Contoh Kasus Laporan Keuangan Komersial DAN Fiskal PDF

Title Contoh Kasus Laporan Keuangan Komersial DAN Fiskal
Author Sagita windiari
Course Akuntansi Biaya
Institution Universitas Udayana
Pages 10
File Size 256.1 KB
File Type PDF
Total Downloads 695
Total Views 765

Summary

AKUNTANSI PERPAJAKANCONTOH KASUS“LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DAN LAPORAN KEUANGANFISKAL”Disusun Oleh :Kelompok 31. (01) 1807341042 Juliana Handayani2. (02) 1807341043 Ni Kadek Tia Andini Putri3. (08) 1807341049 Luh Ketut Sagita Windiari4. (09)1807341049 Gusti Ngurah Adhitya Putra U5. (14) 1807341055 ...


Description

AKUNTANSI PERPAJAKAN CONTOH KASUS “LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DAN LAPORAN KEUANGAN FISKAL”

Disusun Oleh : Kelompok 3 1. (01) 1807341042 Juliana Handayani 2. (02) 1807341043 Ni Kadek Tia Andini Putri 3. (08) 1807341049 Luh Ketut Sagita Windiari 4. (09)1807341049 Gusti Ngurah Adhitya Putra U 5. (14) 1807341055 A.A Sagung Arundhati Yowani 6. (23) 1807341064 Ni Komang Vina Rezky Milgadili Program Studi Diploma III Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 2020

Contoh Kasus “LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DAN LAPRAN KEUANGAN FISKAL” Contoh : Laporan Keuangan Komersil dan Laporan Keuangan Fiskal. Sebelum menyusun kesesuaian kedua laporan tersebut, terlebih dahulu harus melakukan penyesuaian. Penyesuaian tersebut terbagi menjadi 2 (dua) yaitu, Penyesuaian Fiskal Positif dan Penyesuaian Fiskal Negatif. Berikut ini adalah tabel rincian jenis-jenis penyesuaian tersebut: PENYESUAIAN FISKAL POSITIF 1

Biaya yang di bebankan atau

dikeluarkan untuk kepentingan pemegang

saham , sekutu atau anggota lain . 2

Pembentukan atau pemupukan dana cadangan

3

Pnggantian atau imbalan pekerjaan atau jasa dalam bentuk natura atau kenikmatan

4

Jumlah yang melebihi kewajaran yang dibayarkan kepada pemegang saham atau pihak yang mempunyai hubungan istimewa sehubungan dengan pekerjaan

5

Harta yang di hibahkan , bantuan atau sumbangan

6

Pajak Penghasilan

7

Gaji yang dibayarkan kepada anggota persekutuan, Firma atau Cv yang modalnya tidak terbagi atas saham

8

Sanksi Administrasi

9

Selisih Penyusutan Komersial

10

Selisih amortisasi Fiskal di atas penyusutan fiscal

11

Biaya yang ditangguhkan pengakuannya

12

Penyesuaian Fiskal positif lainnya

PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF 1

Selisih penyusutan komersial di bawah penyusutan fiscal

2

Selisih amortisasi Komersial di bawah amortisasi Fiskal 1

3

Penghasilan yang ditangguhkan pengakuannya

4

Penyesuaian Fiskal Negatif lainnya

1. Langkah Pertama, perhatikan dahulu Buku Besar perusahaan yang akan diteliti, seperti di bawah ini:

Buku Besar PT. Royal Bali 2015 Buku Besar Penjualan

Rp 80.000.000

Pendapatan Jasa Maklon

Rp 10.000.000

Pendapatan Jasa Manajemen

Rp 5.000.000

Keuntungan/Kerugian Kurs

Rp 1.500.000

Keuntungan/Kerugian

Rp 2.000.000

Penjualan

Aset Bunga Jasa Giro

Rp 1.500.000

Harga Pokok Penjualan

Rp 50.000.000

Pengambilan Direktur

Rp 5.000.000

Gaji

Rp 15.000.000

Sembako Untuk Pegawai

Rp 500.000

Administrasi

Rp 750.000

Office Supplies

Rp 500.000

Pemeliharaan Kantor

Rp 250.000

Penyusutan Peralatan Kantor

Rp 350.000

Amortisasi Sewa

Rp 300.000

Telepon

Rp 1.050.000

Listrik

Rp 800.000

Sumbangan

Rp 500.000 2

2. Langkah Kedua , menyusun Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi PT. Royal Bali 2015 PENDAPATAN Penjualan

