Contoh Job Profile PDF

Preview

Summary

PROFIL JABATAN 1.0. IDENTITAS JABATAN Nama Jabatan: : Business Development & Disetujui oleh: Tanda Tangan: Strategic Management Office Division Head Nama: Direktorat : Buss. Development & Strategic Management Office Jabatan: Tgl Berlaku: Atasan langsung : President Director 2.0. FUNGSI JABAT...

Description

PROFIL JABATAN 1.0. IDENTITAS JABATAN Nama Jabatan:

:

Direktorat

:

Atasan langsung

:

Business Development & Strategic Management Office Division Head Buss. Development & Strategic Management Office President Director

Disetujui oleh:

Tanda Tangan:

Nama: Jabatan:

Tgl Berlaku:

2.0. FUNGSI JABATAN Bertanggung jawab dalam mengembangkan roadmap/blueprint pertumbuhan perusahaan dengan mengimplementasikan feasibility study, bisnis plan dan bisnis blueprint serta mengimplementasikan sistem manajemen berbasis kinerja. 3.0. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

INDIKATOR KEBERHASILAN

3.1

Mengimplementasikan BSC dan KPI untuk meningkatkan kinerja perusahaan.



% of target achievement

3.2

Membuat sasaran divisi dan melakukan pengawasan atas strategic, performance management dan BPI agar berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan.



Target Departemen

3.3

Memberikan rekomendasi / masukan terhadap potensi KPI yang dapat dilakukan kepada masing-masing divisi/ departemen/ unit/ individu.



Target Perusahaan

3.4

Membuat proyeksi seluruh aktivitas Divisi yang akan dijalankan dalam tahun berikutnya.



Budget Divisi

3.5

Menetapkan target kepada bawahan agar dapat menunjang pencapaian target dari Divisi.



Target Divisi

3.6

Mengevaluasi dan mengidentifikasi peluang usaha, mengumpulkan data intelligence mengenai customer dan pasar, melakukan riset tentang jenis produk, pasar dan jasa, mencari celah-celah pasar yang belum terlayani, mengembangkan bisnis model baru yang efektif, memberikan advise kebijakan penjualan, semuanya dengan tujuan memberikan nilai tambah maksimal bagi perusahaan. Membuat Annual business development plan, Annual research plan dan Product Development Manual untuk disetujui direksi.



Produk yang diusulkan untuk dikembangkan pertahun.



3.8

Melaksanakan monitoring, evaluasi implementasi Annual business development plan, Annual research plan dan Product development project serta membuat progress report secara rutin serta laporan akhir proyek (final project report).



Annual business development plan, Annual research plan dan Product Development Manual Progress report dan laporan akhir proyek.

3.9

Merencanakan, melakukan bimbingan dan pembinaan serta penilaian kepada pegawai yang disupervisi agar dapat menjalankan tugas dan mencapai target yang ditetapkan.



3.7

Kompetensi bawahan meningkat

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

INDIKATOR KEBERHASILAN

3.10 Melakukan tugas-tugas tambahan yang termasuk dalam ruang lingkup pekerjaannya sehingga dapat menunjang tercapainya target perusahaan.



Target perusahaan tercapai

4.0. WEWENANG 1.

Sesuai penugasan atau kuasa yang diberikan Direksi untuk kondisi-kondisi tertentu.

5.0. HUBUNGAN KERJA 



INTERNAL Sales & Marketing Division, Development Division, Finance & Accounting Division, Project Division, SBU, BU EKSTERNAL Konsultan (jika ada)

-

TUJUAN Untuk memastikan target yang sudah ditetapkan dapat tercapai.

TUJUAN -

Koordinasi.

6.0. KONDISI LINGKUNGAN KERJA 

Bekerja dalam ruangan dengan pencahayaan dan suhu yang standar. Menjalankan fungsi jabatan dengan proporsi aktivitas di dalam ruangan kerja mencapai 90 % dari total waktu kerja dan 10 % di luar ruangan kerja.

