BUKU SAKU KEPERAWATAN KLINIK PDF

Title BUKU SAKU KEPERAWATAN KLINIK
Author Erida Fadila
Pages 151
File Size 2.5 MB
File Type PDF
Total Downloads 238
Total Views 779

Summary

BUKU SAKU Erida Fadila KEPERAWATAN KLINIK Erida Fadila Tidak ada salahnya buku ini menjadi pegangan / rujukkan baik bagi siswa Sekolah Menengah Keperawatan, Mahasiswa baik D3 keperawatan maupun S1 (Ners), tenaga perawat baik di rumah sakit maupun di tempat pelayanan kesehatan lainnya untuk. Waktu ke...


Description

Accelerat ing t he world's research.

BUKU SAKU KEPERAWATAN KLINIK Erida Fadila Erida Fadila

Cite this paper

Downloaded from Academia.edu 

Get the citation in MLA, APA, or Chicago styles

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

KOMPRE IKM+ANES mirban aulia

FAKULTAS KEDOKT ERAN UNIVERSITAS INDONESIA DEPART EMEN ILMU KESEHATAN ANAK Rit ha er93 menguak-mist eri-kamar-bius.doc put ra sakt i

Erida Fadila

BUKU SAKU

Tidak ada salahnya buku ini menjadi pegangan / rujukkan baik bagi siswa Sekolah Menengah Keperawatan, Mahasiswa baik D3 keperawatan maupun S1 (Ners), tenaga perawat baik di rumah sakit maupun di tempat pelayanan kesehatan lainnya untuk. Waktu kerja yang singkat dari profesi perawat, telah mengkonstruk jiwa perawat hanya sebagai tenaga pembantu medis lainnya.

“Ilmu memanggil untuk diamalkan. Jika panggilan itu disambut, ilmu akan tetap. Namun jika panggilan itu tidak disambut, ilmu akan pergi.” Perkataan ini benar. Karena jika Engkau mengamalkan ilmumu, maka hal itu akan lebih memperkokoh ilmu dan lebih bermanfaat. Sesungguhnya Allah Ta'ala akan menambahkan untuk kalian ilmu, cahaya, dan juga bashirah. “Celaka sekali orang bodoh yang tidak belajar. Tapi celaka seribu kali orang alim yang tak mempraktikkan ilmunya.".

BUKU SAKU KEPERAWATAN KLINIK

Buku ini akan membantu kelengkapan data dalam penegakkan pengkajian asuhan keperawatan sebagai mana tugas perawat, terdapat beberapa rumusan hitungan seperti hitung dosis, tetesan infus, derajat luka bakar, sampai dengan menghitung kesadaran pada pasien. Semua yang ada dalam buku ini semata-mata memotivasi pembaca untuk menerapkan dan mengoptimalkan data pengkajian keperawatan bahkan memberikan pemahaman kenapa data tersebut dibutuhkan. ฀฀฀

Erida Fadila

KEPERAWATAN KLINIK

BUKU SAKU

KEPERAWATAN KLINIK

9 786020 834863

Erida Fadila

BUKU SAKU

Tidak ada salahnya buku ini menjadi pegangan / rujukkan baik bagi siswa Sekolah Menengah Keperawatan, Mahasiswa baik D3 keperawatan maupun S1 (Ners), tenaga perawat baik di rumah sakit maupun di tempat pelayanan kesehatan lainnya untuk. Waktu kerja yang singkat dari profesi perawat, telah mengkonstruk jiwa perawat hanya sebagai tenaga pembantu medis lainnya.

“Ilmu memanggil untuk diamalkan. Jika panggilan itu disambut, ilmu akan tetap. Namun jika panggilan itu tidak disambut, ilmu akan pergi.” Perkataan ini benar. Karena jika Engkau mengamalkan ilmumu, maka hal itu akan lebih memperkokoh ilmu dan lebih bermanfaat. Sesungguhnya Allah Ta'ala akan menambahkan untuk kalian ilmu, cahaya, dan juga bashirah. “Celaka sekali orang bodoh yang tidak belajar. Tapi celaka seribu kali orang alim yang tak mempraktikkan ilmunya.".

