Analisis pendapatan usahatani ubi kayu dan kontribsi efisiensi terhadap pendapatan petani ubi kayu Banturung Kota palangka raya DOCX

Title	Analisis pendapatan usahatani ubi kayu dan kontribsi efisiensi terhadap pendapatan petani ubi kayu Banturung Kota palangka raya
Author	Billy Panjaitan
Pages	53
File Size	151.6 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	876
Total Views	942

Summary

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia masih merupakan negara pertaian, artinya pertanian Commented [MM1]: memegang peranan penting pada perekoomian Indonesia. Hal ini di tunkjukkan Commented [MM2]: Commented [MM3]: dari banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian...

Description

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia masih merupakan negara pertaian, artinya pertanian memegang peranan penting pada perekoomian Indonesia. Hal ini di tunkjukkan dari banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian (Mubyarto,1984). Peranan tanaman pangan dewasa ini mendapat perhatian dari pemerintah setelah pengembangan di bidang pertanian pangan sudah mantap. Pentingnya tanaman pangan, khususnya umbi-umbian karena bahan ini dibutuhkan sebagai sumber karbohidrat (Sitinjak,1983). Secara nasional Indonesia adalah Negara agraris yang banyak bergntung pada aktivitas dan hasil pertanian. Berdasarkan bidang usaha, sektor pertanian dibagi atas sub sektor tanaman pangan/palawija, holtikultura, perkbunan, peternakan, jasa pertanian, perikanan, kehutanan. Dilihat dari jumlah tenaga kerja yang terlibat, sektor pertanian yang paling dominan dalam menciptakan kesempatan kerja pada tahun 2010, kesempatan kerja yang diciptakan di sektor pertanian sebanyak 40,63 juta orang (44,34%) (Reintjntjes, 2011). Di samping penyedia lapangan kerja, sektor pertaian juga penghasil non migas dan bahan baku industri. Daerah pedesaan yang merupakan sentral produksi hasil-hasil pertanian, sekarang ini telah semakin terbuka hubungan suatu desa dengan desa yang lainnya, serta antar desa dengan kota maupun informasi. Hal ini didukung oleh sarana dan prasarana desa yang semakin baik dan hasil-hasil pembangunan yang semakin dirasakan sampai ke pelosok-pelosok desa. Dengan kondisi pedesaan yang semakin berkembang sudah saatnya pola pikir petani di pedesaan seakin kritis begitu pula membuat suatu keputusan dalam usahatani (Boediono,1982). Ubi kayu merupakan tanaman pangan potensial masa depan karena mengandung karbohidrat sehingga dapat dijadikan alternatif makanan pokok. Selain mengandung karbohidrat, ubikayu mengandung unsur-unsur lain yaitu: air sekitar 60%, pati 25-35%, serta protein, mineral, serat kalsium dan fosfat (Elfandari, 2008). 1...