TugasWeek4 00000040018 Rayhan Dhiya Rista Kelas C PDF

Title TugasWeek4 00000040018 Rayhan Dhiya Rista Kelas C
Pages 8
File Size 243.4 KB
File Type PDF
Total Downloads 36
Total Views 79

Summary

1. Characterize each of the following systems as one (or more) of the IT support systems: a. A student registration system in a university Data Collection: menyimpan dan mengoleksi data-data registrasi mahasiswa b. A system that advises physicians about which antibiotics to use for a particular infe...


Description

1. Characterize each of the following systems as one (or more) of the IT support systems: a.

A student registration system in a university Data Collection: menyimpan dan mengoleksi data-data registrasi mahasiswa

b. A system that advises physicians about which antibiotics to use for a particular infection Data Analyst : Menganalisa pasien dan segala kebutuhan yang harus diberikan kepada pasien berdasarkan hasil analisa c. A patient-admission system in a hospital Data collection : Mengumpulkan Data-data pasien yang masuk atau tinggal ke rumah sakit d. A system that provides a human resources manager with reports regarding employee compensation by years of services Data Collection : Mengoleksi Human resources Manager yang memerlukan laporan2 kompensasi karyawan dari data yang sudah dikoleksi e. A robotic system that paints cars in a factory Data Management : Mengelola dan memanage data2 untuk robot Repeated use : system robot telah deprogram akan digunakan berkali-kali sesuai dengan order

2. Model Bisnis Tokopedia ( E-COMMERCE)



Company Value Chain a. Core Process: ➢ Inbound Logistics ➢ Operations ➢ Outbond Logistics ➢ Marketing & Sales

➢ Services b. Support Process ➢ Procurement ➢ Human Resource Management ➢ Technological Development ➢ Infrastructure







Current Strategy / Strategic Initiative Tokopedia melakukan pembakuan nama domain dengan format http://namatoko.tokopedia.com, yang menurun juga ke tautan produkproduknya menjadi http://namatoko.tokopedia.com/product.pl?id-product Dengan pembakuan tersebut took-toko yang tidak memakai domainnya sendiri akanj lebih terasa branding-nya. Untuk memicu pertumbuhan tooktoko, Tokopedia menerapkan directory took yang diturunkan berdasarkan volumea penjualan. Selain itu diperkenalkan juga featured shop yang akan mendapat spot khusus di halaman depan maupun directory. Penjual bias melakukan promosi barang-barang secara bergantian untuk dipajang di halaman 1 Tokopedia. Caranya penjual bias melakukan Klik tombol Dink it, yang disediakan. Barang yang di Dink it, akan ditampilkan di halaman 1. Selama satu jam. Penjual hanya bias melakukan Dink it in untuk satu jenis barang. Proses Dink it bias dilakukan lagi oleh penjual yang sama setelah 2 jam kemudian. Bisa dengan barang yang sama atau barang yang lain Produk-produk yang dipajang di Tokopedia, bias langsung dilinkkan ke wall Facebook dan Twitter penjual. Caranya sangat gampang. Tinggal Klik logo Facebook dan Twitter lalu isi sandi masuk dan ijinkan Tokopedia bertaut dengan Facebook atau Twitter, maka secara otomatis produk akan diupload di dinding akun penjual. Data Center baru Tokopedia : Sejak akhir tahun kemarin, seiring dengan meningkatnya kunjunagn dan aktivitas para Tokopedia/wati, membuat semakin sering halaman “Kasir sedang sibuk” muncul di layer para pengguna setia Tokopedia. Economic & Demographics Karena website tokopedia.com ini terletak ini berbasis e-commerce sehingga banyak sekali kegiatan ekonomi yang terjadi, baik dari Tokopedia sendiri maupun pengujung terdaftar. Tokopedia sendiri memiliki pendapatan yang bersumber dari iklan dan akun berbayar (gold merchant). Bagi penjual atau member tokopedia yang menjual suatu produk. Penjual ini sangat merasakan manfaatnya, karena pengunjung website tokopedia ini hanya melakukan 2 aktivitas, jual dan beli. Hanya denagn memasang foto produk dan deskripsi, iklanpun terpasang di tokopedia. Social & Culture Startup bukan hanya berarti sebuah perusahaan yang baru buka saja namun startup juga adalah nama budaya perusahaan. Seperti startup pada umurnya, maka Tokopedia menganut budaya startup, dalam artian semua karyawan dipush untuk memberikan gebrakan bagi perusahaan.



