Business Ethics - Ethics PDF

Preview

Summary

Tugas Ethical Principles in Business – Business EthicsUtilitarianism merupakan sebuah pandangan yang menyatakan bahwa tindakan dan kebijakan seharusnya dievaluasi berdasarkan pada manfaat dan biaya yang akan ditanamkan ke masyarakat. Prinsip Utilitarianism suatu tindakan dianggap benar dari sudut pa...

Description

Tugas Ethical Principles in Business – Business Ethics Utilitarianism merupakan sebuah pandangan yang menyatakan bahwa tindakan dan kebijakan seharusnya dievaluasi berdasarkan pada manfaat dan biaya yang akan ditanamkan ke masyarakat. Prinsip Utilitarianism suatu tindakan dianggap benar dari sudut pandang etis jika dan hanya jika jumlah total utilitas yang dihasilkan dari tindakan tersebut lebih besar dari utilitas total yang dihasilkan oleh tindakan lain. Terdapat kesalahpahaman saat menggunakan utilitarianism:  Saat prinsip utilitarian mengatakan bahwa tindakan benar untuk kejadian tertentu adalah tindakan yang menghasilkan utilitas yang lebih, namun bukan berarti tindakan tersebut benar bagi orang yang hanya menghasilkan tindakan tersebut.  Berpikir bahwa prinsip utilitarian hanya mengharuskan kita menyadari konsekuensi yang langsung dan segera dari tindakan kita.  Prinsip utilitarian tidak mengatakan bahwa sebuah tindakan adalah benar selama manfaatnya lebih banyak dari biayanya. Cara mengimplementasikan Utilitarianism:  Pertama, tentukan tindakan atau kebijakan alternatif apa yang tersedia bagi saya dalam situasi itu.  Kedua, untuk setiap tindakan alternatif, perkirakan langsung dan manfaat dan biaya tidak langsung yang akan ditimbulkan oleh tindakan tersebut mungkin menghasilkan untuk semua orang yang terkena dampak.  Ketiga, untuk setiap tindakan, kurangi biaya dari manfaat untuk menentukan utilitas bersih dari setiap tindakan.  Keempat, tindakan yang menghasilkan jumlah total terbesar utilitas harus dipilih sebagai yang sesuai secara etis tindakan. Prinsip Rule – Utilitarianism  Suatu tindakan dianggap benar dari sudut pandang etis jika dan hanya jika tindakan tersebut dinyatakan dalam peraturan moral yang benar.  Sebuah peraturan moral dikatakan benar jika dan hanya jika, jumlah utilitas total yang dihasilkan lebih besar dari jumlah utilitas total yang diperoleh (jika semua orang mengikut peraturan tersebut). Moral Right:  Dapat dilanggar bahkan ketika "tidak ada yang terluka".  Berkorelasi dengan tugas yang dimiliki orang lain orang yang berhak.  Memberikan individu dengan otonomi dan kesetaraan dalam mengejar kepentingan mereka secara bebas.  Memberikan dasar untuk membenarkan tindakan seseorang dan untuk meminta perlindungan atau bantuan orang lain.  Fokus pada mengamankan kepentingan individu tidak seperti standar utilitarian yang berfokus padamengamankan utilitas agregat dari semua orang di masyarakat. 3 Jenis Moral Right  Hak negatif mengharuskan orang lain meninggalkan kita sendiri.  Hak positif mengharuskan orang lain membantu kita.  Hak kontrak atau hak khusus membutuhkan orang lain menjaga kesepakatan mereka. Contractual Rights and Duties  Dibuat berdasarkan perjanjian khusus dan hanya diberikan pada pihak-pihak yang terlibat.  Memerlukan aturan yang diterima publik tentang apa yang dimaksud dengan perjanjian dan kewajiban apa yang dikenakan oleh perjanjian.  Mendasari hak dan kewajiban khusus yang dibebankan oleh menerima posisi atau peran dalam suatu institusi atau organisasi.



Mengharuskan (1) para pihak mengetahui apa yang mereka setujui, (2) tidak ada representasi yang salah, (3) tidak ada paksaan atau paksaan, (4) tidak ada persetujuan untuk tindakan tidak bermoral.

Libertarian Philosophy  Kebebasan dari batasan manusia tentu saja baik dan bahwa semua kendala yang dipaksakan oleh orang lain selalu jahat kecuali bila diperlukan mencegah pengenaan manusia yang lebih besar kendala.  Filsafat Libertarian Robert Nozick: o satu-satunya hak moral adalah hak negatif atas kebebasan o hak atas kebebasan membutuhkan kepemilikan pribadi, kebebasan berkontrak, pasar bebas, dan penghapusan pajak untuk membayar kesejahteraan sosial program Type of Justices  Keadilan Distributif : membutuhkan distribusi manfaat yang adil dan beban.  Keadilan Retributif : membutuhkan penjatuhan hukuman yang adil dan hukuman.  Keadilan Kompensasi : membutuhkan kompensasi yang adil untuk kesalahan atau cedera. Principles of Distributive Justice  Fundamental : mendistribusikan manfaat dan beban secara merata kepada yang setara dan secara tidak merata kepada yang tidak setara  Egalitarian : bagikan secara merata kepada semua orang  Kapitalis : distribusikan sesuai kontribusi  Sosialis : mendistribusikan sesuai kebutuhan dan kemampuan  Libertarian : distribusikan dengan pilihan bebas  Rawl : mendistribusikan dengan kebebasan yang sama, kesempatan yang sama, dan kebutuhan kurang beruntung. Theories of Moral Virtue  Aristoteles : Kebajikan adalah kebiasaan yang memungkinkan seseorang untuk hidup sesuai dengan alasan dengan biasa memilih rata-rata antara ekstrem dalam tindakan dan emosi  Aquinas : kebajikan adalah kebiasaan yang memungkinkan seseorang untuk hidup secara wajar dalam hal ini dunia dan bersatu dengan Tuhan di akhirat  MacIntyre : Kebajikan adalah disposisi yang memungkinkan seseorang untuk mencapai bagus di mana "latihan" manusia bertujuan  Pincoff : kebajikan adalah disposisi yang kita gunakan ketika memilih di antara orang-orang  atau potensi diri di masa depan Unconscious vs. Conscious Moral Decisions  Unconscious Moral Decisions o Terdiri dari sebagian besar keputusan moral kita. o Dibuat oleh “sistem-X” otak menggunakan prototipe yang tersimpan untuk secara otomatis dan tidak sadar mengidentifikasi apa yang dirasakannya dan apa yang harus dilakukan.  Conscious Moral Decisions o Digunakan dalam situasi baru, aneh, atau tidak biasa dimana otak tidak memiliki prototipe yang cocok. o Terdiri dari proses sadar, logis tetapi lambat dari "sistem-C" otak. o Mengevaluasi kewajaran intuisi, keyakinan budaya, dan norma-norma yang tersimpan dalam prototipe kami....