ANOVA DUA JALUR DOCX

Title ANOVA DUA JALUR
Author Ivan Sada Regi
Pages 6
File Size 32.8 KB
File Type DOCX
Total Downloads 348
Total Views 540

Summary

ANOVA DUA JALUR A. Pengertian Analisis Varians Ganda (Anava dua-jalur) Analisis varians yang tidak hanya memiliki satu variabel disebut dengan analisis varians dengan klasifikasi ganda atau jamak. Jika dalam analisis varians satu jalur (Anava Tunggal) hanya memiliki variabel kolom, maka dalam analis...


Description

ANOVA DUA JALUR A. Pengertian Analisis Varians Ganda (Anava dua-jalur) Analisis varians yang tidak hanya memiliki satu variabel disebut dengan analisis varians dengan klasifikasi ganda atau jamak. Jika dalam analisis varians satu jalur (Anava Tunggal) hanya memiliki variabel kolom, maka dalam analisis varians dua jalur (Anava Ganda) memiliki variabel kolom dan variabel baris. Dengan demikian akan diperoleh interaksi antara kolom dengan baris. Anava Ganda dapat hanya mempunyai satu atau lebih variasi kolom, maupun satu atau lebih variasi baris. Sehingga dapat diperoleh Anava Dua Jalan, Anava Tiga Jalan, dan seterusnya (Arikunto, 1992: 285). Anava dua-jalur adalah analisis varian yang digunakan untuk menguji hipotesis perbandingan lebih dari dua sampel dan setiap sampel terdiri atas dua jenis atau lebih secara bersama-sama (Riduan, 2003:222). "Anava Dua Jalan", "Anava Tiga Jalan" menunjukkan adanya variabel bebas, banyaknya sel diperoleh dari hasil kali banyaknya penggolongan setiap variabel. Misalnya variabel A terdapat 2 klasifikasi, variabel B terdapat 3 klasifikasi, variabel C terdapat 2 klasifikasi, maka banyaknya sel adalah 2 X 3 X 2 = 12 buah sel. B. Anova 2 Arah Tanpa Interaksi Pada rancangan percobaaan dengan ANOVA jenis ini, setiap kategori mempunyai banyak blok yang sama. Sehingga: jika banyak kolom = k, banyak baris/blok = r maka banyak data = N = r x k Tabel ANOVA 2 Arah Tanpa Interaksi: Sumber Keragaman (SK) Jumlah Kuadra t (JK) derajat bebas (db) Kuadrat Tengah (KT) f hitung f tabel Rata-rata baris JKB db numer 1 = r - 1 S2 B = KTB = JKB r 1 f hitung = KTB KTG α = db numer 1 = db denum = f table = Rata-rata kolom JKK db numer 2 = k – 1 S2 K = KTK = JKK k 1 f hitung = KTK KTG α = db numer 2 = db denum = f table =...


Similar Free PDFs