Agama dan HI PDF

Title Agama dan HI
Author Musa Maliki
Pages 16
File Size 1006.1 KB
File Type PDF
Total Downloads 135
Total Views 878

Summary

PERAN AGAMA DALAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL Musa Maliki Abstract This article argues that the role of religion in international relations and world politics is very important, but unfortunately it has been marginalized by interstate system of Westphalia that introduced a new world order i.e. mode...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Agama dan HI musa maliki

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Tradisi pemikiran hubungan int ernasional modern dan alt ernat if pascakolonialisme musa maliki Sosiologi Agama Dari Klasik Hingga Post modern.pdf Rest u Singgih Islamic Worldview: Revit alisasi Perspekt if Islam dalam St udi Hubungan Int ernasional Kont emporer Muhammad Nidhal

! " $

#

$ "

" "

% % "

%

&

"

%

'

(

"

% ! *

(

)

) +,--

"

%

.

%

&

"

"

"

"

% / %

0

% $

)"

! "

( #

* "

! $

'

1

) 2-

, )

1

"

) "

# %

Konstruktivisme mempunyai posisi relatif beragama. Misalnya Wendt yang kuat unsur positivismenya dan Maja Zehfuss yang lebih dekat dengan post-strukturalisme. Ada ilmuwan HI yang mengatakan postpositivisme adalah konstruktivisme ada pula ilmuwan HI yang mengatakan bahwa konstruktivisme adalah jembatan antara positivisme dan post-positivisme.

&

' "

(

) !* + ! , &

,--./ 010#022

!

%

3

#

,---# 5

4 ! %

% !, $ " ! 3 "

% !

% %

# # %

#

!

6 % !

3

% # 7 %

8 %

! 0 4

#,-

#,0!

%

3

% #,0! 3

#,4

!

! %

%

! $

4

5

%

5

3 9

2

%

! $ 3

5

!

Scott Burchill, Richard Devetak, et.al, Theories of International Relations, 2nd Edition, (Hampshire: Palgrave, 2001), bagian Pengantar.

01,

0

#

9

$

!

"

!'

) %

% 4

!

3

9 !

3

4

:

% ;

< ;

4

9 >

!*

%

3> (

4

:-

9

% ;$

3

$

4

7

4

3 <

8?

3

$

4

(

3

!

3

Crane Brinton, The Shaping of the Modern Mind (USA: the New American Library of World Literature Inc, 1956), hlm.19-20. 4 Musa Maliki, Tradisi Pemikiran Hubungan Internasional Modern dan Alternatif Pascakolonialisme (Tesis Universitas Indonesia: tidak diterbitkan, 2006), hlm. 144-145. 5 Robert C. Solomon dan Kathleen M. Higgins, Sejarah Filsafat, terj. (Yogyakarta: Bentang, 2000), hlm. 395. 6 Ibid. 7 Tanda petik ini menjelaskan bahwa memang terjadi Debat Keempat, tetapi tidak secara eksplisit diungkapkan. Debat ini hanya kondisi yang semakin ekstrim dari perdebatan sebelumnya. Dalam debat ini, muncul juga tradisi non-Western yang akan karya-karyanya disinggung di bawah seperti dari Cina dan Amerika Latin.

01:

&

' "

(

) !* + ! , &

$

$

,--./ 010#022

4

# ! ( #

% "

" ! @

"

3

#

"

" 3 3

! @

3 ) ! ! %

$

4 >

% 0.0. (

0.1-#

!

$ 3

"

, ' "

A 3 5

0.*-# 3

)

0.?-#

B "

!

%

$

4

0.C-#

% 3 %

! (

.

0..-# > # >

3 *

>

# !. (

C

$ 4

$ &

D

! %

4 9

6

D

"

0-!

( # %

%

#

%

% 8

Post-modernis dan post-strukturalis walaupun berbeda, dalam artikel ini akan dijadikan satu pemahaman. Narasi tentang perdebatan hubungan internasional banyak dikaji oleh beberapa ilmuwan Hubungan Internasional seperti Steve Smith, Lapid, Jim George, Kahler, Waever dan Neufeld dan yang lainnya. Lebih detailnya lihat Aryani Kristanti&Musa Maliki, “Debat Ketiga: Memikirkan Kembali Keilmuan Hubungan Internasional,” Jurnal Politik Internasional: Global, Vol. 9, No. 2, Desember 2007-Mei 2008. 10 Konsep securitization merupakan istilah baru yang melebarkan wilayah tradisional (militer) ke wilayah lain (food security, politics security, human security, health security, ecology security, dll). Lihat Barry Buzan, Ole Waever, Jaap de Wilde, Security: a New Framework for Analysis (London: Lynne Rienner Publishers, 1998). 9

011

0

# '

#

$

!

