TEORI NORMATIF AKUNTANSI DOCX

Title TEORI NORMATIF AKUNTANSI
Author Pmdb Pancabudi
Pages 3
File Size 24.8 KB
File Type DOCX
Total Downloads 534
Total Views 632

Summary

TEORI NORMATIF AKUNTANSI Pendahuluan Akuntansi didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan karena wilayah materi dan kegiatan cukup luas dan dalam serta telah membentuk kesatuan pengetahuan yang terdokumentasi secara sistematis dalam bentuk literatur akuntansi. Akuntansi sebagai kegiatan penyedia ...


Description

TEORI NORMATIF AKUNTANSI Pendahuluan Akuntansi didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan karena wilayah materi dan kegiatan cukup luas dan dalam serta telah membentuk kesatuan pengetahuan yang terdokumentasi secara sistematis dalam bentuk literatur akuntansi. Akuntansi sebagai kegiatan penyedia jasa mengisyaratkan bahwa akuntansi yang akhirnya harus diterapkan untuk merancang dan menyediakan jasa berupa informasi keuangan harus bermanfaat untuk kepentingan sosial dan ekonomik negara tempat akuntansi diterapkan (to be useful in making economic decision). Karena karakteristik informasi yang dihasilkan akuntansi akan sangat bergantung pada lingkungan tempat akuntansi akan diterapkan, akuntansi sebagai seperangkat pengetahuan tentunya akan membahas berbagai konsep dan alternatif serta implikasinya dalam berbagai kondisi lingkungan(Suwardjono, 2005: 10). Awal perkembangan teori akuntansi menghasilkan teori normatif yang didefinisikan sebagai teori yang mengharuskan. Pendekatan klasikal yang lebih menitikberatkan pada pemikiran normatif mengalami kejayaannya pada tahun 1960-an, tetapi dalam tahun 1970-an terjadi pergeseran pendekatan dalam penelitian akuntansi. Alasan yang mendasari pergeseran ini adalah bahwa pendekatan normatif yang telah berjaya selama satu dekade tidak dapat menghasilkan teori akuntansi yang siap dipakai didalam praktek sehari-hari. Design sistem akuntansi yang dihasilkan dari penelitian normatif dalam kenyataannya tidak dipakai dalam praktek. Sebagai akibatnya muncul anjuran untuk memahami secara deskriptif berfungsinya sistem akuntansi didalam praktek nyata (Januarti, 2004). Pengertian teori akuntansi sangat bergantung pada kesepakatan tentang pengertian akuntansi sebagai suatu displin ilmu pengetahuan. Akuntansi dapat dipandang sebagai sains dan ilmu pengetahuan. Bila akuntansi dipandang sebagi sains, akuntansi bertujuan mendapatkan kebenaran atau validitas penjelasan tentang fenomena akuntansi dengan menerapkan metode ilmiah. Teori akuntansi berkepentingan untuk menghasilkan pernyataan- pernyataan umum sebagai penjelasan parkatik akuntansi (Suwardjono, 2005:39). Bila akuntansi dipandang sebagai teknologi, akuntansi merupakan teknologi perangkat lunak yang harus dipelajari dan dikembangkan untuk mencapai tujuan sosial tertentu. Adanya tujuan sosial yang hendak dicapai oleh akuntansi menjadikan teori akuntansi banyak membahas pertimbangan nilai (value judgment) (Suwardjono, 2007:39). Atas dasar sasaran yang ingin dicapai, teori akuntansi dibedakan menjadi teori positif dan normatif. Klasifikasi ini sebenarnya merupakan konsekuensi logis dari pendefinisian akuntansi sebagai sains dan teknologi. Pandangan sains akan menghasilkan teori akuntansi positif dan pandangan teknologi akan menghasilkan teori akuntansi normatif (Suwardjono, 2005: 26). Penjelasan positif berisi pernyataan tentang sesuatu (kejadian, tindakan, atau perbuatan) seperti apa adanya sesuai dengan fakta atau apa yang terjadi atas dasar pengamatan empiris. Penjelasan positif diarahkan untuk memberi jawaban apakah sesutu pernyataan itu benar atau salah (true or false) atas dasar kriteria ilmiah. Penjelasan normatif berisi pernyataan dan penalaran untuk menilai apakah sesuatu baik atau buruk (good or bad) atau relevan atau tak relevan (relevan or irrelevant) dalam kaitannya dengan kebijakan ekonomik atau sosial tertentu. Penjelasan normatif diarahkan untuk mendukung atau menghasilkan kebijakan politik sehingga bersifat pembuatan kebijakan (policy making) (Suwardjono, 2005: 26)....


Similar Free PDFs