art. menentukan indeks bias prisma.docx DOCX

Title art. menentukan indeks bias prisma.docx
Pages 14
File Size 121.3 KB
File Type DOCX
Total Downloads 644
Total Views 1,007

Summary

MENENTUKAN INDEKS BIAS PRISMA DENGAN PERCOBAAN SPEKTROMETER1 Oleh: Anas Sadewo2 Abstrak: Pada percobaan spektrometer ini menentukan nilai indeks bias pada medium prisma. Hal ini untuk mengetahui nilai indeks bias melalui medium prisma. Metode yang digunakan adalah dengan menentukan terlebih dahulu n...


Description

MENENTUKAN INDEKS BIAS PRISMA DENGAN PERCOBAAN SPEKTROMETER1 Oleh: Anas Sadewo2 Abstrak: Pada percobaan spektrometer ini menentukan nilai indeks bias pada medium prisma. Hal ini untuk mengetahui nilai indeks bias melalui medium prisma. Metode yang digunakan adalah dengan menentukan terlebih dahulu nilai sudut puncak prisma dan deviasi minimum prisma pada prisma 45o dan 60o dengan menggunakan alat spektrometer serta lampu natrium. Spektrometer merupakan alat yang dipakai untuk mengukur sudut simpangan (devian) suatu berkas cahaya atau mengukur panjang gelombang secara akurat menggunakan kisi difraksi atau prisma, untuk memisahkan panjang gelombang cahaya yang berbeda akibat adanya pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi dan hambatan. Hasil yang diperoleh adalah pada prisma 45˚, indeks biasnya adalah 1,22 sedangkan pada prisma 60˚, harga indeks biasnya adalah 1,45. Dalam menentukan indeks bias pada prisma tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya panjang gelombang cahaya,penglihatan pengamat serta Intensitas cahaya dari masing-masing spektrum cahaya yang dihasilkan mempengaruhi hasil besar sudut bias (r) yang diperoleh. Kata kunci: indeks bias prisma,spectrometer,sudut puncak,sudut deviasi,intensitas cahaya 1. PENDAHULUAN Pembiasan cahaya adalah peristiwa penyimpangan atau pembelokan cahaya karena melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Arah pembiasan cahaya dibedakan menjadi dua macam yaitu mendekati garis normal dan menjauhi garis normal. Cahaya yang dibiaskan mendekati garis normal jika cahaya merambat melalui medium kurang rapat ke medium yang lebih rapat, contohnya cahaya merambat dari udara ke dalam air. Sedangkan cahaya yang dibiaskan menjauhi garis normal adalah cahaya yang merambat dari medium optik yang lebih rapat ke medium optik yang kurang rapat, contohnya cahaya yang merambat dari dalam air ke udara. Dalam ruang hampa kecepatan cahaya c adalah sama untuk setiap panjang gelombang atau warna cahaya, contohnya adalah kecepatan cahaya biru akan sama dengan kecepatan cahaya merah. Akan tetapi jika sebuah berkas cahaya putih jatuh pada sebuah permukaan 1 Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam Mata Kuliah Peminatan Praktikum Fisika Dasar II yang diampu oleh Dra. Wirda Nilawati, M.Si. 2 Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika Dan Ilmu Alam, Universitas Negeri Jakarta, No. Reg. 3215160766....


Similar Free PDFs