Yohanes 3:5 – Dua Macam Kelahiran? PDF

Title Yohanes 3:5 – Dua Macam Kelahiran?
Author D. Nggadas
Pages 3
File Size 118.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 289
Total Views 582

Summary

Yohanes 3:5 – Dua Macam Kelahiran? Sebuah Catatan Eksegetis Ringkas  Deky H.Y. Nggadas, M.Th. Dosen Hermeneutik dan Biblika PB STT Huperetes Batam Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.” (Yoh. 3...


Description

Yohanes 3:5 – Dua Macam Kelahiran? Sebuah Catatan Eksegetis Ringkas 

Deky H.Y. Nggadas, M.Th. Dosen Hermeneutik dan Biblika PB STT Huperetes Batam

Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.” (Yoh. 3:5)

Klausa “dilahirkan dari air dan roh” (gennhqh/| evx u[datoj kai. pneu,matoj) adalah salah satu crux interpretum dalam Injil Yohanes; tidak gampang untuk ditentukan artinya. Sejarah Eksegesis Sejarah eksegesis terhadap klausa ini menghadirkan sejumlah opsi tafsiran. Pertama, sejumlah pakar percaya bahwa klausa tersebut merujuk kepada dua macam kelahiran. Kata “air” (u[dwr) merujuk kepada kelahiran natural, sedangkan “roh” (pneu/ma) merujuk kepada kelahiran spiritual (regenerasi). Mereka berargumen bahwa “air” di sini merupakan metafora dari sperma yang tentu saja merujuk kepada proses kelahiran secara biologis. Buktibukti tekstual yang mendukung penggunaan “air” sebagai metafora dari sperma, didapatkan dari tulisan-tulisan Rabbinik, literatur-literatur Mandean, dan Hermetik.1 Kedua, para pakar lain percaya bahwa “air” (u[dwr) di sini merujuk kepada baptisan; sedangkan “roh” (pneu/ma) merujuk kepada kelahiran spiritual (regenerasi). Ada dua variasi pandangan mengenai baptisan di sini: ada yang mengatakan itu adalah baptisan Yohanes; sedangkan ada yang menyatakan itu adalah baptisan Kristen.2 Dan ketiga, para pakar lainnya lagi percaya bahwa klausa gennhqh/| evx u[datoj kai. pneu,matoj hanya memiliki referen tunggal yaitu karya Roh Kudus yang melahirbarukan seseorang menjadi anak-anak Allah.3

1

Para penganut pandangan ini, antara lain: Hugo Odeberg [The Fourth Gospel] yang diikuti oleh Leon Morris [NICNT 1995, The Gospel of John]; Jo-Ann A. Brant [Paideia Commentaries on the NT; John]. 2 Para penganut pandangan ini, antara lain: Frederick Dale Brunner [The Gospel of John]; Merill C. Tenney [Exspositor Bible Commentary Vol. 9; The Gospel of John]; Craig S. Keener [The Gospel of John: A Commentary, Vol. 1]; Herman Ridderbos [The Gospel of John: A Theological Commentary]; John F. McHugh [ICC; A Critical and Exegetical Commentary on John 1-4]. 3 Para penafsir yang menganut pandangan ini, antara lain: Raymond Brown [The Anchor Bible; The Gospe According to John (i-ix)]; D.A. Carson [The Pillar NT Commentary; The Gospel According to John].

Februari 2018

Page 1

Observasi Eksegetis Di samping mengakui bahwa pandangang-pandangan di atas memiliki argumennya masing-masing, namun saya lebih cenderung untuk menerima pandangan ketiga bahwa klausa itu gennhqh/| evx u[datoj kai. pneu,matoj semata-mata merujuk kepada satu kelahiran, yaitu kelahiran baru (regenerasi) yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Dan berikut ini, saya akan mengemukakan beberapa observasi eksegetis untuk mendukung posisi ini: Pertama, para pakar yang menganut pandangan pertama dan kedua di atas pada umumnya tetap merasa terganggu akan fakta bahwa Yohanes hanya menggunakan satu preposisi (kata depan) dalam klausa tersebut: evx [atau evk – “keluar dari” atau “dari”]. Dalam tata bahasa Yunani, fakta penggunaan preposisi tunggal ini mengindikasikan, walau tidak membuktikan secara definitif, bahwa u[datoj kai. pneu,matoj bukanlah dua rujukan yang berbeda.4 Kedua, kata-kata Yesus dalam Yohanes 3:5 sebenarnya merupakan penegasan ulang dari gagasan yang sama yang sudah Ia kemukakan sebelumnya dalam ayat 3. Kedua ayat ini (ay. 3, 5) adalah sebuah paralel sinonim:

