Self Love Untuk Meningkatkan Harga Diri Remaja DOCX

Title Self Love Untuk Meningkatkan Harga Diri Remaja
Author Zahra Anya
Pages 1
File Size 48.7 KB
File Type DOCX
Total Downloads 95
Total Views 986

Summary

Anggota Kelompok :  Andina Salsabila (111711133212)  Zahra Riskitannya K. (111711133218)  Uun Hidayah (111911133062)  Agnes Ikandani (111911133208) Kelas : Keterampilan Komunikasi A-1 Self Love Untuk Meningkatkan Harga Diri Remaja Fase remaja merupakan salah satu fase yang amat penting sekaligus...


Description

Anggota Kelompok : Andina Salsabila (111711133212) Zahra Riskitannya K. (111711133218) Uun Hidayah (111911133062) Agnes Ikandani (111911133208) Kelas : Keterampilan Komunikasi A-1 Self Love Untuk Meningkatkan Harga Diri Remaja Fase remaja merupakan salah satu fase yang amat penting sekaligus amat rentan pada manusia. Pada fase ini, terjadi peralihan dari fase anak-anak menuju fase remaja baik secara fisik maupun secara psikis Fase remaja juga merupakan tahap perkembangan identity versus identity confusion atau pencarian jati diri. Pada masa ini, remaja mencoba mencari jawaban dari pertanyaan "siapakah saya?" Mereka mulai membentuk suatu gambaran mengenai dirinya (misalnya saya tinggi atau pendek), peran-peran (misalnya sebagai anak, cucu, teman, atau pacar), minat (missalnya saya hobi menggambar atau mendengarkan musik), hingga nilai dan keyakinan. Gambaran global tentang diri remaja ini sering disebut dengan konsep diri. Di dalam konsep diri terdapat juga gambaran global mengenai penampilan dan bentuk tubuh atau body image. Mengapa remaja seringkali terlihat memperhatikan penampilan mereka? Salah satu alasan ialah karena mereka berusaha untuk bisa cocok dengan kelompok mereka, agar mereka diterima di kelompok yang mereka inginkan. Selain berusaha masuk dalam satu kelompok, remaja juga berusaha untuk menampilkan keunikan dari dirinya agar berbeda dari kelompoknya sehingga mereka seringkali menghabiskan waktunya untuk bereksplorasi mencari gaya yang unik untuk ditampilkan. Selain itu, remaja juga punya cara berpikir yang khas, yaitu egocentrism (kecenderungan berpikir bahwa dirinya merupakan pusat perhatian orang orang di sekelilingnya). Oleh karena itu, mereka pun semakin memperhatikan penampilannya karena mereka berpikir bahwa penampilan mereka sangat dinilai oleh orang lain meskipun tidak selalu demikian. Pada fase remaja, seseorang juga mulai mengembangkan harga diri (self esteem) atau sejauh mana mereka menghargai dan merasa nyaman dengan diri sendiri. Harga diri ini berkembang dengan cara yang unik untuk masing-masing orang. Biasanya, harga diri yang terbentuk akan cenderung menetap sepanjang masa remaja dan terbawa hingga dewasa. Misalnya, seorang...


Similar Free PDFs