7. Makalah karbohidrat fix PDF

Title 7. Makalah karbohidrat fix
Author ncipto yoi
Course akuntansi
Institution Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto
Pages 17
File Size 440 KB
File Type PDF
Total Downloads 881
Total Views 1,074

Summary

MAKALAH“Karbohidrat, Lipin dan Protein”Mata Kuliah: Kimia KesehatanDosen Pembimbing: Dr. M Yusuf Alamudi,S Si,MDisusun Oleh:MOCHAMMAD NAUFAL AKHNAFFILLAHPRODI KESEHATAN MASYARAKATSTIKES MAJAPAHIT MOJOKERTOTAHUN AJARAN 2020/KATA PENGANTARPuji dan syukur saya ucapkan kehadiran Tuhan Yang Mahakuasa, ka...


Description

MAKALAH “Karbohidrat, Lipin dan Protein”

Mata Kuliah: Kimia Kesehatan Dosen Pembimbing: Dr. M Yusuf Alamudi,S Si,M.Kes Disusun Oleh: MOCHAMMAD NAUFAL AKHNAFFILLAH PRODI KESEHATAN MASYARAKAT STIKES MAJAPAHIT MOJOKERTO TAHUN AJARAN 2020/2021

KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya ucapkan kehadiran Tuhan Yang Mahakuasa, karena atas berkat dan karunianya, saya dapat menyelesaikan makalah Kimia tentang “Karbohidrat, Lipin & Protein ” ini. Makalah ini saya susun setelah melakukan penelitian mengenai judul tersebut. Melalui makalah ini, saya berharap agar kita dapat lebih memahami dan mengerti mengenai sistem koloid. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurn. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun, agar saya dapat menyusun makalah lebih baik lagi kedepannya. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada ibu guru, yang telah memberi tugas makalah ini.

DAFTAR ISI

HalamanJudul.....................................................................................................

i

KataPengantar....................................................................................................

ii

DaftarIsi.............................................................................................................

iii

BABI

PENDAHULUAN 1. LatarBelakang Karbohidrat........................................................... 2. Latar BelakangLipid..................................................................... 3. LatarBelakangprotein................................................................... 4. PerumusanMasalah....................................................................... 5. Tujuan............................................................................................

BAB II KARBOHIDRAT Definisi Karbohidrat....................................................................... Klasifikasi Karbohidrat……………………………………………… Struktur Karbohidrat………………………………………………… Definisi Lipid................................................................................ Klasifikasi Lipid…………………………………………………….. Struktur Lipid……………………………………………………….. Definisi Protein............................................................................ Fungsi Protein………………………………………………………. Struktur Protein…………………………………………………….. . BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan .................................................................................... \

DAFTARPUSTAKA........................................................................................

BAB I PENDAHULUA N

1. . LatarBelakangdarikarbohidrat Karbohidrat merupakan salah satu makromolekul penting yang dibutuhkan oleh manusia.Karbohidrat dalam bentuk gula dan pati melambangkan bagian utama kalori total yang dikonsumsi manusia dan kebanyakan hewan.Karbohidrat juga merupakan pusat metabolisme tanaman hijau dan organisme fotosintetik lainnya yang menggunakan energi cahaya untuk melakukan sintesa karbohidrat dari CO2dan H2O.

2. Latar belakang darilipid Lemak (lipid) merupakan makronutrien penghasil energi kedua, terus mengalami perkembangan. Walaupun kita biasa mendengar tentang bahaya diet berlemak tinggi dan risiko penyakit jantung, tetapi kita juga membaca tentang manfaat kesehatan dari diet Mediterania yang cukup tinggi kandungan lemaknya. Sebuah survei konsumen terbaru menyelidiki alasan-alasan mengapa masyarakat umum sangat menyukai hamburgerhamburger siap saji dan survei ini menemukan jawaban antara lain “Memiliki rasa yang tidak ada duanya”, “Cukup hangat dan menggoda,” dan “Tepat mengobati rasa lapar.” Sebagian besar dari opini ini disebabkan oleh lemak. Lemak menambahkan cita rasa dan sensasi dalam mulut yang nikmat bagi makanan kita dan berkontribusi bagi “perasaan puas kita”. Lemak sendiri adalah sebuah gizi yangesensial.