9 786020 834863

BUKU SAKU KEPERAWATAN KLINIK

Buku ini akan membantu kelengkapan data dalam penegakkan pengkajian asuhan keperawatan sebagai mana tugas perawat, terdapat beberapa rumusan hitungan seperti hitung dosis, tetesan infus, derajat luka bakar, sampai dengan menghitung kesadaran pada pasien. Semua yang ada dalam buku ini semata-mata memotivasi pembaca untuk menerapkan dan mengoptimalkan data pengkajian keperawatan bahkan memberikan pemahaman kenapa data tersebut dibutuhkan. ฀฀฀

Erida Fadila

KEPERAWATAN KLINIK

BUKU SAKU

KEPERAWATAN KLINIK

BUKU SAKU KEPERAWATAN KLINIK

Erida Fadila

Penerbit : CV. Confident

Judul Buku Buku Saku Keperawatan Klinik Penulis: Erida Fadila ISBN

 Editor: Arwanto Lay out & Tata Letak Reza Oktiana Akbar Di Terbitkan oleh: (CV. CONFIDENT) ANGGOTA IKAPI JABAR Jalan Karang Anyar, No. 177, Jamblang Cirebon 45157, Telp/Fax. (0231) 341253 Email : [email protected] Edisi: Oktober 2019 Hak Cipta ada pada penulis dan dilindungi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002, Pasal 2, Ayat (1) dan Pasal 72 Ayat (1) dan (2) tentang Hak Cipta. Dilarang memperbanyak buku ini, tanpa ijin dari penulis dan penerbit Confident.

PENGANTAR PENERBIT

Segala Puji Syukur kehadirat Allah SWT Al Malikul Haqul Mubin yang senantiasa memberikan limpahan karunia yang tiada terputus dalam kehidupan ini, serta kesempatan untuk menjalankan perintah-Nya yang antara lain menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi yang kita pelajari dari-NYA. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabiyin Wal Muraslin As syiriyu Al Mabsus Muhammad Shalallahu’alaihi Wasallam, beserta Ahlul Bait Keluarganya, Para Sahabatnya dan umat muslim yang senantiasa setia dalam menjalankan serta menyebarkan Risalah Ke-Rasulannya hingga Yaumul Akhir. Dalam rangka menunjang proses lancarnya akademik dan atmosfer cakrawala spirit keilmuan di bumi nusantara ini, al hamdulillah Penerbit confident mencoba untuk hadir dalam menerbitkan buku-buku berkualitas sebagai referensi insan-insan pembelajar dalam rangka mencapai derajat ketakwaan dan keihsanan sehingga ilmu yang di dapatkan menjadikannya sebagai cahaya untuk menerangi bumi yang tandus dari kegelapan modernisasi yang kian lama meredupkan semangat kreatifitas dan logika kritis dalam menyebarkan segala bidang imu dalam kehidupan ini. Semoga buku yang ada di tangan pembaca ini menjadi wasilah dalam membentuk insan-insan yang unggul serta memiliki kepribadian unggul.

Cirebon, Oktober 2019

Penerbit CV. Confident

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana atas berkat rahmat, nikmat dan hidahnya sehingga buku ini dapat diselesaikan. Tak lupa pula Sholawat beriring salam penulis haturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, yang mana Beliau telah membawa umatnya dari alam yang gelap gulita kepada alam yang terang benderang dan penuh dengan ilmu pengetahuan. Penulis menyusun buku yang berjudul “Dasar-Dasar Ilmu Keperawatan Klinik” ini sebagai pegang dan alat untuk membantu mahasiswa maupun para perawat praktisi dalam menjalankan proses tindakan keperawatan / praktik klinik keperawatan. Buku ini juga dapat menjadi buku rujukan lain sebagai sumber pembelajaran. Penulis menyadari bahwa Ilmu Keperawatan berkembang sangat pesat dan buku ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu dengan kerendahan hati kami mengharapkan pembaca/pengguna buku ini selalu menyesuaikan dengan perkembangan ilmu yang ada dengan selalu membaca berbagai buku lainnya. Tak ada gading yang retak, saran dan masukan yang ditunjukan untuk penyempurnaan buku ini sangat kami harapkan, Semoga buku ini dapat bermanfaat dan membantu pembaca dalam melakukan praktik klinik. Jazakumullahu khoiro jaza’

