BUKU AJAR MANAJEMEN KEUANGAN (FINANCIAL MANAGEMENT) EDISI REVISI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RIAU PEKANBARU, 2018 PDF

Title BUKU AJAR MANAJEMEN KEUANGAN (FINANCIAL MANAGEMENT) EDISI REVISI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RIAU PEKANBARU, 2018
Author Fitria LM
Pages 292
File Size 29.6 MB
File Type PDF
Total Downloads 60
Total Views 393

Summary

BUKU AJAR MANAJEMEN KEUANGAN (FINANCIAL MANAGEMENT) EDISI REVISI Oleh : HERISPON, SE. M.Si SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RIAU PEKANBARU, 2018 SEBAGAI PENGHARGAAN Pada Isteri ku : HUSNIDA Dan ketiga anak ku : Addin Hafiz Kawirian Taufiqul Dzakwananda Salsabiila Mareva Yang telah memberikan dorongan mot...


Description

BUKU AJAR MANAJEMEN KEUANGAN (FINANCIAL MANAGEMENT)

EDISI REVISI Oleh : HERISPON, SE. M.Si

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RIAU PEKANBARU, 2018

SEBAGAI PENGHARGAAN Pada Isteri ku : HUSNIDA Dan ketiga anak ku : Addin Hafiz Kawirian Taufiqul Dzakwananda Salsabiila Mareva Yang telah memberikan dorongan motivasi dan kepercayaan dalam berkarya

Herispon, SE. M.Si

Manajemen Keuangan -- Sekolah Tinggi Ilmu Ekomoni Riau-Pekanbaru--2018

|2

Kata Pengantar

Berkat petunjuk dan hidayah Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan buku ajar “Manajemen Keuangan”, dimana mata kuliah “Manajemen Keuangan” dapat merupakan mata kuliah dasar keahlian (MKDK) atau mata kuliah keahlian (MKK), yang diajarkan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Tujuan utama dari penulisan buku ini adalah untuk membantu para mahasiswa dalam mempelajari manajemen keuangan. Dalam penyajian materi, penulis berusaha menyajikan konsep, teori, dan pembahasannya sesederhana mungkin dan mudah dimengerti, dipahami oleh para mahasiswa yang disertai dengan contoh soal serta pembahasannya. Pada dasarnya penulisan buku ini ditulis dalam paket tulisan, namun dalam penyajian materi dengan pertimbangan tertentu penulis menyajikan buku manajemen keuangan ini dalam dua bagian yaitu ; manajemen keuangan bagian pertama, dan manajemen keuangan bagian kedua. Penulis menyadari telah banyak buku-buku manajemen keuangan yang terbit dan beredar, namun kehadiran buku manajemen keuangan dari tulisan penulis ini merupakan hasil karya dan sumbangsih dari penulis untuk ikut memperkaya khasanah ilmu, khususnya dalam bidang manajemen keuangan. Mudah-mudahan buku yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan (khususnya mahasiswa jurusan manajemen, ekonomi, akuntansi atau yang relevan). Akhirnya penulis sangat menghargai kepuasan dan kritik yang konstruktif dari pembaca, sehingga pada terbitan berikut dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan, terima kasih. Pekanbaru, Juli 2012 Penulis,

HERISPON

Herispon, SE. M.Si

Manajemen Keuangan -- Sekolah Tinggi Ilmu Ekomoni Riau-Pekanbaru--2018

|3

Kata Pengantar

Berkat petunjuk dan hidayah Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan buku “Manajemen Keuangan”, dimana mata kuliah “Manajemen Keuangan” dapat merupakan mata kuliah dasar keahlian (MKDK) atau mata kuliah keahlian (MKK), yang diajarkan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Tujuan utama dari penulisan buku ini adalah untuk membantu para mahasiswa dalam mempelajari manajemen keuangan. Dalam penyajian materi, penulis berusaha menyajikan konsep, teori, dan pembahasannya sesederhana mungkin dan mudah dimengerti, dipahami oleh para mahasiswa yang disertai dengan contoh soal serta pembahasannya. Pada dasarnya penulisan buku ini ditulis dalam paket tulisan, namun dalam penyajian materi dengan pertimbangan tertentu penulis menyajikan buku manajemen keuangan ini dalam dua bagian yaitu ; manajemen keuangan bagian pertama, dan manajemen keuangan bagian kedua. Perbedaan dengan terbitan sebelumnya yaitu penambahan pembahasan pada bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V, bab VI dan bab VIII. Penulis menyadari telah banyak buku-buku manajemen keuangan yang terbit dan beredar, namun kehadiran buku manajemen keuangan dari tulisan penulis ini merupakan hasil karya dan sumbangsih dari penulis untuk ikut memperkaya khasanah ilmu, khususnya dalam bidang manajemen keuangan. Mudah-mudahan buku yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan (khususnya mahasiswa jurusan manajemen, ekonomi, akuntansi atau yang relevan). Akhirnya penulis sangat menghargai kepuasan dan kritik yang konstruktif dari pembaca, sehingga pada terbitan berikut dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan, terima kasih. Pekanbaru, Juli 2018 Penulis,