Technology & Natural Resources Tokopedia awalnya masih dalam status closed Beta dengan sidat invitation only. Hanya orang tertentu saja yg bias memakai, atau orang-orang yg di undang oleh pembuat software. Platform atau framework yang digunakan Tokopedia adalah Perl, Javascript, XHTML, CSS, PostgreSQL. System pembayaran tranksaksi di Tokopedia itu didasarkan pada system escrow yang dijalankan dan dijaga ole PT Tokopedia. Dalam hal ini Tokopedia akan menjadi pihak ketiga yang menengahi tranksaksi antar penjual dan pembeli.



Tokopedia Major Competitors a. Persaingan antar perusahaan Persaingan antar perusahaan yang bergerak dibidang e-mail ini cukup lemah. Saingan satu-satunya e-mail yang memiliki saingan sama tokopedia yaitu Tokobagus.com, Rumah123.com, dan Juale.com b. Ancaman pendatang baru Untuk memasuki persaingan oendatang baru harus menyediakan modal yang cukup besar, dilai sisi juga, pendatang baru harus mempunyai strategi bisnis yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari tingkat tranksaksi PT.Tokopedia yang begitu tinggi, dan tingkat promosi yang lebih signifikan dibandingkan dengan perusahaan pendatag baru. c. Produk Subtitusi Seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak bermunculan bisinis atau jasa bisnis yang dapat digunakan sebagai pengganti. d. Kekuatan pembeli Kekuatan tawar menawar pembeli dalam posisi tinggi karena disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan keuangan yang dimiliki pembeli terhadap produk perusahaan e. Kekuatan Pemasok Pemasok adalah took-toko online yang membuka took di Tokopedia dan pemasok bagi perusahaan cukup banyak dan bervariasi. Task that Tokopedia must accomplish Core Competences: a. Pilihan Barang Lebih banyak b. Biaya ongkos kirim bias di cek secara otomatis c. Banyak pilihan rekening transfer d. Banyak pilihan seller untuk jenis barang yang sama e. Memiliki fitur Gold Merchant f. Tracking Order g. Dukungan metode pembayaran dengan unag elektronik UNIK h. Komunitas Jejaring Sosial i. Beragam event menarik





Tokopedia’s information systems contribute to Tokopedia’s competitive strategy

a. Penggunaan website Tokopedia tidak sulit dan cukup jelas

b. Proses transaksi antara penjual dan pembeli lebih aman karena setiap proses mengharuskan penjual dan pembelinya untuk melakukan konfirmasi, mulai dari pembayaran, pengiriman hingga barang yg telah diterima c. Tokopedia menganut budaya startup, dalam artian semua karyawan dipush untuk memberikan gebrakan bagi perusahaan d. Sifat kepemimpinan dari CEO Tokopedia adalah pantang menyerah, kuat dengan visi misinya dan mampu mengarahkan untuk menjadi lebih baik e. Website tokopedia.com ini berbasis e-commerce sehingga banyak sekali kegiatan ekonomi yang terjadi, baik dari tokopedia sendiri maupun pengunjung terdaftar

3. Value Chain Model to Dell



Dell’s competitive strategy

a. Strategi Generik Dell Inc. memiliki strategi generic dalam menjalankan bisnisnya sebagai low-cost provider. Sebagai produsen perangkat keras computer, Dell Inc. menawarkan harga yang lebih rendah daripada pesaing-pesaingnya seperti Hewlettpackard, Cisco, IBM, dan lain-lain. Hal ini disebabkan karena untuk jenis produk yang sama , Dell Inc. menetapkan tingkat margin yang yang kebih rendah sehingga harga ditawarkan kepada pelanggan menjadi lebih murah dan Dell Inc. mampu memberikan penghematan kos yang signifikan bagi mereka. Untuk mencapai hal tersebut Dell Inc. melakukan analisis rantai nilai yang lebih rendah tetapi tetap menjaga kualitas pasokannya. Analisis antai nilai yang dilakukan Dell Inc. mampu menghilang aktivitas penjualan dan pemasaran melalui resller, dimana aktivitas tersebut dimiliki ileh pesaing Dell Inc. lain. b. Stretegi Pnedukung untuk mencapai strategi low-cost provider

