Title | MODEL KURIKULUM DENGAN PENDEKATAN MONTESSORI |
---|---|
Author | Ajeng Ayu Ningtias |
Pages | 13 |
File Size | 681.7 KB |
File Type | |
Total Downloads | 53 |
Total Views | 916 |
MODEL KURIKULUM DENGAN PENDEKATAN MONTESSORI Ajeng Ayu Ningtias 1615121268 Grafiria Vega Novrika 1615121245 Sabila Nur Masturah 1615121234 PENGANTAR Pendekatan Montessori telah berpengaruh besar terhadap pendekatan-pendekatan pendidikan anak usia dini. Banyak praktik pembelajaran Montessori yang dip...
MODEL KURIKULUM DENGAN PENDEKATAN MONTESSORI
Ajeng Ayu Ningtias Grafiria Vega Novrika Sabila Nur Masturah
1615121268 1615121245 1615121234
PENGANTAR
Maria Montessori 1870 Lahir di Chiaravalle
Pendekatan Montessori telah berpengaruh besar terhadap pendekatan-pendekatan pendidikan anak usia dini. Banyak praktik pembelajaran Montessori yang dipakai dalam program pendidikan anak usia dini. Metode Montessori memiliki banyak pilihan yang menjadikan program pendidikan anak usia dini lebih berkualitas dan ini juga berlaku untuk popularitasnya yang berkelanjutan
FILOSOFI MONTESSORI 1. Natural Spirituality 2. Anak berkembang secara tertib dan terstruktur 3. Anak bergerak melalu Masa Peka 4. Anak belajar melalui indera mereka 5. Anak membutuhkan kebebasan 6. Anak menyerap kebudayaan mereka 7. Guru inti 8. Guru pendamping 9. Anak adalah pembelajar alamiah 10.Proses bukan hasil
KONTEN PERKEMBANGAN Menurut montessori ada 5 masa sensitif 1. Sensitive periods for order (0 – 3 tahun) 2. Sensitive periods for details (1 – 2 tahun) 3. Sensitive periods for using hands (18 bulan –3 tahun) 4. Sensitive periods for movements 5. Sensitive periods for learning language
KONTEN PEMBELAJARAN MONTESSORI
NEO-MONTESSORI
1. Kemampuan kehidupan sehari-hari 2. Pendidikan Sensorik 3. Materi Akademik Untuk Menulis, Membaca dan Matematika
1. Kemampuan Praktik Kehidupan Sehari-hari 2. Penginderaan/Pengembang an Sensori 3. Matematika 4. Bahasa 5. Kebudayaan
KONTEN PEMBELAJARAN Montessori Praktek Kehidupan Seharihari Menyikat sepatu, mencuci tangan kemudian kepedulian lingkungan yaitu mencakup membersihkan debu, mengelap meja dan menyapu halaman
NEO-MOTESSORI Standar
Pengetahuan,
Konten
Kemampuan, dan
Aktivitas dan Sumber Belajar
Pemahaman Transisi atau
Perkembangan kontrol
Aktivitas meliputi :
Kesiapan
dan koordinasi seluruh
- Bermain air
bergerak
gerakan tubuh
- Kegiatan seni seperti merekat,
Perkembangan koordinasi mata-tangan
menggunting, dan melukis Sumber belajar meliputi : - Puzzle sederhana - Aktivitas dengan playdough atau tanah liat - Modelling yang disediakan dari
orang dewasa atau anak lainnya
PROSES PEMBELAJARAN Anak-anak belajar bagaimana menggunakan bahan belajar Montessori dengan menyaksikan guru Setelah usia enam tahun anak yang siap untuk pelajaran yang sama dikelompokkan bersama-sama dan sebagian pelajaran disajikan kepada kelompok-kelompok kecil.
Kegiatan yang ditawarkan oleh orang dewasa yang berisfat terbuka
Anak-anak cenderung bekerja sendiri karena mereka membangun diri mereka sebagai individu
MANAJEMEN KELAS MONTESSORI
NEO-MONTESSORI
Setiap kelas terdiri dari beragam kelompok dengan rentang 2 - 6 tahun
Nido (15-18 bulan) Infant Community (15-18 bulan sampai 3 tahun) Children’s House (3-6 tahun) Primary school (6--12 tahun) Secondary School (12 -18 tahun)
MAJEMEN KELAS 1. Kondisi ruangan dan peralatan disesuaikan dengan ukuran anak. 2. Material pembelajaran diatur dalam rak-rak yang mudah dijangkau anak. 3. Ruang kelas harus ditata indah dan menarik bagi anak 4. Dinding ruang belajar diberi gambar yang menarik 5. Tersedia buku-buku yang dapat diambil anak kapan saja. 6. Memiliki tiga orang dewasa dengan maksimal 20 orang siswa 7. Memiliki time table 8. Memiliki directress
ASESMEN • Penilaian sumatif Prestasi pembelajaran di kelas Montessori dicatat melalui observasi, penyusunan portofolio dan catatan rinci tentang kemajuan perkembangan Penilaian Formatif • Seorang guru Montessori menyimpan catatan: – Pelajaran yang diberikan – Tindak lanjut pekerjaan yang telah diselesaikan oleh masing-masing siswa – Kemajuan siswa dan prestasi – Kesulitan yang dihadapi oleh masing-masing siswa dan bagaimana mereka menyeselasikan kesulitan tersebut
METODE PEMBELAJARAN 1. Anak belajar dengan tahapan yang berbedabeda sesuai dengan kebutuhan 2. Montessori mengembangkan kepribadian anak 3. Metode Learning to Learn merupakan metode yang dilatihkan pada anak
ALIRAN MODEL PEMBELAJARAN MONTESSORI Montessori ini berfokus pada aliran filsafat maturasionisme, yakni suatu teori yang menjelaskan bahwa pengetahuan konseptual anak tergantung pada tingkat perkembangan biologisnya....