HERISPON

Herispon, SE. M.Si

Manajemen Keuangan -- Sekolah Tinggi Ilmu Ekomoni Riau-Pekanbaru--2018

|4

Daftar Isi Halaman Kata Pengantar

iii

Daftar Isi

v

Bagian I Bab I

: Pendahuluan

6

Bab II

: Konsep dasar likuiditas, solvabilitas, rentabilitas

31

Bab III

: Manajemen modal kerja

62

Bab IV

: Manajemen kas

85

Bab V

: Manajemen piutang

111

Bab VI

: Manajemen persediaan

130

Bab VII : Pembelanjaan jangka pendek

148

Bagian II Bab VIII : Konsep nilai waktu uang

160

Bab IX

: Manajemen aktiva tetap

180

Bab X

: Surat berharga jangka panjang

204

Bab XI

: Analisis break even poin

214

Bab XII : Konsep operating, financial leverage

234

Bab XIII : Biaya modal

248

Bab XIV : Analisis resiko dalam investasi

261

Bab XV : Kebijakan deviden

282

Daftar pustaka

290

Herispon, SE. M.Si

Manajemen Keuangan -- Sekolah Tinggi Ilmu Ekomoni Riau-Pekanbaru--2018

|5

BAB I PENDAHULUAN

Tujuan Instruksional Khusus. Setelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat ; 1) Memahami dan menjelaskan pengertian manajemen keuangan, 2) Menjelaskan pengertian fungsi manajemen keuangan, 3) Menjelaskan peranan manajer keuangan dan tanggung jawab sosial manajemen keuangan. 1. Pengertian Manajemen ( Management). Berbicara masalah manajemen keuangan, sebenarnya tidak lepas dari membahas masalah manajemen dan uang, karena manajemen berarti menata dan mengatur, sedangkan yang diatur adalah segala yang berkaitan dengan uang yang dapat diaplikasikan mulai dari kehidupan individu, rumah tangga, kelompok, organisasi, perusahaan maupun negara, karena kehidupan dalam masing-masing segmen tersebut akan selalu berhubungan dengan uang untuk mencapai keinginan dan tujuannya. Secara umum manajemen keuangan dapat diartikan mengatur dan menata usahakan segala sumber dan penggunaan keuangan untuk kemajuan dan tujuan perusahaan. Sebelum melangkah kepembahasan lebih jauh dalam manajemen keuangan, ada baiknya ditinjau sekilas tentang manajemen dan uang. Manajemen yang berasal dari kata "to manage" secara umum mengandung tiga pengertian yaitu : a. Manajemen sebagai suatu proses. Suatu fakta yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari baik individu, kelompok atau perusahaan, untuk mencapai suatu tujuan tertentu harus melalui suatu proses dalam dimensi waktu tertentu pula. Manajemen sebagai suatu proses dengan proses mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu , diselenggarakan dan diawasi (encylopedia of the social scienses). Pelaksananan suatu aktivitas untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan perlu penataan, pengelolaan, dan pengawasan agar tujuan yang ditetapkan dapat mencapai sasaran. Berikut disajikan beberapa pengertian tentang manajemen yaitu : 1) Manajemen adalah fungsi untuk mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama . Dapat ditafsirkan bahwa dalam manajemen terdapat beberapa fungsi bahkan banyak fungsi untuk mencapai tujuan, dimana fungsi tersebut tidak dapat dijalankan sendiri oleh seseorang, maka diperlukan pikiran dan tenaga orang lain artinya keberhasilan seorang pimpinan dalam sebuah perusahaan disamping skill yang dia punya, juga karena kerja keras dari para staf atau bawahannya. 2) Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain. Dalam sebuah manajemen perusahaan ada tujuan. Tujuan yang menjadi target seperti tujuan komersil, tujuan finansial dan tujuan sosial. Tujuan-tujuan ini telah ditetapkan sebagai target yang akan direalisasikan, yang menjadi masalah tujuan ini tidak dapat dijalankan sendiri oleh pimpinan, Herispon, SE. M.Si