Cirebon, Oktober 2019

DAFTAR ISI

BAB I. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA..................................................................... 1.1. Tanda-Tanda Vital................................................................................... 1.2. Rumus Tanda-Tanda Vital....................................................................... 1.3. Jenis-Jenis Cairan Infus........................................................................... 1.4. Rumus Terapi Cairan............................................................................... 1.5. Lokasi Tersering dan Sudut Penyuntikan................................................ 1.6. Nilai Normal Laboratorium..................................................................... 1.7. Tanda-Tanda Infeksi dan Nyeri................................................................ BAB II. SANDAPAN EKG........................................................................................... 2.1. Sandapan Baku Bipolar.......................................................................... 2.2. Sandapan Ekstrimiitas Unipolar............................................................ 2.3. Cara Menentukan Heart Rate............................................................... 2.4. Kurva EKG.............................................................................................. 2.5. Sistem Konduksi Jantung....................................................................... 2.6. Macam-Macam Kelainan Jantung......................................................... 2.7. Gambaran Ekg Dengan Gangguan Sistem Konduksi.............................. 2.8. Konsep Dilatasi dan Hipertropi Ruang Jantung..................................... BAB III. KEPERAWATAN MATERNITAS..................................................................... 3.1. Rumus-Rumus dalam Maternitas.......................................................... 3.2. Pemeriksaan Kehamilan (Leopold)........................................................ 3.3. Tanda-Tanda Kehamilan........................................................................ 3.4. Kala Kehamilan...................................................................................... 3.5. Penilaian APGAR.................................................................................... 3.6.Nutrisi Selama Masa Hamil dan Laktasi................................................. 3.7. Siklus Pembuahan................................................................................. BAB IV. KEPERAWATAN ANAK................................................................................ 4.1. Tumbuh Kembang Anak........................................................................ 4.2. Teori Perkembangan............................................................................. 4.3. Refleks Primitif...................................................................................... 4.4. Suhu Pada Inkubator............................................................................. 4.5. Nilai Normal Tanda-Tanda Vital............................................................ 4.6. Rumus-Rumus Keperawatan Anak........................................................ 4.7. Imunisasi............................................................................................... 4.8. Triase pada Anak Sakit.......................................................................... 4.9. Tata Laksana Pemberian Cairan Infus pada Anak Syok......................... 4.10 Tata Laksana Pemberian Cairan Infus pada Anak Syok dengan Gizi Buruk..................................................................................................... BAB V. MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT ( MTBS )..........................................

1 1 6 10 12 18 19 28 33 33 34 35 36 40 41 59 61 68 68 73 75 76 79 80 86 88 88 96 98 100 100 100 106 107 116 117 119

BAB VI. RESUSITASI BAYI BARU LAHIR..................................................................... BAB VII. PENANGANAN DEHIDRASI BERAT DENGAN CEPAT.................................. BAB VIII. KEGAWATDARURATAN............................................................................ 8.1. Ventilasi Mekanik..................................................................................... 8.2. Penghisapan Lendir (Suctioning).............................................................. 8.3. Pemberian Oksigen.................................................................................. 8.4. Klasifikasi Gawat Darurat......................................................................... 8.5. Obat-Obat Resusitasi............................................................................... DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................

132 133 134 135 136 137 138 138 142

BAB I KEBUTUHAN DASAR MANUSIA 1.1 Tanda-Tanda Vital Tekanan Darah Adalah Tekanan yang ditimbulkan oleh darah pada dinding pembuluh darah yang tergantung pada kekuatan gerak jantung, kelenturan dinding arteri, dan volume, serta viskositas darah, yang dapat diukur dalam satuan milimeter air raksa dengan alat sphignomanometer. Nilai Normal Tekanan Darah Usia (tahun) Bayi 3-5 6-10 11-18 6-10 11-14 15-18 Normal Sangat Normal

Sistolik (mmHg) 90 Anak Laki-laki 95 100 120 Anak Perempuan 110 120 130 Dewasa 120%

: obesitas atau gemuk

BB (kg) x 100% (TB (cm) − 100)

Contoh: Seseorang dengan tinggi badan 130 cm dengan berat badan 30 kg. IMT =

30 30 kg x 100% = x 100% = 100% (berat normal) 30 (130 cm − 100)

15

10 BENAR 1. Benar pasien 2. Benar obat 3. Benar dosis 4. Benar rute pemberian 5. Benar waktu pemberian 6. Benar dalam teknik (psikomotor) 7. Benar dalam pendekatan 8. Benar dalam penyimpanan 9. Benar dalam melihat respon pasien 10. Benar dalam pendokumentasian Rumus Obat Kebutuhan x Dosis Persediaan Contoh: Persediaan 1 ampul Netromycin 150 mg/ 1,5 ml, dibutuhkan 50mg. Berapa ml setiap kali suntik? Kebutuhan 50 mg x Dosis = x 1,5 ml = 0,5 ml Persediaan 150 mg

16

Rumus Transfusi Darah ∑volume = BB (kg) x 6 x (Hb normal – Hb tercatat)

Contoh: Berat badan 55 kg, Hb normal 12 gram/dl, Hb tercatat adalah 8 gram/dl. Berapakah jumlah darah yang diperlukan? ∑volume

