SURAT PERNYATAAN PERJANJIAN PENGALIHAN TANAH GARAPAN DOCX

Title	SURAT PERNYATAAN PERJANJIAN PENGALIHAN TANAH GARAPAN
Author	Imha Febriani
Pages	5
File Size	32.2 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	15
Total Views	839

Summary

Description

SURAT PERNYATAAN PERJANJIAN PENGALIHAN TANAH GARAPAN Pada hari ini ………………....Tanggal…………..Bulan……………..……..Tahun………………… Yang bertanda tangan dibawah ini : I. Nama : Umur : . Tahun Kewarganegaraan : Indonesia Pekerjaan : Selaku Pemilik Tanah garapan dan selanjutnya disebut Pihak I (pertama) Dalam surat pernyataan perjanjian pengalihan tanah garapan ini pihak pertama bertindak untuk diri sendiri selaku penggarap berdasarkan surat keterangan garapan dari Kepala Desa / Lurah ……………………. Camat ParangloE, Kabupaten Gowa, Pihak Pertama mengoperkan / mengalihkan tanah garapannya kepada pihak ke II (dua) seluas + …………….m2 (…………………………………………………………………………………………….…) Nomor SPPT : …………………… dan terdaftar di SISMIOP Blok : ………... Gambar No : …………… Adapun batas-batas, sebagai berikut : Sebelah Utara : Sebelah Timur : Sebelah Selatan : Sebelah Barat : II. Nama : Umur : , Tahun Kewarganegaraan : Indonesia Alamat : Selaku pihak yang menerima pengoperan/pengalihan tanah garapan untuk selanjutnya disebut pihak ke II (dua). Pihak pertama menyatakan dihadapan Kepala Dusun / Lingkungan ……………….. Kepala Desa / Lurah ………………… dan camat ParangloE selaku Saksi dan Pemerintah yang kami kenal dan menerangkan hal-hal sebagai berikut : I. Pihak I (pertama) denagn ini menyatakan mengoperkan tanah garapan atas sebidang tanah garapan beserta tanaman tumbuh yang ada diatasnya, sehingga dengan demikian menjadi hak Pihak ke II (dua) dan Pihak ke II (dua) dapat melakukan permohonan untuk mendapatkan hak pada Instansi Badan Pertanahan Nasional sepanjang dimungkinkan oleh aturan yang ada; II. Pihak I (pertama) menyatakan telah menerima uang santunan / kompensasi sebesar Rp. ……………….. (…………………………………………………………………………) dari Pihak ke II (dua); III. Pihak I (pertama) menjamin kalau tanah tersebut tidak pernah dialihkan kepada pihak lain dan hanya Pihak I (pertama) yang berhak mengalihkan tanah garapan tersebut dan tanah tersebut tidak dalam keadaaan sengketa dengan pihak manapun, tidak dalam jaminan piutang, tidak dibuat oleh kebun-kebun lainnya, tidak akan menuntut apabila dikemudian hari pihak kedua mengalihkan/mengajukan tanah garapannya kepada pihak yang dikehendaki. IV. Bahwa apabila terdapat perbedaan luas tanah yang menjadi obyek penggunaan garapan dalam pengoperan ini dengan hasil pengukuran oleh Instansi badan Pertanahan Nasional, Maka kedua belah pihak menerima hasil pengukuran. V. ...........................................