Sejarah Gerakan Penginjilan di Cina.docx DOCX

Title Sejarah Gerakan Penginjilan di Cina.docx
Author Trivan Fortunatus
Pages 11
File Size 26.5 KB
File Type DOCX
Total Downloads 9
Total Views 389

Summary

Nama : Trivan Fortunatus Mandapot Tua Mata Kuliah : Kekristenan Global NIM : 215772012132 Dosen Pengampu : Pdt. Radius Aditiya Jonar, M. Th. Sejarah Gerakan Penginjilan di Cina PENDAHULUAN Penginjilan merupakan tugas utama bagi orang-orang Kristen. Dalam Alkitab, Yesus Kristus telah berpesan kepada ...


Description

Nama : Trivan Fortunatus Mandapot Tua Mata Kuliah : Kekristenan Global NIM : 215772012132 Dosen Pengampu : Pdt. Radius Aditiya Jonar, M. Th. Sejarah Gerakan Penginjilan di Cina PENDAHULUAN Penginjilan merupakan tugas utama bagi orang-orang Kristen. Dalam Alkitab, Yesus Kristus telah berpesan kepada murid-murid-Nya untuk memberitakan injil kepada segala mahluk di seluruh dunia. Injil, yang awal mulanya diberitakan di Yerusalem dan Antiokhia, telah datang ke wilayah Asia pada kurun waktu yang berbeda-beda, dan dengan pola yang sangat beraneka-ragam. Injil datang seperti "bejana-bejana tanah liat" yang terbentuk dan memperoleh bentuk tertentunya di tempat lain (Elwood 2012, 3). Dalam penulisan ini, akan dibahas mengenai sejarah penginjilan di Cina dari zaman dinasti T'ang sampai kejayaan komunisme, serta tokoh-tokoh Kristen dan ajaran-ajarannya yang memengaruhi kekristenan di Cina. ISI Penginjilan Kristen Pertama di Cina Pengenalan agama Kristen ke Cina dimulai dari salah satu gereja yang paling menonjol di Asia, yaitu Nestorian. Gereja Nestorian memiliki pengaruh injil yang cukup besar dari Suriah ke Cina, dan dari Mongolia ke India (Hughes dan Hughes 1950, 110). Perluasan gereja Nestorian terpacu oleh pesatnya jalur perdagangan yang menyebar ke wilayah-wilayah Asia Tengah, yaitu wilayah yang dihuni oleh para penyembah berhala (Culver 2014, 100-101). Bukti pengenalan agama Kristen ke Cina dapat dilihat dari monumen yang ditemukan oleh para buruh pada tahun 1623 M, masa dinasti T'ang, ibukota Chang'an. Monumen tersebut didirikan tahun 781 M, dan sebagai tanda untuk merayakan kedatangan "Agama Syria yang termasyhur" ke Cina. Monumen ini juga memberitahukan kedatangan misionaris Nestorian ke ibukota Cina pada tahun 635 M (Moffett 1992, 288). Para rahib Nestorian mengikuti "Jalan Sutra" dalam mengabarkan injil di Cina. Namun, periode stabilitas dan perdagangan yang secara keseluruhan normal antara Cina dan Barat di sepanjang jalur darat dari "Jalan Sutra", jarang keberadaannya di masa Kristen...


Similar Free PDFs