CBR MTK SUCI Maharani - critical book report pembelajaran matematika sd. PDF

Title CBR MTK SUCI Maharani - critical book report pembelajaran matematika sd.
Author 35. Suci Maharani
Course Pendekatan Pembelajaran Matematika SD
Institution Universitas Negeri Medan
Pages 20
File Size 664.5 KB
File Type PDF
Total Downloads 239
Total Views 600

Summary

Download CBR MTK SUCI Maharani - critical book report pembelajaran matematika sd. PDF


Description

CRITICAL BOOK REPORT MK. Pembelajaran Matematika SD Prodi S1 PGSD – Fakultas Ilmu Pendidikan

Nilai :

SENANG BELAJAR MATEMATIKA SD KELAS VI (Mohammad Syaifuddin, Susanto, Hobri, Dhika Elvira Maylistiyana, Hosnan, Anggraeny Endah Cahyanti, dan Khoirotul Alfi Syahrinawati, 2018)

DISUSUN OLEH : Nama Mahasiswa

: Suci Maharani

Nim

: 1203111035

Kelas

: G PGSD 2020

Dosen Pengampu

: Drs. Daitin, M.Pd.

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN April 2022

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penyusunan Critical Book Review ini dapat diselesaikan. Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah "Pembelajaran Matematika SD". Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Daitin, M.Pd. sebagai dosen pengampu mata kuliah yang senantiasa membimbing kami. Tak lupa juga ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada orang tua dan para sahabat sehingga dapat terselesaikannya tugas ini. Penulis menyadari bahwa dalam tugas ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis harapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan tugas ini. Penulis berharap Critical Book Report ini dapat bermanfaat bagi semua orang.

Medan, 15 April 2022

Suci Maharani

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2 DAFTAR ISI................................................................................................................................... 3 BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4 A.

Rasionalisasi Pentingnya CBR ......................................................................................... 4

B.

Tujuan CBR...................................................................................................................... 4

C.

Manfaat CBR.................................................................................................................... 4

D.

Identitas Buku .................................................................................................................. 5

BAB II RINGKASAN ISI BUKU .................................................................................................. 6 BAB III PEMBAHASAN ............................................................................................................. 13 A.

Pembahasan Isi Buku ..................................................................................................... 13

B.

Kelebihan dan Kelemahan Buku .................................................................................... 13

BAB IV PENUTUP ...................................................................................................................... 15 A.

Kesimpulan..................................................................................................................... 15

B.

Saran ............................................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 16 LAMPIRAN .................................................................................................................................. 17

BAB I PENDAHULUAN A. Rasionalisasi Pentingnya CBR Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam meringkas dan menganalisi sebuah buku serta membandingkan buku yang dianalisis dengan buku yang lain, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis. Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi informasi yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Report ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi. Selain itu, salah satu faktor yang melatarbelakangi penulis mereview buku ini adalah agar kita bisa berpikir kritis dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sebuah buku. B. Tujuan CBR 

Untuk mengkritisi buku "Senang Belajar Matematika SD".



Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Matematika SD



Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan buku.



Mencari dan mengetahui informasi yang ada didalam buku.

C. Manfaat CBR 

Menambah pengetahuan para pembaca



Memudahkan pembaca dalam memahami isi dari buku



Menambah wawasan penulis.



Melatih penulis berpikir kritis.

D. Identitas Buku a. Buku Utama 1. Judul

: Senang Belajar Matematika

2. Edisi

: Pertama

3. Pengarang

: Mohammad Syaifuddin, Susanto, Hobri, Dhika Elvira Maylistiyana,

Hosnan, Anggraeny Endah Cahyanti, dan Khoirotul Alfi Syahrinawati. 4. Penerbit

: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

5. Kota Terbit

: Jakarta

6. Tahun Terbit : 2018 7. ISBN

: 978-602-244-178-6

b. Buku Pembanding 1. Judul

: Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI

2. Edisi

: Pertama

3. Pengarang

: Lusia Tri Astuti dan P. Sunardi

4. Penerbit

: Departemen Pendidikan Nasional

5. Kota Terbit

: Jakarta

6. Tahun Terbit : 2009 7. ISBN

: 978-979-068-528-4

BAB II RINGKASAN ISI BUKU I.

