V1.00 Perencanaan Bentang Jembatan PC I Girder PDF

Preview

Summary

Versi 1.0 Page 1 Release Date : Juli 2021 REPORT OUTPUT EXCEL SPREADSHEET • Nama Program Perencanaan Bentang Jembatan Pre Cast I Girder • Versi 1.00 • Penyusun Indra K Raj Suweda • email [email protected] A. DATA PERENCANAAN A.1. DATA DIMENSI JEMBATAN Tebal slab lantai jembatan, hs = 0,25 m ...

Description

Accelerat ing t he world's research.

V1.00 Perencanaan Bentang Jembatan PC I Girder Indra Raj Suweda

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Bent ang 24 Met er Berdasarkan St andar Nasional Indonesia (SNI YUDHIST IRO PURWO CHRISMANT O PERHIT UNGAN BALOK PRAT EGANG (PCI -GIRDER) DATA JEMBATAN SPESIFIC GRAVIT Y Hidayat Lismana 231214153-Perhit ungan-Jembat an-Girder-Bms-Code Alex Niago

Versi 1.0

Page 1

Release Date : Juli 2021

REPORT OUTPUT EXCEL SPREADSHEET

A.

• Nama Program

Perencanaan Bentang Jembatan Pre Cast I Girder

• Versi

1.00

• Penyusun

Indra K Raj Suweda

• email

[email protected]

DATA PERENCANAAN

A.1. DATA DIMENSI JEMBATAN

Tebal slab lantai jembatan,

hs =

0,25

m

Tebal selimut untuk slab lantai jembatan,

ts =

40,00

mm

Tebal lapisan aspal + overlay,

ta =

0,10

m

Tebal genangan air hujan,

th =

0,05

m

Jarak antara balok PC I Girder,

s=

1,800

m

Lebar jalur lalu-lintas,

b1 =

7,50

m

Lebar trotoar,

b2 =

1,45

m

Lebar median (pemisah jalur),

b3 =

0,00

m

n=

7

wd =

0,20

m

Panjang bentang jembatan,

L=

40,00

m

Elevasi lapisan aspal dari permukaan tanah terdalam,

Z=

19

m

fc' =

50,00

MPa

α=

1,1,E-05

/oC

fc' =

29,00

MPa

α=

1,1,E-05

/oC

Jumlah diapragma, Tebal diapragma,

A.2. DATA BAHAN STRUKTUR BETON Data Bahan Struktur Precast Kuat tekan beton, Koefisien muai panjang untuk beton, Data Bahan Struktur Slab Lantai Mutu beton pakai, Koefisien muai panjang untuk beton,

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/

Versi 1.0

Page 2

Release Date : Juli 2021

A.3. DATA BAHAN & DIMENSI TULANGAN BAJA Diameter tulangan pakai utama,

D=

13

mm

Diameter tulangan sengkang,

D=

13

mm

Tegangan leleh baja tulangan sirip (deform),

fy =

400

MPa

Tegangan leleh baja tulangan polos,

fy =

240

MPa

A.4. DATA SPECIFIC GRAVITY 3

Berat jenis material beton PC I Girder,

Wc =

24,00

kN/m

Berat jenis material beton bertulang,

Wc =

24,00

kN/m3

Berat jenis material beton tidak bertulang,

W'c =

21,58

kN/m3

Berat jenis material aspal,

Wa =

22,00

kN/m3

Berat jenis material air,

Ww =

9,80

kN/m

Berat jenis material baja,

Ws =

78,50

kN/m3

3

A.5. BAJA PRATEGANG DATA STRANDS CABLE - STANDAR VSL Jenis strands

: Uncoated 7 wire super strands ASTM A-416 grade 270

Tegangan leleh strand,

fpy =

1580

MPa

Kuat tarik strand,

fpu =

1860

MPa

12,7

mm mm2

Diameter nominal strands, Luas tampang nominal satu strands,

Ast =

98,7

Beban putus minimal satu strands,

Pbs =

183,582

kN

Es =

193000

MPa

Modulus elastis strands, Komponen struktur prategang,

Dengan Lekatan (Bounded)

A.6. DATA BALOK PC I GIRDER

Tipe balok prestress,

PC I H-210

Jumlah tendon pakai,

n=

4

Jarak titik berat tendon terhadap alas balok,

z0 =

0,2

m

Jarak dari alas balok ke as tendon ke-1 (tengah),

a=

0,15

m

Jarak dari alas balok ke as tendon ke-1 (tepi),

a' =

0,35

m

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/

tendon

Versi 1.0

Page 3

Release Date : Juli 2021

A.7. DATA MOMEN HASIL PROGRAM BANTU Momen akibat kombinasi Ekstrim,

MEQ = 6956,158

kN.m

Momen akibat kombinasi Layan 1,

Mlayan 1 = 6795,574

kN.m

Momen akibat kombinasi Layan 3,

Mlayan 3 = 6336,782

kN.m

MU = 10242,530

kN.m

Momen envelope kombinasi Kuat & Ekstrim (PB),

A.8. DATA KONDISI PEMBEBANAN ANGIN PADA LOKASI JEMBATAN Vo =

19,3

km/jam

V10 =

126

km/jam

VB =

90

km/jam

Panjang gesekan di hulu jembatan,

Zo =

2500

Nilai tekanan angin dasar,

PB =

0,0024

Kecepatan angin gesekan, Kecepatan angin pada elevasi 10,00 meter dari permukaan tanah, Kecepatan angin pada elevasi 1,00 meter dari permukaan jembatan,