3. . Latar belakangprotein Protein merupakan bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, separuhnya ada di dalam otot, seperlima ada di dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh di dalam kulit, dan selebihnya ada di jaringan lain dan cairan tubuh. Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain, yaitu membangun serta memelihara sel-sel dan jaringantubuh.

4. . PerumusanMasalah Dari persoalan di atas, rumusan masalahnya adalah: a) Apa karbohidrat dan fungsinyaitu? b) Apa macamkarbohidrat? c) Apa itu lipid danfungsinya? d) Apa macam darilipid? e) Apa protein dan fungsinyaitu? f) Apa macam dariprotein?

BAB II PEMBAHASAN

DefinisiKarbohidrat Karbohidrat berasal dari kata karbon dan hidrat (air) sehingga disebut hidrat darikarbon. Karbohidrat memiliki rumus umum Cn(H2O)n. Karbohidrat didefinisikan secara kimia sebagai derivate/turunan aldehida atau keton dari alcohol pilohidroksil (lebih dari satu gugus OH) atau sebagai senyawa yang pada hidrolisis menghasilkan derivate-derivate tersebut. Karbohidrat

merupakan

kelompok

besar

senyawa

polihidroksildehida

dan

polihidroksi keton atau senyawa-senyawa yang dapat dihidrolisis menjadi polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton . Karbohidrat terususun atas dua sampai delapan monosakarida yang dikenal sebagai oligosakarida.Karbohidrat memiliki rumus struktur dari Fisher dan Haworth. Fisher merupakan struktur rantai terbuka

sedangkan struktur Haworth

Struktur

merupakan

struktur tertutup (siklik). Misalnya untuk glukosa yang memiliki rumus molekulC6H12O6. Fungsi primer dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka pendek (gula merupakan sumber energi). Fungsi sekunder dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka menengah (pati untuk tumbuhan dan glikogenuntuk hewan

dan manusia). Fungsi lainnya adalah sebagai komponen structuralsel.

Ada banyak fungsi dari karbohidrat dalam penerapannya di industri pangan, farmasi maupun dalam kehidupan manusia sehari-hari. Di antara fungsi dan kegunaan itu ialah sebagai berikut : Sebagai sumber kalori atau energy

Sumber Energi

Sebagai bahan pemanis dan pengawet

Pemberi Rasa Manis pada Makanan

Sebagai bahan pengisi dan pembentuk

Penghemat Protein

Sebagai bahan penstabil

Pengatur Metabolisme Lemak

Sebagai sumber flavor (caramel)

Sebagai sumber serat

KlasifikasiKarbohidrat Karbohidrat disebut juga sakarida (latin: saccharin = gula). Rumus molekul ada yang mempunyai atom karbon 3, 4, 5, 6, 12, atau n (n = takterhingga). Molekul besar ternyata merupakan polimer kondensasi dari molekul kecil. Berdasarkan jumlah unit terkecilnya, karbohidrat dapat dibagi dalam 4 gelombang besar : Monosakarida Disakarida Oligosakarida Polisakarida Monosakarida Disebut juga “simple sugars” atau gula sederhana, yaitu sakarida yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang sederhana lagi. Rumus umum : CnH2nOn. Monosakarida (dari Bahasa Yunani mono: satu, sacchar: gula) adalah senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang paling sederhana. Dalam arti molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis dalam

keadaan lunak menjadi karbohidrat lain. Beberapa monosakarida mempunyai rasa manis.

\ Disakarida Disakarida, merupakan suatu molekul yang dibentuk oleh dua molekul monosakarida yang berikatan satu sama lain. Rumus umum : (Cn(H2O)n-1). Disakarida merupakan jenis karbohidrat yang banyak dikonsumsi oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Setiap molekul disakarida akan terbentuk dari gabungan 2 molekul monosakarida. Ada empat jenis disakarida, yaitu sukrosa atau sakarosa, maltosa, laktosa dantrehalosa.