"

# #

!00 >

%

> 4 %

!0,

#

!

3

% ! $ !

%

" 4

)

3

5 -6 %

) 3 #

7

! $ 8

)

3

! $

) +

"

)

%

!01 !

3 # 4 %

-7

4

>

#

3

) 4

) 3

3

11 Lihat karya-karya kajian Hubungan Internasional sebelum tahun 1980-an yang didominasi oleh tema dari kubu Realis, Idealis/Liberalis dan strukturalis bersama modifikasi dan anakan teorinya. Tema-tema tersebut tidak akan surut atau termarginalisasikan oleh perspektif pasca tahun 1980-an. Karya yang termasuk barubaru ini terbit sebagai pemanasan perkuliahan HI dan tetap konsisten mengusung kajian HI mainstream, di antaranya karya Joshua S. Goldstein dan Jon C. Pevehouse, International Relations: 2006-2007 (USA: Person Longman, 2007). 12 Misalnya dapat terlihat dalam artikel Robert Cox, “Civilizations and the twenty-first century: some theoretical considerations,” dalam Globalization and Civilizations, diedit oleh Mehdi Mozaffari (London: Routledge, 2002), hlm. 1-23. Cox memfokuskan pada pemaparan definisi peradaban, penjelasan muncul dan berkembangnya kesadaran peradaban Barat sehingga menjadi hegemoni (dominan) peradaban. 13 Steve Smith, “The Self-Images of a Discipline: A Genealogy of International Relations Theory,” International Relations Theory Today (Pennsylvania, The Pennsylvania State University Press, 1995), hlm. 137. 14 Pada kesempatan yang berbeda, Stanley Hoffmann dalam Jurnal Daedalus (1977) menulis tentang tradisi Hubungan Internasional Amerika sedangkan Steve Smith dalam Jurnal British Hubungan Internasional (1990) yang mempertanyakan apakah tradisi Hubungan Internasional masih didominasi oleh ilmuwan Amerika? Dalam selang beberapa tahun kemudian, Crowford dan Jervis (2001) menulis kembali pertanyaan Smith tentang dominasi tradisi Hubungan Internasional Amerika. 15 Musa Maliki, “Wacana Hubungan Internasional Modern dan Alternatif Post-Kolonial dalam Ilmu Hubungan Internasional,” Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, Parahyangan Center for International Studies, Vol. 2, No. 6, September 2006.

012

&

' "

(

) !* + ! , &

,--./ 010#022

%

% %

!0* #

" >

#

>

%

#

3 !

3 3

!

3

3 6

3 (

! 7$

$

8

3 @!

) +

"

0..C

% %

>

$ !0?

) A @

A

0

"

0... ! $

"

! ,--, % $

3

,--0

E 4

#4

A

E %

4 "

4! !

% $

% A! $

!0C & "

# 3

7

!

$

4

"

3

)

8

!

( 3 ( F

% #

.>00! ) ! #

4 & 16

F. Budi Hardiman, Kritik Ideologi: pertautan pengetahuan dan kepentingan (Yogyakarta: Kanisius, cet. ke-2, 1993). Stephanie G. Neuman, “International Relations Theory and Third World : an oxymoron”, dalam International Relations Theory and Third World diedit oleh Stephanie G. Neuman (London: MacMillan, 1998). Karya ini merupakan sintesa antara tradisi Timur misalnya konsep subaltern dari India yang berusaha dikawinkan dengan tradisi realisme Barat: subaltern realism. Istilah ini yang dimunculkan oleh Muhammad Ayoob. 18 Yale Ferguson and Richard W. Mansbach, “Between Celeberation and Dispair: constructive for suggestion for future international theory,” International Studies Quarterly, Vol. 35, No. 4, December 1991. 17

01*

0

??G

#

$

!0.

!

"

D A

,--0

+,-! ( #

3 .>00/

5 % 7

D! 4

8

@

5 (

4

! (

022-#0*2%

(

:-

(

0*0C#0*1C ! ;

3

3

%

<

;

3

!< &

! (

( %

:-

5

%

" %

!,-

%

) 9

3

,--. !

9 5

! $

% !

3 3

% $ 3 B

(

BD

!

