SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pengertian, Fungsi Tujuan, Manfaat dan Contohnya PDF

Title SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pengertian, Fungsi Tujuan, Manfaat dan Contohnya
Author Abibayu Setiawan
Pages 15
File Size 1.1 MB
File Type PDF
Total Downloads 152
Total Views 653

Summary

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pengertian, Fungsi Tujuan, Manfaat dan Contohnya Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Fitra Nugraha, M.Kom Disusun Oleh: Abi Bayu Setiawan (20170510079) Kelas Manajemen A UNIVERSITAS KUNINGAN Jl. Cut Nyak Dien No....


Description

Accelerat ing t he world's research.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pengertian, Fungsi Tujuan, Manfaat dan Contohnya Abibayu Setiawan Abibayu

Cite this paper

Downloaded from Academia.edu 

Get the citation in MLA, APA, or Chicago styles

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Makalah (SIM) Must opa Said

T UGAS SIM, RINI T RI YULIA 43216120029, YANANT O MIHADI PUT RA, SE, M.Si, PENGANTAR SIST EM INF… Rini Tri Yulia ART IKEL SIM AYU WULANDARI 43217120131.docx ayu wd

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pengertian, Fungsi Tujuan, Manfaat dan Contohnya Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Fitra Nugraha, M.Kom

Disusun Oleh: Abi Bayu Setiawan (20170510079)

Kelas Manajemen A

UNIVERSITAS KUNINGAN Jl. Cut Nyak Dien No. 36 A Telp. (0232)873696 Kuningan 45513

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan berkah, rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah saya dapat menyalesaikan makalah Sistem Informasi Manajemen Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Untuk itu saya selaku penyusun sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Selaku penyusun saya sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mohon kritik dan saran yang membangun agar kami dapat menyusunnya kembali lebih baik dari sebelumnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi saya selaku penyusun

Kunigan, 05 April 2019

Penulis

2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... 1 KATA PENGANTAR .................................................................................................. 2 DAFTAR ISI ............................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................................................ 4 B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4 C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN A. B. C. D. E.

Pengertian Sistem Informasi Manajemen ............................................................ 5 Fungsi Sistem Informasi Manajemen .................................................................. 5 Tujuan Sistem Informasi Manajemen .................................................................. 7 Manfaat Sistem Informasi Manajemen ................................................................ 8 Contoh Sistem Informasi Manajemen ................................................................. 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................... 13 B. Saran ................................................................................................................. 13 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 14

3

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang sejak tahun 1960an. Walaupun tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum Sistem Informasi Manajemen didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. Sistem Informasi Manajemen juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”. Kemajuan alat komunikasi pada melinium ketiga semakin mempermudah perolehan informasi dari berbagai sumber untuk berbagai kepentingan terutama dalam berbagai pengambilan keputusan didalam perusahaan, itulah sebabnya sangat dirasakan pentingnya mengelolah informasi secara terintegrasi pada setiap organisasi perusahaan. Oleh karena itulah focus utama dari system informasi manajemen adalah bagaimana mengelolah informasi sebaikbaiknya agar dapat menjadi alat pembantu bagi setiap manajer dalam pengambilan keputusan. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, dimana segala kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis komputer. Maka dalam suatu instansi Komputer merupakan bahan kebutuhan dalam menciptakan dan memperoleh serta memproses suatu sistem informasi yang setiap saat selalu berkembang.. Pada instasni perusahaan manapun saat ini pastilah menggunakan Sistem Informasi Manajemen yaitu sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan. B. RUMUSAN MASALAH a. b. c. d. e.

Apa pengertian dari Sistem Informasi Manajemen? Apa saja fungsi dari Sistem Informasi Manajemen? Apa saja tujuan Sistem Informasi Manajemen? Apa saja manfaat dari Sistem Informasi Manajemen? Bagaimana contoh Sistem Informasi Manajemen? C. TUJUAN

a. b. c. d. e.

Dapat mengetahui Sistem Informasi Manajemen. Dapat mengetahui fungsi dari Sistem Informasi Manajemen Dapat mengetahui tujuan Sistem Informasi Manajemen Dapat mengetahui manfaat dari Sistem Informasi Manajemen Dapat mengetahui contoh Sistem Informasi Manajemen

4

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Sistem Informasi Managemen merupakan sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base. Sistem Informasi Managemen juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi. Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida, diimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi untuk pengolahan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya; lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari; lapisan ketiga terdiri dari sumber daya system informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen; dan lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat puncak manajemen. B. Fungsi Sistem Informasi Manajemen Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya.