Oligosakarida Oligosakarida merupakan gabungan dari molekul-molekul monosakarida yang jumlahnya antara 2 sampai dengan 10 molekul monosakarida ( oligo bererti sedikit). Sehingga oligosakarida dapat berupa disakarida, trisakarida dan lainnya. Oligosakarida secara eksperimen banyak dihasilkan dari proses hidrolisa polisakarida dan hanya beberapa oligosakarida yang secara alami terdapat dialam

Polisakarida Polisakarida adalah polimer dengan beberapa ratus hingga ribu monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik. Polisakarida dibedakan menjadi dua jenis, yaitu polisakarida simpanan dan polisakarida structural. Polisakarida simpanan berfungsi sebagai materi cadangan yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis untuk memenuhi permintaan gula bagi sel. Sedangkan polisakarida struktural berfungsi sebagai materi penyusun dari suatu sel atau keseluruhan organisme. Arsitektur dan fungsi suatu polisakarida ditentukan oleh jumlah monomer gula dan posisi ikatan glikosidiknya.

StrukturKarbohidrat 1. Monosakarida (GulaSederhana) Deskripsi Monosakarida Monosakarida (gula sederhana) merupakan karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat diurai atau dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Struktur Monosakarida

Monosakarida dapat berupa aldosa atau ketosa. Semua monosakarida mempunyai atom C asimetris. Dalam hal ini, atom C asimetris terjadi jika atom karbon mengikat empat gugus yang berbeda. Pada dasarnya struktur monosakarida dapat digambarkan dengan menggunakan struktur yang dikemukakan oleh Emil Fischer yang dikenal sebagai konformasi Fischer dan struktur lingkaran yang dikemukakan oleh Tollens dan direalisasikan oleh Haworth yang dikenal sebagai strukturHaworth.

Struktur Monosakarida menurut KonformasiFitcher Struktur-struktur

monosakarida

yang

digambarkan pada gambar 1.1, dan 1.2 merupakan contohcontoh konformasi Fitcher. Berdasarkan gambar 1.1, dapat terlihat bahwa glukosa dan galaktosa mempunyai rumus dan struktur molekul yang sama tetapi keduanya berbeda konfigurasi. Keduanya merupakan isomer optik. Keadaan ini disebabkan karena monosakarida mempunyai atom C asimetris.

Struktur setiap monosakarida terdiri dari dua konfigurasi yaitu D dan L. Konfigurasi-konfigurasi tersebut didasarkan pada arah gugus OH pada atom C asimetris nomor terbesar. Berdasarkan konformasi Fitcher, jika gugus tersebut mengarah ke kanan, maka monosakarida ditandai dengan D, sedangkan jika gugus tersebut mengarah ke kiri, maka monosakarida ditadai dengan L seperti pada gambar 1.2.

2. Disakarida Deskripsi Disakarida Disakarida terdiri dari dua buah monosakarida yang terikat melalui sintesis dehidrasi yang membentuk suatu rantai. Ketika disakarida terbentuk, maka air akan dihilangkan, sehingga proses pembentukannya disebut sintesis dehidrasi. Disakarida dapat dibelah menjadi dua buah monosakarida sederhana dengan menggunakan air kembali (hidrolisis). Contoh-contoh disakarida adalah sukrosa (glukosa + fruktosa), laktosa (glukosa + galaktosa), dan maltosa (glukosa + glukosa).

Struktur Disakarida 

Sukrosa Sukrosa merupakan disakarida umum yang dihasilkan oleh beberapa tumbuhan,

seperti tebu dan bit. Jika sukrosa dihidrolisis, maka akan dihasilkan glukosa dan fruktosa). Struktur sukrosa sebagai berikut.

Sukrosa tidak dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict, dan Tollens. Hal ini karena gugus aldehid sukrosa terikat pada fruktosa. Selain itu, sukrosa juga tidak dapat

difermentasi. 

Laktosa Laktosa merupakan jenis disakarida lainnya yang biasanya dikenal dengan gula

susu. Hal ini karena laktosa diproduksi secara alamiah dalam susu. Jika laktosa dihidrolisis, maka akan dihasilkan glukosa dan galaktosa. Dalam hal ini, hidrolisis laktosa dapat terjadi dengan bantuan enzim laktase. Laktosa tidak dapat difermentasi, tetapi dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict dan Tollens.  Maltosa Maltosa merupakan disakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa. Oleh karena itu, jika laktosa dihidrolisis, maka akan dihasilkan dua buah molekul glukosa. Dalam hal ini, hidrolisis laktosa dapat terjadi dengan bantuan enzim maltase. Secara alamiah, maltosa tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi dapat dibuat melalui hidrolisis zat pati (amilum) dengan bantuan enzim amilase. Maltosa dapat difermentasi membentuk etanol dan dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict dan Tollens. Struktur maltosa sebagaiberikut.