%

$ #

5

%

! 6 ! &

%

3 ( ;5

( +! 4 %

< D &

! 48 !

8

! 5

4 # !

4

#

19 Scott T. Thomas, the Global Resurgence of Religion and the Transformation of International Relations (New York: Palgrave, 2005), hlm. 21-22. 20 Ibid, hlm. 22-23,

01?

&

' "

(

) !* + ! , &

,--./ 010#022

3 ;

<

? B / :CC6 !

" 9 % % @ 0

*

$

>

3 .>00 %

3 0

" > % A ,--2 $

> %

% % ,--2 H 4 "

( " / 9 ! $ 3

@ !$ . #I ! 3

%

!

$

% !

5 ( 3 ! &

02-

:-

!D

%

0

#

$

!

%

"

! ( 7

%

8

3! !

% !

I ! &

% %

%

% %

%

#

! (

!

3 #

%

%

! '99

E

! 6 ! $ ! $

% 4 %

#

3 %

# % )!

D !,2

D

3 )E#

D

)" %

!

# 3 7 ! / F D " " > @

% 4 0 "

" (

" 0

" 0.C. J 0 / D

*

,--0 J 4 0

*

)

,--C ! 3

4

4

#

3

( 9

!

% 4

5

# 3

!

5 %

#I 9

A 4

!

#

25

Antony Black, Pemikiran Politik Islam, diterjemahkan oleh Abdullah dan Mariana Ariestyawati (Jakarta: Serambi, 2006). 020

&

' "

(

D

0C 0.*, E !

) !* + ! , &

,--./ 010#022

!,* %

5 (

B

%

#

%

% 3

5 ! 5

# ;

<

3

!

3 5

!,? &

%

D /

.

3 ! (

. 3

%

! & %

" !

#

$

%

!

!

& %

% 9 ! ( K %

%

%

0*1C ! #

3

7

8

!+ # !$ % !

F ! 4

#4 #

!

4 5

#

! $

%

# 3 3

#

D

% /

! $ 26

Bassam Tibi, Political Islam, World Politics and Europe: Democratic Peace and Euro-Isam versus Global Jihad (London: Routledge, 2008). 27 Ibid. 02,

0

4

#

$

!

"

# %

% ! #4

#

3 3 %

(

#

$ # ! % # # #

% J

9 A

J

! 6 3

%

4

!

% 3

3

!

3

%

#I !

% %

#

!

3 3

7

#I

8

%

#

# I

!

%

3 3

!

% 3

3

! & 3

% % !

02:

&

' "

(

) !* + ! , &

,--./ 010#022

" 4 3

! ,--*! 0

.

0

4

4

A E 3

4 9

5

3

$ " !

4 #

D " !E

A B

$

H

3

& :CCI '

! ! ,--0! " !

6 /E

D

+

3

! 0..C! $ ! #

,

%

/

3

F

?

.

/

3

> ! 3 ! 0..0! ;4

A

$

/

< " ) ! :2 + ! 1

! /(

( " E

@!D!H! ,--,! ? D% ! F

! :*:#:C*!

&

A! ,--?! "

%

/ :CCH)

!

H! 4 ! 0..:! 3 . " 3 ! #,! F /

/

.

! 3 ! #, ( % !

$ & /(

%

A

! ,--? ;$ < @ >

/

"

& (

D!

3 " G

'

(

3! 3 /(

F 3 $

! (

E

! ,--,! ;A " 9 < 9 !E /

3

@

! 0.2*! D

%

. " /

!&

) !. + !,

/ . "

0

/

! 0C?#,-?!

! ,--*! ;D 3

( <

@

"

#

!

"

#

! ,--*! 0

+ B

5

0

@! 0..C! 4 " @! +

0

.

! ' "

.

"

( /

! D

!E

"

/

3

!

) ! , + ! *

$

,--*

22-#2?0!

" 021

" ! ,--C! ;$ $

3 /(

/

%

/ 6H

3 !

(

< @

!

0

" ! ; (

#

" A! ( 3 3

" 3 " 4 * D

! ,--2! % ! ,--C! 0 )" ! 0..0! "

"

?? + ! 1 % +

F

0 @

(

E /

! %

?

/ <

% " !

/(

" >

"

@ %

D 3 ! .-2#.,.!

5

!

! ,---! $ & !

/4

>

/ ' "

F

! ,--0! ;H 3 #

$

$ 3 "

< (

/

#

* /

/D

0

! '

/

L

!

022...


Similar Free PDFs