Teori Etika DAN Paradigma Hakikat Manusia PDF

Title Teori Etika DAN Paradigma Hakikat Manusia
Author DE CAPELLA
Course Filologia Romanza 1-2
Institution Università telematica e-Campus
Pages 1
File Size 33.7 KB
File Type PDF
Total Downloads 256
Total Views 541

Summary

TEORI ETIKA DAN PARADIGMA HAKIKAT MANUSIA Tampaknya sampai saat ini telah muncul beragam paham atau teori etika, dimana masing- masing teori mempunyai pendukung dan penentang yang cukup berpengaruh. Munculnya beragam teori etika karena adanya perbedaan paradigma, pola pikir atau pemahaman tentang ha...


Description

TEORI ETIKA DAN PARADIGMA HAKIKAT MANUSIA 1. Tampaknya sampai saat ini telah muncul beragam paham atau teori etika, dimana masingmasing teori mempunyai pendukung dan penentang yang cukup berpengaruh. 2. Munculnya beragam teori etika karena adanya perbedaan paradigma, pola pikir atau pemahaman tentang hakikat hidup sebagai manusia. 3. Hampir semua teori etika yang ada didasarkan atas paradigma tidak utuh tentang hakikat manusia. 4. Semua teori yang seolah-olah saling bertentangan tersebut sebenarnya tidaklah bertentangan. 5. Teori-teori yang tampak bagikan potongan-potongan terpisah ini dapat dipadukan menjadi satu teori tunggal berdasarkan paradigm hakikat manusia secara utuh. 6. Inti dari etika manusia utuh adalah keseimbangan pada : 

Kepentingan pribadi, kepentingan masyarakat dan kepentingan Tuhan.



Keseimbangan moral materi (PQ dan IQ), modal sosial (EQ) dan modal spiritual (SQ).



Kebahagiaan lahir (duniawi), kesejahteraan masyarakat dan kebahgiaan batin surgawi.



Keseimbangan antara hak (individu) dengan kewajiban kepada masyarakat dan Tuhan.

TANTANGAN KE DEPAN ETIKA SEBAGAI ILMU Ilmu etika ke depan hendaknya didasarkan atas paradigma manusia utuh, yaitu suatu pola pikir yang mengutamakan integrasi dan keseimbangan pada : 1. Pertumbuhan PQ, IQ, EQ dan SQ. 2. Kepentingan individu, kepentingan masyarakat dan kepentingan Tuhan. 3. Keseimbangan tujuan lahiriah (duniawi) dengan tujuan rohaniah (spiritual). Hakikat utuh manusia adalah keseimbangan yang bisa diringkas sebagai berikut : 1. Keseimbangan antara hak (teori hak) dan kewajiban (teori deontologi). 2. Keseimbangan tujuan duniawi (teori teologi) dan rohani (teori teonom). 3. Kesiembangan antara kepentingan individu (teori egoisme) dan kepentingan masyarakat (teori utilitarianisme). 4. Gabungan ketiga butir di atas akan menentukan karakter seseorang (teori keutamaan). 5. Hidup adalah suatu proses evolusi kesadaran....


Similar Free PDFs