A.9. JUMLAH STRAND PAKAI PER TENDON Tendon ke

Unit Tendon

Maksimum Strands

Stressing

Dead End

Diameter Selubung (mm)

Lebar Angkur

1

5-12

11

12

215

300

72

2

5-19

19

19

265

375

87

3

5-19

19

19

265

375

87

4

5-19

19

19

265

375

87

Total Strands

B.

Jumlah Strands

68

HASIL PERHITUNGAN PROGRAM BANTU SPREADSHEET

B.1. DIMENSI PENAMPANG PC I GIRDER Kode

Lebar

Kode

(m)

Tebal (m)

b1

0,640

h1

0,070

b2

0,800

h2

0,130

b3

0,300

h3

0,120

b4

0,200

h4

1,650

b5

0,250

h5

0,250

b6

0,700

h6

0,250

h

2,100

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/

mm N/mm2

Versi 1.0

Page 4

Release Date : Juli 2021

B.2. GAYA PRATEGANG AKIBAT JACKING PADA MASING-MASING TENDON No

ns

Cable

(Strand)

0

0

79,35%

0,00

0

0

79,35%

0,00

0

0

79,35%

0,00

0

0

79,35%

0,00

po

Pj (kN)

B.3. POSISI MASING - MASING TENDON PADA GIRDER Jarak X

Posisi masing-masing cable

Trace Zo

Z1

Z2

Z3

Z4

(m)

(m)

(m)

(m)

(m)

(m)

0,000

1,012

1,880

1,370

0,860

0,350

1,000

0,933

1,742

1,251

0,791

0,331

2,000

0,858

1,610

1,138

0,725

0,312

3,000

0,787

1,486

1,031

0,663

0,295

4,000

0,720

1,369

0,931

0,604

0,278

5,000

0,657

1,259

0,836

0,549

0,263

6,000

0,598

1,156

0,748

0,498

0,248

7,000

0,543

1,060

0,665

0,450

0,235

8,000

0,492

0,971

0,589

0,406

0,222

9,000

0,446

0,890

0,519

0,365

0,211

10,000

0,403

0,815

0,455

0,328

0,200

11,000

0,364

0,748

0,397

0,294

0,191

12,000

0,330

0,687

0,345

0,264

0,182

13,000

0,299

0,634

0,299

0,237

0,175

14,000

0,273

0,588

0,260

0,214

0,168

15,000

0,251

0,549

0,226

0,194

0,163

16,000

0,232

0,517

0,199

0,178

0,158

17,000

0,218

0,492

0,177

0,166

0,155

18,000

0,208

0,474

0,162

0,157

0,152

19,000

0,202

0,464

0,153

0,152

0,151

20,000

0,200

0,460

0,150

0,150

0,150

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/

Versi 1.0

Page 5

Release Date : Juli 2021

Trace Masing-masing Cable 2,000 1,800 1,600 1,400

Tendon 1

1,200

Tendon 2

1,000

Tendon 3

0,800

Tendon 4

0,600

etop

0,400

ebtm

0,200

Lintasan Inti Tendon

0,000 0

1

2

3

4

5

6

7

8

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Panjang Bentang PC I Girder

B.3. KEHILANGAN GAYA PRATEGANG Nilai gaya prategang, Saat jacking (jacking force),

Pj =

9905,54

(100,00%)

kN

Setelah gesekan angkur,

Po =

9608,37

( 97,00%)

kN

Setelah gesekan kable,

Px =

9416,81

( 95,07%)

kN

Setelah pengangkuran,

Pi =

8901,77

( 89,87%)

kN

Peff =

7579,41

( 76,52%)

kN

Setelah kehilangan gaya jangka panjang, Tegangan ijin tendon baja pasca tarik, Tegangan yang terjadi pada tendon baja pasca tarik, Syarat :

12000,000

Nilai Gaya Prategang (kN)

10000,000 8000,000

fpe

<

0,70 * fpu

1129,30

<

1302,00

0,70 * fpu = 1302,000

Mpa

fpe = Peff / At = 1129,300

MPa

→

[OK]

GRAFIK KEHILANGAN GAYA PRATEGANG 9905,540 9608,374 9416,813

Gaya prategang saat jacking (jacking force),

8901,766 7579,413

Gaya prategang setelah kehilangan gaya akibat gesekan angkur,

6000,000

Gaya prategang setelah kehilangan gaya akibat gesekan kable,

4000,000

Gaya prategang setelah kehilangan gaya akibat pengangkuran,

2000,000

Gaya prategang setelah kehilangan gaya jangka panjang,

0,000

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/

Versi 1.0

Page 6

Release Date : Juli 2021

B.4. TEGANGAN PADA PENAMPANG PC I GIRDER a.

