Title | RESUME PENGAUDITAN 2 Internal Audit, Audit Operasional, dan Audit Keuangan Pemerintah |
---|---|
Author | Lina Susanti |
Pages | 5 |
File Size | 31.2 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 58 |
Total Views | 146 |
Nama : Lina Susanti NIM : 2014017013 Prodi : Akuntansi 4 A1 Dosen : M. Kuncara Budi Santosa, SE., MM., Akt., CA., CPA., BKP RESUME PENGAUDITAN 2 Internal Audit, Audit Operasional, dan Audit Keuangan Pemerintah A. Audit Laporan Keuangan Perusahaan mempekerjakan auditor internal mereka sendiri untuk m...
Nama : Lina Susanti NIM : 2014017013 Prodi : Akuntansi 4 A1 Dosen : M. Kuncara Budi Santosa, SE., MM., Akt., CA., CPA., BKP RESUME PENGAUDITAN 2 Internal Audit, Audit Operasional, dan Audit Keuangan Pemerintah A. Audit Laporan Keuangan Perusahaan mempekerjakan auditor internal mereka sendiri untuk melakukan audit keuangan maupun audit operasi. Audit internal adalah aktivitas konsultasi dan assurance yang objektif dan independen yang dirancang untuk menambah nilai dan memperbaiki operasi organisasi. Hal tersebut membantu organisasi untuk mencapai tujuan mereka dengan melakukan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari manajemen risiko, pengendalian, dan proses pengaturan. Institute of internal auditor Pedoman profesional untuk auditor internal disediakan oleh Institut of internal auditors (IIA), suatu organisasi yang serupa dengan AICPA. Hubungan auditor internal dan auditor eksternal Auditor internal bertanggung jawab kepada manajemen dan dewan direksi, sedangkan auditor eksternal bertanggung jawab kepada pemakai laporan keuangan yang mengandalkan auditor untuk menambah kredibilitas laporan keuangannya. Walaupun begitu, auditor internal dan auditor eksternal memiliki banyak kesamaan: 1) Keduanya harus kompeten sebagai auditor dan tetap objektif dalam melaksanakan pekerjaan dan melaporkan hasil mereka. 2) Keduanya mengikuti metodologi yang serupa dalam melaksanakan audit mereka, termasuk perencanaan dan pelaksanaan pengujian pengendalian dan pengujian substantif. 3) Keduanya mempertimbangkan risiko dan materialitas dalam memutuskan seberapa luasnya pengujian mereka serta dalam mengevaluasi hasilnya. Auditor eksternal mengandalkan auditor internal ketika menggunakan model risiko audit untuk menilai risiko pengendalian. Auditor eksternal pada umumnya mempertimbangkan auditor internal sebagai partner yang efektif jika auditor internal: 1) Independen dari unit operasi yang dievaluasi. 2) Kompeten dan terlatih dengan baik. 3)...