Counter PDF

Title Counter
Author M Surya Adi Saputra
Course Psikologi dan Media
Institution Universitas Brawijaya
Pages 10
File Size 397.7 KB
File Type PDF
Total Downloads 126
Total Views 592

Summary

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPada zaman sekarang teknologi semakin canggih. Perkembangan teknologi memungkinkan hidup masyarakat menjadi lebih mudah. Dibuatnya alat-alat teknologi seperti Handphone, Laptop dan lain-lain membuat semua menjadi lebih mudah. Didalam alat-alat tersebut terdapat rangk...


Description

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pada zaman sekarang teknologi semakin canggih. Perkembangan teknologi memungkinkan hidup masyarakat menjadi lebih mudah. Dibuatnya alat-alat teknologi seperti Handphone, Laptop dan lain-lain membuat semua menjadi lebih mudah. Didalam alat-alat tersebut terdapat rangkaian-rangakain elektronika tersebut terdapat komponen-komponen contohnya yaitu counter. Counter adalah alat atau rangkai digital yang berfungsi untuk menghitung banyaknya pulsa clock.

B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Counter ? 2. Apa fungsi Counter ? 3. Apa saja jenis-jenis Counter ? 4. Bagaimana pengaplikasian Counter?

C. Tujuan 1. Mengetahui tentang Counter. 2. Mengetahui fungsi Counter. 3. Mengetahui jenis-jenis Counter. 4. Mengetahui pengaplikasian Counter dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Counter Rangkaian penghitung atau pencacah digital (Counter) merupakan rangkaian “clock” sekuensial yang hampir sama, yaitu terdiri dari gerbang flip-flop dan gerbang kombinasi dengan sistem sambungan umpan balik (feedback) adalah suatu istilah yang biasa digunakan pada elektronika digital dalam menghitung bilangan logika. Counter atau penghitung atau pencacah dalam bahasa kita, merupakan penghitung yang dimaksud dalam teknik digital merupakan bagian register yang terpenting, karena keberadaannya merupakan sebuah penentu awal dari kondisi sekuensial biner. Gerbang-gerbang logika di dalam counter dihubungkan pada masing-masing saluran untuk memproduksi penjelasan gambaran awal dari kondisi sekuensial biner. Oleh karena itu counter adalah merupakan register khusus, yang mempunyai kesamaan, maka yang membedakan hanya dalam pemberian nama saja. Counter secara teori maupun praktek, dalam melakukan penghitungan bias bersifat naik, dan turun (up-down counter), serta bisa di-reset sesuai dengan yang dikehendaki. Karena merupakan rangkaian yang komprehensif dengan komponen analog lain, maka jenis komponen IC digital yang digunakan adalah merupakan pengembangan dari komponen teknik digital pada pembelajaran elektronika dasar, artinya tidak lagi menggunakan IC Flip-flop dasar dalam menyusun rangkaian counter, tetapi lebih cenderung mengaplikasikan IC counter yang tersedia.

B. Fungsi Counter Counter sendiri memiliki fungsi untuk mencacah atau menghitung pada rangkaian digital. Cara kerjanya apabila nilai counter telah mencapai logika yang dikehendaki maka rangkaian akan bekerja. Dalam kehidupan seharihari Contoh dari counter terdapat pada penghitung banyaknya mobil di parkiran. Pada Sebuah parkiran yang modern biasanya terdapat sistem penghitung banyaknya kendaraan yang keluar masuk, disitulah letak Counter bekerja. Counter akan bekerja apabila terjadi perubahan pada inputnya dari 0 ke 1 ataupun sebaliknya. Counter ini sangat mudah kita buat menggunakan prinsip flip flop, baik itu D flip flop atau JK flip flop.