Ringkasan Buku Utama BAB I (BILANGAN BULAT) A. Membaca dan Menulis Lambang Bilangan Bulat Bilangan bulat terdiri atas 3 macam bilangan. Bilangan tersebut adalah bulat positif, bilangan nol, dan bilangan bulat negatif. Garis bilangan adalah suatu gambar garis lurus yang setiap titiknya melambangkan suatu bilangan. Bilangan bulat ditunjukkan dengan lambang titik-titik tertentu yang berjarak sama di sepanjang garis ini

Arti tanda panah di kedua ujung garis bilangan adalah sebagai berikut. Garis akan berlanjut untuk bilangan positif (ke kanan), juga bilangan negatif (ke kiri). Bilangan bulat bernilai positif dinamakan bilangan asli. Gabungan bilangan nol dan bilangan asli dinamakan bilangan cacah. Bilangan asli terdiri atas 1, 2, 3, 4, … . Bilangan cacah terdiri atas 0, 1, 2, 3, 4, … . B. Mengurutkan dan Membandingkan Bilangan Bulat Cara mengurutkan atau membandingkan bilangan bulat. 1. Jika yang dibandingkan sama-sama positif, maka langsung dapat dibandingkan mana yang lebih besar dan yang lebih kecil. 2. Jika yang dibandingkan berlawanan tanda, maka bilangan bertanda positif lebih besar dari bilangan yang bertanda negatif (tanpa menghiraukan nilai bilangannya). 3. Jika yang dibandingkan sama-sama negatif, maka semakin besar bilangannya, nilainya semakin kecil.

C. Operasi hitung bilangan bulat 1) Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Penjumlahan dan pengurangan pada garis bilangan: 

Operasi penjumlahan, berarti menghadap pada arah yang tetap.



Operasi pengurangan, berarti berbalik arah.



Tanda positif, berarti maju.



Tanda negatif, berarti mundur.

Sifat-sifat pada Penjumlahan Bilangan Bulat Sifat-sifat pada penjumlahan bilangan bulat ada dua (2), yaitu komutatif dan assosiatif. a. Komutatif Sifat komutatif adalah sifat pertukaran dua bilangan pada operasi hitung penjumlahan, dimana pengerjaan operasi hitung dua bilangan yang ditukarkan tempatnya tersebut hasilnya sama. b. Assosiatif Sifat assosiatif dalam penjumlahan adalah mengelompokkan tiga bilangan atau lebih dengan urutan berbeda. 2) Perkalian Bilangan Bulat 2 x 3 artinya melangkah 3 ke kanan, digandakan sebanyak 2 kali lipat, dan searah.

(–2) x 3 artinya melangkah 3 ke kanan, digandakan sebanyak 2 kali lipat, dan berbalik arah.

2 x (–3) artinya melangkah 3 ke kiri, digandakan sebanyak 2 kali lipat, dan searah.

Sifat-sifat pada Perkalian Bilangan Bulat Sifat-sifat perkalian bilangan bulat ada tiga (3, yaitu komutatif, assosiatif, dan distributif). a. Komutatif –5 x 4 = –20, berapakah 4 x (–5)? Apakah –5 x 4 = 4 x (–5)? Jika ya, maka perkalian tersebut memiliki sifat komutatif. Jika tidak, maka perkalian bilangan tersebut tidak bersifat komutatif b. Assosiatif 7 x (–4 x 3) = 7 x (–12) = –84, berapakah (7 x (–4)) x 3? Apakah 7 x (–4 x 3) = (7 x (–4)) x 3? Jika ya, maka perkalian bilangan bulat tersebut memiliki sifat assosiatif. Jika tidak, maka perkalian bilangan tersebut tidak bersifat assosiatif c. Distributif 7 x (–5 + 6) = 7 x 1 = 7, berapakah (7 x (–5)) + (7 x 6)? Apakah 7 x (–5 + 6) = (7 x (–5)) + (7 x 6)? Jika ya, maka perkalian bilangan bulat tersebut bersifat distributif. Jika tidak, maka perkalian bilangan tersebut tidak bersifat distributif. 3) Pembagian Bilangan Bulat 

Apakah sifat komutatif berlaku pada pembagian? Perhatikan bahwa 12 : 3 = 4 Berapakah 3 : 12? Apakah 12 : 3 = 3 : 12? Jika ya, maka pembagian bilangan bulat tersebut bersifat komutatif. Jika tidak, maka pembagian bilangan bulat tersebut tidak bersifat komutatif



Apakah sifat assosiatif berlaku pada pembagian? Perhatikan bahwa 12 : (6 : 2) = 12 : 3 = 4 Berapakah (12 : 6) : 2 ? Apakah 12 : (6 : 2) = (12 : 6) : 2? Jika ya, maka pembagian bilangan bulat tersebut bersifat assosiatif. Jika tidak, maka pembagian bilangan bulat tidak bersifat assosiatif.