Manajemen Keuangan -- Sekolah Tinggi Ilmu Ekomoni Riau-Pekanbaru--2018

|6

disini diperlukan pihak lain yaitu staf atau karyawan unt uk menjalankannya dalam mencapai tujuan tersebut. Dalam pengertian manajemen dapat dikatakan yaitu mencapai tujuan dengan memakai pikiran dan tenaga orang lain. Contoh : seseorang yang ingin bercerita tentang pengalamannya perlu seseorang sebagai pendengar cerita, begitu juga seseorang ingin tertawa, maka untuk tertawa itu perlu seseorang juga agar tertawa orang tersebut dapat dilihat atau didengar. Memang perumpamaan diatas tidak berkaitan secara langsung dengan pembahasan manajemen, tapi relevansi diantar a keduanya tetap ada, dimana pencapaian tujuan dalam manajemen perusahaan memakai tenaga dan pemikiran orang lain begitu juga sesorang yang bercerita atau tertawa perlu seorang pendengar. Dengan demikian dapat ditarik tiga hal penting dari pengertian manajemen diatas yaitu ; 1) Ada tujuan yang ingin dicapai (sasaran atau target), 2) Tujuan yang dicapai dengan memakai tenaga dan pikiran orang lain, 3) Kegiatan itu dibimbing dan diawasi untuk meminimalkan penyimpangan dan kesalahan. b. Manajemen sebagai kolektivitas. Manajemen adalah kolektivitas (kumpulan) orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam satu wadah dan organisasi, kumpulan orang-orang ini berasal dari latar belakang, pendidikan dan keahlian yang berbeda. Sejumlah orang -orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen. Apa aktivitas itu ? dalam manajemen aktivitas yang dimaksud adalah kegiatan atau fungsi yang dilakukan oleh setiap orang, baik pimpinan atau manajer maupun karyawan dalam sebuah organisasi perusahaan seperti ; perencanaan (planning), p e n g o r g a n i s a s i a n (o r g a n i z i n g ) , p e n g g e r a k a n d a n p e n ga r a h a n (a c t u a t i n g / directing/stafing), dan pengawasan (controlling) atau yang lebih dikenal dengan singkatan POAC. Orang yang disebut sebagai pimpinan atau manajer dala m sebuah aktivitas manajemen perusahaan adalah pejabat atau orang yang bertanggung jawab atas terselenggaranya aktivitas manajemen agar tujuan unit / organisasi yang dipimpinnya tercapai dengan menggunakan bantuan orang lain yang disebut sebagai kolektivitas. c. Manajemen mengandung nilai seni dan ilmu. Manajemen sebagai seni berfungsi untuk mencapai tujuan yang nyata mendatangkan manfaat dan hasil. Manajemen sebagai seni diperlukan dalam menjalankan fungsi pengarahan dan komunikasi vertikal (top down atau bottom up) dan horizontal. Misalkan manager perusahaan berusia 35 tahun sedangkan karyawan sudah berusia 50 tahun, maka diperlukan suatu seni dalam memberikan perintah agar karyawan merasa nyaman menerima perintah atasannya yang lebih muda usianya. Kondisi ini berlaku dalam menjalankan strategi, standard operasional, petunjuk teknis, komunikasi informal dan hubungan sosial khususnya dalam lingkungan organisasi perusahaan. Manajemen sebagai ilmu ; bahwa manajemen dapat diamati, dipelajari dan dipraktekan, se lanjutnya manajemen berfungsi menerangkan fenomena-fenomena dari setiap aktivitas yang dikerjakan. Dapat disimpulkan bahwa manajemen dalam prakteknya adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki dan digunakan dalam aktivitas manajemen untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Herispon, SE. M.Si