C. Jenis-jenis Counter Jenis – jenis counter dibagi menjadi dua yaitu, Jenis – jenis counter berdasarkan hitungan dan jenis – jenis counter berdasarkan susunan rangkaiannya. 1. Jenis-jenis counter berdasarkan hitungan. Dilihat dari cara counter menghitung maka counter dibagi menjadi beberapa jenis-jenis counter yang diantaranya adalah sebagai berikut.

o Counter Up adalah serangkaian flip-flop yang di hubungkan secara seri dengan cara output flip-flop yang pertama menjadi input flip-flop berikutnya. Pulsa dari clock menjadi input untuk flip-flop yang pertama dan akan menyebabkan perubahan pada kondisi output untuk saat yang dikehendaki (correct edge). Counter Up berfungsi untuk menghitung secara maju.

o Counter

Down

adalah

serangkaian

flip-flop

yang

dihubungkan secara seri dengan cara output flip-flop yang pertama menjadi input flip-flop berikutnya. Pulsa dari clock menjadi input untuk flip-flop yang pertama dan akan menyebabkan perubahan pada kondisi output untuk saat yang di kehendaki (correct edge). Counter Down berfungsi untuk menghitung secara mundur. o Counter modulo N Counter modulo N adalah rangkaian counter yang berfungsi untuk menghitung sampai dengan bilangan tertentu. Cara kerja counter modulo adalah counter akan mereset atau mengembalikan hitungan ke angka 0 setelah mencapai angka tertentu. Untuk membuat counter modulo dapat dilakukan dengan mengatur bit bit high dan kemudian dimasukkan kedalam input gerbang and yang kemudian digunakan untuk mereset flip-flop.

2. Jenis – jenis counter berdasarkan susunan rangkaiannya

o

Synchronous Counter Pada synchronous counter semua jalur input clock flip flop dihubungkan, sehingga setiap flip-flop mendapatkan pulsa

clock

secara

bersamaan.

Dengan

konfigurasi

menghubungkan semua input clock menjadi satu ini sychronous counter sering disebut dengan parallel counter. Konfigurasi parallel pada syncronous counter ini memberikan keuntungan pada synchronous counter yaitu tidak terjadinya penundaan waktu propagasi. Synchronous counter juga memanfaatkan kondisi togle dari sebuah flip flop, pada synchronous conter flip-flop pertama akan selalu togle kemudian flip-flop selanjutnya akan togle pada saat output Q flip-flop sebelumnya berlogika HIGH. Untuk mendapatkan kondisi seperti itu pada synchronous counter ditambahkan

gerbang AND untuk membaca logika output flip-flop sebelumnya. Rangkaian dasar sebuh synchronous counter 4 bit dapat dilihat pada gambar berikut.

Dari

rangkaian

synchronous

counter

diatas

untuk

mendapatkan kondisi togle dari logika HIGH pada output flipflop sebelumnya dipasang AND gate seperti terlihat pada gambar diatas. Dengan pemasangan AND sperti pada gambar diatas maka : 

Flip-flop pertama akan togle setiap input clock diberikan.



Flip-flop kedua akan togle hanya pada saat output flipflop pertama (Q0) dalam kondisi HIGH.



Flip-flop ketiga hanya akan togle apabila output flipflop pertama (Q0) dan output flip-flop kedua (Q1) dalam kondisi HIGH.



Flip-flop keempat hanya akan togle pada saat output flip-flop pertama (Q0), output flip-flop kedua (Q1) dan output fli-flop ketiga (Q2) dalam kondisi HIGH.

Timing Diagram Synchronous Counter

Output dari masing-masig flip-flop (Q0, Q1, Q2 dan Q3) menunjukan prose penghitungan (counter) naik dari setiap pemberian pulsa clock pada input rangkaian. Dengan output seperti ini maka rangkaian counter diatas dinamakan sebagai pengitung naik (Synchronous Up Counter). Dari gambar rangkaian dan timing diagram diatas maka dari synchronous counter dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut. 

Synchronous counter dibuat dengan togle flip-flop yang dapat disusun dari JK-FF maupun D-FF.



Disebut sebagai synchronous counter karena semua flip-flop mendapat input secara bersamaan dalam setiap pulsa clock diberikan.



Setiap output dai masing-masing flip-flop yang digunakan

akan

memberikan

output

secara

bersamaan pada saat pulsa clock diberikan. 

