FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Universitas Yapis Papua) PDF

Title FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Universitas Yapis Papua)
Author Ian Wiratama Sandi
Pages 73
File Size 2.8 MB
File Type PDF
Total Downloads 7
Total Views 30

Summary

PROPOSAL SEMINAR AKUNTANSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Universitas Yapis Papua) HALAMAN JUDUL IAN WIRATAMA SANDI 17-121-117 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS YAPIS PAPUA 2020 KATA PENGANTAR Puji dan syukur pen...


Description

Accelerat ing t he world's research.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Universitas Yapis Papua) Victor Pattiasina, Ian Wiratama Sandi Ian Wiratama Sandi

Cite this paper

Downloaded from Academia.edu 

Get the citation in MLA, APA, or Chicago styles

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

FAKT OR-FAKT OR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNT UK BERKARIR M… Nony Fiorent ino Irawant i

Fakt or-Fakt or yang Memengaruhi Minat Nony Fiorent ino Irawant i 13-32-1-PB Jesica Ast arina

PROPOSAL SEMINAR AKUNTANSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Universitas Yapis Papua)

HALAMAN JUDUL

IAN WIRATAMA SANDI 17-121-117

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS YAPIS PAPUA 2020

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan anugrah rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Proposal Seminar Akuntansi ini dengan baik. Terima kasih tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis ucapkan kepada Bapak Victor Pattiasina, SE., M.SA., Ak., ACPA., CA, Bapak Yaya Sonjaya, SE., M.Si dan Bapak Junaedy, SE., M.Si selaku dosen pengampuh mata kuliah seminar akuntansi B1 yang telah meluangkan waktunya dan penuh perhatian memberikan bimbingan, dorongan serta saran guna penyelesaian Proposal Seminar Akuntansi ini. Penyusunan Proposal Seminar Akuntansi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang ikut berkontribusi dalam proses penyelesaian Proposal Seminar Akuntansi ini, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dan tulus, perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1. Bapak Dr. H. Muhdi B. Hi. Ibrahim, SE, MM, selaku Rektor Universitas Yapis Papua atas kesempatan yang diberikan kepada penulis guna mengikuti pendidikan di Universitas Yapis Papua. 2. Ibu Dr. Khusnul Khotimah, SE., MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua atas kesempatan yang diberikan kepada penulis guna mengikuti pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua.

3. Bapak M. Ridhwansyah Pasolo, SE., M.Acc., Ak., CA selaku ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis selama menempuh pendidikan sampai dengan penyeselaian studi. 4. Segenap Dosen Program Studi Akuntansi dan para Staf Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua yang telah mendidik, membimbing dan membantu penulis selama studi. 5. Teman-teman Program Studi Akuntansi B1 angkatan 2017 Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua, atas bantuan dan kesempatan waktunya untuk diskusi. 6. Semua pihak yang tidak disebutkan disini, terima kasih karna dengan bantuan mereka semua penulis dapat menyelesaikan proposal ini Harapan penulis, semoga proposal ini bisa menjadi manfaat untuk pribadi kami maupun pembaca semuanya. Aamiin.

Jayapura, 17 Desember 2020

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv BAB I

PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. Latar Belakang ................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................... 8 C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 9 D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS ....................................................................................... 11 A. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 11 B. Kajian Teori .................................................................................. 28 1. Teori Pengharapan ................................................................... 28 2. Pemilihan Karir ....................................................................... 30 3. Penghargaan Finansial ............................................................. 31 4. Pelatihan Profesional ............................................................... 31 5. Nilia-nilai Sosial ...................................................................... 32 6. Lingkungan Kerja .................................................................... 33 7. Pertimbangan Pasar Kerja ........................................................ 34 8. Pengakuan Profesional ............................................................. 35 9. Nilai Intrinsik Pekerjaan .......................................................... 35 C. Kerangka Konseptual .................................................................... 36 D. Hipotesis ....................................................................................... 37 1. Pengaruh Penghargaan Finansial terhadap Pemilihan karir menjadi akuntan Publik ............................................................ 37 2. Pengaruh Pelatihan Profesional terhadap Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik .......................................................... 37

