Risiko dan Imbal Hasil PDF

Title Risiko dan Imbal Hasil
Author Fathur Razzaq
Pages 2
File Size 134.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 234
Total Views 755

Summary

Nama : Fathur Razzaq NIM : 17312105 Kelas : Manajemen Keuangan 1 - a Dosen : Rizki Hamdani S.E., M.Ak. RANGKUMAN MATERI BAB “RISIKO DAN IMBAL HASIL” A. DEFINISI RISIKO DAN IMBAL HASIL  Imbal hasil, adalah penghasilan yang diterima dari suatu investasi ditambah dengan perubahan harga pasar, yang bia...


Description

Nama

: Fathur Razzaq

NIM

: 17312105

Kelas

: Manajemen Keuangan 1 - a

Dosen

: Rizki Hamdani S.E., M.Ak. RANGKUMAN MATERI BAB “RISIKO DAN IMBAL HASIL”

A. DEFINISI RISIKO DAN IMBAL HASIL  Imbal hasil, adalah penghasilan yang diterima dari suatu investasi ditambah dengan perubahan harga pasar, yang biasanya dinyatakan sebagai persentasi harga pasar awal investasi tersebut.  Risiko, adalah perbedaan antara imbal hasil aktual dengan imbal hasil yang diharapkan. B. MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK MENGUKUR RISIKO  Distribusi probabilitas, adalah sekumpulan kemungkinan nilai yang dapat diasumsikan oleh variabel acak dan probabilitas kejadiannya.  Imbal hasil yang diharapkan, adalah rata-rata tertimbang dari kemungkinan imbal hasil, dimana bobotnya adalah probabilitas kejadiannya.  Deviasi standar, adalah ukuran statistik dari variabilitas suatu distribusi terhadap rata-ratanya. Akar dari varians.  Koefisien variasi, adalah rasio deviasi standar dari suatu distribusi terhadap nilai rata-rata dari distribusi tersebut. Ini merupakan ukuran risiko relatif. C. SIKAP TERHADAP RISIKO  Ekuivalen kepastian, adalah jumlah pasti dari uang yang diminta oleh seseorang pada suatu titik waktu tertentu untuk membuat orang tersebut tidak membedakan antara jumlah yang pasti tersebut dengan jumlah yang diharapkan diterima dengan risiko pada titik dan waktu yang sama.  Risk averse adalah istilah yang diberikan pada investor yang meminta imbal hasil yang lebih tinggi jika risikonya lebih tinggi. D. RISIKO DAN IMBAL HASIL DALAM KONTEKS PORTOFOLIO  Portofolio, adalah kombinasi dari dua atau lebih sekuritas atau aset.  Kovarians, adalah ukuran statistik di mana dua variabel (misalnya imbal hasil sekuritas) bergerak bersama-sama. Kovarians yang positif menunjukkan bahwa rata-rata dua variabel akan bergerak bersama-sama, begitu juga sebaliknya. E. DEVERSIFIKASI  Risiko sistematis, adalah variabilitas imbal hasil saham atau portofolio yang disebabkan oleh perubahan dalam imbal hasil pasar secara keseluruhan.  Risiko tidak sistematis, adalah variabilitas imbal hasil saham atau portofolio yang tidak disebabkan oleh pergerakan pasar secara umum. Hal ini dapat dihindari dengan melakukan diversifikasi.

F. MODEL PENETAPAN HARGA MODAL-ASET  Model penetapan harga modal aset adalah model yang mendeskripsikan hubungan antara risiko dan imbal hasil yang diharapkan. Dalam hal ini, imbal hasil yang diharapkan dari suatu sekuritas adalah tingkat bebas risiko ditambah premi berdasarkan risiko sistematis dari sekuritas tersebut.  Garis karakteristik, adalah garis yang menggambarkan hubungan antara imbal hasil sekuritas invidual dan imbal hasil portofolio pasar. Kemiringan dari garis ini adalah beta.  Beta, adalah indeks risiko sistematis. Beta mengukur sensitivitasimbal hasil saham terhadap perubahan dalam imbal hasil portofolio pasar. Beta dari portofolio adalah rata-rata tertimbang dari beta saham invidual dalam portofolio.  Garis pasar sekuritas, adalah garis yang menggambarkan hubungan linear antara tingkat imbal hasil yang diharapkan dari sekuritas individual (dan portofolio) dan risiko sistematis yang diukur oleh beta.  Simbol ticker, adalah kode unik dalam bentuk huruf yang diberikan pada sekuritas dan reksadana. Kode ini banyak digunakan pada daftar harga saham di koran. Metode idenifikasi steno ini pada awalnya dikembangkan pada adad ke-19 oleh operator telegraf.  Beta yang disesuaikan, adalah perkiraan beta sekuritas di masa depan yang mencakup perubahan beta historis (yang diukur) karena adanya asumsi bahwa beta sekuritas cenderung bergerak sepanjang waktu ke arah beta rata-rata pasar atau industri.  Tantangan terhadap CAPM diantaranya yaitu anomali, penelitian Fama dan French, CAPM dan model multifaktor. G. PASAR KEUANGAN YANG EFISIEN  Pasar keuangan yang efisien adalah pasar keuangan dimana harga saat ini benarbenar mencerminkan semua informasi revelan yang tersedia.  Tiga bentuk efisiensi pasar, yaitu: a) Bentuk efisiensi lemah, yaitu harga sekarang merefleksikan harga historis secara berurutan. b) Bentuk efisiensi semikuat, yaitu harga sekarang merefleksikan semua informasi umum yang ada termasuk laporan tahunan dan hal-hal baru. c) Bentuk efisiensi kuat, yaitu harga sekarang merefleksikan semua informasi, baik umum maupun pribadi (informasi yang hanya diketahui oleh orang dalam)....


Similar Free PDFs