Synchronous counter disebut juga sebagai paralel counter karena semua input clock dijadikan satu dan akan memberikan output secara bersamaan dalam setiap pulsa clock.



Proses penghitungan secara berurutan terjadi karena penambahan gerbag logika untuk memastikan output flip-flop sebelumya sudah belogika HIGH dahulu.

Keunggulan Dari Synchronous Counter 

Mudah didesain untuk keperluan aplikasi yang lebih kompleks.



Tidak terjadi propagation delay karena semua flip-flop mendapat input clock secara bersamaan.



Memiliki kecepatan yang lebih baik dalam aplikasi counter atau rangkaian yang lebih besar .

o Asynchronous BCD Decade Counter Rangkaian Asynchronous BCD Counter adalah rangkaian digital ynag berfungsi melakukan proses penghitungan data input dan memeberikan output data penghitungan tersebut dalam format data BCD (Binary Coded Decimal) secara asynchronous (tidak sinkron/tidak simultan). Teknik penghitungan pada Asynchronous BCD Counter adalah menghitung secara serial yaitu secara bertahap dimana data output flip-flop pertama sebagai data input flipflop kedua dan data output flip-flop kedua sebagai data input flip-flop ketiga dan output data flip-flop ketiga sebagai data input flip-flop ke empat dan seterusnya. Asynchronous BCD Decade Counter adalah rangkaian penghitung data yang dibatasi samapi 10 hitungan saja, proses

counter

penghitungan.

dibatasi

maksimal

sampai

Rangkaian Asynchronous

BCD

10

kali

Decade

Counter pada artikel ini dibuat menggunakan 4 unit JK-FF (JK Flip-flop) seperti terlihat pada gambar berikut.

Proses counter pada rangkaian Asynchronous BCD Decade Counter adalah menghitung data clock secara serial dimana data clock adalah input JK-FF pertama kemudian output JK-FF pertama sebagai clock JK-FF kedua dan output JK-FF kedua sebagai clock JK-FF ketiga dan output JK-FF ketiga sebagai clock JK-FF kempat kemudian pada hitungan ke sepeuluh (decade) secara otomatis output conter direset kembali ke NOL (0000) menggunakan gerbang NAND 3 input yang mendapat input data HIGH dari data BCD 9 (1001) sehingga data output maksimum adalah BCD 9 (1001). Rangkaian Asynchronous BCD Decade Counter hanya menghitung sebanyak 10 kali hitungan dengan output data BCD 0 (0000) hingga BCD 9 (1001) sperti pada tabel dan timing diagram berikut.

Dari data pada tabel dan timing diagram diatam terlihat bahwa proses penghitungan data clock dolakukan secara serial dan dibatasi sampai 10 kali hitungan (decade) saja. Setiap 10 kali hitungan maka rangkaian Asynchronous BCD Decade Counter diatas akan direset atau dipaksa kembali ke nilai awal lagi BCD 0 (0000). Dimana output rangkaian Asynchronous BCD Decade Counter dengan JK-FF diatas adalah data BCD 0 (0000) sampai BCD 9 (1001).

D. Pengaplikasian Counter Dalam kehidupan sehari-sehari, banyak sekali aplikasi yang dapat dilihat dan dimanfaatkan dari adanya Counter UP/down ini. Aplikasi yang dimaksud adalah, antara lain : -

Waktu pengatur lalu lintas (Traffic Lamp/lampu merah)

-

Jam Digital

-

Stopwatch,

-

dan lain-lain.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari penjelasan diatas kita dapat mengetahui tentang apa itu Mengetahui tentang Counter, fungsi Counter, mengetahui jenis-jenis Counter dan pengaplikasian Counter dalam kehidupan sehari-hari.

B. Saran Sebagai sebagai mahasiswa teknik, kita harus mempelajari tentang transistor,penggunaan transistor serta berbagai prinsip kerjanya. Penulis mengetahui bahwa makalah ini masih banyak kekurangan karena itu disarankan untuk pembaca dapat membaca buku atau situs web tentang Counter....


Similar Free PDFs