TUGAS KEWIRUSAHAAN: WAWANCARA PENGUSAHA SUKSES PDF

Title TUGAS KEWIRUSAHAAN: WAWANCARA PENGUSAHA SUKSES
Author Fanny Oktav
Pages 6
File Size 989.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 124
Total Views 345

Summary

TUGAS KEWIRUSAHAAN: WAWANCARA PENGUSAHA SUKSES Dibuat oleh: Nur Zalfa Salsabila 6031801006 Christopher Evan 6031801094 Shalindina Darunishwari H. 6031801118 Mulia Setyowati 6031801148 Fanny Oktaviani 6031801195 Adita Syahna Budi C. 6031801226 Kelas A dan B PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UN...


Description

TUGAS KEWIRUSAHAAN: WAWANCARA PENGUSAHA SUKSES

Dibuat oleh: Nur Zalfa Salsabila Christopher Evan Shalindina Darunishwari H. Mulia Setyowati Fanny Oktaviani Adita Syahna Budi C.

6031801006 6031801094 6031801118 6031801148 6031801195 6031801226

Kelas A dan B PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG

DAFTAR ISI BAB 1: Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ……………………………………….……………..…… 2 1.2 Tujuan Wawancara ………………………………………………….…… 2 1.3 Topik Wawancara …..…………………….……………………………… 2 BAB 2: Laporan Hasil Wawancara 2.1 Profil dan Latar Belakang Usaha …………………….………………………….. 3 2.2 Daftar Pertanyaan ……………………………………….……………………...... 4 BAB 3: Penutup Kesimpulan ……………………………………………………….……………………... 5

1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Belakangan ini banyak orang yang lebih memilih untuk membuka usaha bisnis nya sendiri dibandingkan dengan bekerja di kantor untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini didukung karena banyak nya media yang mempermudah para calon pengusaha untuk membuka usaha yang berbasis ​offline maupun ​online.​ Selain itu, berbisnis juga bisa digunakan sebagai kerja sampingan dengan menyesuaikan pasar ataupun skill dan hobi yang dimiliki. Untuk membuka usaha, sebenarnya tak perlu langsung membuka usaha yang besar dan dengan modal yang besar pula. Berbisnis bisa dimulai dengan usaha berskala kecil. Usaha skala kecil yang dimaksudkan di sini adalah usaha yang dibangun dengan investasi dana yang nilainya kecil. Namun, jumlah dana yang dimaksud di sini setiap orang memiliki ukurannya masing-masing. Peluang bisnis usaha sendiri dengan modal kecil yang sangat menguntungkan dan bisa menjanjikan penghasilan besar, cocok untuk pemula yang ingin sukses di bidang kewirausahaan, tentunya tidak terlepas dari cara atau strategi anda dalam menentukan target konsumen yang tepat. Sehingga bentuk peluang bisnis dan usaha yang paling sesuai bagi pemilik modal kecil sebaiknya lebih mengedepankan kreatifitas dan diferensiasi dari usaha kecil lainnya, karena hal ini bertujuan agar mereka tetap mampu bersaing. Oleh karena itu, melalui makalah ini, kami ingin sedikit membagikan pengalaman dalam mewawancarai salah seorang pengusaha yang menurut kami adalah seorang pengusaha kecil yang telah berhasil. Kegiatan wawancara yang dilakukan juga merupakan salah satu tugas di bidang mata kuliah kewirausahaan yang bertujuan untuk memperoleh informasi dan tips-tips sukses dari narasumber.

1.2 · · · 1.3

Tujuan Wawancara Memperoleh informasi tentang kewirausahaan. Memahami pelaksanaan Lima Prinsip ​Effectuation ​oleh pengusaha. Sebagai contoh inspiratif dalam memulai usaha. Topik Wawancara “Bagaimana pelaksanaan Lima Prinsip ​Effectuation​ yang diterapkan oleh Pengusaha”

2

BAB 2 LAPORAN HASIL WAWANCARA 1.1

Profil dan Latar Belakang Usaha Usaha : Salmon Mentai by Anind Tahun berdiri : 2017 Nama Pemilik Usaha : Fitria Anindita Putri Umur : 31 tahun Pendidikan : Manajemen Perhotelan - Sekolah Tinggi Pariwisata Universitas Pelita Harapan Riwayat Kerja : Koki sebuah hotel di Bali : Pengajar di Young Chef Academy Alamat Usaha : Jl. Duren Tiga Indah 3, Kalibata, Jakarta Selatan Hobi memasak menjadikan salah satu alasan wanita berumur 31 tahun tersebut terjun dalam dunia kuliner. Pada mula nya, ia membangun bisnis makanan ringan (​dessert​), tetapi sayangnya masyarakat kurang minat pada makanan tersebut yang membuat pesanan hanya 1-2 orang saja perhari. Hal tersebut membuat Anind jatuh bangun mencoba inovasi makanan baru hingga suatu ketika ia memiliki ide untuk menggunakan salmon sisa MPASI yang diolah menjadi salmon shirataki. Respon pertama dari teman-teman nya sendiri yang ia tawarkan melalui twitter dan instagram dan tanpa disangka ia mendapatkan feedback yang baik hingga dari mulut ke mulut mengenal salmon shirataki nya. Dari situ ia mulai kewalahan karena setelah bekerjasama dengan Go-Food para driver tidak henti-henti nya berdatangan ke rumah nya untuk memesan yang membuat Anind harus membuat cara baru agar proses pemesanan dapat teratur. Pada akhirnya ia merekrut karyawan hingga saat ini berjumlah 6 orang dan mendapatkan penghargaan dari Go-Food sebagai “Partner Go-Food Inovasi Terbaik 2019”. Saat ini omset yang ia dapatkan berkisar 400-500 juta dalam sebulan, tentunya walaupun omset yang didapatkan tinggi Anind tetap menjaga kualitas bahan baku dengan baik agar tidak mengecewakan para pelanggannya.