3. Pengaruh Nilai-nilai Sosial terhadap Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik ........................................................................ 38 4. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik ........................................................................ 39 5. Pengaruh Pertimbangan Pasar Kerja Terhadap Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik .......................................................... 39 6. Pengaruh Pengakuan Profesional Terhadap Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik .......................................................... 40 7. Pengaruh Nilai Intrinsik Pekerjaan Terhadap Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik .......................................................... 41 BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 43 A. Jenis dan Rancangan Penelitian ..................................................... 43 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 43 C. Populasi dan Sampel ...................................................................... 44 1. Populasi ................................................................................... 44 2. Sampel..................................................................................... 44 D. Variabel Penelitian ........................................................................ 45 1. Identifikasi Variabel Penelitian ................................................ 45 2. Definisi Operasional Variabel .................................................. 45 E. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 50 F. Metode Analisis Data .................................................................... 51 1. Analisa Deskriptif .................................................................... 51 2. Uji Instrumen Penelitian .......................................................... 51 3. Uji Asumsi Klasik.................................................................... 53 4. Teknik Analisis Data ............................................................... 55 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 57 L A M P I R A N .............................................................................................. 60

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Mapping Penelitian Terdahulu .......................................................... 16

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual .................................................................... 36

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ...................................................................... 60

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Periode yang terus berkembang memberikan bermacam kesempatan kerja, serta masyarakat memerlukan pekerjaan untuk penuhi kebutuhannya. menentukan pekerjaan yang tepat, mahasiswa lulusan akuntansi butuh pembelajaran

yang

memadai.

Pembelajaran

yang

mencukupi

bisa

menciptakan lulusan bermutu yang sanggup bersaing di dunia kerja. Mahasiswa akuntansi yang sukses menuntaskan gelar sarjana mereka bisa menentukan bermacam karir. Pertama, mahasiswa bisa langsung mengawali karirnya sebagai karyawan industri serta lembaga pemerintah. Kedua, mahasiswa bisa melanjutkan studi ke jenjang master, ataupun bisa memilih jadi akuntan publik. Buat memilih jadi akuntan publik, mahasiswa butuh melanjutkan pendidkan profesional akuntansi serta mendapatkan gelar akuntansi. Profesi akuntan publik ialah profesi yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Akuntan publik mempunyai kedudukan strategis baik di industri swasta ataupun lembaga publik, serta laporan keuangan yang diberikan oleh akuntan hendak menolong lembaga publik serta industri swasta dalam mengambil keputusan keuangan. Pekerjaan ini memberikan tantangan ataupun pergantian pekerjaan sebab bisa ditempatkan pada bermacam posisi dengan ciri serta keadaan yang berbeda.

1

2

Profesi akuntansi ialah salah satu profesi termahal serta bergengsi di Indonesia. Walaupun kinerja akuntan publik dinilai sangat menjanjikan, tetapi laju perkembangan akuntan publik di Indonesia dinilai masih sangat minim. Jumlah akuntan publik di Indonesia sangat sedikit, ini peluang yang sangat baik, mahasiswa akuntansi bisa memikirkan buat berkarir menjadi akuntan publik. Bersumber pada informasi terakhir yang dirilis di web Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2016, ada 525 KAP (Kantor Akuntan Publik) di Indonesia. Sampai dini 2014, paling tidak ada 226.000 organisasi di Indonesia yang memerlukan jasa akuntan. Sedangkan itu, Pusat Pengembangan Jasa Akuntansi serta Evaluasi (PPAJP) Departemen Keuangan mencontohkan tenaga kerja yang terdapat disaat ini kurang dari 16.000 orang. Dengan kata lain Indonesia masih kekurangan akuntan yang handal (Anton, 2014). Data di atas secara tidak langsung menampilkan bahwa sudut pandang desain kurikulum universitas yang bertujuan buat memperluas serta memperdalam pengetahuan mahasiswa wajib relevan dengan profesi akuntansi. Mahasiswa pula wajib mempunyai ciri psikologis, karakter serta pemikiran supaya mempunyai uraian yang lebih luas tentang perilaku dari kasus yang terdapat di masyarakat. Oleh sebab itu, perguruan tinggi yang yang ada di Indonesia diharapkan dapat memberikan penyelenggara pembelajaran lebih peka terhadap pertumbuhan sosial.

3

Perguruan tinggi yang menampung calon akuntan wajib mencermati mutu bahan ajar serta kepribadian yang baik. Artinya pembelajaran akuntansi tidak cuma menekankan pada keahlian serta pengetahuan teoritis, namun pula wajib bisa bersosialisasi dengan mahasiswa terkait dengan praktek serta area kerja profesi akuntansi (Rahayu, 2003), yang diharapkan bisa membentuk pemikiran positif tentang profesi akuntansi untuk mahasiswa akuntansi. Agar sukses dalam profesi akuntansi. Ketika memilih karir wajib dilandasi dengan atensi serta rencana karir. Atensi serta rencana karir mahasiswa akuntansi hendak sangat bermanfaat untuk para sarjana untuk merancang mata kuliah serta proses belajar mengajar, agar menentukan karir mahasiswa lebih efisien (Kuningsih, 2013). Misalnya, pemilihan jurusan akuntansi bersumber pada atensi profesional Kamu. Para sarjana setelah itu bisa memberikan sarana penunjang buat meningkatkan serta mendukung karir tersebut, sehingga dibutuhkan stimulus supaya

