Bukti Evolusi Organik dari Embriologi Perbandingan.docx DOCX

Title Bukti Evolusi Organik dari Embriologi Perbandingan.docx
Author Amin Hidayati
Pages 4
File Size 281.6 KB
File Type DOCX
Total Downloads 31
Total Views 324

Summary

C. Bukti Evolusi Organik dari Embriologi Perbandingan Embriologi perbandingan merupakan ilmu yang mempelajari perbandingan embrio hewan-hewan multiseluler yang dimulai dari zigot, kemudian berkembang melalui beberapa tingkatan hidup tertentu. Tentu saja ada perkecualiannya, misalnya hewan yang dapat...


Description

C. Bukti Evolusi Organik dari Embriologi Perbandingan Embriologi perbandingan merupakan ilmu yang mempelajari perbandingan embrio hewan-hewan multiseluler yang dimulai dari zigot, kemudian berkembang melalui beberapa tingkatan hidup tertentu. Tentu saja ada perkecualiannya, misalnya hewan yang dapat berkembang secara vegetatif. Hewan-hewan dengan daur hidupnya yang dimulai dari zigot, menunjukkan adanya persamaan perkembangan zigot sampai pada fase- fase tertentu. Misalnya saja, perkembangan zigot dari ikan (Pisces), amfibi (Amphibia), reptil (Reptil), burung (Aves), dan hewan menyusui (Mammalia) yang dimulai dengan pembelahan zigot menjadi dua, kemudian menjadi empat, lalu menjadi delapan. Inilah yang disebut dengan fase pembelahan. Pada fase ini materi bahan pertumbuhan mulai dibagi-bagi (Waluyo, 2010.) Kemudian disusul oleh fase gastrulasi, dimana terjadinya pemindahan dari materi yang sudah dibagi-bagi ke tempat-tempat tertentu. Fase berikutnya adalah fase diferensiasi, yaitu fase terjadinya diferensiasi dari materi-materi menurut fungsinya. Perbedaan telur-telur hewan yang termasuk vertebrata adalah dalam hal banyak atau sedikitnya mengandung kuning telur (yolk). Mulai terjadinya embrio sampai satu fase tertentu terdapat persamaan-persamaan pada semua golongan hewan tersebut, tetapi pada perkembangan terakhir, menunjukkan bentuk yang menyerupai induknya. Pada embrio ayam, mula-mula akan dibentuk notokhor, sistem saraf dorsal dan somit, kemudian organ-organ paruh seperti paruh dan sayap, dan terakhir embrio itu menyerupai bentuk induknya (Waluyo, 2010). Pada embrio ikan tumbuh celah insang, insang lengkung aorta, dan jantung yang terdiri dari dua bagian, semua ini sudah menyerupai organ dewasa yang akan menyiapkan diri untuk respirasi dalam kehidupan di air. Hal semacam ini pada embrio katak sampai dengan pertumbuhan larva. Jika seekor larva akan berubah menjadi katak, insang dan celah insang akan lenyap, dan akan tumbuh paru-paru untuk respirasi di darat. Dibentuk...


Similar Free PDFs