ETIKA DALAM BISNIS INTERNASIONAL3 DOCX

Title	ETIKA DALAM BISNIS INTERNASIONAL3
Author	Dika Fighter
Pages	22
File Size	45.5 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	284
Total Views	520

Summary

Description

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan bisnis yang makin merebak baik di dalam maupun di luar negeri, telah menimbulkan tantangan baru, yaitu adanya tuntutan praktek bisnis yang baik, yang ets, yang juga menjadi tuntutan kehidupan bisnis di banyak negara di dunia. Transparansi yang dituntut oleh ekonomi global menuntut pula praktk bisnis yang ets. Dalam ekonomi pasar global, kita hanya bisa survive kalau mampu bersaing. Untuk bersaing harus ada daya saing, yang dihasilkan oleh produktvitas dan efsiensi. Untuk itu pula, diperlukan etka dalam berusaha, karena praktk berusaha yang tdak ets, dapat mengakibatkan rente ekonomi, mengurangi produktvitas dan mengekang efsiensi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat, juga berpengaruh pada masalah etka bisnis. Benteng moral dan etka harus ditegakkan guna mengendalikan kemajuan dan penerapan teknologi bagi kemanusiaan. Kemajuan teknologi informasi misalnya, akan memudahkan seseorang mengakses privacy orang lain. Para ahli sering berkelakar bahwa etka bisnis merupakan sebuah kontradiksi istlah karena ada pertentangan antara etka dan minat pribadi yang berorientasi pada pencarian keuntungan. Ketka ada konflik antara etka dan keuntungan, bisnis lebih memilih keuntungan daripada etka. Dalam tnjauan Business Ethics mengambil pandangan bahwa tndakan ets merupakan strategi bisnis jangka panjang terbaik bagi perusahaan sebuah pandangan yang semakin diterima dalam beberapa tahun belakangan ini. Oleh karena itu, pemahaman tentang etka bisnis diperlukan untuk para pelaku bisnis agar usaha yang dijalankan dapat menjadi suatu usaha bisnis yang beretka dan mengurangi resiko kegagalan. Apabila moral merupakan sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kebaikan, etka bertndak sebagai ramburrambu (signr yang merupakan kesepakatan secara rela dari semua anggota suatu kelompok. Dunia bisnis yang bermoral akan mampu mengembangkan etka (patokan/ramburrambur yang menjamin kegiatan bisnis yang seimbang, selaras, dan serasi. Etka sebagai ramburrambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tndakan yang terpuji (good conductr yang harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan. Etka di dalam bisnis dunia internasional sudah tentu harus disepakat oleh orangrorang yang berada dalam kelompok bisnis serta kelompok yang terkait lainnya....