Definisi Lipid

Lipida (dari kata Yunani, Lipos, lemak) dikenal oleh masyarakat awam sebagai minyak (organik, bukan minyak mineral atau minyak bumi), lemak, dan lilin. Istilah "lipida" mengacu pada golongan senyawahidrokarbon alifatik nonpolar dan hidrofob, yang esensial dalam menyusun struktur dan menjalankan fungsi sel hidup. Karena nonpolar, lipida tidak larut dalam pelarut polar, seperti air atau alkohol, tetapi larut dalam pelarut nonpolar, seperti eter atau kloroform. Sifat-sifat lipid yaitu Tidak larut

dalam air, Larut dalam pelarut organik seperti eter, kloroform, dan benzene. Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam lemak (asam karboksilat pada suku tinggi) dan dapat larut dalam pelarut organik non-polar, misalnya dietil eter (C2H5OC2H5), Kloroform (CHCl3), benzena dan hidrokarbon lainnya, lemak dapat larut dalam pelarut yang disebutkan di atas karena lemak mempunyai polaritas yang sama dengan pelarut tersebut. Beberapa lemak ada pula yang dapat larut oleh air. Bahan-bahan dan senyawa kimia akan mudah larut dalam pelarut yang sama polaritasnya dengan zat terlarut . Tetapi polaritas bahan dapat berubah karena adanya proses kimiawi. Misalnya asam lemak dalam larutan KOH berada dalam keadaan terionisasi dan menjadi lebih polar dari aslinya sehingga mudah larut serta dapat diekstraksi dengan air. Ekstraksi asam lemak yang terionisasi ini dapat dinetralkan kembali dengan menambahkan asam sulfat encer (10 N) sehingga kembali menjadi tidak terionisasi dan kembali mudah diekstraksi dengan pelarut non-polar. Lemak dan minyak merupakan senyawaan trigliserida atau triasgliserol, yang berarti “triester dari gliserol” . Jadi lemak dan minyak juga merupakan senyawaan ester . Hasil hidrolisis lemak dan minyak adalah asam karboksilat dan gliserol . Asam karboksilat ini juga disebut asam lemak yang mempunyai rantai hidrokarbon yang panjang dan tidak bercabang.

Lipid merupakan kelompok heterogen dari senyawa yang lebih berkerabat karena sifat fisiknya dibandingkan sifat kimianya. Senyawa yang termasuk lipid tidak mempunyai rumus struktur yang serupa atau mirip dan sifat kimia serta biologinya juga berbeda-beda. Adapun sifat fisika yang dimaksud yaitu : 1.

Hampir tidak dapat larut dalamair.

2.

Larut dalam pelarut-pelarut organic seperti eter, kloroform, aseton,benzene.

3.

Ada hubungan dengan asam-asam lemak atauesternya.

4.

Mempunyai kemungkinan digunakan oleh makhluk hidup.

Lipid dapat diperoleh dari hewan atau tumbuhan dengan cara ekstraksi menggunakan alcohol panas, eter atau pelarut organic lain. Jaringan bawah kulit disekitar perut, jaringan lemak sekitar ginjal mengandung banyak lipid terutama lemak kira-kira sekitar 90%, dalam jaringan otak atau dalam telur terdapat lipid kira-kira 7,5% - 30%.

KlasifikasiLipid BLOOD membagi lipid dalam 3 golongan besar, yaitu :

1. Lipid sederhana, yaitu : ester asam lemak dengan berbagaialcohol. a)

Lemak (gliserida) : ester asam lemak dengan gliserol. Lemak yang berada dalam keadaan cair dikenal sebagaiminyak.

b) Malam (lilin=waxes) : ester asam lemak dengan alcohol tinggi biasanya monohidroksi alcoholtinggi.