= BB (kg) x 6 x (Hb normal – Hb tercatat) = 55 kg x 6 x (12 gr/dl – 8 gr/dl) = 330 x 4 = 1320 cc

Catatan: 1 labu = 250 cc Jadi, jumlah labu yang diperlukan adalah: 1320 cc = 5 − 6 labu 250 cc

17

1.5 Lokasi Tersering & Sudut Penyuntikan 

Intra Cutan (IC) 15o-30o − Lengan bawah bagian dalam − Lengan atas bagian luar  Sub Cutan (SC) − 1/3 lengan atas bagian atas = 45o − Daerah perut sekitar pusat (umbilikus) = 90o  Intra Muscular (IM) 90o − Pada otot bokong (Musculus Gluteus Medius), caranya: ฀ Cari spina iliaca posterior superior dan trochanter mayor dari femur kemudian tarik garis lokasinya sebelah luar atas. ฀ Bokong dibagi 4 area/kuadran, tarik garis vertikal dari puncak tulang ileum. Lokasi suntikan adalah ¼ atas luar. ฀ Area ventro gluteal, tempatkan jari tengah pada tulang ileum atas dan jari telunjuk pada SIAS. Lokasi penyuntikan adalah bagian tengah luar. − Pada otot paha (Musculus Lateralis), caranya: ฀ Paha dibagi 3 area, lokasi suntikan adalah bagian tengah luar. − Pada otot lengan atas (Musculus Deltoid)  Intra Vena (IV) − Lengan (vena mediana cubiti) − Tungkai (vena saphenous) − Leher (vena jugularis) − Kepala (vena frontalis, vena temporalis) 18

1.6 Nilai Normal Laboratorium Nilai Normal Pemeriksaan Hermatologi Determinasi Laju Endap Darah

Hematokrit

Hemoglobin

Jumlah Leukosit Neutrofil Eosinofil Basofil Limfosit Monosit Jumlah Trombosit

Rentang Rujukan Pria di bawah 50 tahun 0,12 detik (blok komplit) atau antara 0,10 – 0,12 detik (blok tidak komplit). Pola RBBB sering di jumpai pada pasien stenosis mitral, defek septum atrial, IMA serta bisa juga suatu variasi normal. 2. Blok cabang berkas kiri (LBBB = Left Bundle Branch Block) 59

Karakteristik ; Kompleks QRS lebar dan bertakik (berbentuk huruf M) di Lead I, aVL, V5 dan V6. Tidak dijumpai gelombang Q di Lead I, V5 dan V6 Kadang disertai depresi segmen ST dan gelombang T inversi di Lead I, aVL, V5 dan V6. Durasi kompleks QRS > 0,12 detik (blok komplit) atau antara 0,10 – 0,12 detik (blok tidak komplit).

60

2.8 Konsep Dilatasi Dan Hipertropfi Ruang Jantung Dilatasi Ruang Jatung Hipertrofi Otot Jantung peningkatan diameter ruang jantung peningkatan ketebalan ruang jantung akibat akibat beban volume berlebihan, beban tekana berlebihan. Keadaan hipertrofi dan dilatasi dapat dikenali pada EKG dengan pola yang hampir sama. PEMBESARAN ATRIUM Pembesaran Atrium Kiri Peningkatan tekanan (akibat stenosi mitral) atau peningkatan volume (akibat regurgitasi mitral) di atrium menyebabkan atrium kiri berkompensasi dengan cara berdilatasi. Karakteristik pembesaran atrium kiri ; - Durasi gelombang P > 0,11 detik. - Gelombang P berlekuk (notched) di lead I, lead II, aVL, disebut P mitral - Gelombang P bifasik di sadapan V1 dengan bagian inversi yang lebih dominan dan lebar  0,04 detik. Pembesaran Atrium Kanan Pembesaran atrium kanan biasanya disebabkan oleh regurgitasi katup atrioventrikular karena insufisiensi tricuspid, atau bisa juga diakibatkan oleh sekunder hipertesi pulmonal karena penyakit paru difus. Karakteristik ; - Gelombang P yang tinggi (> 2,5 mm) di lead II, lead III, aVF, disebut P pulmonal. - Gelombang P bifasik di sadapan V1 dan dominan defleksi positif.