Menggunakan beberapa strategi lain yang mampu mendukung strategi generic mereka. Salah satunya adalah Dell melakukan aliansi strategis dengan EMS, sebuah perusahaan penghasil perangkat penyimpanan (data storage). Aliansi ini memungkinkan Dell untuk bersaing dengan Cisco sebagai penghasil utama perangkat penyimpanan. Dell juga melepaskan beberapa aktivitas rantai nilainya kepada pihak lainnya dengan melakukan kontrak out searching. Untuk mendukung tujuan Dell melakukan akuisisi terhadap sejumlah perusahaan penyedia perangkat keras yang cukp terkemuka seperti Everdream Co, SilverBack Technologies Inc., MessageOne Inc., dan sebagainya. c. Strategi Bersaing di Pasar Global Dell juga mengembangkan bisnisnya untuk bersaing di pasar global, terutama di negara-negara yang sedang berkembang. Strategu Dell untuk memasuki pasar global adalah melakukan kontrak bisnis dengan sejumlah perusahaan manufaktur di wilayah Asia. Tidak mudah bagi Dell untuk bersaing dalam pasar global karena strategi penjualan langsung yang dimiliki oleh perusahaan tersebut mengharuskan Dell mampu menyesuaikan diri terhadap kebutuhan dan preferensi pelanggan di masing-masing negara. •

Dell’s major competitors

a. Hewlett-Packard dikenal umum sebagai HP, adalah salah satu perusahaan teknologi informasi terbesar dunia. Hewlett-Packard dibangun oleh dua orang yang bernama Bill Hewlett dan Dave Packard. Bermarkas besar di Palo Alto, California, Amerika Serikat, perusahaan ini memiliki keberadaan global dalam bidang komputasi, percetakan, dan gambaran digital, dan juga menjual perangkat lunak dan pelayanan jasa lainnya.

b. Cisco merupakan perusahaan global dalam bidang telekomunikasi yang bermarkas di San José, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984. Perusahaan ini mempekerjakan 51.480 pekerja.

c. IBM ( International Business Machines Corporation) adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 16 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat. Dengan lebih dari 330.000 pegawai di seluruh dunia dan pendapatan US$96 miliar (angka dari tahun 2004), IBM adalah perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dan salah satu yang terus berlanjut dari abad 19. Perusahaan ini memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang

berlokasi di seluruh dunia, di setiap cabang ilmu komputer dan teknologi informasi; beberapa dari mereka adalah pionir di bidang mulai dari komputer mainframe ke nanoteknologi. Mesin-mesin dan produk IBM yang sukses adalah Mainframe dengan sistem 370 (pada tahun 1960an), IBM PC, AS/400 dan RS/6000 (1980an), PowerPC CPU (1990-an, bekerja sama dengan Motorola, sekarang Freescale)



Dell’s business model Dell merupakan sebuah perusahaan pembuatan dan perakitan computer personal computer yang menggunakan supply chain sebagai basis operasional yang dilakukannya. Dell menjadi salah satu perusahaan computer paling menguntungkan di dunia dengan penjualan tahunan sampai $ 50 miliar dollar Amerika. Michael dell mentransformasi Dell menjadi market leader dengan menggunakan sebuah inovasi berupa supply chain management dan E-commerce dengan cara menjual langsung ke konsumen dengan volume penjualan yang tinggi dan rendahnya biaya produksi. Dell menggunakan penjualan langsung dengan mengutamakan penjualan melalui internet. Pengaturan pada tampilan web sangat mudah dan menjadikan Dell sangat menarik minat konsumen akan nilai dari setiap pilihannya. Dengan menggunakan penjualan langsung melalui internet atau telepon, dell dapat meningkatkan pendapatannya dengan cara memotong jalur distribusi dan took pengecer. Sistem penjualan langsung yang dilakukan Dell memungkinkan kepada para konsumen untuk melakukan pemesanan dan pembelian produk Dell dimanapun dan kapanpun degan harga yang lebih murah, jika dibandingkan dengan system penjualan yang dilakukan oleh took retail yang waktu dan tempat yang terbatas untuk melakukan transaksi. Model E-commerce yang dilakukan Dell mengakibatkan biaya pengiriman yang lebih tinggi dibanding menjual melalui distributor dan penjual eceran oleh karena itu Dell mengirim PC individual kepada para konsumennya langsung dari pabriknya.