7.0. PERSYARATAN JABATAN 7.1 PENDIDIKAN : Min. S1 / S2 semua jurusan yang menguasai dengan baik mekanisme manajemen yang berbasis kinerja, teamwork dan komunikasi yang baik. Memiliki leadership dan drive yang kuat. Konsisten dan tidak dapat dipengaruhi oleh hal-hal negatif /positive thinking. Mampu me-manage bawahan dengan baik.

7.2. PENGALAMAN KERJA : Min. 8 tahun di bidang pengembangan perusahaan

7.3. KOMPETENSI: Terlampir

8.0. STRUKTUR ORGANISASI

President Director

Buss. Dev & SMO Division Head

R&D Specialist

Strategic Planning Specialist

Unit Performance Management Dept. Head

Business Process Improvement Dept. Head

Staff

Staff

PERSYARATAN KOMPETENSI: No 1

Core Competency

Level

Key Behaviour

Integrity : Kemampuan individu untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai, aturan dan kebijakan yang berlaku dengan sadar dan konsisten dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya, serta mempertahankan dan mempromosikannya dalam setiap aktivitas baik di dalam maupun di luar perusahaan.

4

Mendahulukan kepentingan perusahaan daripada kepentingan pribadi . Menunjukkan usaha lebih maksimal untuk mengutamakan kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi serta dapat menciptakan keseimbangan dalam aspek-aspek kehidupannya. Tidak melakukan kecurangan terhadap kepentingan perusahaan melalui penyalahgunaan kewenangan, penyuapan, benturan kepentingan, atau pencemaran nama baik. Secara konsisten tidak melakukan kecurangan terhadap kepentingan perusahaan melalui penyalahgunaan kewenangan, penyuapan , benturan kepentingan, atau pencemaran nama baik dan menjaga tim kerjanya untuk tidak melakukan hal-hal tersebut. Disiplin dalam mematuhi aturan yang berhubungan dengan pekerjaan dan etika bisnis (panduan, pedoman, spesifikasi, termasuk aturan pemerintah). Secara konsisten melaksanakan aturan dan mendorong orang lain untuk menghindari penyimpangan. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban. Menjalankan lingkup pekerjaan, nilai-nilai, norma sesuai dengan aturan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab dan m ampu menumbuhkan inisiatif bagi orang lain untuk ikut melakukannya.

2

Respect : Kesadaran dalam memahami dan menghargai berbagai perbedaan yang ada, berinteraksi dengan pihak lain atau kelompok kerja secara baik dan terbuka, selalu berpikir secara positif, membangun kepercayaan (trustworthyness), dan mampu menyesuaikan diri sehingga tercipta keselarasan.

4

Memahami kondisi orang lain, menunjukkan empati dengan mendengarkan dan menghargai pesan atau pendapat yang ingin disampaikan oleh orang lain terlepas dari posisi jabatan atau unit kerja dari orang tersebut. Menunjukkan empati terhadap orang lain dan mengenali tingkatan permasalahan orang lain serta dapat memberikan saran yang dapat meringankan permasalahan. Berkomunikasi secara proaktif, terbuka, jujur dan tulus serta tidak menyembunyikan perihal atau informasi yang diperlukan oleh rekan atau unit lain sesuai dengan tujuan informasi. Mampu menerima dan menyampaikan pesan yang penting serta mampu memilah informasi yang penting dan perlu disampaikan serta memberikan respon positif dalam berkomunikasi. Keinginan yang tulus untuk bekerja sama dan bersinergi dengan orang lain sebagai bagian dari tim. Secara proaktif memberikan kontribusi personalnya sesuai dengan peran dan fungsinya dalam kelompok. Merespon konflik dengan pandangan dan tindakan yang positif ketika terjadi perbedaan pendapat untuk menuju kebaikan perusahaan. Memberikan solusi secara positif atas perbedaan dan konflik yang muncul dengan senantiasa berprinsip win-win solution.

No 3

Core Competency

Level

Key Behaviour

Delighting Customer : Secara proaktif membangun hubungan dengan customer (internal/eksternal) dengan berupaya untuk memahami kebutuhannya, mengantisipasi permasalahan dan menyediakan solusi serta mengutamakan kepuasan customer.

