RKS - PEMBANGUNAN GEDUNG A1 ASRAMA PEMONDOKAN DAN MEUBELAIR PDF

Title RKS - PEMBANGUNAN GEDUNG A1 ASRAMA PEMONDOKAN DAN MEUBELAIR
Author A. Pratama Munand...
Pages 319
File Size 2.8 MB
File Type PDF
Total Downloads 419
Total Views 541

Summary

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (SPESIFIKASI TEKNIS ) PAKET PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG A1 ASRAMA PEMONDOKAN DAN MEUBELAIR KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA UNIT PELAKSANA TEKNIS ASRAMA HAJI EMBARKASI ACEH TAHUN 2021 SPESIFIKASI TEKNIS BAB 1 – URAIAN UMUM 1.1. UMUM Uraian Umum Pekerjaan Pemban...


Description

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (SPESIFIKASI TEKNIS )

PAKET PEKERJAAN :

PEMBANGUNAN GEDUNG A1 ASRAMA PEMONDOKAN DAN MEUBELAIR

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA UNIT PELAKSANA TEKNIS ASRAMA HAJI EMBARKASI ACEH TAHUN 2021

SPESIFIKASI TEKNIS

BAB 1 – URAIAN UMUM

1.1.

UMUM

Uraian Umum Pekerjaan Pembangunan Gedung A1 Asrama Pemondokan dan meubeulair adalah sebagai berikut; 1.

Dalam pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor Pelaksana harus melaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak yang antara lain terdiri dari : - Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) - Gambar-gambar bestek, gambar detail. - Berita Acara Penjelasan Pekerjaan dan Petunjuk-petunjuk dari Direksi

2.

Bila terjadi ketidaksesuaian antara gambar rencana dan keadaan di lapangan, maka Kontraktor Pelaksana diharuskan berkonsultasi dengan direksi.

3.

Kontraktor Pelaksana harus menyerahkan contoh bahan untuk masing-masing pekerjaan guna mendapat persetujuan direksi.

4.

Setiap pekerjaan yang akan dimulai, pihak pelaksana harus memberitahukan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan.

5.

Kelalaian atau kekurangtelitian dalam hal ini tidak dapat dijadikan dasar untuk mengajukan klaim dikemudian hari.

6.

Rekanan/pemborong menyediakan tenaga kerja/tenaga ahli yang cukup memadai sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.

7.

Dengan masa pelaksanaan selama 180 hari.

1.2.

LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan terletak pada UPT. Asrama Haji Embarkasi Aceh – Jln. T Nyak Arief 128 Telp/Fax : 0651-7551185 Banda Aceh - (23125)

Pembangunan Gedung A1 Asrama Pemondokan

1

SPESIFIKASI TEKNIS

1.3.

LINGKUP PEKERJAAN

Pelaksanaan Pekerjaan meliputi penyediaan bahan-bahan, tenaga kerja dan peralatan serta mengerjakan seluruhnya yang dinyatakan pada spesifikasi Teknis ini dan dilaksanakan sebagaimana mestinya, agar mendapat penyelesaian dan hasil akhir yang baik sesuai dengan yang disyaratkan dalam spesifikasi teknis. Pekerjaan meliputi pengadaan secara memadai untuk tenaga ahli, alat-alat bantu dan bahan material sesuai jenis pekerjaan, meliputi: 1. Pekerjaan Persiapan 2. Pekerjaan Tanah 3. Pekerjaan Arsitektur 4. Pekerjaan Struktur 5. Pekerjaan Mekanikal/Elektrikal/Plambing 6. Pengadaan Mobiler

1.4. 1.

STANDAR TEKNIS Untuk pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan peraturan-peraturan yang tercantum di bawah ini : Undang-Undang 1)

Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

2)

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

3)

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

4)

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

Peraturan Pemerintah 1)

Peraturan Pemerintah Nomor 29/2000 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

2)

Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.

