Analisa Kerusakan Serat Selulosa DOCX

Title Analisa Kerusakan Serat Selulosa
Author Mbah Karyan
Pages 1
File Size 35 KB
File Type DOCX
Total Downloads 603
Total Views 657

Summary

Analisa Kerusakan Serat Selulosa I. Pendahuluan Kerusakan bahan tekstil dapat terjadi pada setiap tingkat proses bahan tekstil, mulai dari bahan baku (serat) sampai menjadi bahan jadi (kain). Kerusakan serat dapat terjadi pada serat selulosa (kapas), protein (wool) dan buatan (poliamida). Tingkat ke...


Description

Analisa Kerusakan Serat Selulosa I.Pendahuluan Kerusakan bahan tekstil dapat terjadi pada setiap tingkat proses bahan tekstil, mulai dari bahan baku (serat) sampai menjadi bahan jadi (kain). Kerusakan serat dapat terjadi pada serat selulosa (kapas), protein (wool) dan buatan (poliamida). Tingkat kerusakan pada bahan tekstil dibagi menjadi: a. Kerusakan mekanika Kerusakan ini dapat disebabkan oleh serangan serangga, gesekan, putus karena tarikan, potongan dan tusukan. b. Kerusakan kimia Kerusakan ini dapat disebabkan oleh serangan jasad renik, cahaya, panas, dan pengerjaan zat kimia. II. Teori Dasar Serat Kapas Serat kapas merupakan serat alam yang dihasilkan dari tanaman Gossypium. Tanaman ini tumbuh dengan baik di daerah lembab dan banyak disinari oleh sinar matahari. Penampang membujurnya seperti pipa terpilin dan penampang melintangnya seperti ginjal. Serat kapas umumnya tahan terhadap kondisi penyimpanan, pengolahan dan pemakaian yang normal. Ada beberapa zat oksidasi atau penghidrolisa yang dapat menurunkan kekuatan pada serat kapas. Kerusakan karena oksidasi ditandai dengan terbentuknya oksiselulosa yang biasanya terjadi pada proses pemutihan yang berlebihan, penyinaran dalam kondisi lembab dan pemanasan yang lama pada suhu 140° C . Beberapa asam menyebabkan hidrolisa ikatan-ikatan glukosa dalam rantai selulosa dan membentuk hidroselulosa. Asam kuat dalam larutan akan menyebabkan degradasi yang cepat, sedangkan larutan yang encer apabila dibiarkan mengering pada serat akan menyebabkan penurunan kekuatan. Pada umumnya, kerusakan serat akibat zat kimia dapat dibedakan dari kerusakan mekanika dengan cara pengukuran fluiditas serat dalam pelarut yang sesuai. Kerusakan karena jasad renik dapat mengakibatkan penurunan kekuatan yang tidak dapat ditunjukkan dengan pengukuran fluiditas. Komposisi serat kapas yaitu: Komponen Kadar %...


Similar Free PDFs