ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL "ENEMY IN LOVE" KARYA YOCHI FANAYA PDF

Title ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL "ENEMY IN LOVE" KARYA YOCHI FANAYA
Author Siti Rahma Yulia
Pages 10
File Size 552.4 KB
File Type PDF
Total Downloads 258
Total Views 636

Summary

ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL “ENEMY IN LOVE” KARYA YOCHI FANAYA Siti Rahma Yulia Sastra Indonesia Universitas Pamulang [email protected] ABSTRAK Sebuah penulisan karya sastra akan lebih menarik apabila dipadukan dengan unsur instrinsik yang dapat menarik minat para pembaca di berbagai kalang...


Description

Accelerat ing t he world's research.

ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL "ENEMY IN LOVE" KARYA YOCHI FANAYA Siti Rahma Yulia Siti Rahma Yulia

Cite this paper

Downloaded from Academia.edu 

Get the citation in MLA, APA, or Chicago styles

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

elisa pdf Mardi pramono

SKRIPSI Novel pudarnya pesona cleopat ra Karya habiburrahman el shirazy (t injauan sosiologi sast ra Amin 12 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN fadhli rusli

ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL “ENEMY IN LOVE” KARYA YOCHI FANAYA

Siti Rahma Yulia Sastra Indonesia Universitas Pamulang [email protected]

ABSTRAK Sebuah penulisan karya sastra akan lebih menarik apabila dipadukan dengan unsur instrinsik yang dapat menarik minat para pembaca di berbagai kalangan, baik itu anak anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Analisis novel ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik yang terdapat dalam novel “Enemy In Love” Karya Yochi Fanaya. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel “Enemy In Love” Karya Yochi Fanaya yang diterbitkan PT. Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2015 dengan tebal 224 halaman. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel “Enemy In Love” Karya Yochi Fanaya terdapat tema yaitu tentang kisah cinta yang awalnya di dasari oleh egois satu sama lain namun di situasi yang tak terduga mereka saling memahami karakter satu sama lain dan menimbukan rasa suka satu sama lain. Tokoh dalam novel ini mempunyai watak yang berbeda-beda, sehingga novel ini menarik untuk dibaca. Alur cerita dalam novel ini adalah maju mundur karena Dika menceritkan kembali pertemuan pertamanya dengan Marsha. Latar yang terdapat dalam novel ini adalah latar tempat, waktu, dan suasana. Sudut pandang yang digunakan adalah orang pertama tokoh utama. Amanat yang ingin disampaikan dalam novel ini adalah hari-hati dengan cinta karena ia dapat mengubah segalanya. Kata Kunci: Analisis, Unsur instrinsik, Novel.

PENDAHULUAN

Menurut Sumardjo dan Saini (dalam Rokhmansyah 2014), sastra merupakan ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa. Karya sastra adalah objek manusiawi, Sedangkan menurut Ratna (2015:342), karya sastra memberikan pemahaman terhadap masyarakat secara tidak lansung. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa karya sastra merupakan ungkapan seseorang yang berupa pengalaman, pemikiran, dan ide seseorang yang digambarkan secara konkret sehingga memberikan pemahaman kepada orang lain. Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling popular di dunia. Bentuk karya sastra yang satu ini paling banyak beredar karena daya komunikasinya yang luas pada masyrakat. Kata novel berasal dari kata Latin novellus yang diturunkan pula dari kata novies yang berarti “baru”. Dikatakan baru karena bila dibandingkan dengan jenis-jenis sastra lainnya seperti puisi, drama, dan lain-lain, maka jenis novel ini muncul (Tarigan, 2015:167). Sedangkan menurut Kosasih (2014:60), mengemukakan bahwa novel adalah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas problematika kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh. The American College Dictionary, mengemukakan bahwa novel adalah suatu cerita prosa yang fiktif dalam panjang yang tertentu, yang melukiskan para tokoh, gerak, serta adegan kehidupan nyata yang representative dalam suatu atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut (Tarigan, 2015:167) Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan novel adalah karya imajinatif yang menceritakan sisi utuh kehidupan manusia yang melukiskan para tokoh serta adegan kehidupan yang dialami tokoh dengan menggunakan suatu alur.

METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Yaitu metode yang bertujuan untuk menghasilkan data deskriptif, dimana data tersebut dihasilkan dari hasil karya orang lain, baik itu karya tulis maupun lisan.

Sumber data novel “Enemy In Love” karya Yochi Fanaya yang diterbitkan PT. Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2015 dengan tebal 224 halaman. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan untuk menganalisis unsur intrinsik yang terdapat pada novel “Enemy In Love” karya YochI Fanaya.

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sinopsis Marsha sangat jengkel sekali dengan Dika. Pertama, sejak pertama kali mereka bertemu Dika tidak pernah mau mengalah. Kedua, Marsha dituduh mengambil dompet milik Dika, padahal Marsha berniat mengembalikannya. Ketiga, Dika mulutnya pedes banget! Marsha dan Dika awalnya tidak bisa menjadi teman yang baik karena sifat mereka yang sama-sama tidak mau mengalah satu sama lain. Namun, di situasi tak terduga Marsha harus satu kepengurusan di panti asuhan bersama cowo kuliah itu yang tak lain adalah Dika. Bukan hanya itu, ternyata Dika juga menjadi senpai alias senior pengganti di tempat Marsha belajar karate. Meskipun sering adu mulut saat bertugas dan tidak mau mengalah satu sama lain. Mereka akhirnya saling mengetahui karakter satu sama lain dan saling suka. Duhh.. tapi gengsi dong, musuhan tapi saling suka?Iya, kan?

B. Unsur Intrinsik Unsur intrinsik (intrinsic) adalah unsur yang membangun karya sastra itu sendiri, unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra, unsur-unsur faktual secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra. Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang (secara langsung) turut serta membangun cerita. Kepaduan antar berbagai intrinsik inilah yang membuat sebuah novel berwujud. Jika dilihat dari sudut pembaca unsur inilah yang akan terlihat saat

membaca sebuah novel. Unsur yang dimaksud, untuk menyebut sebagian saja, misalnya peristiwa cerita, plot, penokohan tema, latar, sudut pandang, penceritaan, bahasa atau gaya bahasa dan lainnya (Nurgiyantoro, 2014). Berikut adalah hasil pembahasan unsur intrinsik pada novel “Enemy In Love” karya Yochi Fanaya. 1. Tema Tema adalah gagasan utama, inti atau ide dasar sebuah cerita yang menopang sebuah karya sastra yang terkandung di dalam cerita. Novel ini bertemakan tentang kisah cinta yang awalnya di dasari oleh egois satu sama lain namun di situasi yang tak terduga mereka saling memahami karakter satu sama lain dan menimbukan rasa suka satu sama lain. Datanya terdapat pada halaman 37 dan 217. “Ketemu dimana dompet ku?” Tanya Dika dingin. “Ketemu di Mall, di kasir” jawab Marsha tegang “Tunggu kamu bukan nya cewe egois yang ngambil minuman ku waktu itu?” Dika coba mengingat. “Ohhh.. jangan-jangan kamu emang sengaja ngambil dompet ini” tuduh dika sambil mengangkat dompetnya. (halaman 37) “Aku mencintaimu Dika” kata Marsha lembut “Makasih ya, Sha. Aku janji bakal bikin kamu bahagia” jawab Dika tulus. (halaman 217) Dari kutipan diatas menunjukan bahwa tema dengan isi novel sesuai inti dari sebuah cerita.

