Analisis UJI T terhadap 2 Perlakuan DOC

Title Analisis UJI T terhadap 2 Perlakuan
Author Ester Vionita
Pages 30
File Size 1 MB
File Type DOC
Total Downloads 88
Total Views 892

Summary

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian UJI T Sebagai salah satu tes statistik parametrik, Tes “t” mula pertama dikembangkan oleh William Seely Gosset pada 1915. Pada waktu itu ia menggunakan nama samaran Student, dan huruf “t” yang terdapat dalam istilah Tes “t” itu diambilkan huruf terakhir dari nama beli...


Description

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian UJI T Sebagai salah satu tes statistik parametrik, Tes "t" mula pertama dikembangkan oleh William Seely Gosset pada 1915. Pada waktu itu ia menggunakan nama samaran Student, dan huruf "t" yang terdapat dalam istilah Tes "t" itu diambilkan huruf terakhir dari nama beliau. Itu pula sebabnya mengapa Tes "t" sering juga disebut dengan nama atau istilah Student t. Tes "t" atau "t" Test, adalah salah satu tes statistik yamg dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dua buah Mean Sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Sampel adalah suatu proporsi kecil dari populasi yang seharusnya diteliti, yang dipilih atau ditetapkan untuk keperluan analisis. Dengan meneliti sampelnya saja peneliti berharap akan dapat menarik kesimpulan tertentu yang akan dikenakan terhadap populasinya. Menarik kesimpulan secara umum terhadap populasi dengan hanya menggunakan sampel inilah yang kita kenal dengan istilah: generalisasi. Sudah barang tentu agar penarikan kesimpulan (inferensi) itu tidak terlalu jauh menyimpang dari populasinya, pengambilan sampel tidak boleh dilakukan secara sembrono, melainkan dengan kecermatan dan kesengajaan serta keyakinan tertentu, sehingga pengaruh faktor "kebetulan saja" (by chance) dapat diestimasikan (dapat diperkirakan). Salah satu tugas statistik inferensial adalah memperkirakan atau membuat estimasi seberapa jauhkan kiranya hasil pengukuran yang dilakukan terhadap sampel menyimpang dari hasil pengukuran yang dilakukan terhadap populasi (jika seandainya terhadap populasi itu dilakukan pengukuran). Pemakaian uji t ini bervariasi. Uji ini bisa digunakan untuk objek studi yang berpasangan dan juga bisa untuk objek studi yang tidak berpasangan. Namun sebelum menghitung uji – t terlebih dahulu kita analisis dengan Uji Normalitas dan Uji Hogenitas. Dalam Uji – t terdapat istilah uji satu arah ( one tail ) dan uji dua arah ( two tail ) 1. Uji dua arah. pada hipotesis awal tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata- rata1 dan rata-rata2.sedangkan pada hipotesis alternatif sebaliknya yaitu terdapat perbedaan rata-rata 1 dan rata-rata 2....


Similar Free PDFs