61

PEMBESARAN VENTRIKEL Hipertrofi ventrikel terjadi akibat beban tekanan berlebih pada satu maupun kedua ventrikel, sedangkan dilatasi ventrikel terjadi akibat beban kerja volume berlebih. Kelainan EKG pada kasus hipertrofi ventrikel disebabkan oleh : - Penebalan massa otot. Peningkatan tegangan listrik timbul akibat peningkatan massa otot dan penebalan otot ventrikel. - Hipertrofi menyebabkan peningkatan amplitudo QRS disertai depresi segmen ST dan inversi gelombang T yang asimetris disebut ventricular strain. Pembesaran Ventrikel Kiri Kriteria EKG hipertrofi ventrikel kiri ; 1. Sadapan Prekordial - Tinggi gelombang R di V5 arau V6 > 27 mm. Dalamnya gelombang S di V1 + lebih tinggi gelombang R di V5 atau V6 > 35 mm (kriteria minial) - Depresi segmen ST dan inversi gelombang T asimetris di V5 dan V6 (ventricular strain). (kriteria ekuivokal) 2. Sadapan Ekstremitas - Jantung horizontal : tinggi gelombang R di aVL > 11mm Jantung vertikal : tinggi gelombang R di aVF > 20 mm. keadaan ini memiliki nilai diagnostik yang rendah karena hal ini bisa juga terjadi pada hipertrofi ventrikel kanan. 3. Sadapan Standar Sama dengan sadapan ekstremitas.

62

Hipertrofi Ventrikel Kanan Karakteristik hipertrofi ventrikel kanan ; - Deviasi aksis ke kanan (tanda awal). - Gelombang R yang tinggi disertai depresi segmen ST dan gelombang T terbalik di lead II, lead III, aVF. Sadapan aVR sering menunjukan tingginya gelombang R yang dapat berupa qR, QR, atau hanya kompleks R. - Gelombang R yang tinggi terlihat pada V1. Pada V1, rasio R/S > 1 atau durasi gelombang R lebih dari 0,03 detik. Durasi QRS bisa melebar, menyerupai pola blok berkas cabang. - Gelombang S menetap (persistent S) di sadapan V5 dan V6.

63

GAMBARAN EKG PADA INFARK MIOKARD Infark miokard berarti kematian sel otot jantung akibat terhentinya aliran darah ke otot jantung yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Sel infark yang tidak berfungsi tersebut tidak mempunyai respon stimulus listrik sehingga arah arus yangt menuju daerah infark akan bergerak meninggalkan daerah nekrosis tersebut dan pada EKG memberikan gambaran defleksi negative berupa gelombang Q patologis dengan karakteristik durasi gelombang Q > 0,04 detik dan dalamnya harus minimal 1/3 tinggi gelombang R pada kompleks QRS yang sama. Evolusi Infark

64

Menentukan Lokasi Infark Miokard (Lippincot William & Wilkin, 2005) Lokasi IMA Lokasi Elevasi Perubahan Arteri Koroner Segemen ST Resiprokal Anterior V3, V4 V7, V8, V9 Arteri koroner kiri, Cabang LAD-diagonal Anteroseptal V1, V2, V3, V4 V7, V8, V9 Arteri koroner kiri, Cabang LAD-diagonal Cabang LAD-septal Anterior ekstensif Lead I, aVL, V2-V6 Lead II, Lead III, Arteri koroner kiri-proksimal LAD aVF Aterolateral Lead I, aVL, V3, Lead II, Lead III, Arteri koroner kiri, V4, V5, V6 aVF, V7, V8, V9 Cabang LAD-diagonal dan/cabang sirkumfleks Inferior Lead II, Lead III, Lead I, aVL, V2, Arteri koroner kanan (paling sering), aVF V3 Cabang descendent posterior dan/cabang arteri koroner kirisirkumfleks Lateral Lead I, aVL, V5, Lead II, Lead III, Arteri koroner kiri, V6 aVF Cabang LAD-diagonal dan/cabang sirkumfleks Septum V1, V2 V7, V8, V9 Arteri koroner kiri, Cabang LAD-septal Posterior V7, V8, V9 V1, V2. V3 Arteri koroner kanan/sirkumfleks Ventrikel kanan V3R – V4R Lead I, aVL Arteri koroner kanan bagian proksimal

65

66

67

BAB III KEPERAWATAN MATERNITAS 3.1 Rumus – Rumus dalam Maternitas Rumus Naegle HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) HPL (Hari Perkiraan Lahir) Hari + 7 ..... Bulan + 9 ..... Tahun + 0 Untuk siklus 28 hari Hari + 7 ..... Bulan - 3 ..... Tahun + 1 Untuk siklus 35 hari Hari + 14 ..... Bulan - 3 ..... Tahun + 1 Contoh: ❖ HPHT = 1-1-2006 ❖ ...


Similar Free PDFs