Title | BAB III Perancangan Dibantu Komputer |
---|---|
Author | Rizaldy Faisal |
Pages | 7 |
File Size | 46.8 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 159 |
Total Views | 433 |
Perancangan Dibantu Komputer (HSKB 430) BAB III PEMBEBANAN DAN BEBAN GEMPA Perhitungan muatan disesuaikan dengan jenis beban yang bekerja pada struktur dengan didasarkan pada Pedoman Pembebanan untuk Gedung (PPIUG) 1983. Beban yang diperhitungkan adalah beban mati, dan beban hidup, ketentuan pembeba...
Perancangan Dibantu Komputer (HSKB 430) BAB III PEMBEBANAN DAN BEBAN GEMPA Perhitungan muatan disesuaikan dengan jenis beban yang bekerja pada struktur dengan didasarkan pada Pedoman Pembebanan untuk Gedung (PPIUG) 1983. Beban yang diperhitungkan adalah beban mati, dan beban hidup, ketentuan pembebanan adalah sebagai berikut : Beban Mati 1.Berat sendiri beton = 2.400 kg/m3 2.Berat dinding batu bata ½ batu = 250 kg/m2 3.Adukan dari semen, per cm tebal = 21 kg/m2 4.Penutup lantai (keramik), per cm tebal = 24 kg/m2 5.Plafond (bahan asbes) = 11 kg/m2 6.Penggantung langit-langit (dari kayu) = 7 kg/m2 7.Mekanikal – elektrikal - plumbing = 20 kg/m2 8.Berat Water Proofing = 2200 kg/m3 9.Berat air = 1000 kg/m3 Beban Hidup 1.Beban hidup untuk ruang Ruko = 250 kg/m2 2.Beban hidup dak = 100 kg/m2 3.1 Pembebanan Lantai 1. Lantai 1 Beban yang bekerja pada lantai Beban Mati (qDL) Berat keramik = 24 kg/m2 Berat adukan semen = 21 kg/m2 Berat plafond + penggantung = 18 kg/m2 Berat ME + Plumbing = 20 kg/m2 + qDL = 83 kg/m2 Program Studi S1-Teknik Sipil Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin...