RINGKASAN MATERI Etika Bisnis Bab 6 PDF

Title RINGKASAN MATERI Etika Bisnis Bab 6
Author Salsabilla Ayu Wishm
Course Lingkungan Bisnis dan Manajemen
Institution Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Pages 17
File Size 228.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 333
Total Views 958

Summary

Rangkuman Materi Kuliah Etika Bisnis dan ProfesiBab 6 : Prinsip dan Kode Etik dalam BisnisKelompok 41. Al Iqdam Bima H. I. 19013010266 6. Faradila Fortuna Yuniar 190130102772. Naufal Arif Purnama 19013010268 7. Sonia Salsa Bila 190130102783. Shintya Monica 19013010271 8. Salsabilla Ayu W. 1901301028...


Description

Rangkuman Materi Kuliah Etika Bisnis dan Profesi Bab 6 : Prinsip dan Kode Etik dalam Bisnis

Kelompok 4 1. Al Iqdam Bima H. I. 19013010266

6. Faradila Fortuna Yuniar 19013010277

2. Naufal Arif Purnama

19013010268

7. Sonia Salsa Bila

19013010278

3. Shintya Monica

19013010271

8. Salsabilla Ayu W.

19013010282

4. Kevin Narissa Fatma S. 19013010272

9. Alvina Kharis D.

19013010288

5. Nia Rifatul Izza

19013010274

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI 2021

PENGERTIAN PROFESI 1) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:

Profesi Profesi adalah bidang pekerjaan yang

pekerjaan yang dilandasi pendidikan dilandasi pendidikan keahlian. keahlian. 2) Menurut Hidayat Nur Wahid: Profesi adalah sebuah pilihan yang sadar dilakukan oleh seseorang, sebuah pekerjaan yang secara khusus dipilih, dilakukan dengan konsisten, kontinu ditekuni. Sehingga orang bisa menyebut kalau dia memang berprofesi di bidang tersebut. 3) Menurut Kanter (2001): Profesi adalah pekerjaan dari kelompok terbatas orang-orang yang memiliki keahlian khusus yang us yang diperolehnya melalui training

atau pengal atau

pengalaman lain, aman lain, sehingga dapat membimbing atau memberi nasihat/saran atau juga melayani orang lain dalam bidangnya sendiri. 4) Menurut Sonny Keraf (1998): Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai nafkah hidup dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan tinggi dan dengan melibatkan komitmen pribadi (moral) yang mendalam. 5) Menurut Brooks (2004): Profesi adalah suatu kombinasi fitur, kewajiban dan hak yang kesemuanya dibingkai dalam seperangkat nilai – nilai profesional yang umum, nilai-nilai yang menentukan keputusan dan tindakan dilaksanakan. 6) Menurut Prof. Dr. Widjoyo Nitisastro: Profesi adalah karyanya berarti hasil karya Profesi adalah karyanya berarti hasil karya dari se dari seorang profesional dan kaidah berarti orang profesional dan kaidah berarti pedoman, aturan, norma, asas. Dalam kaitannya dengan profesi, diperlukan minimal tiga unsur kaidah yaitu: kaidah pengetahuan (keilmuan), kaidah ketrampilan (teknis), kaidah tingkah laku (kode etik). Dengan menyimak berbagai definisi tersebut, dapat diketahui bahwa definisi yang diberikan mulai dari sangat luas sampai ke definisi yang khusus dan terbatas. a. Definisi yang sangat luas, profesi adalah sebuah pekerjaan yang secara khusus dipilih, dilakukan dengan konsisten, kontinu ditekuni secara konsisten, sehingga orang bisa menyebut kalau dia memang berprofesi di bidang tersebut.

b. Definisi lebih sempit, profesi adalah pekerjaan yang ditandai oleh pendidikan dan keterampilan khusus. c. Definisi yang lebih khusus lagi, profesi ditandai oleh tiga unsur penting yaitu pekerjaan, pendidikan atau keterampilan khusus, dan adanya komitmen moral/nilai-nilai etis. Secara lebih rinci pengertian profesi ditandai oleh ciri – ciri sebagai berikut: 1. Profesi Profesi adalah suatu pekerjaa pekerjaan mulia. 2. Untuk menekuni profesi ini diperlukan pengetahuan, keahlian dan keterampilan tinggi. 3. Pengetahuan, keahlian dan keterampilan diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan dan praktik atau pengalaman langsung. 4. Memerluka komitmen moral (kode etik) yang ketat. 5. Profesi ini berdampak luas bagi kepentingan masyarakat ] umum. 6. Profesi ini mampu memberikan penghasilan/nafkah bagi penyandang profesi untuk hidup layak. 7. Ada organisasi profesi sebagai wadah untuk bertukar pikiran, mengembangkan program pelatihan dan pendidikan berkelanjutan, serta menyempurnakan, menegakkan dan mengawasi pelaksanaan kode etik di antara anggota profesi tersebut. 8. Ada ijin dari pemerintah untuk menekuni profesi ini. BISNIS SEBAGAI PROFESI Profesi dalam arti luas diartikan sebagai “pekerjaan sebagai penunjang nafkah hidup” maka, semua aktivitas bisnis dapat dianggap sebagai profesi. Bisnis dianggap sebagai profesi karena telah sesuai dengan definisi dan ciri-ciri suatu profesi, yaitu : 1. Profesi adalah pekerjaan dan di dalam bisnis terdapat banyak jenis pekerjaan.

2. Sebagian besar jenis pekerjaan di dalam perusahaan yang dilaksanakan oleh jajaran manajemen menuntut pengetahuan dan ketrampilan tinggi, baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan dan pengalaman. 3. Profesi menuntut penerapan kaidah moral/etika yang sangat ketat. 4. Tuntutan kaidah moral yang tinggi menjadi keharusan dalam bisnis. Etika Lingkungan Hidup Pada hakekatnya, etika lingkungan hidup membicarakan mengenai norma dan kaidah moral yang mengatur perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam semesta, yaitu antara manusia dengan manusia yang mempunyai dampak pada alam, dan antara manusia dengan mahluk hidup yang lain atau dengan alam secara keseluruhan. Dimensi Polusi dan Penyusutan Sumber Daya Ancaman lingkungan terdiri dari dua sumber yaitu polusi dan penyusutan sumber daya. Polusi mengacu pada kontaminasi yang tidak diinginkan terhadap lingkungan oleh pembuatan atau penggunaan komoditas. POLUSI Pada saat ini, polusi terhadap lingkungan berlangsung dimana-mana dengan laju yang sangat cepat. Beban polusi dalam lingkungan sudah semakin berat dengan masuknya limbah industri dari berbagai bahan kimiatermasuk logam berat. Polusi dapat dikategorikan menjadi polusi udara, air, dan tanah. 1.Polusi Udara Polusi udara sudah terjadi semenjak revolusi industri dunia, saat cerobong-cerobong asap pabrik mulai berdiri. Polusi udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan mahluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan serta merusak properti. Yang dapat digolongkan dalam polusi udara yaitu. a) Pemanasan Global

Gas-gas rumah kaca adalah gas-gas yang menyerap dan menahan panas matahari, mencegahnya kembali keruang angkasa, mirip dengan rumah kaca yang menyerap dan menahan panas matahari. Aktivitas manusia (terutama industri dan pertanian) telah menciptakan gas rumah kaca dalam jumlah yang cukup besar yang mengakibatkan kenaikan suhu. b) Penyusutan Ozon Penyusutan lapisan ozon secara bertahap disebabkan oleh pelepasan gas kloro fluoro carbon (CFC) ke udara. Emisi CFC yang mencapa istratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahari tidak terfilter dan dapat mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman. c) Hujan Asam Pencemar udara SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan Ph air hujan. Hujan asam berkaitan erat dengan pembakaran bahan bakar fosil (minyak, batubara, dan gas alam) yang digunakan untuk memproduksi listrik. Dampak dari hujan asam ini antara lain mempengaruhi kualitas air permukaan, merusak tanaman, melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan, bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan. d) Racun Udara Dalam beberapa tahun belakang anter jadi kenaikan beberapa jenis racun karsinogen. Diperkirakan 20 dari 329 zat beracun yang sudah masuk ke udara sudah mampu menyebabkan lebih dari 2000 kasus kanker setiap tahun dan bahwa kasus kanker sangat tinggi ditemukan di dekat-dekat pabrik di sejumlah negara. e) Kualitas Udara Bentuk polusi udara yang paling umum adalah gas dan partikel-partikel yang keluar dari kendaraan dan proses industri, yang berpengaruh pada kualitas udara. Partikel yang mengandung racun membawa gas-gas pengganggu kedalam paru-paru secara bertahap dan baru terasa setelah terakumulasi beberapa tahun.

