Title | BAB 3. Kalimat Berkuantor |
---|---|
Author | Iksan Febrianto |
Pages | 9 |
File Size | 97.5 KB |
File Type | DOC |
Total Downloads | 151 |
Total Views | 271 |
BAB 3 KALIMAT BERKUANTOR 3.1. Predikat Dalam tata bahasa, predikat menunjuk pada bagian kalimat yang memberi informasi tentang subjek. Contoh: “… terbang ke bulan” “… lebih tebal dari kamus” kedua contoh kalimat tersebut merupakan kalimat tidak lengkap. Agar menjadi suatu kalimat yang lengkap, h...
BAB 3 KALIMAT BERKUANTOR 3.1. Predikat Dalam tata bahasa, predikat menunjuk pada bagian kalimat yang memberi informasi tentang subjek. Contoh: "… terbang ke bulan" "… lebih tebal dari kamus" kedua contoh kalimat tersebut merupakan kalimat tidak lengkap. Agar menjadi suatu kalimat yang lengkap, haruslah disubstitusikan subyek di bagian depan kalimat. Misalnya, subyek "Buku ini" disubstitusikan pada kalimat "… lebih tebal dari kamus", menjadi "Buku ini lebih tebal dari kamus". Dalam ilmu logika, kalimat-kalimat yang memerlukan subyek disebut predikat. Predikat biasanya disimbolkan dengan huruf. Jadi, misalkan : p : "terbang ke bulan" q : "lebih tebal dari kamus", maka baik p maupun q adalah predikat. Untuk menyatakan perlunya substitusi subyek (yang tidak diketahui), maka dituliskan p(x) dan q(y). Salah satu cara untuk mengubah predikat menjadi suatu kalimat adalah dengan mensubstitusi semua variabelnya dengan nilai-nilai tertentu. Misalkan : p(x) : "x habis dibagi 5" dan x disubstitusikan dengan 35, maka p(x) menjadi kalimat benar karena : 35 habis dibagi 5....