Rp 80.000.000

Pendapatan lain-lain - Pendapatan Jasa Maklon

Rp 10.000.000

- Pendapatan Jasa Manajemen

Rp 5.000.000

- Keuntungan/Kerugian Kurs

Rp 1.500.000

- Keuntungan/Kerugian Penjualan Aset Rp 2.000.000 - Bunga Jasa Giro

Rp 1.500.000

Total Pendapatan Lain-lain

Rp 20.000.000

TOTAL PENDAPATAN

Rp 100.000.000

HARGA POKOK PENJUALAN

(Rp 50.000.000)

LABA KOTOR

Rp 50.000.000

BIAYA OPERASIONAL - Pengambilan Direktur

(Rp.5.000.000)

- Gaji Manajer dan Staf

(Rp 15.000.000)

- Sembako Untuk Pegawai

(Rp 500.000)

- Administrasi

(Rp 750.000)

- Office Suppliies

(Rp 500.000)

- Pemeliharaan Kantor

(Rp 250.000)

- Penyusutan Peralatan Kantor

(Rp 350.000) 3

- Amortisasi Sewa

(Rp 300.000)

- Telepon

(Rp 1.050.000)

- Listrik

(Rp 800.000)

- Sumbangan

(Rp 500.000)

TOTAL BIAYA OPERASIONAL

(Rp 25.000.000)

LABA SEBELUM PAJAK

Rp 25.000.000

PAJAK PENGHASILAN BADAN (10%)

(Rp 2.500.000)

LABA SETELAH PAJAK

Rp 22.500.000

3. Jika dikategorikan sebagai Laporan Komersial, hanya saja “Pajak Penghasilan” nya belum benar, itu dikarenakan belum adanya penyesuaian terhadap penyesuaian fiskal positif dan negatif seperti yang telah dilihat pada tabel sebelumnya. Menurut tabel, ada beberapa yang harus disesuaikan, yaitu: 1. “Bunga Jasa Giro” Telah dikenakan pajak oleh pihak bank, maka ini dimasukkan sebagai “Pendapatan dikenakan Pajak Final”, sehingga ini tidak seharunya dikenakan pajak lagi.Maka di jadikan faktor pengurang Laba Kena Pajak. 2. “Pengambilan Oleh Direktur” Ini bukan beban perusahaan. Direktur hanya boleh menerima Gaji dan Dividen saja. Maka kita masukkan ke dalam koreksi fiskal positif (faktor penambah laba kena pajak). 3. “Makan Untuk Pegawai” Ini adalah bentuk kenikmatan (natura) yang diberikan oleh perusahaan kepada pegawai, ini tidak diakui sebagai beban perusahaan. 4. “Sumbangan” Ini bukan beban perusahaan, tidak bisa dihubungkan dengan revenue. Sehingga kita masukkan ini ke dalam kelompok koreksi fiskal positif.

4

Pada Kasus ini tidak menemukan koreksi fiskal negatif, sehingga koreksi fiskal negatifnya akan 0 (nol). Setelah unsur koreksi fiskal kita masukkan, maka Laporan Laba Rugi akan menjadi seperti dibawah ini:

Laporan Laba Rugi PT. Royal Bali 2015 PENDAPATAN Penjualan

Rp 80.000.000

Pendapatan lain-lain - Pendapatan Jasa Maklon

Rp 10.000.000

- Pendapatan Jasa Manajemen

Rp 5.000.000

- Keuntungan/Kerugian Kurs

Rp 1.500.000

- Keuntungan/Kerugian Penjualan Aset

Rp 2.000.000

- Bunga Jasa Giro

Rp 1.500.000

Total Pendapatan Lain-lain

Rp 20.000.000

TOTAL PENDAPATAN

Rp 100.000.000

HARGA POKOK PENJUALAN

(Rp 50.000.000)

LABA KOTOR

Rp 50.000.000

BIAYA OPERASIONAL - Pengambilan Direktur

(Rp

- Gaji Manajer dan Staf

(Rp 15.000.000)

- Sembako Untuk Pegawai

(Rp 500.000)

- Administrasi

(Rp 750.000)

- Office Suppliies

(Rp 500.000)

5

5.000.000)

- Pemeliharaan Kantor

(Rp 250.000)

- Penyusutan Peralatan Kantor

(Rp

- Amortisasi Sewa

(Rp 300.000)

- Telepon

(Rp

- Listrik

350.000)

1.050.000)

(Rp 800.000)

- Sumbangan

(Rp 500.000)

TOTAL BIAYA OPERASIONAL

(Rp 25.000.000)

