TEORI MOTIVASI KERJA (MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA) DOCX

Title TEORI MOTIVASI KERJA (MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA)
Author Eko Hertanto
Pages 11
File Size 55.5 KB
File Type DOCX
Total Downloads 6
Total Views 49

Summary

TEORI MOTIVASI KERJA MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA EKO HERTANTO Motivasi ditinjau dari ilmu manajemen sumber Peran pimpinan dalam suatu organisasi sangat daya manusia merupakan suatu fungsi atau alat penting dalam meningkatkan motivasi kerja para yang erat kaitannya dengan manusia sebagai pegawai, k...


Description

TEORI MOTIVASI KERJA MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA EKO HERTANTO Motivasi ditinjau dari ilmu manajemen sumber daya manusia merupakan suatu fungsi atau alat yang erat kaitannya dengan manusia sebagai penggerak pegawai agar mampu melakukan kegiatan-kegiatan organisasi. Motivasi kerja masalah yang kompleks dalam organisasi karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi berbeda-beda. Hal ini karena setiap anggota suatu organisasi adalah unit secara biologis maupun psikologis yang berkembang atas dasar proses belajar berbeda. Indikasi melemahnya motivasi kerja seorang pegawai dapat dilihat dari sering datang terlambat, menggunakan waktu kerja dengan santai, sering meninggalkan jam kantor untuk keperluan diluar pekerjaan, seringnya terjadi keterlambatan dalam menyelesaikan tugas, tidak ada target yang dicapai, lingkungan kerja dan tata kelola ruangan yang kurang memadai. Pegawai yang tidak memiliki motivasi kerja dalam melakukan pekerjaannya akan sulit untuk bekerja dengan baik dan tidak bertanggung jawab meskipun pegawai tersebut memiliki kemampuan operasional yang baik. Akibat dari rendahnya motivasi kerja pegawai akan mengakibatkan tujuan organisasi tidak tercapai. Motivasi kerja pegawai perlu diperhatikan oleh pimpinan, karena pegawai yang mempunyai motivasi rendah kurang mampu dalam memenuhi target yang telah ditetapkan oleh organisasi. Memberikan motivasi memang tidak mudah, oleh karena itu pimpinan harus mampu melihat dan mengetahui latar belakang, keinginan dan ambisi yang dimiliki oleh bawahannya, sehingga pimpinan dapat mengambil keputusan dan kebijakan yang tepat serta dapat melakukan tindakan pemberian motivasi yang tepat. Peran pimpinan dalam suatu organisasi sangat penting dalam meningkatkan motivasi kerja para pegawai, karena pimpinan dapat menggerakkan, membimbing, mempengaruhi atau mengontrol pikiran, dan tingkah laku para anggotanya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sesuai dengan konsep dari motivasi kerja, hal yang harus dilakukan oleh seorang pimpinan adalah memberikan inspirasi, semangat, dorongan kepada para bawahannya, dalam hal ini pemberian motivasi bertujuan untuk menimbulkan semangat para pegawai agar berprestasi dalam pencapaian hasil sebagaimana yang ditetapkan oleh organisasi. Motivasi merupakan hal yang berperan penting dalam meningkatkan aktivitas kerja pegawai guna mencapai hasil kerja yang optimal, pegawai yang mempunyai motivasi tinggi akan berusaha dengan maksimal menyelesaikan setiap pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Setiap organisasi memerlukan pegawai dengan motivasi kerja yang tinggi dalam bekerja, terampil dalam melaksanakan pekerjaan, cekatan, serta bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan. Motivasi kerja yang dimiliki seorang pegawai merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dari tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Motivasi sangat penting untuk diberikan kepada pegawai karena motivasi menyebabkan orang mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Dengan demikian motivasi kerja sangat perlu diperhatikan oleh manajemen organisasi terutama para pemimpin, dimana pemimpin setiap hari berinteraksi langsung dengan pegawai. Pegawai yang produktif adalah pegawai yang memiliki motivasi tinggi dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya. Manajemen Sumber Daya Manusia " Februari 2017 1...


Similar Free PDFs