Siklus Rankine DOCX

Title Siklus Rankine
Author Bahtiar Y Prasetyo
Pages 4
File Size 152.2 KB
File Type DOCX
Total Downloads 53
Total Views 216

Summary

SIKLUS RANKINE Bahtiar Yoga Prasetyo1, Wisnu Abdiguna Surahman Murti2 Universitas Telkom - Indonesia Fakultas Teknik Elektro Program Studi Teknik Fisika 1 [email protected], [email protected] Abstrak Siklus Rankine adalah siklus termodinamika yang mengubah panas menjadi kerja. Panas di...


Description

SIKLUS RANKINE Bahtiar Yoga Prasetyo1 , Wisnu Abdiguna Surahman Murti2 Universitas Telkom - Indonesia Fakultas Teknik Elektro Program Studi Teknik Fisika 1 [email protected], 2 [email protected] Abstrak Siklus Rankine adalah siklus termodinamika yang mengubah panas menjadi kerja. Panas disuplai secara eksternal pada aliran tertutup. Fluida pada Siklus Rankine mengikuti aliran tertutup dan digunakan secara konstan. Siklus Rankine adalah model operasi mesin uap panas yang secara umum ditemukan di pembangkit listrik. Sumber panas yang utama untuk siklus Rankine adalah batu bara, gas alam, minyak bumi, nuklir, dan panas matahari. Dalam efisiensi siklus rankine perhitungannya terbatas pada fluida bertekanan yang digunakan. Tanpa tekanan yang mengarah pada keadaan super kritis, range temperatur akan cukup kecil. Besarnya efisiensi siklus Rankine ideal berkisar sekitar 42%. Aplikasi dari siklus Rankine bisa dalam siklus terbuka maupun tertutup, dan dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan, seperti pembangkit tenaga energi listrik, proses energi thermal/panas, dan kombinasi dari keduanya. kata kunci : Siklus Rankine, range, thermal I. PENDAHULUAN Siklus Rankine adalah sebuah siklus yang mengkonversi energi panas menjadi kerja / energi gerak. Dikembangkan oleh William John Macquorn Rankine pada abad ke-19. Sejak saat itu penggunaan siklus rankine banyak diaplikasikan ke sistem mesin uap. Umumnya siklus rankine digunakan pada mesin pembangkit listrik dan kurang lebih memproduksi 80% listrik di dunia. Sistem kerja pada siklus rankine panas disuplai secara eksternal pada aliran tertutup, yang biasanya menggunakan air sebagai fluida yang bergerak. Fluida yang digunakan akan mengalir secara konstan. Aliran fluida terjadi karena adanya masukan panas eksternal dan akan terjadi perubahan tekanan dalam aliran. Dalam hal ini efisiensi dari siklus rankine bergantung pada fluida bertekanan tersebut. Besarnya efisiensi siklus rankine ideal berkisar sekitar 42%. Aplikasi dari siklus rankine dapat dimanfaatkan sebagai kebutuhan seperti pembangkit listrik, proses energy thermal dan kombinasi dari keduanya. II. DASAR TEORI A. Siklus Rankine Siklus rankine merupakan modifikasi dari siklus carnot, di mana proses pemanasan dan pendinginan pada siklus ini terjadi pada tekanan yang tetap. Perbedaannya adalah pada siklus rankine menggunakan fluida bertekanan, sedangkan mesin carnot menggunakan gas. Efisiensi siklus Rankine dibatasi oleh fluidanya. Tanpa tekanan yang mengarah pada keadaan super kritis, range temperatur akan cukup kecil. Uap memasuki turbin pada temperatur 565 C (batas ketahanan stainless steel) dan kondenser bertemperatur sekitar 30 C. Hal ini memberikan efisiensi siklus carnot secara teoritis sebesar 63%, namun kenyataannya efisiensi pada siklus rankine sebesar 42%. Siklus Rankine ideal tidak melibatkan irreversibel internal dan terdiri dari 4 tahapan proses. Adapun siklus rankine adalah sebagai berikut : M1...


Similar Free PDFs