 Apabila dalam operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat tanda kurung, maka pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan terlebih dahulu.  Apabila tidak terdapat tanda kurung pada operasi campuran bilangan bulat, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung. 1. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat. Artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu. 2. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu. D. Menyelesaikan Masalah Sehari-hari dengan Bilangan Bulat Cara yang harus diperhatikan untuk menyelesaikan permasalahan seharihari adalah sebagai berikut. 

Cermati inti cerita atau pernyataan pada permasalahan.



Tentukan letak atau posisi setiap bilangan pada cerita/ masalah.



Tentukan bahwa setiap letak bilangan pada masalah merupakan bilangan positif atau negatif.

 II.

Tentukan bentuk operasi bilangannya sesuai dengan isi masalah.

Ringkasan Buku Pembanding BAB I (OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT)

A. Menggunakan Sifat-sifat Operasi Hitung Bilangan 1. Sifat Komutatif (pertukaran) a. Sifat komutatif pada penjumlahan Bentuk umumnya adalah: a + b = b + a Contoh:

6+7

=

7 + 6 Komutatif

3x4

=

4x3

(15 + 2) + 3 =

15 + ( 2 + 3) Asosiatif

b. Sifat komutatif pada perkalian Bentuk umumnya adalah: a × b = b × a 3×4=4x3 12 = 12

2. Sifat Asosiatif (pengelompokkan) a. Sifat asosiatif pada penjumlahan Bentuk umumnya adalah: (a + b ) + c = a + ( b + c ) Contoh: (15 + 2) + 3

= 15 + (2 + 3)

17 + 3

=

15+5

20

=

20

b. Sifat asosiatif pada perkalian Bentuk umumnya adalah: (a × b) × c = a × (b × c) Contoh: (5 × 7 × 3) 5 × (7 × 3) = 105 Asosiatif 3. Sifat Distributif (penyebaran) a. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan Bentuk umumnya adalah: a × (b + c) = (a × b) + (a × c) Contoh : 13 x (12 + 3)

=

13 x 15 = 195

Atau 13 x (12 x 3)

=

(13 x 12) + (13 x 3) 156 + 39 195

b. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan Bentuk umumnya adalah a × (b – c) = ( a × b) – (a × c) Contoh: 25 × (30 – 10)

=

25 × 20 = 500

Atau 25 × (30 – 10)

=

(25 × 30) – (25 x 10) 750 - 250 500

B. Operasi Hitung Campuran Contoh: 4500 – 30 × 50 : 3 + 250 = …. Jawab: 1. Kerjakan operasi perkalian terlebih dahulu 30 × 50 = 1500 2. Dilanjutkan dengan operasi pembagian 1500 : 3 = 500 3. Dilakukan pengurangan 4500 – 500 = 4000 4. Operasi penjumlahan 4000 + 250 = 4.250 4500 – 30 × 50 : 3 + 250 = 4500 – 1500 : 3 + 250 = 4500 – 500 + 250 = 4000 + 250 = 4.250 Jadi, 4500 – 30 × 50 : 3 + 250 = 4.250 C. Menentukan FPB dan KPK pada Dua Bilangan 1. Menentukan FPB Dua Bilangan Untuk menentukan FPB dari dua bilangan dengan cara sebagai berikut: a. Menentukan faktor pada masing-masing bilangan b. Menentukan faktor persekutuan kedua bilangan c. Menentukan faktor persekutuan kedua bilangan yang mempunyai nilai terbesar Contoh: Tentukan FPB dari 24 dan 36 1) Uraikan menjadi faktorisasi prima dengan menggunakan pohon faktor untuk kedua bilangan. 2) Menentukan faktorisasi primanya 24 = 2 × 2 × 2 × 3 = 23 × 3 36 = 2 × 2 × 3 × 3 = 22× 32 3) Menentukan faktor yang sama dengan pangkat terkecil, yaitu 22 dan 3 24 = 23 × 3 36 = 22 × 32 FPB = 22× 3 = 12 4) Jadi FPB dari 24 dan 36 = 22× 3 = 12

