Sejarah Agama Zoroaster dan Konversinya DOCX

Title Sejarah Agama Zoroaster dan Konversinya
Author T. Nur Wijaya
Pages 1
File Size 32.7 KB
File Type DOCX
Total Downloads 697
Total Views 764

Summary

Agama Zoroastrianisme A. Sejarah Agama Zoroaster Bangsa Iran begitu erat hubungannya dengan bangsa Indo –Arya, yang menyerbu anak benua Indo–Pakistan sekitar 1500 SM.1 Mereka tinggal bersama- sama selama berabad-abad di Afghanistan, Bactria, dan Iran Utara. Mereka berbahasa Arya kuno, yang merupakan...


Description

Agama Zoroastrianisme A. Sejarah Agama Zoroaster Bangsa Iran begitu erat hubungannya dengan bangsa Indo –Arya, yang menyerbu anak benua Indo–Pakistan sekitar 1500 SM.1 Mereka tinggal bersama- sama selama berabad-abad di Afghanistan, Bactria, dan Iran Utara. Mereka berbahasa Arya kuno, yang merupakan bahasa yang digunakan untuk hymne Weda dan Gatha dari Zarathushtra yang merupakan kedua cabangnya. Kemiripan yang sangat dekat antara keduanya telah dicatat oleh setiap pelajar tentang Aryanphilology. Maka didalam kepercayaan kedua bangsa ini memiliki tradisi yang sama, yaitu melakukan pengorbana untuk menyenangkan hati para dewa mereka. Dalam tradisi mereka api dibiarkan menyala terus di atas altar yang sengaja dibangun khusus dana ke dalamnya dilemparkan sesaji- sesaji, sementara itu sang pendeta mengalunkan pujian suci untuk para dewa tersebut2 . Bangsa Iran, seperti halnya Weda Arya, adalah politeisme3 . Mereka menyembah sekelompok besar dewa elemen api, air, udara, dan bumi, serta cahaya, langit, matahari, bulan, dan bintang-bintang. Di antara dewa-dewa yang ditokohkan secara menonjol dalam tradisi keagamaan kedua bangsa ini adalah Mithra (dewa matahari), Bayu (dewa angin), Armaiti (dewa bumi). Tetapi ada juga nama- nama dewa alam lainnya yang mana secara diametral bertentangan di antara kedua bangsa ini, Dewa Ahura yang menjadi nama Tuhan tertinggi dalam Avesta, tetapi dalam bahasa Sansekerta bentuknya menjadi Ashura yang berarti setan. Sebaliknya, Deva dalam bahasa Avesta berarti setan tetapi dalam bahasa Sansekerta berarti Tuhan. Indra adalah salah satu dewa terbesar dalam kuil-kuil 1 Sami bin Abdullah al Maghlouth, Atlas Agama- agama: mengantar setiap orang beragama memahami agama masing- masing, Malmahira, Jakarta: 1 Januari 2011, p.465 2 Nyonya Ulfat Aziz-us-Samad, Great Religions World, Lahore:1976, P.103. 3 Politeisme adalah bentuk kepercayaan yang mengakui adanya lebih dari satu Tuhan. Secara harfiah berasal dari bahasa Yunani poly + theoi, yang berarti banyak tuhan. Lawan dari paham ini adalah monoteisme, atau kepercayaan yang hanya mengakui satu Tuhan, lht. http://id.wikipedia.org/wiki/Politeisme, Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 07.47, 4 Mei 2014....


Similar Free PDFs