Manajemen Keuangan -- Sekolah Tinggi Ilmu Ekomoni Riau-Pekanbaru--2018

|7

Untuk mencapai tujuan seperti yang diuraikan dalam pengertian manajemen tersebut ada sarana atau alat yang digunakan untuk mencapainya yang dikenal dengan istilah "tools of management" yang dapat diartikan sarana atau alat manajemen dan dikenal dengan 6 M + I yaitu : 1. Man, adalah manusia yang bertindak sebagai pimpinan dan bawahan (tenaga kerja), unsur manusia disini adalah sosok yang dapat melakukan pekerjaan baik sebagai pimpinan ataupun sebagai pekerja. Manusia sebagai motor dalam suatu aktivitas perusahaan haruslah sehat jasmani dan rohani serta mempunyai skill, kemampuan, pengalaman yang memadai dan ditunjang oleh tingkat pendidikan yang dimiliki. 2. Money, adalah uang/dana/modal yang dimiliki dan yang digunakan dalam menjalankan operasional perusahaan baik sebagai kas, modal kerja atau modal jangka pendek, dan sebagai modal jangka panjang yang digunakan untuk menunjang kelancaran aktivitas perusahaan. 3. Material, adalah bahan baku / bahan mentah yang akan diolah menjadi suatu produk seperti produk setengah jadi, dan produk jadi atau untuk menghasilkan suatu produk tapi bahan baku pula untuk menghasilkan produk yang lain. Misal batu kapur sebagai bahan baku untuk menghasilkan semen, dimana semen telah dapat dipasarkan, tapi semen tersebut dapat diolah menjadi produk lain lagi seperti tiang beton listrik, tiang beton hias, jembatan jalan, gorong-gorong dan lain sebagainya. 4. Method, adalah suatu cara bagaimana dalam mengerjakan suatu pekerjaan atau aktivitas, dapat berhasil guna yang dibarengi dengan strategi dan kebijakan yang dipakai untuk mencapai tujuan. 5. Mechine, adalah alat, mesin, mekanisasi atau teknologi yang digunakan dalam aktivitas manajemen untuk mengolah suatu meterial tertentu menjadi produk yang bermutu dengan efisiensi waktu, tenaga kerja, dan biaya. 6. Market, adalah pasar, pasar merupakan muara dari semua output yang dihasilkan oleh suatu aktivitas usaha. Muara yang dimaksud adalah dimana bertemunya pihak konsumen dengan produsen, pertemuan konsumen dengan produsen tidak lain adalah untuk melakukan transaksi jual dan beli. Sedangkan output dan suatu aktivitas usaha dapat berupa produk barang/ benda atau jasa. 7. Informasi, adalah segala sesuatu bersifat lisan, tulisan, kode, sandi atau gambar yang dapat bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan dimasa datang. Dari sarana manajemen tersebut yang menjadi motor penggerak uta ma adalah manusianya dan manusia inilah yang menjadi pimpinan atau menjadi bawahan. Dalam sebuah lembaga atau organisasi perusahaan, baik itu perusahaan kecil, menengah, atau perusahaan besar ada seseorang yang disebut sebagai pimpinan tertinggi atau manaj er yang mempunyai wewenang dan fungsi, dan fungsi seorang manajer dalam sebuah organisasi perusahaan secara garis besarnya dapat dibagi dalam dua bentuk fungsi yaitu : 1. Fungsi internal (internal function of a manager), fungsi internal dari seorang manajer meliputi : a. Dari sudut proses meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, penyusunan, pengerahan, dan pengawasan. b. Dari sudut subyek atau bidang meliputi keuangan, personalia, pemasaran, pembelian, produksi dan sebagainya.

