Title | BAB I PBAK Karya Tulis HMJ Nut Gat |
---|---|
Author | M. Azza |
Pages | 11 |
File Size | 96.7 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 386 |
Total Views | 779 |
Laporan Kegiatan HMJ yang Menerapkan Nilai dan Prinsip Antikorupsi A. Latar Belakang Maraknya korupsi di Indonesia bukan lagi disebut membudaya, tapi sudah menjadi suatu seni, yaitu seni berkorupsi. Meraup uang negara merupakan hal yang mudah dilakukan oleh para koruptor, tinggal bagaimana cara mere...
Laporan Kegiatan HMJ yang Menerapkan Nilai dan Prinsip Antikorupsi A. Latar Belakang Maraknya korupsi di Indonesia bukan lagi disebut membudaya, tapi sudah menjadi suatu seni, yaitu seni berkorupsi. Meraup uang negara merupakan hal yang mudah dilakukan oleh para koruptor, tinggal bagaimana cara mereka untuk mengemas hasil korupsi tersebut agar tidak diketahui KPK. Bahkan dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa korupsi di Indonesia sudah menjadi suatu life style atau gaya hidup (Achmad, 2012). Lebih lanjut lagi Hikmawan (2007) menyebutkan bahwa, "berdasarkan hasil survei tahun 2004, Political And Economic Risk Consultancy Ltd. (PERC) menyatakan bahwa korupsi di Indonesia menduduki skor 9,25 di atas India (8,90), Vietnam (8,67), Filipina (8,33), dan Thailand (7,33). Artinya, Indonesia masih menjadi negara terkorup di Asia". Dalam upaya pemberantasan korupsi kita jangan hanya mengandalkan pemerintah saja, tetapi juga dibutuhkan partisipasi dari masyarakat. Kesadaran dan partisipasi masyarakat menjadi salah satu alternatif pemecahan korupsi di Indonesia. Kesadaran dan partisipasi masyarakat merupakan satu bentuk kekuatan yang dalam banyak hal telah terbukti mencegah dan mereduksi berbagai epidemi sosial, seperti masalah kriminalitas. Ada banyak bentuk dari partisipasi dan kesadaran masyarakat, salah satunya adalah memberikan bekal Pendidikan Antikorupsi kepada masyarakat khususnya penerus generasi bangsa. Salah satunya yaitu mahasiswa sebagai ujung tombak pewaris negeri ini yang nantinya akan menggantikan posisi para pejabat negara dan memimpin pemerintahan. Pemberian Pendidikan Antikorupsi kepada mahasiswa merupakan salah satu usaha preventif memberantas korupsi yang diharapkan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu dalam pembelajaran pendidikan anti korupsi ini, kami menganalisis penerapan nilai-nilai dan prinsip anti korupsi di dalam organisasi mahasiswa yakni HMJ Gizi pada kegiatan Nutrition Gathering 2014. B. Penerapan Nilai-nilai Anti Korupsi dalam Kegiatan Nutrition Gathering tahun 2014 Penyebab korupsi terdiri atas faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan penyebab korupsi yang datang dari diri pribadi atau individu, sedangkan faktor eksternal berasal dari lingkungan atau sistem. Upaya pencegahan korupsi pada dasarnya dapat dilakukan dengan menghilangkan atau setidaknya mengurangi kedua faktor penyebab korupsi...