5

Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)

9) 10) 11)

12)

13)

14)

Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia. SIM untuk Pendukung Pengambilan Keputusan Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. SIM Berdasarkan Aktivitas/Kegiatan ManajemenKegiatan dan proses informasi untuk tiga tingkat adalah saling berhubungan. Contohnya pengendalian inventaris pada tingkatan operasional bergantung pada proses yang tepat dari transaksi; pada tingkat dari pengendalian manajemen, pembuatan keputusan tentang keamanan persediaan dan frekuensi memesan lagi bergantung pada pembetulan ringkasan dari hasil operasioperasi; pada tingkat strategi, hasil dalam operasi-operasi dan pengendalian manajemen yang dihubungkan pada tujuan-tujuan strategi, saingan tindak tanduk dan sebagainya untuk mencapai strategi inventaris. Tampaknya terdapat kontras tajam antara ciri-ciri informasi untuk perencanaan pengendalian dan taktis berada di tengahnya. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional.Pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dna mengalokasi sumber daya. Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi berikut :

6

C. Tujuan Sistem Informasi Manajemen

1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. 2. Menyediakan informasi yang dipergunakan pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.

dalam

perencanaan,

pengendalian,

3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan). SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang. Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama. Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

7

D. Manfaat Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen memiliki sejumlah manfaat yang bisa diambil oleh para penggunanya, berikut ini beberapa manfaat dari sistem informasi manajemen : 1. Dapat meningkatkan aksestabilitas data yang disajikan dengan akurat dan tepat waktu untuk para pengguna informasi tanpa melalui perantara sistem informasi 2. Sistem Informasi Manajemen bisa menjamin kwalitas dan keterampilan didalam memanfaatkan sistem informasi manajemen secara kritis 3. Sistem informasi manajemen dapat mengantisipasi serta memahami konsekuensi ekonomis dari sebuah sistem informasi dan tekhnologi baru 4. Mengembangkan sebuah perencanaan yang lebih efektif 5. Mengidentifikasikan kebutuhan pendukung sistem informasi 6. Menetapkan investasi yang nantinya akan diarahkan kepada sistem informasi 7. Memperbaiki produktifitas didalam aplikasi pengembangan dan maintenance sistem 8. Mengolah seluruh transaksi, mengurangi biaya serta menciptakan pendapatan

E. Contoh Sistem Informasi Manajemen 1. Enterprise Resource Planning | ERP Enterprise rouserce planning (ERP) merupakan sebuah sistem terintegrasi yang memudahkan manajemen dalam melakukan perencanaan terhadap sumber daya yang dimiliki. Penerapan enterprise resource planning menggunakan teknologi informasi yang berupa perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang merangkum aktivitas perusahaan dan mengolahnya menjadi sebuah informasi. Informasi yang dihasilkan oleh sistem ERP ini mempunyai basis data yang sama dan akan digunakan oleh manajemen untuk menyusun perencanaan perusahaan untuk mengelola sumber daya yang dimiliki. Mau diapakan sumber daya perusahaan seperti sumber daya manusia, dana, material, mesin, metode dan sumber daya lain bisa dipengaruhi oleh informasi yang dihasilkan sistem ERP ini. Informasi hasil ERP digunakan dalam mengintegrasikan kerja antar lini perusahaan, antar bidang kerja masing masing departemen diperusahaan. ERP menjadi jembatan yang menghubungkan sekat-sekat yang ada pada perusahaan misalnya bagian accounting, finance, marketing, human resource dan bagian yang lain dalam perusahaan bisa dengan mudah melakukan komunikasi dan integrasi informasi. Terkelola dengan baik dan tidak berjalan sendiri sendiri. 2. Transaction Processing System (TPS) Sistem Pemprosesan Transaksi Sistem informasi TPS adalah contoh sistem informasi manajemen yang mencatat, mengumpulkan, menyimpan dan mengolah semua data transaksi bisnis yang telah dilakukan perusahaan. Sistem TPS bisa mengolah data transaksi dalam volume yang besar dan bervariasi secara efisien. Sistem informasi TPS menghindari pencatatan yang keliru (error), mencatat secara akurat dengan privasi dan keamanan data yang terjaga.

