Ekosistem Digital dengan Model Kualitas (1) DOCX

Title Ekosistem Digital dengan Model Kualitas (1)
Author A. Shaleh
Pages 9
File Size 69.6 KB
File Type DOCX
Total Downloads 700
Total Views 896

Summary

Ekosistem Digital dengan Model Kualitas sebagai Kerangka Instrumen Sistem Informasi Akademik di Era Industri 4.0 Digital Ecosystems with a Quality Model as an Academic Information System Instrument Framework in the Industrial 4.0 Ino Sulistiani Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) INSTITUT AGA...


Description

Ekosistem Digital dengan Model Kualitas sebagai Kerangka Instrumen Sistem Informasi Akademik di Era Industri 4.0 Digital Ecosystems with a Quality Model as an Academic Information System Instrument Framework in the Industrial 4.0 Ino Sulistiani Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) Palopo Jl. Agatis No. 1 Kota Palopo 92111 E-mail: [email protected] Abstrak – Memanfaatkan model-model kualitas untuk menciptakan ekosistem digital di era industry 4.0 adalah sebuah keharusan. Perangkat lunak sistem informasi akademik yang ada saat ini tidak sepenuhnya mengadopsi model kualitas sebagai instrument sistemnya. Sistem informasi pada bidang pendidikan khususnya Sistem Informasi Akademik (SIA) merupakan salah satu reprensentatif ekosistem digital pada era industry 4.0. Menggunakan cloud computing sebagai security framework dan privacy pada Academic Monitoring System. Web Based Aplication Quality Model (WBAQM) sebagai framework utama sistem informasi akademik, model kualitas ISO 9126 dan ISO/IEC 25010 sebagai perspektif dalam kerangka usabilitas dan kerangka keamanan Instrument Kualitas Sistem Informasi Akademik (IKSIA) dan Penggunaan Control Objective for Information and Related Technology (COBIT) sebagai teknologi pengauditan sistem informasi akademik adalah implementasi dan pemanfaatan model-model kualitas. Oleh sebab itu model-model kualitas akan memberikan jaminan mutu sebuah perangkat lunak sistem informasi akademik yang merupakan kesesuaian antara fungsional dan kebutuhan yang dapat dimanfaatkan di era industry 4.0 khususnya pada institusi-institusi pendidikan yang ada di Indonesia. Kata Kunci: model kualitas, framework instrumen sistem informasi akademik, ekosistem digital, era industri 4.0 Abstract – Utilizing quality models to create a digital ecosystem in the industrial 4.0 era is a must. The existing academic information system software does not fully adopt the quality model as its system instrument. Information systems in the field of education, especially Academic Information Systems (AIS) is one of the representative ecosystems of the digital ecosystem in the industrial era 4.0. Using cloud computing as a security framework and privacy in the Academic Monitoring System. Web Based Application Quality Model (WBAQM) as the main framework of academic information systems, ISO 9126 and ISO / IEC 25010 quality models as perspectives in the usability and security framework of Academic Information System Quality Instrument (AISQI) and the use of Objective Control for Information and Related Technology COBIT as an academic information system auditing technology is the implementation and use of quality models. Therefore, quality models will provide quality assurance of an academic information system software which is a match between functional and needs that can be utilized in the industrial 4.0 era, especially in educational institutions in Indonesia. Keywords: quality models, academic information systems instrument frameworks, digital ecosystems, industrial era 4.0 PENDAHULUAN Jaminan mutu software adalah kesesuaian antara fungsional dan kebutuhan, standar mutu software dan karakteristik implisit yang diharapkan dari pengembang software professional. Berdasarkan IEEE[1] jaminan mutu software adalah sebuah rencana dan pola sistematis yang diperlukan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan persyaratan, dan serangkaian aktivitas yang dibuat untuk melakukan proses evaluasi berdasarkan produk yang sedang dibangun. Tujuan jaminan mutu software dalam pengembanagan software adalah sebagai berikut: 1. Memastikan tingkat kepercayaan software berdasarkan persyaratan. 2. Memastikan tingkat kepercayaan bahwa software akan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dan dana pengembanagn yang telah ditetapkan untuk menentukan persyaratan. 3. Inisiasi dan aktivitas manajemen untuk menambah dan meningkatkan tingkat efesiensi pengembangan software dan jaminan mutu software. 1...


Similar Free PDFs