Herispon, SE. M.Si

Manajemen Keuangan -- Sekolah Tinggi Ilmu Ekomoni Riau-Pekanbaru--2018

|8

2. Fungsi Eksternal (external function of a manager ), fungsi eksternal dari seorang manajer meliputi : a. Mewakili perusahaan dalam masalah tindakan hukum. b. Mengambil kegiatan sebagai warga negara biasa. c. Mengadakan hubungan dengan unsur-unsur masyarakat. Dari pelaksanaan fungsi atau aktivitas manajemen seperti yang diuraikan diatas berorientasi kepada dua hal yaitu : a. Aktivitas yang berorientasi kepada pencapaian laba (profit oriented), yaitu aktivitas manajemen yang dijalankan oleh lembaga atau organisasi perusahaan bersangkutan semata-mata hanyalah mengharapkan tingkat keuntungan dalam setiap aktivitas usahanya, aktivitas manajemen dalam perusahaan-perusahaan seperti ini disebut perusahaan komersial. b. Aktivitas yang tidak berorientasi kepada laba semata (non profit oriented), yaitu aktivitas yang dilakukan lebih banyak diarahkan untuk kepentingan publik atau sosial, misal panti sosial anak, panti sosial jompo, LSM, atau dapat juga disebut lembaga atau badan usaha milik pemerintah, misalnya PLN atau Jasa Pos. 2. Pengertian Uang. Sebelum adanya alat penukar yang disebut sebagai uang dalam peradaban manusia, dahulu transaksi dilakukan dengan cara barter yaitu menukar barang dengan barang atau saat sekarang dikenal dengan istilah imbal beli. Di zaman modern sekarang uang memegang peranan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, uang digunakan dalam transaksi untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan lainnya, tapi untuk mendapatkan uang tidak mudah. Uang termasuk benda yang langka dalam arti setiap orang akan kesulitan untuk mendapatkan uang kalau tidak bekerja, dan sebaliknya bila seseorang mempunyai banyak uang akan merasa kesulitan juga dalam penggunaannya bahkan cendrung dalam penggunaannya tidak efektif atau sering terjadi pemborosan, disinilah menajemen dapat berperan bagaimana seseorang dapat menata, mengelola uangnya untuk hal-hal yang produktif. Pada uraian berikut ini dapat dilihat pengertian tentang uang serta f ungsinya. Uang ditinjau dan sisi pengertian atau definisinya mempunyai beberapa pengertian yaitu: a. Uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang dan jasa atau hutang. b. Uang adalah kekayaan dengan mana siempunya dapat melunaskan hutangnya dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga. c. Uang adalah segala sesuatu yang siap sedia dan pada umumnya diterima umum dalam pembayaran, pembelian barang / jasa dan untuk pembayar hutang. d. Uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai alat penukar dan sebagai alat pengukur nilai yang pada waktu bersamaan juga bertindak sebagai alat penimbun kekayaan. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa uang adalah segala sesuatu yang dapat diterima secara umum. Dan dan pengertian uang tersebut sekaligus dapat dilihat beberapa fungsi uang yang terkandung didalamnnya yaitu:

Herispon, SE. M.Si

Manajemen Keuangan -- Sekolah Tinggi Ilmu Ekomoni Riau-Pekanbaru--2018

|9

Uang sebagai alat penukar (medium of exchange ), disini uang berfungsi sebagai alat / media penukar dari seseorang ke orang lain dalam transaksi yang dilakukannya. b. Uang sebagai alat pengukur nilai (standard of value ), Uang dapat berfungsi sebagai alat takar dan ukur untuk menentukan nilai dan sejumlah barang atau jasa. c. Uang sebagai alat penimbun / penghimpun kekayaan (store of value ), assets atau kekayaan yang dimiliki oleh seseorang dapat berupa kas, persediaan, gedung, tanah, kenderaan, dan lainnya kesemua itu dapat dinilai dengan satuan uang nilai uang. Dari fungsi-fungsi uang tersebut, maka timbullah apa yang disebut dengan motif dalam menyimpan uang yaitu ; 1) motif transaksi, adalah uang digunakan dalam keperluan atau aktivitas perekonomian untuk transaksi jual beli, 2) motif berjaga -jaga, adalah uang yang digunakan untuk kepentingan tak terduga, 3) motif spekulat if, yaitu penggunaan uang untuk kepentingan tertentu dan dalam kondisi tertentu pula. Misal pembelian saham di pasar bursa efek untuk dijual kembali pada harga yang lebih tinggi atau melakukan penimbunan barang untuk dijual kembali pada waktu dan kondisi yang dirasa menguntungkan pihak yang bersangkutan. Pada dasarnya uang terdiri dari dua jenis yaitu uang yang bernilai penuh (full bodied money), dan uang tidak bernilai penuh (token money). a. Full bodied money, adalah mata uang yang nilai materialnya sama dengan nilai yang tertulis dalam mata uang tersebut, misalnya mata uang tersebut terbuat dari logam mulia seperti emas dan perak. b. Token money, adalah mata uang yang nilai nominalnya lebih tinggi dari intrinsiknya. Jadi uang yang tidak bernilai penuh disebut juga dengan token money yaitu uang yang nilai nominalnya lebih tinggi dan pada nilai bahan dari mana uang tersebut diperbuat. Contoh uang chartal (kertas dan logam), dan uang giral. Uang chartal adalah uang yang diciptakan atau dikeluarkan oleh pemerintah / bank sentral yang mempunyai kekuatan ekonomis dan yuridis. Sedangkan uang giral disebut juga bank deposit money adalah hutang sesuatu bank kepada seseorang atau kepada sesuatu badan perusahaan. Uang giral dikeluarkan /diciptakan oleh bank -bank umum seperti cek, bilyet giro dan lainnya. Bank deposit money yang dimaksud ada dua macam yaitu : 1. Deman deposit money, inilah yang dianggap sebagai uang giral yaitu hutang bank yang dapat sewaktu-waktu diambil dengan cek ma...


Similar Free PDFs