Teori Masuknya Hindu Budha Ke Indonesia DOCX

Title Teori Masuknya Hindu Budha Ke Indonesia
Author Ida Rahmawati
Pages 3
File Size 23.5 KB
File Type DOCX
Total Downloads 311
Total Views 751

Summary

Teori Masuknya Hindu Budha Ke Indonesia Kelima teori masuknya Hindu Budha ke Indonesia yang sudah disebutkan diatas ternyata dibagi menjadi dua kategori, yaitu peran pasif (bangsa Indonesia hanya menerima) dan peran aktif (bangsa Indonesia ikut aktif dalam proses masuknya). Teori yang menyatakan ban...


Description

Teori Masuknya Hindu Budha Ke Indonesia Kelima teori masuknya Hindu Budha ke Indonesia yang sudah disebutkan diatas ternyata dibagi menjadi dua kategori, yaitu peran pasif (bangsa Indonesia hanya menerima) dan peran aktif (bangsa Indonesia ikut aktif dalam proses masuknya). Teori yang menyatakan bangsa Indonesia berperan pasif yakni teori brahmana, waisya dan ksatria. Sementara dua sisanya sudra dan arus balik menyatakan bahwa bangsa Indonesia ikut berperan aktif. Langsung saja berikut penjelasannya. 1. Teori Brahmana Dari namanya "Brahmana" mungkin kalian sudah sedikit maksud isi teori ini. Teori Brahmana menyatakan bahwa masuknya Hindu Budha ke Indonesia dipelopori (dibawa, disebarkan) oleh para kaum Brahmana yang berasal dari India. Brahmana sendiri adalah pemuka agama, dalam sistem kasta memiliki kedudukan paling tinggi dari golongan lainnya. Dalam ajaran agama Hindu, golongan yang boleh menyebarkan agama Hindu adalah Brahmana. Jadi, pendapat mengenai latar belakang masuknya Hindu Budha ke Indonesia didukung dari kebiasaan-kebiasaan tersebut. Lalu, buktinya apa? dan bagaimana cara mereka menyebarkannya ke Nusantara? Bukti konkrit (nyata) yang dijadikan dasar dari teori Brahmana adalah prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Hindu-Budha yang berhasil ditemukan di Indonesia. Kebanyakan prasasti yang ditemukan terdapat tulisan yang dibuat dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta, di India sendiri bahasa dan huruf tersebut hanya dikuasai oleh kaum Brahmana. Kemudian dikutip dari wikipedia, para Brahmana menyebarkan agama Hindu Budha dengan cara mereka datang ke Nusantara atas undangan dari kepala suku dan raja. Menurut pendapat penulis (bukan siapa-siapa), alasan diundangnya para Brahmana tersebut oleh kepala suku dan raja di Nusantara disebabkan karena ketertarikan mereka terhadap agama yang mereka anut (pedagang-pedagang India yang berdatangan di Nusantara). Sebelumnya agama yang dianut di kerajaan dan masyarakat adalah animisme dan dinamisme. Tokoh Pendukung Teori Brahmana Lalu siapa tokoh pendukung teori Brahmana? Tentu saja bukan penulis. Pencetus teori ini bernama J.C. Van Leur. Ia merupakan seorang penulis asal Eropa pada zaman Hindia Belanda (Kolonial). Saat tinggal di Indonesia, ia menulis sejarah Indonesia dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Pemikirannya dipengaruhi oleh Max Weber dan sosiolog Jerman. Kelebihan dan Kelemahan Teori Brahmana Kelebihan teori Brahmana yaitu kaum Brahmana merupakan golongan yang paling tahu dan mengerti tentang ajaran agama Hindu, sehingga mereka yang berhak dan mampu menyebarkannya. Kelemahan Teori Brahmana yakni menurut aturan atau ajaran Hindu Kuno di India menegaskan bahwa seorang Brahmana dilarang untuk menyeberangi lautan, apabila dilanggar maka kehilangan status kastanya. Baca Juga : Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia 4 Teori Masuknya Islam ke Indonesia Saluran Penyebaran Islam di Indonesia...


Similar Free PDFs