8

Contoh sistem informasi TPS adalah mencatat dan mengolah data transaksi bisnis seperti laporan pembelian, penjualan, perubahaan inventori (persediaan) laporan gaji para karyawan, dan bahkan formulir pembayaran pajak. Salah satu contoh penerapan sistem infomrasi TPS adalah seperti aplikasi Mandiri E-FX (Mandiri Electronic Foreign Exchange) yang dijalankan oleh Bank Mandiri. 3. Office Automation System (OAS) Sistem Otomatis Office automation system (OAS) atau disebut juga virtual office (VO) adalah sistem informasi yang menggabungkan beberapa peralatan teknologi informasi yang berfungsi untuk menyimpan, mengolah dan mengirimkan data data dalam bentuk komunikasi elektronik (virtual). Sistem OAS bisa menekan penggunaan kertas sehingg bisa meningkatkan ketepatan, kecepatan dan keamanan data informasi yang ada. Pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja. Konsep OAS terdiri dari sebuah server perusahaan sebagai pusat pengendali. Para pemakai bisa saling berkomunikasi dengan yang lain melalui server pusat tersebut. Semua data data tersimpan dalam server untuk memudahkan akses bagi yang membutuhkan. 4. Knowledge Work System (KWS) Sistem Kerja Pengetahuan Knowledge work system (KWS) adalah sistem informasi yang memanfaatkan pengetahuan baru untuk digunakan oleh perusahaan. Sistem informasi KWS memanfaatkan dan mengintegrasikan pekerja profesional seperiti insinyur, profesor, doktor atau ilmuwan untuk bekerja dan menciptakan sesuatu yang baru yang bisa memberikan manfaat yang besar kepada perusahaan. Sistem aplikasi KWS ini bisa membuat para pekerja ahli bisa menyalurkan ide dan menerapkannya kedalam pekerjaan mereka secara lebih efektif dan efisien. 5. Decision Support System (DSS) Sistem Pendukung Keputusan Decision support system atau sistem pendukung keputusan adalah sistem informasi yang berbasis komputer yang mengamati lingkungan perusahaan dan menjadi informasi pendukung dalam pengambilan keputusan bisnis. Sistem informasi DSS mencari solusi terhadap masalah yang ada dengan respon yang cepat dalam kondisi yang selalu berubah. Sistem informasi DSS mengolah data mentah, dokumen, model bisnis dan bahkan pengetahuan pribadi manajemen untuk mengambil keputusan dan mengatasi masalah yang muncul. Sistem informasi DSS mengelola data terkini dalam jumlah yang besar, mengolah data penjualan, perkiraan pendapatan dan data lainnya yang dibutuhkan. Dengan menjalankan aplikasi sistem informasi DSS, manajemen bisa memiliki pandangan baru terhadap masalah yang ada, menguatkan kontrol, mempercepat waktu, menghemat biaya dan meningkatkan produktivitas serta efektivitas manajer sehingga manajemen bisa melakukan pekerjaan lebih cepat dengan usaha yang sedikit.

9

Skema sistem informasi DSS . courtesy of : ag92110007.wordpress.com 6. Expert System (ES) and Artificial Intelligent (AI) Expert system atau sistem pakar adalah sebuah aplikasi terkomputerisasi yang berfungsi menyelesaikan masalah seperti yang dipikirkan oleh para pakar atau tenaga ahli. Yang dimaksud pakar adalah seseorang yang memiliki keahlian khusus yang mumpuni dalam memecahkan masalah yang tidak bisa dilakukan oleh orang awam. Contoh ES adalah penjadwalan mekanik. Sedangkan Artificial Intelligent (AI) atau yang disebut juga kecerdasan buatan adalah sistem aplikasi yang memiliki kemampuan kecerdasan seperti kemampuan manusia. Contohnya adalah aplikasi komputer yang berusaha mencontoh cara pikiran manusia. AI bisa menelaah data data atau informasi yang kurang lengkap dan memiliki kemampuan untuk menjelaskan atau penalaran terhadap langkah langkah dan keputusan yang diambil manajemen. 7. Informatic Management System (IMS) Sistem Manajemen Informasi Informatic Management System (IMS) adalah sebuah aplikasi komputerisasi yang menyajikan informasi yang terpadu yang mengambil inf...


Similar Free PDFs