2 INFILTRASI DAN DEGENERASI DOCX

Title 2 INFILTRASI DAN DEGENERASI
Author Tiang Ari
Pages 1
File Size 28.8 KB
File Type DOCX
Total Downloads 425
Total Views 487

Summary

DEGENERASI DAN INFILTRASI Degenerasi ialah perubahan-perubahan morfologik akibat jejas-jejas yang nonfatal. Perubahan perubahan tersebut masih dapat pulih (reversible). Meskipun sebab yang menimbulkan perubahan tersebut sama, tetapi apabila berjalan lama dan derajatnya berlebih akhirnya mengakibatka...


Description

DEGENERASI DAN INFILTRASI Degenerasi ialah perubahan-perubahan morfologik akibat jejas-jejas yang nonfatal. Perubahan perubahan tersebut masih dapat pulih (reversible). Meskipun sebab yang menimbulkan perubahan tersebut sama, tetapi apabila berjalan lama dan derajatnya berlebih akhirnya mengakibatkan kematian sell atau yang disebut nekrosis. Jadi sebenarnya jejas sel (cellular injury) dan kematian sel merupakan kerusakan sel yang berbeda dalam derajat kerusakannya. Pada jejas sel yang berbentuk degenerasi masih dapat pulih,, sedangkan pada nekrosis tidak dapat pulih (irreversible). Infiltrasi terjadi akibat gangguan yang sifatnya sitemik dan kemudian mengenai sel-sel yang semula sehat akibat adanya metabolit –metabolit yang menumpuk dalam jumlah berlebihan. Karena itu perubahan yang awal adalah ditemukannya metabolit-metabolit didalam sel. Benda-benda ini kemudian merusak struktur sel. Jadi degenerasi terjadi akibat jejas sel, kemudian baru timbul perubahan metabolisme, sedangkan infiltrasi mencerminkan adanya perubahan metabolisme yang diikuti oleh jejas seluler. Degenerasi dan infiltrasi dapat terjadi akibat gangguan yang bersifat biokimiawi atau biomolekuler. Ex : degenerasi dapat terjadi akibat anoxia. Infiltrasi dapat terjadi akibat penumpukan glikogen didalam sel, karena itu disebut infiltrasi glikogen. Degenerasi : Di awali jejas kemudian terjadi gangguan metabolisme berakhir pada perubahan struktur, terjadi perubahan morfologik (dalam sel/ dalam zat antar sel) akibat gangguan metabolisme pada sel. Infiltrasi : Di awali gangguan sistemik (perubahan metabolisme ) menghasilkan metabolit berlebih yang menimbulkan jejas pada sel sehat. Penyebab : jejas non fatal Sifat :ringan (reversible), berat (irreversible/nekrosis) 1 "Patologi Umum - drh. Reni Utari" UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS PETERNAKAN PROGRAM DIPLOMA III AGRIBISNIS KONS. KESEHATAN HEWAN...


Similar Free PDFs