2. Menentukan KPK Dua Bilangan Menentukan KPK dari dua bilangan dengan cara berikut. a. Menentukan kelipatan kedua bilangan b. Menentukan kelipatan persekutuan kedua bilangan c. Menentukan kelipatan persekutuan kedua bilangan yang mempunyai nilai terkecil D. Menentukan FPB dan KPK pada Tiga Bilangan 1. Menentukan FPB dari Tiga Bilangan Untuk menentukan FPB dari tiga bilangan dengan cara sebagai berikut. a. Menentukan kelipatan ketiga bilangan b. menentukan kelipatan persekutuan ketiga bilangan c. Menentukan kelipatan persekutuan ketiga bilangan yang mempunyai nilai terkecil 2. Menentukan KPK dari Tiga Bilangan Untuk menentukan KPK dari tiga bilangan dengan cara sebagai berikut. a. Menentukan kelipatan ketiga bilangan b. Menentukan kelipatan persekutuan ketiga bilangan c. Menentukan kelipatan persekutuan ketiga bilangan yang mempunyai nilai terkecil

BAB III PEMBAHASAN A. Pembahasan Isi Buku Pada buku utama terlihat bahwa buku tersebut mengandung pendekatan saintifik di dalamnya. Hal itu ditunjukkan dari adanya sub-bab buku yang mengajak siswa untuk melakukan pendekatan saintifik tersebut yaitu melalui kegiatan ayo mengamati, ayo menanya, ayo menalar, ayo mengasosiasikan dan ayo mencoba. Pada pembahasan materi, di dalam buku utama ini siswa tidak hanya diberikan materi secara mentah saja, melainkan siswa diajak untuk memikirkan gambaran atau konsep terkait dengan materi yang dibahas. Jadi siswa lebih paham akan materi yang sedang dibahas. Dibuku utama ini juga penjabaran dari materinya dikaitkan dengan gambar-gambar suatu benda yang konkrit yang ada di sekitarnya/ di lingkungannya sehingga mengajak siswa untuk berfikir secara konkrit sesuai dengan teori piaget. Sedangkan pada buku pembanding, materi yang disampaikan masih berbentuk secara mentah atau abstrak, jarang mengaitkan materi dengan gambar yang konkrit. B. Kelebihan dan Kelemahan Buku 1. Buku Utama a. Dilihat dari aspek tampilan buku (face value), buku yang direview adalah buku matematika SD khususnya kelas 6, yang diperuntukkan kepada siswa sekolah dasar. Dari segi cover buku ini bagus karena mengandung gambar kartun animasi didalamnya, sehingga buku terlihat menarik. b. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font, buku ini rapi dan sistematis c. Dari aspek isi buku: Buku ini berisikan sedikit materi penjelas, kebanyakan berisi konsep atau gambaran penjelas materi, sehingga siswa akan lebih memahami materi. Buku ini juga mengandung gambar-gambar pendukung yang sangat banyak sesuai dengan kebutuhan materi yang sedang dibahas. Juga buku ini memuat banyak latihan-latihan soal. d. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut menggunakan bahasa yang baku dan mudah dipahami.

2. Buku Utama a. Dilihat dari aspek tampilan buku (face value), buku yang direview adalah buku paket matematika SD kelas 6,diperuntukkan kepada peserta didik sekolah dasar Dari segi cover buku ini bagus dan warna yang dipilih sangat menarik. b. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font, buku ini rapi dan sistematis c. Dari aspek isi buku: Buku ini berisikan materi materi yang penjelasannya jelas dan mudah dipahami. Buku ini berisikan sedikit materi penjelas namun berisi contoh soal dan latihan soal yang banyak. d. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut menggunakan bahasa yang baku dan mudah dipahami.

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Secara keseluruhan buku ini sama sama membahas mengenai materi-materi matematika yang diajarkan dikelas 6. Hanya saja buku utama sudah menggunakan kurikulum 2013 edisi evisi 2018, sedangkan buku pembanding masih menggunakan kurikulum 2006 (KTSP). Sehingga terdapat beberapa perbedaan terkait isi bukunya. Menurut saya buku utama, yaitu buku yang sudah menggunakan kurikulum 2013 lebih relevan untuk di berikan kepada peserta didik karena seperti pembahasan diatas bahwa di dalam buku utama sudah mengandung pendekatan saintifik di dalamnya B. Saran Semoga dengan adanya buku matematika SD ini pengetahuan peserta didik khususnya siswa SD semakin bertambah. Dan diharapkan kepada siswa SD untuk lebih rajin dalam membaca buku pelajaran seperti ini.

DAFTAR PUSTAKA

Lusia Tri Astuti, P. S. (2009). Matematika 6. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasiona. Mohammad Syaifuddin, S. H. (2018). Senang Belajar Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

LAMPIRAN

Cover Buku Buku Utama

Buku Pembanding

Lembar Penerbit Buku Utama

Buku Pembanding

Kata Pengantar Buku Utama

Buku Pembanding

Daftar Isi Buku Utama

Buku Pembanding...


Similar Free PDFs