2. Polusi Air Apabila kandungan berbagai zat maupun mikro organisme yang terdapat di dalam air melebihi ambang batas yang diperbolehkan, kualitas air akan terganggu, sehingga tidak bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Air yang terganggukualitasnyainidikatakansebagai air yang tercemar. Polusi air disebabkanoleh: a) Limbahpemukiman Limbah pemukiman mengandung limbah domestic berupa sampah organic dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik yang dibuang kesungai menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen terlarut, karena sebagaian besar digunakan bakteri untuk proses pembusukannya. Apabila sampah anorganik dibuang kesungai, maka cahaya matahari dapat terhalang dan menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga yang menghasilkan oksigen. b) Limbah pertanian Pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air. Limbah pupuk mengandung fosfat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma air seperti eceng gondok. Limbah pestisida dapat mematikan hewan yang bukan sasaran seperti ikan, udang, dan hewan air lainnya. c) Limbah Industri Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya pencemaran air. Pada umumnya limbah industri mengandung limbah B3, yaitu bahan berbahaya dan beracun. Karakteristik limbah B3 adalah korosif/menyebabkan karat, mudah terbakar dan meledak, bersifat toksik/beracun dan menyebabkan infeksi/penyakit. Limbah industry yang berbahaya antara lain yang mengandung logam dan cairan asam. d) Limbah pertambangan Limbah pertambangan seperti batu bara biasanya tercemar asam sulfat dan senyawa besi, yang dapat mengalir keluar daerah pertambangan. Air yang mengandung kedua senyawa ini dapat berubah menjadi asam. Limbah pertambangan yang bersifat asam bisa menyebabkann korosi dan

melarutkan logam-logam sehingga air yang dicemari bersifat racun dan dapat memusnahkan kehidupan akuatik. 3. Polusi Tanah Polusi tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar kedalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industry yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk kedalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimiawi beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikro organisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. PENYUSUTAN SUMBER DAYA Kerusakan lingkungan selain disebabkan oleh polusi, juga disebabkan oleh susutnya sumber daya alam. Penyusutan sumber daya alam mengacu pada konsumsi sumberdaya yang terbatas atau langka. Penyusutan sumber daya alam sering disebut dengan istilah deplesi. 1. Penyusutan Spesies dan Habitat Kekayaan alam seringkali ditentukan oleh banyaknya jenis-jenis kehidupan(spesies). Pencemaran udara, air, dan tanah dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganis meendemik danan tropoda yang hidup di lingkungan tersebut. Akibatnya beberapa spesies terancam musnah. Menyusutnya hutan dan adanya pengaruh polusi udara akan mengakibatkan kepunahan sejumlah besar spesies tumbuhan dan hewan. 2. Penyusutan Bahan Bakar Fosil

Tingkat penggunaan bahan bakar fosil yang meningkat hampir 2 kali lipat mengakibatkan terjadinya penyusutan. Jika terus dibiarkan, penyusutan ini akan berakhir dengan punahnya semua sumber daya dalam waktu yang relatif singkat. 3. Penyusutan Mineral Jika perkiraan penyusutan mengenai cadangan mineral benar, maka konsekuensi-konsekuensi ekonomi akan sangat fatal karena habisnya mineral-mineral tersebut dalam jangka waktu yang relatif singkat, ini akan mengakibatkan hancurnya berbagai industry yang bergantung padanya. Paradigma Etika

A.