3)

Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

4)

Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Pembangunan Gedung A1 Asrama Pemondokan

2

SPESIFIKASI TEKNIS

5)

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi

6)

Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2020 tentang Aksesibilitas Terhadap Permukiman, Pelayanan Publik, Dan Pelindungan dari Bencana Bagi Penyandang Disabilitas

7)

Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UndangUndang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi

8)

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung,

Peraturan Presiden 1)

Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara,

2)

Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

3)

Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,

Peraturan Menteri 1)

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 Tahun 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung,

2)

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan,

3)

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung,

4)

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran

5)

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 Tahun 2008/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan,

6)

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11 Tahun 2014/PRT/M/2014 Tentang Pengelolaan Air Hujan Pada Bangunan Gedung dan Persilnya,

Pembangunan Gedung A1 Asrama Pemondokan

3

SPESIFIKASI TEKNIS 7)

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2015 tentang Bangunan Gedung Hijau,

8)

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Implementasi Konstruksi Berkelanjutan pada Penyelenggaraan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman

9)

PERMEN PUPR 22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara

10) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja 11) PERMEN PUPR No. 28/PRT/M/2016 Tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum 12) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Elevator dan Eskalator, 13) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 14/PRT/M/2017 Tahun 2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung 14) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 Tahun 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara dan Lampirannya, 15) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja, 16) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21/PRT/M/2019 Tahun 2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi

17) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2018 Tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung Keputusan Menteri/Surat Edaran Menteri/Instruksi Menteri 1)

INMEN PUPR No. 02/In/M/2020 Tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona

Virus Disease 2019 (Covid-19) Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 2)

Surat

Edaran

Menteri

Pekerjaan

Umum

dan

Perumahan

Rakyat

Nomor

18/SE/M/2020 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Tatanan Dan Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Pembangunan Gedung A1 Asrama Pemondokan

4

SPESIFIKASI TEKNIS 3) Standar Nasional Indonesia (SNI) SMK3 SNI ISO 45001:2018 tentang Standar Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Arsitektur 1)

SNI 13006:2010 tentang spesifikasi ubin keramik

2)

SNI 03-4061-1996 tentang spesifikasi ubin granito,

3)

SNI 15-0047-2005 tentang spesifikasi kaca lembaran

4)

SNI 03-6384-2000 tentang spesifikasi panel dan papan gypsum

5)

SNI 03-3445-1994 tentang tata cara pemasangan panel beton ringan berserat

6)

SNI 07-2053-2006 tentang spesifikasi baja lembaran lapis seng dan baja lembaran dan gulungan lapis paduan aluminium seng,

7)

SNI 03-4255-1996-spesifikasi genteng baja lapis panduan Al-Zn berlapis butiran batu,

8)

SNI 06-4827-1998 - spesifikasi campuran cat siap pakai berbahan dasar minyak

9)

SNI 03-2408-1991 - tata cara pengecatan logam,

10) SNI 03-2410-2002 - tata cara pengecatan dinding tembok dengan cat emulsi, 11) SNI 03-06901996 - spesifikasi bata beton (paving block) Struktur 1)

SNI 8900-2020; Panduan Desain Sederhana untuk Bangunan Beton Bertulang

2)

SNI 8900:2020 tentang Panduan Desain Sederhana Untuk Bangunan Beton Bertulang,

3)

SNI 8899:2020 tentang Tata Cara Pemilihan dan Modifikasi Gerak Tanah Permukaan Untuk Perencanaan Gedung Tahan Gempa,

4)

SNI 1727:2020 tentang Beban Desain Minimum dan Kriteria terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain,

5)

SNI 2847:2019 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

6)

SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung,

7)

SNI 2052:2017 tentang Baja Tulangan Beton,

8)

Peta Hazard Gempa 2017,

Pembangunan Gedung A1 Asrama Pemondokan

5

SPESIFIKASI TEKNIS 9)