2. Lipid Kompleks, yaitu ester asam lemak yang mengandung gugus lain disamping alcohol dan asamlemak. a)

Fosfolipid : kelompok lipid yang selain mengandung asam lemak dan alcohol, juga mengandung residu asam fosfat. Lipid ini sering mempunyai basa yang mengandung nitrogen dan sustituen lain, misalnya gliserofosfolipid, alcohol yang dimilikinya gliserol, dan alcohol pada sfingofosfolipid adalahsfingosin.

b) Glikolipid (glikosfingolipid) : kelompok lipid yang mengandung asam lemak, sfingosin, dankarbohidrat. c)

Lipid kompleks lain : contohnya : sulfolipid, aminolipid, danlipoprotein.

3. Derivate Lipid, yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid seperti asam lemak, gliserol, dan sterol, aldehida lemak, vitamin larut lemak, danhormone.

StrukturLipid a.

Struktur trigliserida sebagai lemak netral Struktur umum trigliserida Rumus kimia trigliserida adalah CH2COOR-CHCOOR'-CH2-COOR", dimana

R, R' dan R" masing-masing adalah sebuah rantai alkil yang panjang. Ketiga asam lemak RCOOH, R'COOH and R"COOH bisa jadi semuanya sama, semuanya berbeda ataupun hanya dua diantaranya yangsama. Panjang rantai asam lemak pada trigliserida yang terdapat secara alami dapat bervariasi, namun panjang yang paling umum adalah 16, 18, atau 20 atom karbon. Asam lemak alami yang ditemukan pada tumbuhan dan hewan biasanya terdiri dari jumlah atom karbon yang genap disebabkan cara asam lemak di biosintesis dari asetil-

KoA. Sekalipun begitu, bakteria memiliki kemampuan untuk menyintesis asam lemak dengan atom karbon ganjil ataupun rantai bercabang. Karena itu, hewan memamah biak biasanya memiliki asam lemak berkarbon ganjil, misalnya 15, karena aksi bakteria di dalamrumennya.

b.

Phospholipida Fosfolipidmembentuksebuah kelas penting dari lipid untuk pembangunan

membran sel. Fosfolipid tidak "lemak benar" karena mereka memiliki salah satu asam lemak digantikan oleh gugus fosfat. Inisketsamolekul fosfolipid menunjukkan dua asam lemak dan gugus fosfat melekat pada tulang punggungg liserol. Asam stearat ditampilkan sebagai asam lemak, tetapi adabanyak variasi dalam asam lemak.

Lecithine

c.

Lecithina dalah istilah umum untuk menunjuk kelompok kuning kecoklatan-zat lemak terjadi pada jaringan hewan dan tumbuhan terdiri dari asam fosfat, kolin, asam lemak, gliserol, glikolipid, Mtrigliserida, dan fosfolipid (misalnya, fosfatidilkolin, phosphatidylethanolamine, dan phosphatidylinositol). d.

Sphyngomyeline Sphingomyelin (SPH,ˌsf ɪŋɡoma ɪəl ɪn) adalah jenissphingolipid ditemukan di

membran sel hewan, terutama dalam selubung mielin membran yang mengelilingi beberapa aksonsel saraf. Biasanya terdiri dari phosphorylcholine dan ceramide, atau kelompok kepala phosphoethanolamine, sehingga sphingomyelins

juga dapat

diklasifikasikan sebagai sphingophospholipids. Pada manusia, SPH mewakili 85% dari semua sphingolipids, dan biasanya membentuk 10-20% mo ldari membran plasma. lipid.

Protein Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organic kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.

Protein merupakan blok pembangundasar hewan–hewan dan oleh karenanya memiliki daya tarik utama bagi para biokimiawan. Protein ini merupakan konstituen utama penyusun tubuh mulai dari jaringan kulit, jaringan syaraf, tendon, otot, rambut, dan darah. Protein adalah sel penyusun tubuh yang eksis menyusun semua sel hidup. Oleh karena protein itu merupakan konsriruen utama enzim–enzim dan banyak hormon yang berfungsi untuk mengontrol fungsitubuh. Protein adalah salah satu makrobiomolekular yang berfungsi sebagai pembentuk strukur sel dari pada makhluk hidup termasuk manusia. Protein adalah polimer dari asam– asam amino yang tersambung melalui ikatan peptida, oleh karenanya dapat juga disebut sebagai polipeptida. Hal ini yang menarik bahwa protein pada semua bentuk kehidupan (organisme) mengandung hanya 20 jenis asam amino, namun interkoneksinya menghasilkan ragam makhluk hidup yang tak terhingga banyaknya Protein ...


Similar Free PDFs