4

Secara proaktif menggali dan memahami kebutuhan customer agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas, tepat waktu dan ramah kepada customer, baik internal maupun eksternal. Mengidentifikasikan & membuat inisiatif pemenuhan kebutuhan customer sebagai antisipasi terhadap perkembangan tuntutan customer. Mengambil tindakan yang diperlukan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan customer, bahkan melebihinya secara efisien. Menerapkan budaya kerja yang inovatif dalam memberikan pelayanan sehingga mampu mendorong orang lain untuk mencari cara -cara yang berbeda dan unik m elebihi harapan customer. Memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi customer dan menjalankan solusi sesuai dengan kesepakatan. Secara konsisten mencari feedback/umpan balik dari customer agar dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi customer dan menjalankan solusi sesuai dengan kesepakatan.

4

Passion For Excellence : Menetapkan target yang menantang dan berusaha untuk mencapainya bahkan melampauinya dengan cara yang ulet, inovatif dan kreatif.

4

Menetapkan standar prestasi (target) yang menantang dan memiliki hasrat yang tinggi untuk merealisasi pencapaian target. Membuat terobosan dalam peningkatan kinerja dengan membuat target yang di atas rata-rata. Ulet dalam menyelesaikan masalah, selalu berusaha mencapai lebih dari yang diharapkan dan memberikan yang terbaik. Menunjukkan konsistensi sifat pantang menyerah dan upaya – upaya untuk melakukan perbaikan diri secara terus menerus serta senantiasa berusaha mencapai lebih dari yang diharapkan. Perhatian terhadap penyelesaian tugas secara teliti, akurat, dan penuh totalitas serta menunjukkan perhatian terhadap semua aspek dan detail pekerjan. Menjalankan pekerjaan dengan standar kualitas yang tinggi dan menunjukkan upaya untuk meningkatkan kualitas kerja secara konsisten. Memiliki ketertarikan dan kebanggaan yang tinggi dalam bekerja . Secara konsisten m enunjukkan semangat kerja, sikap antusias, perilaku positif dan bangga terhadap pekerjaannya dan mampu mendorong tim kerjanya untuk memiliki perilaku tersebut.

5

Competence : Memiliki penguasaan terhadap bidang pekerjaan (dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap) serta memiliki motivasi untuk mengembangkan diri secara terus menerus.

4

Memiliki kemampuan terhadap bidang pekerjaan yang mencakup keterampilan, pengetahuan dan sikap. Menunjukkan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaannya dan memberikan hasil yang berkualitas. Mempunyai keinginan dan motivasi untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan secara terus-menerus. Mengembangkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki tanpa dorongan dari pihak-pihak lain, dan secara proaktif m encari peluang untuk mengembangkan diri.

No 1

Managerial Competency Planning & Organizing: Kemampuan untuk merencanakan, mengorganisir dan menentukan serangkaian pekerjaan/tindakan secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan prioritas organisasi maupun individu.

Level 4

Key Behaviour Menetapkan sasaran kerja yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Rational, Time-bound). Mampu menetapkan sasaran kerja kelompok secara SMART untuk jangka panjang dengan mempertimbangkan kebutuhan kelompok kerjanya. Menyusun rencana kerja untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Mampu menyusun rencana kerja kelompok secara SMART untuk jangka panjang dengan mempertimbangkan kebutuhan kelompok kerjanya Tersedianya Contingency plan. Mampu menyusun beberapa rencana kerja alternatif untuk mengantisipasi apabila rencana yang telah ditetapkan semula tidak berjalan sebagaimana mestinya dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang yang diakibatkan atas tindakan yang dilakukannya. Mengorganisir dalam implementasi rencana kerja. Mengintegrasikan beberapa kelompok kerjanya berdasarkan skala prioritas dalam mengimplementasikan rencana kerja yang telah ditetapkan dan mengevaluasi hasilnya.