SNI 6880:2016 tentang Spesifikasi Beton Struktural

10) SNI 2049:2015 tentang Semen Portland. 11) SNI 7064:2014 tentang Semen Portland Komposit (Portland Composite Cement, PCC). 12) SNI 2491:2014 tentang Metode Uji Kekuatan Tarik Belah Spesimen Beton Silinder 13) SNI 1974:2011 tentang Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder 14) SNI 2458:2008 tentang Tata Cara Pengambilan Contoh Uji Beton Segar 15) SNI 1972:2008 tentang Cara Uji Slump Beton 16) SNI 03 - 6877 - 2002 tentang Agregat halus dan kasar, Metode pengujian analisis saringan 17) SNI 2834:2000 tentang Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, 18) SNI 15-2094:2000 tentang Peraturan Bata Merah Pejal untuk Pasangan Dinding. 19) SNI 03–1734:1989 tentang Beton bertulang dan Struktur Dinding Bertulang untuk Rumah dan Gedung, Petunjuk perencanaan. 20) SNI 4810:2013 tentang Tata cara pembuatan dan perawatan spesimen uji beton di lapangan (ASTM C31-10 IDT). 21) SNI 03-2914-1992 tentang Spesifikasi Beton Bertulang Kedap Air 22) SNI 03-6820-2002 tentang Spesifikasi Agregat Halus untuk Pekerjaan Adukan dan Plesteran dengan Bahan Dasar Semen 23) SNI 02-6852-2002 tentang Spesifikasi Peralatan Pemasangan Dinding Bata dan Plesteran 24) SNI 03-3976-1995 tentang Tata Cara Pengadukan Pengecoran Beton 25) SNI 03-3449-2002 tentang Tata cara perancangan campuran beton ringan dengan agregat ringan. 26) SNI 7657-2012 tentang tatacara pemilihan campuran untuk beton normal, beton berat dan masa beton, 27) SNI 8307:2016 tentang spesifikasi batang baja karbon deform dan polos untuk penulangan beton (ASTM A615/A615M-14 IDT), 28) SNI 03-6814-2002 tentang tata cara pelaksanaan sambungan mekanis untuk tulangan beton 29) SNI 03-6816-2002 tentang tata cara pendetailan penulangan beton 30) SNI 07-0663-1995 tentang jaringan kawat baja las untuk tulangan beton 31) SNI 0076:2008 - spesifikasi tali kawat baja

Pembangunan Gedung A1 Asrama Pemondokan

6

SPESIFIKASI TEKNIS

32) SNI 6764:2016 - spesifikasi baja karbon struktural (ASTM A36/ A36M 12 IDT) 33) PtT-03-2000-C tentang Tata Cara Pengerjaan Pasangan dan Plesteran Dinding 34) SNI 07-2529-1991 - metode pengujian kuat tarik baja beton, 35) SNI 03-6761-2002 - metode pengujian untuk tiang tunggal terhadap beban Tarik aksial statis, 36) SNI 03-6380-2000 tentang Spesifikasi Perbaikan Beton dengan Mortar Epoksi 37) SNI 03-3445-1994 tentang tata cara pemasangan panel beton ringan berserat 38) SNI 1741:2008 - cara uji ketahanan api komponen struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung Listrik Arus Kuat (L.A.K) 1)

Undang-Undang Nomor 30/2009 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2)

SNI IEC 60038:2013; Tegangan standar IEC

3)

SNI 04-0227-1994/Amd1-1999; Tegangan standar, Amandemen 1

4)

SNI 0225:2020 tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2020 / SNI 0225:2011 tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011. (PUIL 2011)

5)

SNI 03-7015-2004 tentang Sistem Proteksi Petir pada Bangunan.

6)

SNI 6197:2011 tentang Konservasi energi pada sistem pencahayaan

7)

SNI-03-6574-2001 tentang Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem Peringatan Bahaya pada Bangunan.

8)

SNI-03-6575-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan pada Bangunan.

9)

SNI-03-7018-2004 tentang Sistem Pasokan Daya darurat dan Siaga

10) Standard Internasional antara lain : IEC, DIN,BS dll. Listrik Arus Lemah (L.A.L) 1)

UU No. 32/1999 tentang Telekomunikasi dgn PP No. 52/2000 tentang Telekomunikasi Indonesia.

2)

PERMEN PUPR No. 26/PRT/M/2008 Tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan.

3)

SNI-03-3985-2000 tentang Sistem Deteksi dan Alarm Kebakaran.

4)

Wolsey, Planning for TV Distribution System

5)

Wisi, CATV System Refference

6)

Sony, CATV Equipment

Pembangunan Gedung A1 Asrama Pemondokan

7

SPESIFIKASI TEKNIS 7)

National, Cable Master Antenna System

8)

AVE, VOE, PI, UIL

Plumbing 1)

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 04/PRT/M/2017 tentang Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik.

2)

Keputusan Menteri Kesehatan No. 492 tahun 2010 tentang Mutu Air Minum

3)

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 58 tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Rumah Sakit.

4)

Peraturan-peraturan Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum

5)

Perencanaan & Pemeliharaan Sistem Plumbing, Soufyan Nurbambang & Morimura.

6)

SNI 8153-2015 tentang Sistem plambing pada bangunan gedung

7)

SNI 09-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem plambing

Pemadam Kebakaran 1)

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008 tentang Ketentuan Teknis Pengaman Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.

