Bab 4. Teori Pemekaran Lantai Samudra PDF

Title Bab 4. Teori Pemekaran Lantai Samudra
Pages 6
File Size 1.5 MB
File Type PDF
Total Downloads 131
Total Views 595

Summary

Bab 4. Teori Pemekaran Lantai Samudra 2018 4. TEORI PEMEKARAN LANTAI SAMUDRA 4.1. PENDAHULUAN Pada tahun 1960 Harry Hess mengemukakan hipotesanya tentang pemekaran lantai samudra dalam tulisannya yang berjudul “Essay in geopoetry describing evidence for sea-floor spreading”. Dalam tulisannya diuraik...


Description

2018

Bab 4. Teori Pemekaran Lantai Samudra



4. TEORI PEMEKARAN LANTAI SAMUDRA



4.1. PENDAHULUAN Pada tahun 1960 Harry Hess mengemukakan hipotesanya tentang pemekaran lantai samudra dalam tulisannya yang berjudul “Essay in geopoetry describing evidence for sea-floor spreading”. Dalam tulisannya diuraikan mengenai bukti-bukti adanya pemekaran lantai samudra yang terjadi di pematang tengah samudra (mid oceanic ridges), Guyots, serta umur kerak samudra yang lebih muda dari 180 juta tahun.

Harry Hammond Hess (24 Mei 1906 - 25 Agustus 1969), seorang ahli geologi kelautan yang bekerja sebagai perwira angkatan laut Amerika pada perang dunia ke 2. Pada tahun 1934 ia bergabung dengan Universitas Princeton yang kemudian menjadi ketua departemen geologi di universitas tersebut.



4.2. TEORI PEMEKARAN LANTAI SAMUDRA Teori pemekaran lantai samudra pada dasarnya adalah suatu anggapan bahwa bagian kulit bumi yang ada didasar samudra Atlantik tepatnya di Pematang Tengah Samudra mengalami pemekaran akibat gaya tarik (tensional force) yang dipicu oleh adanya arus konveksi yang terjadi pada bagian mantel bumi (astenosfir). Dampak dari pemekaran yang terjadi disepanjang sumbu Pematang Tengah Samudra, maka magma yang berasal dari astenosfir kemudian naik mengisi ruang yang ditinggalkan dan membeku sebagai material baru. Pergerakan lantai samudra (litosfir) ke arah kiri dan kanan di sepanjang sumbu pemekaran Pematang Tengah Samudra lebih disebabkan oleh arus konveksi yang berasal dari lapisan mantel bumi (astenosfir).Arus konveksi inilah yang menggerakan kerak samudra (lempeng samudra) yang berfungsi sebagai ban berjalan (conveyor-belt). Gambar 4-1mengilustrasikan model arus konveksi yang terjadi pada bagian mantel luar yang disebabkan oleh adanya aliran panas yang bergerak dari bagian bawah yang lebih panas naik kearah bagian atas yang relatif lebih dingin. Gambar 4-2 Model pemekaran kerak bumi (lantai samudra) oleh adanya arus konveksi yang berasal dari bagian Mantel Luar Bumi. Pada gambar 62 Copyright@2018 by Djauhari Noor



2018

Bab 4. Teori Pemekaran Lantai Samudra

diilustrasikan pemekaran lantai samudra terjadi di Pematang Tengah Samudra (B) oleh arus konveksi (A) disertai dengan pembentukan material baru (E) dan terjadinya penyusupan kembali (subduksi) dari lantai samudra kedalam interior bumi (C).

Dingin

Panas

Dingin

Panas

Gambar 4-1 Model arus konveksi yang terjadi pada bagian Mantel Luar (Cair) sebagai akibat adanya aliran panas kearah Kullit Bumi (padat). Adanya arus konveksi ini memicu Kulit Bumi (padat) mengalami pemekaran (spreading).