Dell’s information systems contribute to Costco’s competitive strategy Harapan Dell untuk menyusul pesaing utamanya, yaitu HP, speertinya masih jauh. Hal ini dikarenakan ada sedikit perbedaan dalam model bisnis yang dikembangkan oleh kedua perusahaan tersebut. Dell Inc. merupakan perusahaan computer yang menawarkan strategi low-cost kepada para pelanggannya, sedangkan HP memiliki sasaran konsumen lain yang tidak terlalu peka terhadap harga namun proporsi pasar yang dimiliki oleh kedua perusahaan tersebut memiliki beda yang relative tipis. Yang harus mereka lakukan adalah terus bekerja lebih keras dengan strategi dan model bisnis yang mereka miliki agar dapat mengalahkan pesaing utamanya tersebut.

Knowledge Management Transforms CNA CNA (www.cna.com) is one of the world’s largest insurance companies, with more than 50 brand name insurance products and 19,000 employees in 175 locations in the U.S. and Canada. Because a company of this size is very difficult to manage, CNA is organized into 35 separate strategic business units (SBUs), which function independently and tailor their operations according to the market demands for their products. That is, each SBU runs as its own organization, with its own systems, processes, and profit and loss statements. Historically, the SBUs did not communicate and share knowledge effectively. However, corporate executives wanted to gather the expertise from the SBUs and make it available to the entire organization so that the company could capitalize on the opportunity to cross sell products. As a result, CNA embarked on a new corporate strategy: “Transform the organization from a collection of companies to a portfolio of expertise.” The challenge would not be easy. The large number of SBUs made sharing internal information among employees nearly impossible. For example, a single customer seeking answers to different insurance needs might be passed along to a variety of departments. CNA wanted more than just a database of information that employees could tap when they needed it. The company wanted to connect human beings; to enable employees to draw on the expertise of other employees located both in their own business units and in other SBUs. CNA knew it had to provide its employees many of whom had focused solely on niche markets with a much broader knowledge of all the company’s products. To accomplish these goals, CNA employed AskMe (www.askme.com), a company that specializes in knowledge management and knowledge sharing strategies, to develop a knowledge based system. For the new system to be effective, each employee had to add his or her specialized product and market expertise to the company’s knowledge base. The new system, called the Knowledge Network, enables CNA employees to utilize software that connects them with a human expert anywhere in the company in any area they desire. The system automatically captures all exchanges of knowledge and stores them in a searchable knowledge base. It also integrates the company’s existing documented knowledge and it generates real time reports and analyses of the depth and breadth of available knowledge. CNA deployed the Knowledge Network throughout the company. The system is now being actively used by 4,000 employees. Employees who have identified themselves as subject experts are known as knowledge sources. CNA expects its new system to increase its profitability by enabling faster and higher quality policy underwriting. However, the company finds it difficult to measure the financial impact of the new system. The CEO asserted that the new system is a “soft, person based idea”; therefore, it is difficult to quantify its benefits. QUESTIONS 1. What aspects of corporate culture are particularly important for the successful implementation of a knowledge management program like the one at CNA? 2. If it is difficult to quantify the benefits of the new KMS at CNA, what other measures could the company use to measure its benefits?

Answer 1. Aspects of corporate culture are particularly important for the successful implementation of a knowledge management program • Human Resources • Technologies and services • Social Partnership • Knowledge Sources 2. Other measures could the company use to measure its benefits • increase its profitability by enabling faster and higher quality policy underwriting • develop a knowledge based system • utilize software that connects them with a human expert anywhere in the company in any area they desire...


Similar Free PDFs