2. Perwatakan Tokoh Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang dalam seuah cerita atau cara pengarang menggambarkan serta mengembangkan karakter

tokoh dalam cerita. Penokohan dalam novel “Enemy IN Love” karya Yochoi Fanaya memiliki tokoh utama, diantaranya Marsha, Rini, Dika, Rama, Alena, Candra. Berikut pembahasannya.  Marsha Marsha adalah gadis berseragam putih abu-abu yang di kenal memiliki paras cantik tetapi egois nya tinggi dia tidak mau mengalah dalam hal apapun. Meskipun memiliki sifat egois yang tinggi Marsha adalah gadis yang ceria. Data sifat egois terdapat pada halaman 17: “pokoknya ini punya aku” tambah Marsha “kamu kan udah ada satu, bagi-bagi dong” cowok itu menunjuk ke keranjang Marsha. “nggak mau ah, aku kan mau ambil dua” Marsha tetap ngotot. (Enemy In Love, 2015)  Rini Rini adalah sahabat Marsha sejak SMP sekaligus teman sebangku Marsha di kelas. Ia memiliki sifat perhatian dan cerewet kepada sahabat nya Marsha. Data sifat perhatian dan cerewet terdapat pada halaman 65: “ntar kalo gue udah di parkiran, gue telpon ya. Lo keluarnya pelan-pelan aja, jangan sampai jatuh” Rini mengingatkan. “iya gue tau, cerewet banget sih lo” jawab Marsha sebal. (Enemy In Love, 2015)  Dika Dika adalah sesosok laki-laki yang melanjutkan pendidikan nya ke jenjang yang lebih tinggi selepas masa putih abu-abunya selesai. Dika tipikal laki-laki yang dingin terhadap perempuan. Dia memiliki sifat sombong terhadap perempuan. Data sifat sombong terdapat pada halaman 71: “mana mungkin gua cemburu, cewe kayak Marsha bukan tipe gue.” jawab Dika lantang. (Enemy In Love, 2015)

 Rama Rama adalah teman baik Dika selama kuliah, dia adalah sosok lakilaki baik dan memiliki sifat dewasa dalam menyelesaikan masalah. Data sifat dewasa terdapat pada halaman 18: “lagian lo sama cewek berantem, kasih aja deh” Rama mencoba mendinginkan suasana. (Enemy In Love, 2015)  Alena Alena adalah pacar dari Dika yang tinggal di Amerika, tetapi setelah ia kembali ke Indonesia ia melancarkan aksi untuk mencelakan Marsha karena Marsha dekat dengan Dika. Alena memiliki sifat licik dan jahat. Data sifat licik dan jahat terdapat pada halaman 169: “kamu tahu sekarang aku hamil 4 bulan. Dan pria yang menghamiliku pergi, nggak tahu kemana. Jadi aku butuh seseorang

yang

bisa

aku

manfaatin

untuk

mempertanggungjawabkan ini semua” jawab Alena tegas. “kamu mau menjebak Dika? Kenapa harus Dika? Tanya Marsha emosi. “nggak ada pilihan lain, keluargaku cukup terpandang aku tidak ingin menjadi aib keluargaku.” jawab Alena cuek. Kesempatan itu dimanfaatkan Alena dengan mendorong Marsha kuat-kuat ke dalam dermaga. (Enemy In Love, 2015)  Candra Candra adalah teman sekelas Marsha di sekolah, ia memiliki sifat yang bersahabat sekali. Data sifat bersahabat(friendly/humble) terdapat pada halaman 73: “yuk kesana gabung sama yang lain” ajak Candra merangkul pundal Marsha dan Rini.(Enemy In Love, 2015)

3. Alur Pada novel “Enemy In Love” karya Yochi Fanaya memiliki alur maju mundur karena di dalam nya berjalan normal lalu di pertengahan Dika kembali mengingat kejadian awal mereka bertemu di Mall saat Marsha mengembalikan dompet milik Dika. Penulis membuat cerita semakin sulit dan menegangkan dengan fakta mengejutkan bahwa Dika sudah memiliki pacar yang tinggal di Amerika bernama Alena. Lalu konflik pun di mulai saat Alena mengetahui bahwa Marsha menyukai Dika dan berniat mencelakan Marsha dengan menceburkan nya ke dalam dermaga. Sampai akhirnya Marsha menyakatan perasaan nya dan begitupun dengan Dika, akhirnya mereka pun jadian.