LABA SEBELUM PAJAK

Rp 25.000.000

PENDAPATAN DIKENAKAN PAJAK FINAL

(Rp 1.500.000)

PENYESUAIAN FISKAL POSITIF - Pengambilan Direktur

(Rp 5.000.000)

- Makan Pegawai

(Rp 500.000)

- Sumbagan

(Rp 500.000)

TOTAL PENYESUAIAN FISKAL POSITIF

Rp 6.000.000

PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF

Rp

LABA FISKAL SEBELUM PAJAK

Rp 29.500.000

PAJAK PENGHASILAN BADAN (10%)

(Rp 2.950.000)

LABA SETELAH PAJAK

Rp 26.550.000

0

4. Laporan Keuangan Fiskal ini sudah benar. Tapi laporan komersialnya laba setelah pajak di atas tidak di masukkan ke dalam neraca (Laba Tahun Berjalan) . Karena, di neraca nanti laba ini akan di off set dengan mutasi rekening-rekening di kelompok asset. Intinya, diakui atau tidak diakui semua koreksi fiskal tersebut (bunga jasa giro, pengambilan direktur, makan untuk pegawai, sumbangan) adalah berpengaruh langsung terhadap posisi (saldo) kas. Jika semua itu tidak diakui, sementara di sisi 6

lainnya, laba kita paksakan masuk ke neraca, maka sudah pasti Neraca tidak akan Balance.Hal

yang

harus

kita

lakukan

adalah

kembalikan

semua

koreksi

tersebut.Maksudnya, semua unsur tadi tetap kita koreksi, setelah kita peroleh “laba fiskal setelah pajak”, baru kita kembalikan semua koreksi fiskal tersbut.Caranya adalah sebagai berikut. Perhatikan Laporan Laba Rugi berikut:

Laporan Laba Rugi PT. Royal Bali 2015 PENDAPATAN Penjualan

Rp 80.000.000

Pendapatan lain-lain - Pendapatan Jasa Maklon

Rp 10.000.000

- Pendapatan Jasa Manajemen

Rp 5.000.000

- Keuntungan/Kerugian Kurs

Rp 1.500.000

- Keuntungan/Kerugian Penjualan Aset

Rp 2.000.000

- Bunga Jasa Giro

Rp 1.500.000

Total Pendapatan Lain-lain

Rp 20.000.000

TOTAL PENDAPATAN

Rp 100.000.000

HARGA POKOK PENJUALAN

(Rp 50.000.000)

LABA KOTOR

Rp 50.000.000

BIAYA OPERASIONAL - Pengambilan Direktur

(Rp.5.000.000)

- Gaji Manajer dan Staf

(Rp 15.000.000)

- Sembako Untuk Pegawai

(Rp 500.000)

- Administrasi

(Rp 750.000)

- Office Suppliies

(Rp 500.000) 7

- Pemeliharaan Kantor

(Rp 250.000)

- Penyusutan Peralatan Kantor

(Rp 350.000)

- Amortisasi Sewa

(Rp 300.000)

- Telepon

(Rp

- Listrik

1.050.000)

(Rp 800.000)

- Sumbangan

(Rp 500.000)

TOTAL BIAYA OPERASIONAL

(Rp 25.000.000)

LABA SEBELUM PAJAK

Rp 25.000.000

PENDAPATAN DIKENAKAN PAJAK FINAL

(Rp1.500.000)

PENYESUAIAN FISKAL POSITIF - Pengambilan Direktur

(Rp 5.000.000)

- Makan Pegawai

(Rp 500.000)

- Sumbagan

Rp 500.000)

TOTAL PENYESUAIAN FISKAL POSITIF

Rp 6.000.000

PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF

Rp

LABA FISKAL SEBELUM PAJAK

Rp 29.500.000

PAJAK PENGHASILAN BADAN (10%)

(Rp 2.950.000)

LABA SETELAH PAJAK

Rp26.550.000

PENDAPATAN DIKENAKAN PAJAK FINAL

Rp 1.500.000

PENYESUAIAN FISKAL POSITIF

(Rp 6.000.000)

LABA KOMERSIAL SETELAH PAJAK

Rp 22.050.000

0

5. Berdasarkan Laporan Keuangan diatas, telah berhasil memperoleh Laporan Laba Rugi Komersial dan Fiskal dalam satu lembar laporan saja, tidak perlu lagi membuat laporan laba rugi dalam 2 (versi). Sekarang Laba setelah pajaknya sudah bisa di masukkan ke dalam neraca. Dan pasti Balance

8

9...


Similar Free PDFs