TEGANGAN PADA SAAT KONSTRUKSI Kondisi

Pada Saat Transfer (MPa)

Posisi

Tump.

Syarat

Ket.

ya =

1,088

m

-14,02

-24,00

[ OK ]

yb =

1,012

m

-12,37

-24,00

[ OK ]

tgh, bentang

Syarat

Ket.

Posisi ya =

1,088

m

-1,52

-24,00

[ OK ]

yb =

1,012

m

-24,00

-24,00

[ OK ]

Kondisi

Setelah kehilangan gaya prategang (MPa)

Posisi

Tump.

Syarat

Ket.

ya =

1,088

m

-10,73

-22,50

[ OK ]

yb =

1,012

m

-9,47

-22,50

[ OK ]

tgh, bentang

Syarat

Ket.

Posisi ya =

1,088

m

-3,39

-22,50

[ OK ]

yb =

1,012

m

-16,29

-22,50

[ OK ]

Kondisi

Plat lantai selesai dicor (MPa)

Posisi

Tump.

Syarat

Ket.

ya =

1,088

m

-10,73

-22,50

[ OK ]

yb =

1,012

m

-9,47

-22,50

[ OK ]

tgh, bentang

Syarat

Ket.

Posisi ya =

1,088

m

-10,19

-22,50

[ OK ]

yb =

1,012

m

-9,97

-22,50

[ OK ]

Kondisi

Balok menjadi komposit (MPa)

Posisi

Tump.

Syarat

Ket.

ya =

0,977

m

-3,16

-22,50

[ OK ]

ya' =

0,727

m

-4,17

-22,50

[ OK ]

yb =

1,373

m

-12,58

-22,50

[ OK ]

tgh, bentang

Syarat

Ket.

Posisi ya =

0,977

m

-3,55

-22,50

[ OK ]

ya' =

0,727

m

-4,45

-22,50

[ OK ]

yb =

1,373

m

-12,04

-22,50

[ OK ]

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/

Versi 1.0

b.

Page 7

Release Date : Juli 2021

TEGANGAN PADA SAAT OPERASIONAL Kondisi

Tegangan akibat Kombinasi Ekstrim Maksimum

Posisi

Gaya Prategang

Kombinasi Beban

Jumlah

Syarat

Ket.

ya =

0,977

m

4,58

-9,12

-4,54

-22,50

[ OK ]

ya' =

0,727

m

1,60

-6,79

-5,19

-22,50

[ OK ]

yb =

1,373

m

-23,46

12,82

-10,64

-22,50

[ OK ]

Kondisi

Tegangan akibat Kombinasi Layan 1

Posisi

Gaya Prategang

Kombinasi Beban

Jumlah

Syarat

Ket.

ya =

0,977

m

4,58

-8,91

-4,33

-22,50

[ OK ]

ya' =

0,727

m

1,60

-6,63

-5,03

-22,50

[ OK ]

yb =

1,373

m

-23,46

12,52

-10,94

-22,50

[ OK ]

Kondisi

Tegangan akibat Kombinasi Layan 3

Posisi

Gaya Prategang

Kombinasi Beban

Jumlah

Syarat

Ket.

ya =

0,977

m

4,58

-8,31

-3,73

-22,50

[ OK ]

ya' =

0,727

m

1,60

-6,19

-4,59

-22,50

[ OK ]

yb =

1,373

m

-23,46

11,68

-11,78

-22,50

[ OK ]

B.5. KONTROL LENDUTAN DAN KAPASITAS MOMEN δlayan-1 =

Lendutan berdasarkan kombinasi layan 1, Syarat,

δ

<

L/300

43,378

<

133,333

Lendutan berdasarkan program bantu kombinasi layan 1, Syarat,

δ

<

L/300

45,745

<

133,333

Syarat,

→

[ OK ]

δlayan-1 =

45,745

→

[ OK ]

δlajur= δTD/TT + δTB =

Lendutan berdasarkan beban lajur, δ

<

L/800

27,40

<

50,00

Kapasitas momen ultimit balok prestress

→

Mu

<

ɸ * Mn

11203,376

<

20916,981

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/

27,396

mm

mm

mm

[ OK ]

ɸ * Mn = 20916,98

kN.m

Mu = 11203,38

kN.m

Momen ultimit berdasarkan kombinasi Kuat & Ekstrim, Syarat :

43,378

→

[ OK ]

Versi 1.0

C.

Page 8

Release Date : Juli 2021

ANALISA PEMBEBANAN PADA GIRDER

C.1. BEBAN MATI KOMPONEN STRUKTURAL JEMBATAN (MS) a.

BEBAN MATI AKIBAT PC I GIRDER JEMBATAN Panjang bentang jembatan,

L=

40,00

m

Luas penampang balok prategang,

A=

0,752

m2

Wc =

24,00

kN/m3

QMS = A * Wc =

Berat jenis material beton PC I Girder, Beban mati akibat PC I Girder, Momen akibat slab lantai jembatan, b.

18,06

kN/m

2