penelitian
karakteristiknya
dari:
Peneliti berupaya untuk menemukan
terbuka, objektif, empiris, sistematis
suatu tatanan dan konsistensi dari
serta prediktif.
hasil
1. ) Terbuka
bentuknya
Penelitian ilmiah bersifat terbuka dan
ilmiah
dapat diakses siapa saja (scientific
fenomena, kejadian atau peristiwa
research is public). Peneliti tidak
yang diamati secara hati-hati dan
boleh merahasiakan sesuatu dalam
cermat
penelitiannya.
ilmiah
perumusan suatu hukum atau teori.
harus
5. ) Prediktif
mengenai
suatu
yaitu
ilmiah, terdiri
Informasi penelitian
penelitian yang
dimulai
dan
mereka. ideal,
Dalam
penelitian
dengan
dialnjutkan
suatu
dengan
terbuka dan bebas disampaikan dari
Ilmuwan berupaya menciptakan teori
satu peneliti kepada peneliti lainnya.
dengan
2. ) Objektif
membantu memperkirakan apa yang
Peneliti harus membuat aturan dan
akan terjadi di masa depan. Kualitas
prosedur yang jelas dan tegas dan
teori terletak pada kemampuannya
setiap peneliti harus mengikuti aturan
untuk memperkirakan secara tepat
dan prosedur tersebut dan aturan
suatu fenomena atau peristiwa yang
yang jelas untuk mengklasifikasikan
akan terjadi.
alasan
diantaranya
6. Analisa dan interpretasi hasil B. LANGKAH
-
LANGKAH
7. Presentasi hasil penelitian
PENELITIAN Tujuan dari suatu metode penelitian
C. TUJUAN PENELITIAN
ilmiah adalah untuk menghasilkan
Penelitian
data yang objektif, dan tidak bias
merupakan
sehingga dapat dilakukan evaluasi
mengamati
terhadap data yang diperoleh. Untuk
observasi
atas
dapat
melakukan
interpretasi
menjawab
hipotesa
pertanyaan
penelitian,
para
dan
peneliti
ilmiah
pada
dasarnya
sebuah
kegiatan
ataupun
melakukan
sesuatu atau
Ada 3 Tujuan penelitian yaitu :
terdiri dari delapan langkah. Namun
1. Penelitian Eksploratif
sekedar mengikuti delapan langkah
Penelitian
penelitian
sebuah
menjamin
untuk
juga
analisis terhadap apa yang diamati,
harus mengikuti suatu prosedur yang
tidak
dan
eksploratif penelitian
merupakan yang
ingin
menghasilkan penelitian yang baik,
menggali sesuatu hal yang baru, yang
valid,
atau
belum banyak diketahui oleh khalayak,
yang
sehingga ingin dikaji lebih dalam,
dapat
bermanfaat.
diandalkan, Banyak
faktor
dapat mengganggu proses penelitian,
biasanya
faktor pengganggu ini dapat merusak
kontemporer, atau terkini. Tujuannya
bahkan
yang
adalah menyusun teori-teori awal
sudah direncanakan dengan sangat
yang belum mapan sehingga bisa
baik.
digunakan
untuk
Adapun kedelapan langkah penelitian
selanjutnya.
Biasanya
dimaksud adalah sebagai berikut :
menjadi sangat familiar dengan data,
1. Pemilihan topik penelitian
fakta,
2. Tinjauan teori
fenomena-fenomena
terhadap
3. Hipotesa
penelitian
dan
pertanyaan
menyangkut
dan
fenomena
penelitian
informasi ini
setelah awal, dapat
menjadi perhatian lebih
penelitian
2. Penelitian Deskriptif
4. Menentukan metode penelitian
Penelitian ini peneliti memaparkan
5. Pengumpulan data
secara kronologis data dan fakta yang
ada di lapangan, lebih menjelaskan
dikembangkan
mengenai proses, aktor, sebab akibat
hipotesis
yang terjadi di lapangan; apakah
yang ada, yang umumnya dilakukan
berupa
di penelitian dasar.
hubungan,
interaksi,
sehingga
dengan
memiliki
variabel-variable
mekanisme yang menjadi satu latar belakang
penelitian
itu
sendiri.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Penelitian deskriptif sering dilakukan
BUKU
lewat
serta
Buku Metode Penelitian Survei ini
historis
bagi saya, sangat layak dan sangat
penelitian
menggunakan dan
terapan,
pendekatan
kronologis
yang
terjadi
di
direkomendasikan
untuk
para
lapangan sehingga perlu melakukan
mahasiswa, karena dapat membantu
pengamatan langsung. Penelitian ini
para mahasiswa untuk melakukan
umumnya
untuk
penelitian yang menggunakan survei,
pandangan
dan buku ini juga menjelaskan materi
dimaksudkan
mendapatkan masyarakat.
dengan
3. Penelitian Eksplanatif
dipahami oleh para pembaca nya,
Penelitian ini jauh lebih dalam, tajam,
serta,
dan detail dibanding penelitian yang
tentang metode
lain.
eksplanatif
orang orang bahkan para ahli dan
di
dosen,
Penelitian
menjelaskan
hal-hal
balik
sangat dari
rinci
sekian
dan
dapat
banyak
buku
penelitian survei,
kebanyakan
menggunakan
fenomena, di balik sesuatu yang
buku ini untuk merekomendasikan
terjadi
kepada
sehingga
mengetahui
para
mahasiswa
alasan-alasan mengapa fenomena itu
mengerjakan
terjadi. Dengan demikian penelitian ini
melakukan penelitian mereka dan
tidak hanya berupa suatu deskripsi
kekurangan dari buku ini ialah ada
suatu kejadian saja, melainkan juga
beberapa
merupakan upaya untuk melakukan
perhitungan dalam sebuah materi
uji terhadap suatu teori. Untuk tujuan
yang tidak dilampirkan, yang mungkin
ini biasanya menggunakan teori-teori
membuat pembaca sedikit sulit dalam
tertentu
yang
secara
deduktif
tugas
dalam
contoh
dari
maupun
rumus
memahami
rumusnya
dan
mempelajari materi tersebut. PENUTUP Buku ini sangat layak sekali untuk dibaca,
khususnya
bagi
para
mahasiswa, buku ini sepertinya harus dimiliki
oleh
setiap
mahasiswa,
karena buku ini bisa dibilang penting dan sangat berguna apabila para mahasiswa
ingin
melakukan
penelitian dengan metode survei TENTANG BUKU INI Buku Metode Penelitian Survei ini ditulis oleh Morissan, ia menerima gelar PhD. dari Sekolah Komunikasi, Universitas Sains Malaysia (USM). dan saat ini beliau menjadi dosen di Fakultas
Komunikasi
Universitas
Mercu Buana di Jakarta.dan beliau merupakan
dosen
mata
kuliah
Metode Penelitian Kuantitatif saya sekarang. DAFTAR PUSTAKA Morrisan, P. (2016). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana. Prastya. (2012). Journal UII. Retrieved from Jurnal
Komunikasi: https://journal.uii.ac.id/jurnal-ko munikasi/article/view/6388/574 7 Zulfikar, M. (2020). Academia. Retrieved from Academia: https://www.academia.edu/447 13210/Mengenal_Ilmu_Statisti k_Sosial_Pada_Penelitian...