2)

SNI-03-1745-2000 tentang Pipa tegak dan Slang.

3)

SNI-03-3989-2000 tentang Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatis untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung.

4)

5)

National Fire Codes : •

NFPA-10, Standard for Portable Fire Extinguisher



NFPA-13, Standard for The Installation Sprinkler Systems



NFPA-14, Standard for The Installation Standpipe and Hose Systems



NFPA-20, Standard for The Installation Centrifugal Fire Pumps



Mc. Guiness, Stein & Reynolds



Mechanical & Electrical for Buildings

Literature Dan / Atau Reference

Pengkondisi Udara 1) 2)

SNI-03-6390-2000 tentang Konservasi Energi Sistem Tata Udara SNI-03-6572-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung.

3)

SNI-03-6571-2001 tentang Sistem Pengendalian Asap pada Bangunan Gedung.

4)

SNI-03-7012-2004 tentang Sistem Manajemen ASAP di dalam MAL, Atrium dan Ruangan Bervolume Besar.

Pembangunan Gedung A1 Asrama Pemondokan

8

SPESIFIKASI TEKNIS

5)

SMACNA (Sheet Metal and Air Conditioning Contractors National Association).

6)

ASHRAE 62-2001 Standard of Ventilation for Acceptable IAQ.

7)

ASHRAE (American Society of Heating Refrigeration and Air Conditioning Engineers) •

Fundamental Handbook



System & Application Handbook

8)

ASHRAE Handbook Series

9)

NFPA Standard.

Transportasi Dalam Gedung (T.D.G.) 1)

Permenaker No. 16 tahun 2017 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Elevator dan Eskalator.

2)

SNI 05-7052-2004 Tentang Syarat-syarat umum konstruksi lift penumpang yang dijalankan dengan motor traksi tanpa kamar mesin

3)

SNI 05-6040-1999 Tentang Syarat-syarat umum konstruksi lift penumpang yang dijalankan dengan motor traksi

4)

SNI 03-6573-2001 tentang Tata cara perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung (lif)

2.

5)

Strakosch, Vertical Transportation.

6)

Gina Barney, Elevator Traffic

7)

Luonir Janovsky, Elevator Mechanical Design.

Jika ternyata pada Rencana Kerja dan Syarat-Syarat ini terdapat kelainan/perbedaan terhadap peraturan-peraturan sebagaimana dinyatakan didalam ayat (1) di atas, maka Rencana Kerja dan Syarat-Syarat ini yang mengikat.

3.

Kontraktor bersama Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) mempersiapkan dan memeriksa dokumen SLF sesuai yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 25 Tahun 2007 yang mana dokumen SLF tersebut diserahkan kepada Pemberi Tugas sebanyak minimal 3 (tiga) set.

4.

Standar dan Buku Manual Pabrikan.

1.5. 1.

PERBEDAAN DALAM DOKUMEN LAMPIRAN KONTRAK Pada dasarnya semua ukuran yang berlaku adalah seperti yang tertera pada gambar rencana. Ukuran-ukuran dalam gambar rencana pada dasarnya adalah ukuran jadi, seperti keadaan selesai.

Pembangunan Gedung A1 Asrama Pemondokan

9

SPESIFIKASI TEKNIS

2.

Penyedia Jasa tidak dibenarkan merubah atau mengganti ukuran-ukuran yang tercantum didalam gambar rencana dan pelaksanaan/ dokumen kontrak tanpa persetujuan Direksi Pekerjaan.

3.

Jika terdapat perbedaan-perbedaan antara Gambar Kerja dan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat ini, maka Kontraktor Pelaksana harus mananyakannya secara tertulis kepada Manajemen Konstruksi (MK) dan Kontraktor Pelaksana harus mentaati keputusan tersebut.

4.

Ukuran-ukuran yang terdapat dalam gambar yang terbesar dan terakhirlah yang berlaku dan ukuran dengan angka adalah yang harus diikuti dari pada ukuran skala dari gambar-gambar, tapi jika mungkin ukuran ini harus diambil dari pekerjaan yang sudah selesai.

5.

Apabila ada hal-hal yang disebutkan pada Gambar Kerja, RKS atau dokumen yang berlainan dan atau bertentangan, maka ini harus diartikan bukan untuk menghilangkan satu terhadap yang lain tetapi untuk menegaskan masalahnya. Kalau terjadi hal ini, maka yang diambi...


Similar Free PDFs