Gambar 4-2Model pemekaran lantai samudra (B) yang terjadi di Pematang Tengah Samudra (mid oceanic ridges) oleh arus konveksi (A) disertai dengan pembentukan material baru (E) dan terjadinya penyusupan kembali lantai samudra kedalam interior bumi (C). 63 Copyright@2018 by Djauhari Noor



Bab 4. Teori Pemekaran Lantai Samudra

2018



Gambar 4-3. Proses pembentukan palung benua (continent rifting) diawali dengan pelelehan kerak benua (litosfir) oleh material mantel yang panas. Akibat pelelehan, kerak benua terbuka dan mengalami penurunan (amblesan) membentuk lembah (palung). Terbukanya kerak benua akibat pelehan menyebabkan material mantel yang panas naik ke permukaan bumi dan membeku serta membentuk kerak litosfir

Hipotesa pemekaran lantai samudra didukung juga oleh bukti-bukti dari data-data hasil pengukuran kemagnetan purba (paleomagnetism)dan penentuan umur batuan (rock-dating). Kemagnetan purba adalah studi tentang polaritas arah magnet bumi yang terekam oleh mineral yang ada dalam batuan saat batuan tersebut membeku. Sebagaimana diketahui bahwa mineralmineral yang menyusun batuan, seperti mineral magnetit akan merekam arah magnet-bumi saat mineral tersebut terbentuk, yaitu pada temperatur lebih kurang 5800 Celcius (temperatur Currie). Hasil studi kemagnetan purba (paleomagnetisme) yang dilakukan terhadap sampel batuan yang diambil di bagian Pematang Tengah Samudra hingga ke bagian tepi benua menunjukkan terjadinya polaritas arah magnet bumi yang berubah rubah (normal dan reverse) dalam selang waktu setiap 400.000 tahun sekali (gambar 4-4 dan gambar 4-5).

64 Copyright@2018 by Djauhari Noor



2018

Bab 4. Teori Pemekaran Lantai Samudra

Gambar 4-4Pola medan magnet bumi yang berarah dari kutub selatan magnet bumi ke arah kutub utara magnet bumi.

Gambar 4-5. Perekaman arah magnet bumi pada batuan lava ketika pembentukan lava dalam selang waktu 400.000 tahun .

Polaritas arah magnet bumi yang terekam pada batuan punggung tengah samudra dapat dipakai untuk merekontruksi posisi dan proses pemisahan antara benua Amerika dan Afrika yang semula berimpit dan data ini didukung oleh hasil penentuan umur batuan yang menunjukkan umur yang semakin muda ke arah pematang tengah samudra. Hal lain yang perlu diketahui dari hipotesa pemekaran lantai samudra adalah bahwa ternyata volume bumi tetap dan tidak semakin besar dengan bertambah luasnya lantai samudra dan hal ini berarti bahwa harus ada di bagian lain dari kulit bumi dimana kerak samudra mengalami penyusupan kembali ke dalam perut bumi. 65 Copyright@2018 by Djauhari Noor



Bab 4. Teori Pemekaran Lantai Samudra

2018



Gambar 4-6. Pemekaran lantai samudra yang disertai dengan pembentukan material baru dan periode polaritas arah magnet bumi yang terekam pada batuan dasar lantai samudra sejak 3.6 milyar tahun lalu (atas) hingga saat ini (bawah)

66 Copyright@2018 by Djauhari Noor



Bab 4. Teori Pemekaran Lantai Samudra

2018





TUGAS KULIAH GEOLOGI DINAMIK – 4 1. Sebutkan apa yang mendasari lahirnya hipotesa “Pemekaran Lantai Samudra” ?

2. Apa yang saudara ketahui tentang “arus konveksi” ? 3. Jelaskan mengapa adanya pertumbuhan dan pembentukan lempeng samudra yang terjadi di pematang tengah tidak menjadikan bumi bertambah besar ?

67 Copyright@2018 by Djauhari Noor...


Similar Free PDFs