3

1.2

Daftar Pertanyaan 1. Cara mengetahui potensi diri agar bisa mengembangkan bisnis dengan baik? (Bird-in-hand) Jawaban: Anind menyadari bahwa ​passion ​dirinya berada pada dunia kuliner. Menempuh ilmu dibidang pelayanan juga menjadikan Anind mengetahui potensi diri untuk mengembangkan usahanya. Dengan siapa ia akan bermitra dan tujuan lainnya telah dikemas secara pandai oleh Anind walau pada awalnya mengalami beberapa proses adaptasi yang tidak mudah. 2. Apakah ada kendala/kegagalan selama menjalani usaha ini? (Affordable Loss) Jawaban: Dalam proses produksi, salmon mentai ini akan memproduksi makanannya bila ada pesanan, jadi tidak akan mengalami kekurangan atau kelebihan produksi. Kendala dari usaha ini adalah adanya pesaing yang membuat Anind harus terus ber inovasi agar bisa mendapatkan pelanggan yang setia. 3. Bagaimana cara menanggulangi kerugian tersebut? (Lemonade principle) Jawaban: Selama menjalankan usaha ini, Anind menjadikan kerugian atau penurunan yang dialami sebagai salah satu faktor yang dapat dijadikan sebagai referensi perbaikan perusahaan. Anind mencoba untuk memposisikan diri di sisi pelanggan, apa yang sebenarnya pelanggan mau dan apa yang kurang dari produk dan pelayanan perusahaan. Setelah mendapat inti permasalahannya Anind segera memperbaikinya dan menjadikan hal tersebut sebagai nilai baru yang unggul dalam produknya. 4. Dalam membangun usaha ini, apakah perlu menjalin hubungan dan komitmen dengan pihak lain? (Patchwork Quilt) Jawaban: Dalam membangun usaha ini, Anind mengakui betapa perlunya untuk bisa bekerjasama dengan pihak-pihak terkait yang akan bantu menyukseskan usahanya. Menjalin hubungan dengan Go-Food untuk bantu memasarkan produknya juga menjadi jawaban dari Anind bahwa sangat penting untuk menjalin hubungan dengan pihak lain agar dapat membantu para konsumen mengenal produknya. Setelah merekrut karyawan juga Anind dapat dibantu dalam pembuatan produknya, Anind juga tidak lupa membuat beberapa komitmen dan aturan penting untuk para karyawan patuhi, agar cita rasa dari makanan tersebut akan tetap berkualitas tinggi dan sama walau bukan Anind langsung yang menyiapkan. 5. Sebagai pengusaha, perlukah anda memiliki kuasa dan tujuan yang hendak dicapai untuk perusahaan anda? (Pilot in the Plane) Jawaban: Perlu, karena dalam menjalankan sebuah usaha tentunya kita juga memiliki goals untuk dicapai dan kita juga harus memiliki power agar dapat mengontrol usaha yang kita jalankan sehingga dapat berjalanan sesuai keinginan dan dapat mencapai goals tersebut. Selain itu, saya juga tidak boleh puas sampai 4

sini saja, tetapi saya harus selalu memiliki harapan yang tinggi agar usaha saya juga dapat bersaing. BAB 3 PENUTUP Kesimpulan: Dari hasil wawancara kami, menjadi pengusaha kecil seperti Anind sangatlah tidak mudah. Banyak rintangan jatuh dan bangun dalam mencoba berinovasi di bidang kuliner, sampai pada akhirnya ia membangun usaha kecil Salmon Mentai yang sangat diminati oleh pasar konsumen saat ini. Tanpa disadari, Anind menggunakan lima prinsip efektuasi dalam mengelola bisnis makanan nya. Banyak hal yang dapat di pelajari dari pengusaha sukses Anind, yaitu mulai dari melihat potensi diri nya yang berada di bidang kuliner, bisnisnya tak luput dari kegagalan dan banyaknya pesaing yang menjadikan ia harus tetap berinovasi. Dari kegagalan tersebut Anind yang memegang kuasa penuh atas usaha ini berusaha untuk memposisikan dirinya sebagai konsume serta bekerja sama dengan rekan Go-Food untuk memasarkan produknya.

5...


Similar Free PDFs