Ayat 3 Ayat 5

Teks Yunani VAmh.n avmh.n le,gw soi eva.n mh, tij gennhqh/| a;nwqen ouv du,natai ivdei/n th.n basilei,an tou/ qeou/ VAmh.n avmh.n le,gw soi( eva.n mh, tij gennhqh/| evx u[datoj kai. pneu,matoj( ouv du,natai eivselqei/n eivj th.n basilei,an tou/ qeou/

Dalam tabel di atas terlihat bahwa baik konstruksi kalimat maupun penggunaan kosakatanya sangat dekat, kecuali frasa gennhqh/| a;nwqen (ay. 3) dan gennhqh/| evx u[datoj kai. pneu,matoj (ay. 5). Paralel sinonim ini mengharuskan kesimpulan bahwa gennhqh/| evx u[datoj kai. pneu,matoj (“lahir dari air dan roh”; ay. 5) adalah sinonim dengan gennhqh/| a;nwqen (“lahir dari atas”; ay. 3). Dan ketiga, kita bisa memberikan bukti tambahan untuk gagasan paralel sinonim di atas dari konteksnya. Perhatikan Yesus berkata kepada Nikodemus: “Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?” (3:10). Kata-kata Yesus di sini mengasumsikan bahwa setidaknya Nikodemus memiliki pengetahuan dasar (basic knowledge) dari PL untuk memahami kata-kata-Nya mengenai “lahir dari atas” atau “lahir dari air dan roh”. Pertanyaannya adalah apakah dalam PL terdapat pengajaran mengenai “lahir dari atas” atau “lahir dari air dan roh”? Jika yang kita inginkan adalah referensi eksplisit dengan terminologi yang sama, maka jawaban singkatnya adalah tidak ada! Tetapi, beberapa kali PL mengkombinasikan metafora air dan roh dalam konteks tranformasi hidup. Salah satunya yang paling terkenal adalah: Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan 4

Ben Witherington III, The Problem with Evangelical Theology: Testing Exegetical Foundations of Calvinism, Dispensationalism, and Wesleyanism (Waco, Texas: Baylor University Press, 2005), 192-193, berargumentasi bahwa penggunaan preposisi tunggal dalam Yohanes 3:5 tidak mengharuskan rujukan tunggal pula. Teks lain yang ia kemukakan sebagai contoh adalah 1 Yohanes 5:6-8. Witherington menerima pandangan kedua di atas yaitu bahwa Yesus bicara tentang dua macam kelahiran: kelahiran jasmani dan rohani.

Februari 2018

Page 2

Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu. Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu dan Aku akan menumbuhkan gandum serta memperbanyaknya, dan Aku tidak lagi mendatangkan kelaparan atasmu. (Yeh. 36:25-29; 11:19-20; bnd. Yl. 2:28; Yes. 32:15-20; 44:3; Yeh. 39:29). Konteks dari Yeheskiel 36:25-29 di atas adalah janji mengenai Kovenan Baru (New Covenant) dimana Allah akan memercikkan (qr;z"; sprinkle) “air jernih” yang mentranfsormasi umat-Nya sehingga mereka memiliki hati yang baru untuk taat kepada Tuhan. Dan pemercikan air jernih itu digunakan secara paralel dengan “Roh-Ku akan kuberikan diam di dalam batinmu”. Pertanyaan retoris Yesus terebut (ay. 10) mengasumsikan bahwa seharusnya Nikodemus memahami maksud Yesus ketika berbicara mengenai “lahir dari atas” atau “lahir dari air dan roh” dalam latar belakang ini. Berdasarkan ketiga observasi eksegetis di atas, sekali lagi, saya percaya bahwa karya Roh Kudus yang mentahirkan dan mentransformasi kehidupan, merupakan rujukan dari klausa gennhqh/| evx u[datoj kai. pneu,matoj (ay. 5).

Februari 2018

Page 3...


Similar Free PDFs