2

Team Leadership: Kemampuan untuk merealisasikan tujuan organisasi dengan kepercayaan diri, memberdayakan, memfasilitasi dan mendorong pihak lain untuk berkontribusi serta bertindak sebagai katalisator dalam perubahan dan aktivitas perbaikan secara terus menerus

4

Berusaha memperlakukan semua orang secara adil berdasarkan norma yang dapat diterima. Memberikan perlakuan yang sama dan adil kepada semua orang dan membangun semangat anggota tim untuk menjalankan norma yang sesuai dengan aturan yang berlaku serta mampu memberikan penghargaan maupun menindak pelanggaran secara tegas. Membagi tanggung jawab dan mengalokasikan sumber daya kepada orang lain atau unit kerja lain secara tepat. Memberikan delegasi pekerjaan sesuai dengan strategi Divisinya kepada anggota tim dan membagi nya secara proporsional sesuai dengan kompetensi masing-masing anggota timnya dengan memberikan arahan, penjelasan maksud dan tujuannya secara detail, menetapkan batasan waktu penyelesaiannya serta memantau hasil pencapaiannya sesuai dengan ekspektasi. Kemampuan untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi anggota tim. Mampu memutuskan untuk menyetujui atau menolak rencana pengembangan yang diajukan dan memastikan kebutuhan pengembangan anggota timnya berjalan sebagaimana yang diperlukan sesuai dengan strategi divisi. Memfasilitasi kebutuhan anggota tim terkait dengan pekerjaan Mampu memutuskan untuk menyetujui atau menolak fasilitas dan sumber daya pendukung yang diperlukan oleh tim kerjanya sesuai dengan tujuan pekerjaannya. Meningkatkan moral tim dan produktivitas. Memotivasi dan menjaga semangat anggota tim melalui kegiatan meeting atau penghargaan tertulis dan memberikan apresiasi bagi anggota tim yang berprestasi secara berkala.

No 3

Managerial Competency Readiness to Change: Mampu untuk beradaptasi dalam menghadapi perubahan serta bertindak sebagai agen perubahan untuk mendukung peningkatan kinerja atau kepentingan organisasi.

Level

Key Behaviour

4

Memahami dan menerima proses perubahan. Memahami latar belakang dan berbagai dampak yang dapat ditimbul kan oleh perubahan yang terjadi serta dapat menerima dan menyesuaikan diri dengan terjadinya perubahan tersebut. Berpartisipasi dalam proses perubahan. Memberikan kontribusi dan mampu mengajak pihak lain untuk mendukung tercapainya keberhasilan proses perubahan secara signifikan. Mampu mengatasi resistensi terhadap perubahan. Menggunakan berbagai cara untuk mengatasi hambatan yang muncul dari dirinya dan bersikap kooperatif dalam menerima perubahan.

4

5

Problem Solving & Decision Making: Kemampuan dalam menangani, menyelesaikan masalah dan memberikan keputusan secara tepat berdasarkan informasi dan analisis permasalahan sehingga dapat menuntaskan persoalan atau konflik secara efektif, baik dan benar.

4

Innovation: Kemampuan menciptakan caracara/ide-ide baru yang berbeda / unik / kreatif dalam memecahkan masalah maupun menemukan peluang atau kesempatan yang menguntungkan organisasi.