Kode Etik Sumber Daya Manusia (Human Resource) Karyawan merupakan salah satu kelompok pemangku kepentingan utama di perusahaan

(main stake holder) yang dibawahi oleh departemen SDM. 4 peran yang melekat pada departemen SDM menurut A.M Lilik Agung (2007) : 1. Peran Administratif 13 Peran awal/tradisional dimana departemen SDM hanya berperan dalam perekrutan karyawan dan pemeliharaan catatan gaji,upah,serta data karyawan. 2. PeranKontribusi Peran yang menekankan pada karyawan.

peningkatan produktifitas, loyalitas, dan lingkungan kerja

3. Peran Agen Perubahan Peran suatu departemen SDM sebagai agen perubahan. 4. Peran Mitra Strategis Peran yang bertujuan untuk menyelaraskan kepentingan bisnis dan individu karyawan dengan melibatkan departemen SDM dalam merumuskan berbagai kebijakan bisnis yang bersifat strategis. Mengingat makin pentingnya aspek sikap dan perilaku, maka perusahaan tidak cukup hanya menghasilkan pedoman kode etik saja, namun juga bagaimana kode etikini dapat dipahami, disadari pentingnya dan dijalankan. Agar suatu kode etik dapat dipenuhi,terdapat 6 dimensi kode etik (menurut weaver,trevino, dan cochran),diantaranya : 1) Kodeetik formal Kode etik yang dirumuskan atau ditetapkan secara resmi oleh suatu asosiasi, organisasi profesi, lembaga/ entitas tertentu. 2) Komite Etika Entitas yang

mengembangkan kebijakan, mengevaluasi tindakan,

menginvestigasi, dan menghakimi pelanggaran-pelanggaran etika. 3) Sistem Komunikasi Etika Media / cara untuk menyosialisasikan kode etik dan perubahannya. 4) Pejabat Etika (ethics officers, ombuds persons) Pihak yang mengkoordinasikan kebijakan, memberikan pendidikan, dan menyelidiki tuduhan adanya pelanggaran etika. 5) Program PelatihanEtika Program yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan membantu karayawan dalam merespon masalah-masalah etika. 6) Proses Penetapan Disiplin Dalam hal terjadi perilaku tidak etis. 14 Hak –hak karyawan yang harus diperhatikan (menurut Sonny Keraf) : a) Hak atas pekerjaan yang layak b) Hak atas upah yang adil c) Hak untuk berserikat dan berkumpul

d) Hakatas perlindungan keamanan dan kesehatan e) Hak untuk diproses hukum secara sah f) Hak untuk diperlakukan secara sama g) Hak atas rahasia pribadi h) Hak atas kebebasan suara hati.

B.

Kode Etik Pemasaran Pelaku pemasaaran harus bertanggung jawab atas konsekuensi aktivitas merek dan selalu

berusaha agar keputusan, rekomendasi, dan fungsi tindakan mereka mengidentifikasi melayani dan memuaskan masyarakat yang relevan: parapelanggan, organisasi dan masyarakat Pelaku pemasaran harus menjaga dan mengembangkan integritas, kehormatan dan martabat profesi pemasaran. Pihak – pihak pelaku dalam proses pertukaran pemasaran harus mampu mengharapkan bahwa : 1. Produk danjasa yang ditawarkan perusahaan aman dan cocok dengan kegunaan yang dimaksudkan. 2. Mengkomunikasikan bahwa produk dan jasa yang ditawarkan tidak menipu. 3. Semua pihak mematuhi kewajiban, keuangan dan sejenisnya dengan itikad baik. 4. Terdapat metode internal yang layak untuk penyesuaian yang adil dan atau memperbaiki keluhan yang menyangkut pembelian Pelaku pemasaran harus menyadari betapa perilakunya memengaruhi perilaku orangorang lain dalam hubungan organisasi. Mereka seharusnya tidak menimbulkan , mendorong atau menerapkan kekerasan untuk menimbulkan perilakuu tidak etis dalam hubungannya dengan orang lain. C.

