Pembuatan Serat Poliuretan DOCX

Title Pembuatan Serat Poliuretan
Author Wilda Sarkani
Pages 17
File Size 2.7 MB
File Type DOCX
Total Downloads 313
Total Views 373

Summary

Pembuatan Serat Elastomeric Poliuretan Wilda Murti, 19510016 Magister Rekayasa Tekstil dan Apparel, Politeknik STTT Bandung 1. Pendahuluan Serat Poliuretan (Spandex atau elastane) adalah serat sintetis yang diketahui memiliki elastisitas yang luar biasa. Spandex lebih kuat, lebih ringan, lebih fleks...


Description

Pembuatan Serat Elastomeric Poliuretan Wilda Murti, 19510016 Magister Rekayasa Tekstil dan Apparel, Politeknik STTT Bandung 1. Pendahuluan Serat Poliuretan (Spandex atau elastane) adalah serat sintetis yang diketahui memiliki elastisitas yang luar biasa. Spandex lebih kuat, lebih ringan, lebih fleksibel dan tahan lama dari pada karet. Faktanya serat spandex dapat meregang hampir 500% dari panjang awalnya. Menurut Nakajima 1996, Teknologi serat spandex ditemukan pada tahun 1930 dan ketika pertama kali diperkenalkan, spandex merevolusi banyak bidang industri pakaian dan menggantikan sejumlah aplikasi penting karet yang sebelumnya digunakan dalam banyak aplikasi. Spandex adalah nama yang digunakan di Amerika Utara dan elastane digunakan di tempat lain. Dua merek dagang yang diketahui untuk Spandex atau Elastane adalah merek Invista bernama Lycra dan Elaspan. Spandex memiliki ketahanan unggul terhadap degradasi yang disebabkan oleh sinar matahari, keringat dan klorin. Oleh karena itu, Spandex ideal untuk berbagai jenis pakaian olahraga dan pakaian renang. Sifat Elastis dan aplikasi yang luas pada serat spandex adalah hasil langsung dari struktur kimia poliuretan yang merupakan kopolimer multiblok yang mengalami pemisahan mikro fase menjadi segmen keras dan segmen lunak. Pemisahan mikrofase ini bertanggung jawab terhadap sifat elastis yang luarbiasa pada Poliuretan. Dengan memvariasikan struktur, berat molekul dan rasio segment halus ke segment keras, maka berbagai sifat fisik Spandex dapat diperoleh. Materialnya dapat menjadi keras atau rapuh, lembut atau kaku, atau pun sifat diantara keduanya (Eichhorn, 2009). Gambar 1 menjelaskan struktur Spandex sebagai multiblok segment keras (Uretan) dan Segment lembut (Poliester atau polieter diol), TEM menunjukkan bagaimana dua segment dapat terpisah fase nya dengan morfologi skala nano. Partikel gelap yang sangat kecil adalah segment keras dan partikel yang bersinar adalah segment lembut (Madbouly 2009)....


Similar Free PDFs