4

Mengenali penyebab dari suatu permasalahan dan konsekuensi dari alternatif tindakan. Mengidentifikasi permasalahan dari berbagai sudut pandang , mengetahui penyebabnya melalui analisa data-data terkait dan dapat mengantisipasi konsekuensi yang ditimbulkan dari keputusan yang diambilnya. Menggali berbagai informasi untuk memahami dan menyelesaikan permasalahan dan isu. Mengumpulkan data maupun informasi dari berbagai narasumber yang berkompeten untuk memahami dan menyelesaikan permasalahan/isu. Mengambil keputusan yang menggunakan mekanisme pendekatan yang tepat untuk mempercepat hasil kerja. Dapat mengambil keputusan terhadap permasalahan yang kompleks / di saat kritis dengan penuh perhitungan dan mampu melakukan pertimbangan dari berbagai aspek/sudut pandang. Melihat permasalahan secara kritis dengan cara yang berbeda atau di luar konteks (thinking out of the box). Dapat melihat permasalahan dengan cara yang berbeda atau di luar konteks dengan m enggunakan metode analisa dan pendekatan serta bersikap kritis terhadap hal tersebut. Memiliki ide-ide baru/kreatif tentang proses, produk, atau prosedur untuk perusahaan. Secara konsisten memberikan ide yang inovatif yang dapat diimplementasikan. Bertindak untuk mewujudkan ide-ide baru. Mengkoordinasi dan melaksanakan secara konsisten ide-ide baru yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kinerja divisin ya serta memastikan bahwa ide tersebut dilaksanakan. Menggunakan bermacam sumber dalam pengembangan ide baru. Mencari, menganalisa dan dan memanfaatkan berbagai informasi penting dari berbagai sumber daya untuk memberikan ide-ide baru.

No 6

Managerial Competency Strategic Thinking: Mengintegrasikan pengetahuan mengenai bidang usaha dengan pemahaman visi untuk memfokuskan aktivitas saat ini pada hal–hal penting dalam mencapai tujuan strategis organisasi.

Level 4

Key Behaviour Menguasai proses bisnis yang dilakukan oleh organisasinya. Memahami tanggung jawab dan proses bisnis yang dilakukan departement-departement dan lintas fungsi yang terkait dengan divisi lainnya. Menghasilkan ide - ide strategis untuk kepentingan jangka panjang. Mencari berbagai informasi yang relevan terhadap industri dan bisnis organisasi kemudian menjadikan sebagai sumber untuk menghasilkan sebuah ide strategis yang dapat digunakan dalam penyusunan rencana jangka panjang. Mengenali implikasi konsekuensi (mengenali dampak yang akan ditimbulkan) dari pemikiran dan ide strategis. Mampu menganalisa dampak implementasi ide strategis yang diambil bagi divisinya dan mempertimbangkan manfaat dan resikonya bagi perusahaan.

7

Initiative: Menunjukkan sikap dan tindakan proaktif secara konsisten dalam lingkup pekerjaannya dan berupaya untuk senantiasa memperbaiki hasil pekerjaannya.

4

Menjabarkan rencana jangka panjang melalui eksekusi strategi. Menjabarkan rencana kerja jangka panjang melalui program kerja dan alokasi sumber daya (waktu,biaya,dll) dan menyelaraskannya dengan strategi perusahaan serta memastikan pelaksanaan/eksekusi dari rencana tersebut melalui evaluasi secara berkala, Mengenali dan mengambil peluang yang ada. Menganalisa dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada dan bertindak dengan cepat dan tepat dalam segala situasi untuk mencapai tujuan. Mengantisipasi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi permasalahan yang belum muncul. Mampu memprediksi berbagai permasalahan serta berinisiatif untuk memberikan coaching kepada unitnya. Kemampuan melakukan perbaikan yang mendukung proses kerja. Mampu menganalisa dan melakukan modifiksi untuk lebih menyempurnakan prosedur untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.

8

Creating A Success Climate: Menciptakan suasana kerja yang dapat memelihara rasa kebersamaan untuk mendukung keberhasilan kerja .

4

Menjadi contoh dalam pengajaran, pelatihan dan pengembangan. Membantu pelaksanaan dan mengawasi kegiatan anggota tim dalam menjalankan on-the-job training dan pengembangan dalam bentuk lain demi mencapai sasaran unit kerja. Memberikan kesempatan kepada anggota untuk memperlihatkan kemampuannya. Memberikan tugas yang sesuai dengan kemampuan anggota tim dengan menetapkan langkah dan tujuan kerja yang lebih menantang. Mendorong anggota tim untuk mendukung visi dan misi, agenda dan kebijaksanaan pimpinan. Mendorong seluruh anggota tim dalam mendukung pencapaian visi dan misi pemimpin....