Kode Etik Akuntasi

Tugas utama akuntan manajemen adalah merancang dan memelihara sistem informasi agar departement akuntansi mampu menghasilkan dua jenis laporan akuntasi yaitu: 1. Laporan keuangan (financial statements) sebagai alat pertanggung jawaban manajemen kepada pihak-pihak di luarmanajemen. 2. Laporan manajemen untuk kepentingan manajemen dalam rangka melaksankan fungsi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan proses keputuan manajemen Akuntan manajemen harus menguasai ilmu akuntansi dan disiplin lain yang relevan, mempunyai keterampilan dalam mengolah data dengan teknologi informasi, serta harus mempunyai integritas yang tinggi. Dengan demikian pekerjaan di bidang akuntansi juga disebut suatu profesi karena: 1. Memerlukan pengetahuan akuntasi dari pendidikan formal. 2. Memerlukan keterampilan dalam mengolah data dan menyajikan laporan khususnya dengan memanfaatkan teknologi komputer dansistem informasi. 3. Orang / karyawan dibidang akuntasi tersebut harus mempunyai sikap dan perilaku etis Akuntan manajemen akan mudah sekali terpengaruh untuk menyusun laporan keuangan yang tidak benar (menyesatkan) dan terperangkap untuk mengikuti kemauan pihak tertentu bila tidak mempunyai kesadaran etis yang kuat dalammenjalankan profesinya. Kode Etik Keuangan : Association for Investment Management and Research (AIMR) 1. Bertindak berdasarkan integritas, kompetensi, martabat dan bertindak etis dalam berhubungan dengan public, dst. 2. Menjalankan dan mendorong pihak lain untuk bertindak etis dan professional. 3. Berusaha keras untuk memeliharan dan meningkatkan kompetensi dan kompetensi pihak lain. 4. Menerapkan kehati-hatian dan menjalankan penilaian yang bersifat independen. Standar-standar perilaku professional juga meliputi : 1. Tanggung jawab fundamental

2. Hubungan dan tanggung jawab atas profesi 3. Hubungan dan tanggung jawab pada atasan 4. Hubungan dan tanggung jawab pada pelanggan dan calon pelanggan 5. Hubungan dan tanggung jawab kepada publik KodeEtikTeknologiInformasi : Association for Computing Machinary Komitmen terhadap kode etik professional diharapkan bagi setiap anggota (anggota yang mempunyai hak suara, anggota asosiasi dan anggota mahasiswa) dari Association for Computing Machinary. Kode ini mencakup 24 keharusan yang dirumuskan sebagai pernyataan tentang tanggung jawab pribadi, mengidentifikasi unsur-unsur seperti komitmen. Kode Etik Fungsi Lainnya : Setiap elemen di dalam perusahaan akan berinteraksi satu dengan yang lainnya yang akan memengaruhi perusahaan secara keseluruhan, sekecil apapun peran yang dimainkan oleh setiap elemen tersebut. Misalnya bagian produksi di suatu perusahaan. Walaupun bagian produksi tidak berhubungan langsung dengan pelanggan, namun kualitas produk yang dihasilkan sangat menentukan kinerja fungsi pemasaran. Perbandingan Kode Etik Seorang enginner harus memahami, menjunjung tinggi, dan menerapkan kode etik dalam kehidupannya,

baik

dalam

bidangnya,

organisasi,

maupun

negaranya.

Kode etik dalam setiap bidang, organisasi, maupun negara dapat berbeda-beda, namun tujuannya teteplah sama, yaitu memberikan dampak sertapan dangan positif bagi semua aspek dalam bidang,

organisasi,

negara,

dan

juga

bagi

enginner

itu

sendiri.

Dalam bidangnya seorang enginner haruslah bertanggung jawab terhadap bidang atau profesinya, agar timbul sikap pantang menyerah dalam menjalankan setiap aktifitasnya. Selain itu seorang enginner haruslah memiliki sikap jujur, agar dapat menimbulkan rasa percaya dari konsumen dan masyarakat. Dan seorang enginner harus pula memiliki daya kreatifitas yang tinggi, agar dapat meningkatkan kemampuan dan wawasannya didalam bidang atau profesi yang

dijalankannya.

Dalam organisasi seorang enginner tidak hanya harus bertanggung jawab dan jujur kepada bidang dan juga konsumennya, akan tetapi dibutuhkan pula rasa tanggung jawab dan jujur terhadap setiap aspek atau enginner lain yang ada dalam organisasi dan juga organisasi yang lain, sehingga tidak ada konflik atau kesalah pahaman antara atasan dan bawahan dalam organisasi maupun antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lainnya, serta dapat meningkatkan daya kreatifitas enginner dan juga organisasinya didalam dunia industri.

Dalam suatu negara, enginner haruslah pula mentaati kode etik yang berlaku pada negara dimana ia menjalankan profesinya. Kode etik pada suatu negara pun berbeda-beda, antara negara yang satu dengan negara yang lainnya. Dengan mentaati kode etik yang berlaku pada negaranya, maka seorang enginner dapat bert...


Similar Free PDFs