Strategi Trading Momentum PDF

Title Strategi Trading Momentum
Author Denis Fx
Pages 4
File Size 258.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 133
Total Views 952

Summary

Strategi Trading Momentum Strategi Forex menggunakan indikator momentum adalah strategi yang menggunakan kekuatan pergerakan harga sebagai dasar untuk membuka posisi. Strategi menggunakan momentum digunakan hanya untuk melihat kekuatan tren buy dan sell. Hal ini berdasarkan pada pemikiran bahwa jika...


Description

Strategi Trading Momentum

Strategi Forex menggunakan indikator momentum adalah strategi yang menggunakan kekuatan pergerakan harga sebagai dasar untuk membuka posisi. Strategi menggunakan momentum digunakan hanya untuk melihat kekuatan tren buy dan sell. Hal ini berdasarkan pada pemikiran bahwa jika ada kekuatan yang cukup di belakang pergerakan maka harga akan bergerak ke arah yang sama. Ketika harga mencapai area yang lebih tinggi, biasanya menarik lebih banyak perhatian dari investor, yang mendorong harga di pasar bergerak ke level yang lebih tinggi dan berlanjut hingga

sejumlah besar seller memasuki pasar misalnya ketika peristiwa yang tidak terduga menyebabkan momentum berubah arah dan akan memaksa harga bergerak lebih rendah. Trader yang menggunakan momentum akan berusaha mengidentifikasi seberapa kuat tren dalam satu arah pergerakan kemudian membuka posisi untuk mengambil keuntungan dari perubahan harga dan menutup posisi ketika tren mulai kehilangan kekuatannya. Trader momentum tidak selalu berusaha untuk menemukan bagian atas dan bawah tren, tetapi sebaliknya berfokus pada pergerakan utama dari harga dengan tujuan untuk mengeksploitasi sentimen pasar ketika ada kecenderungan trader mengikuti mayoritas pergerakan. Momentum bergerak berdasar pada faktor-faktor kunci berikut: 1. Volume Volume sangat penting bagi trader momentum, karena mereka harus dapat masuk dan keluar dengan posisi dengan cepat, yang bergantung pada adanya aliran pembeli dan penjual yang stabil di pasar. Jika pasar memiliki jumlah pembeli dan penjual yang tinggi. 2. Volatilitas Volatilitas adalah tingkat perubahan harga dalam arti jika pasar sangat fluktuatif, itu berarti ada perubahan harga yang besar, sementara pasar dengan volatilitas rendah relatif stabil. Trader momentum akan mencari pergerakan yang fluktuatif, untuk mengambil keuntungan dari kenaikan dan penurunan harga dalam jangka pendek. Ketika trader momentum mencoba memanfaatkan volatilitas, maka penting untuk memiliki strategi manajemen risiko yang sesuai untuk melindungi dari pergerakan pasar yang merugikan. 3. Time frame Strategi perdagangan momentum biasanya terfokus pada pergerakan pasar dalam jangka pendek, tetapi durasi perdagangan dapat bergantung pada berapa lama tren mempertahankan kekuatannya. Indikator momentum cukup popular untuk digunakan karena membutuhkan harga penutupan terbaru dan membandingkannya dengan harga penutupan sebelumnya, yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan tren. Indikatornya adalah osilator yang ditampilkan sebagai satu baris yang bergerak ke dan dari garis tengah nol (atau 100 pada beberapa grafik). Nilai garis indikator memberi trader gagasan tentang seberapa cepat harga bergerak. Misalnya, jika indikator memberikan pembacaan 35, ini akan menjadi tren naik lebih cepat dari pembacaan 30. Jika indikator memberikan pembacaan -15, ini akan menjadi tren turun yang lebih cepat daripada pembacaan -10.

Strategi ini cocok untuk trader yang menggunakan gaya jangka panjang maupun gaya jangka pendek, seperti perdagangan harian dan scalping.

Indikator momentum yang dapat digunakan : 1. 2. 3. 4.

Momentum RSI Moving Average Stochastik

Kesimpulan 1. Perdagangan momentum adalah peluang untuk buka posisi buy dan sell sesuai dengan kekuatan tren harga saat ini 2. Trader akan membuka posisi untuk mengambil keuntungan dari perubahan harga yang diharapkan dan menutup posisi ketika tren mulai kehilangan kekuatannya 3. Momentum perdagangan berdasar pada volume, volatilitas dan time frame 4. Perdagangan momentum bekerja dengan memungkinkan trader untuk mengidentifikasi tingkat perubahan harga atau volume. Karena harga atau volume tidak akan berlanjut dalam satu arah tanpa batas, momentum biasanya dianggap sebagai langkah berosilasi 5. Trader momentum fokus pada aksi harga daripada pertumbuhan jangka panjang dan fundamental 6. Indikator populer untuk perdagangan momentum termasuk indikator momentum, RSI, MA dan stokastik

Sebagai Informasi bagi anda yang ingin diskusi mengenai pergerakan harga pasar ataupun konsultasi masalah trading anda silakan bisa bergabung di Group WA kami di SoegeeFx...


Similar Free PDFs