Tugas pelat cangkang DOCX

Title Tugas pelat cangkang
Author Sucy Febriningsih
Pages 29
File Size 739.9 KB
File Type DOCX
Total Downloads 8
Total Views 69

Summary

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelat atau Slab adalah elemen bidang tipis yang menahan beban – beban transversal melalui aksi lentur ke masing-masing tumpuan. Pada konstruksi beton bertulang,pelat di gunakan sebagai lantai ,atap dari gedung,lantai jembatan,lapis perkerasan dari jalan raya dan ...


Description

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelat atau Slab adalah elemen bidang tipis yang menahan beban – beban transversal melalui aksi lentur ke masing-masing tumpuan. Pada konstruksi beton bertulang,pelat di gunakan sebagai lantai ,atap dari gedung,lantai jembatan,lapis perkerasan dari jalan raya dan landasan bagi pesawat terbang di bandara. Hal ini terjadi karena pelat atau slab merupakan elemen struktur penahan beban vertikal yang rata dan dapat di buat dengan luasan yang cukup besar. Beban yang bekerja pada pelat umumnya diperhitungkan terhadap beban gravitasi (beban mati dan/atau beban hidup). Beban tersebut mengakibatkan terjadi momen lentur (seperti pada kasus balok). Teori pertama tentang bangunan dengan lantai beton bertulang diturunan berdasarkan asumsi yang identik dengan bangunan kayu. Gaya-gaya pada struktur kayu ditransmisikan dari lantai kayu ke balok anak, balok induk dan ke kolom. Sistem slab- balok-kolom beton bertulangpun dianggap serupa. Distribusi bebannya sedemikian rupa, sehingga defleksi lajur pelat yang orthogonal adalah sama. Pada konstruksi beton bertulang, pelat digunakan sebagai lantai, atap dari gedung, lantai jembatan, lapis perkerasan pada jalan raya dan landasan bagi pesawat terbang di bandara. Hal ini terjadi karena pelat merupakan elemen struktur penahan beban vertikal yang rata dan dapat dibuat dengan luasan yang cukup besar. 1.2 Syarat- Syarat Tumpuan Untuk merencanakan pelat beton bertulang yang perlu dipertimbangkan tidak hanya pembebanan saja, tetapi juga jenis perletakan dan jenis penghubung di tempat tumpuan. Kekakuan hubungan antara pelat dan tumpuan akan menentukan besar momen lentur yang terjadi pada pelat.Untuk bangunan gedung, umumnya pelat tersebut ditumpu oleh balok-balok secara monolit, yaitu pelat dan balok dicor bersama-sama sehingga menjadi satu-kesatuan, seperti pada gambar (a) atau ditumpu oleh dinding- 1...


Similar Free PDFs