4. Latar Latar atau setting cerita adalah gambaran tempat waktu, atau segala situasi di tempat terjadinya peristiwa. Latar ini erat hubungannya dengan tokoh atau pelaku dalam suatu peristiwa.  Latar Tempat adalah gerbang sekolah, GOR. Berikut adalah data kutipan nya: “Marsha berlari-lari kecil setelah tirun dari angkot menuju gerbang sekolah” (halaman 7) “udah jam segini mok batang hidung nya Dika nggak keliatan? Latihan kan seharusnya sudah mulai. Dasar tukang telat!” ujar Marsha dalam hari. Ternyata alasannya datang ke GOR untuk melihat Dika.(halaman 68)  Latar waktu adalah sore, siang hari. Berikut adalah data kutipan nya: “selamat sore, mas Dika. Lama sekali sampainya. Kami menunggu dari siang.” Sapa pria paruh baya yang begitu sopan menyapa mereka. (halaman 104)  Latar suasana adalah menegangkan konflik antara Marsha dan Alena yang memperebutkan Dika. Berikut adalah data kutipan nya:

“Marsha terdesak sampai ke pinggi dermaga hingga hilang keseimbangan. Kesempatan itu dimanfaatkan Alena untuk mendorong kuat-kuat Marsha.” (halaman 169).

5. Sudut Pandang Sudut pandang adalah cara atau posisi pengarang atau pandangan pengarang untuk menggambarkan para pelaku dalam cerita atau karya fiksi. Pada novel “Enemy In Love” karya Yochi Fanaya mengambil sudut pandang orang pertama tokoh utama karena terdapat kata ganti orang pertama, yaitu “Aku”. 6. Amanat Amanat adalah pesan-pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar melalui sebuah karya sastra. Amanat yang terselip pada novel “Enemy In Love” karya Yochi Fanaya yaitu jangan langsung memberikan penilaian kepada orang lain karena kesan pertama saat pertemuan buruk. Kita tidak tau di pertemuan selanjutnya mereka seperti apa. Dan yang terakhir, hari-hati dengan cinta karena ia dapat mengubah segalanya.

KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis unsur intrinsik novel “Enemy In Love” karya Yochi Fanaya ditarik kesimpulan sebagai berikut. Tema dalam novel ini adalah tentang kisah cinta yang awalnya di dasari oleh egois satu sama lain namun di situasi yang tak terduga mereka saling memahami karakter satu sama lain dan menimbukan rasa suka satu sama lain. Tokoh dalam novel ini mempunyai watak yang berbeda-beda, sehingga novel ini menarik untuk dibaca. Alur cerita dalam novel ini adalah maju mundur karena Dika menceritkan kembali pertemuan pertamanya dengan Marsha. Latar yang terdapat dalam novel ini adalah latar tempat, waktu, dan suasana. Sudut pandang yang digunakan adalah orang pertama tokoh utama. Amanat yang ingin disampaikan dalam novel ini adalah hari-hati dengan cinta karena ia dapat mengubah segalanya.

DAFTAR PUSTAKA Wikipedia. 2021. Pengertian Novel. https://id.wikipedia.org/wiki/Novel diakses tanggal 10 Juli 2021. Yanti, Cita Himah dan Neisya. 2021. Kemampuan Menganalisis Unsur Intrinsik Karya Sastra. Bina Edukasi: Jurnal Ilmiah Vol 14 (1), 69-80. Mardatila, Ani. 2020. Contoh Unsur Ekstrinsik dan Intrinsik Pada Novel. Merdeka: https://www.merdeka.com/sumut/unsur-ekstrinsik-novel-dan-intrinsiknyalengkap-dengan-pengertian-dan-contoh-kln.html diakses tanggal 10 Juli 2020...


Similar Free PDFs