BAB 10 etika bisnis DOCX

Title	BAB 10 etika bisnis
Author	Kandar Dzul
Pages	1
File Size	27.5 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	88
Total Views	738

Summary

BAB 10 FRAUD PADA MANAJEMEN PERUSAHAAN 1. Fraud pada bagian marketing Untuk bagian marketing tindakan fraud bisa terjadi dalam beberapa bentuk yang secara umum seeperti mengubah biaya advertising dengan harga yang berbeda dari yang berlaku umum dengan alas an-alasan tertentu,membuat event atau ajang...

Description

BAB 10 FRAUD PADA MANAJEMEN PERUSAHAAN 1. Fraud pada bagian marketng Untuk bagian marketng tndakan fraud bisa terjadi dalam beberapa bentuk yang secara umum seepert mengubah biaya advertsing dengan harga yang berbeda dari yang berlaku umum dengan alas an-alasan tertentu,membuat event atau ajang promosi dengan mengundang selebrits secara berlebihan sehingga terkesan lebih pada keinginan mempopularotaskan diri dari manajer marketng tersebut buka pada usaha untuk menaikan angka penjualan produk.Atau kadangkala bagian marketng mengatakan bahwa penurunan angka penjualan menurutnya bukan karena kesalah pada bagian marketng, tetapi pada bagian produksi yang tdak mempunyai standar produk terhadap hasil produksinya. Pada bagian ini biasanya pihak manajer pemasaran mulai mencari-cari kelemahan atau menbandingkan hasil produk yang dimiliki dengan produk dari perusagaan lain yang sejenis. Bentuk-bentuk tndakan fraud 1) Membuat rencana biaya promosi yang berlebihan atau member kesan bahwa dibutuhkan promosi besar-besar dan itu terkesan diluar kewajaran sehingga di sini dibuatnya anggaran biaya promosi yang lebih besar dari event yang dilaksanakan. 2) Melakukan promosi suatu produk namun sebenarnya tdak sesuai dengan kenyataan yang ada pada produk tersebut. 3) Menjual barang tester yang seharusnya itu adalah dipakai hanya untuk tester saya, dan mengambil keuntungan itu sebagai keuntungan pribadi. 4) Mengambil barang tester dan hadiah untuk menjadi milik pribadi. Contohnya ; pada produk tester jenis parfum dimana isi parfum diambil dan botol kosongnya dikembalikan sebagai bukt kepihak manajemen perusahaan. 5) Menjual barang hadiah kepada para konsumen yang harusnya barang itu diberikan dalam bentuk sebagai hadiah saja. 6) Memakai fasilitas kendaraan dinas pada saat melakukan promosi produk dan jasa kedaerah- daerah atau ke tempat-tempat tertentu untuk urusan pribadi. 7) Menaikan harga secara berlebihan dari produsen dan distributor tanpa sepengetahuan pihak manajemen perusahaan. Contohnya harga sebuah barang dimana harga produsen Rp.9.300,-dinaikan menjadi Rp.9.500,- 8) Dalam transaksi jual beli barang dimana adanya uang kembalian tdak dibayar dalam bentuk uang secara tunai, tapi diberikan dalam bentuk barang sebagai hutungan kembaliannya. Contohnya kembaliannya dalam bentuk permen dan barang lainnya senilai uang kembaliannya. 9) Angka unag kembalian yang tdak dikembalikan ke konsumen. Contohnya harga barang Rp. 9.990,- tapi yang Rp. 10,-itu tdak dikembalikan. 10) Menahan produk yang akan naik kepasaran atau telah menaikan harga barang sebelum waktu kenaikan harga barang itu dilakukan karena informasi kenaikan harga suatu barang...