mahasiswa

bisa

sungguh-sungguh

memikirkan

karir

yang

diinginkannya semenjak mereka masuk perguruan tinggi sehingga mahasiswa bisa menggunakan waktu serta sarana kampus sebaik-baiknya (Widyasari, tahun 2010). Berdialog mengenai opsi karir profesional yang ditawarkan oleh jurusan akuntansi salah satunya merupakan jadi akuntan publik, pastinya seluruh mahasiswa akuntansi tertarik dengan opsi karir tersebut. Ketika memilih suatu profesi, mahasiswa akuntansi hendak memikirkan banyak aspek buat memastikan apakah profesi tersebut merupakan yang terbaik yang bisa mereka kejar. Riset ini mengkaji sebagian aspek yang pengaruhi opsi

4

karir mahasiswa akuntansi menjadi akuntan publik, ialah Penghargaan Finansial, pelatihan profesional,

nilai-nilai sosial,

lingkungan kerja,

pertimbangan pasar kerja, pengakuan profesional serta nilai intrinsik pekerjaan. Pastinya mahasiswa sebagai graduate, hendak memikirkan sebagian aspek saat sebelum memilih berkarir menjadi akuntan publik. Penghargaan finansial ialah hasil yang diperoleh sebagai counterachievement, serta sebagian industri memberikan hasil pekerjaan tersebut menjadi energi tarik utama dalam memuaskan karyawan. Riset yang dicoba oleh Febriyanti, (2019); Dody, Hapsoro & Hendrik (2018); Murdiawati, (2020); Fadrul & Nifia, (2019); Suharti & Irman, (2020); Timporok et al., (2019) Dewayani & Chasanah, (2017) menampilkan dalam penelitiannya bahwa Penghargaan Finansial berpengaruh pada Pemilihan Karir menjadi Akuntan publik, tetapi berlawanan dengan hasil yang diperoleh Iswahyuni, (2018); Anjaly & Dippa, (2020); Fredy et al., (2020) Hasil penelitiannya menampilkan bahwa Penghargaan Finansial tidak mempengaruhi terhadap Pemilihan Karir menjadi akuntan publik. Pelatihan Profesional merupakan program tingkatkan keahlian profesional serta pengetahuan profesional, tidak cuma pelatihan profesional tetapi juga persiapan serta pelatihan yang wajib dilalui saat sebelum mengawali karir. Riset yang dicoba oleh Iswahyuni, (2018); Murdiawati, (2020); Suharti & Irman, (2020); Dewayani & Chasanah, (2017), dalam penelitiannya menampilkan kalau pelatihan profesional berpengaruh pada Pemilihan Karir menjadi akuntan publik.

5

Nilai–nilai sosial merupakan nilai yang berhubungan dengan area tempat ia berada serta metode seorang berhubungan dengan orang lain untuk menampilkan kemampuannya. Nilai-nilai sosial terpaut dengan pemikiran warga tentang karir yang dipilih oleh mahasiswa. Menurut Wijayanti dalam Chan (2012) bahwa nilai-nilai sosial yang perlu dipertimbangkan oleh mahasiswa akuntansi ketika hendak memilih jurusan meliputi kesempatan interaksi, kepuasan individu, kesempatan hobi, serta atensi pada sikap individu. Riset yang dicoba oleh Iswahyuni, (2018); Murdiawati, (2020); Anjaly & Dippa, (2020); Fadrul & Nifia, (2019); Suharti & Irman, (2020); Fredy et al., (2020) menampilkan dalam penelitiannya kalau nilai-nilai sosial berpengaruh pada Pemilihan Karir menjadi akuntan publik. Tetapi berlawanan dengan penemuan Dewayani & Chasanah, (2017) menampilkan kalau nilai–nilai sosial tidak mempengaruhi Pemilihan Karir menjadi akuntan publik. Lingkungan kerja merupakan seluruh area di dekat pekerja yang bisa pengaruhi penerapan tugasnya. Lingkungan kerja sangat berperan dalam memilih karir, area kerja yang nyaman serta menyenangkan bisa tingkatkan kinerja karyawan. Area kerja berkaitan dengan tipe pekerjaan serta area kerja. Lingkungan kerja berkaitan dengan kondisi pekerjaan dan juga ciri serta beban pekerjaan. Mahasiswa akuntansi dengan keahlian yang lebih besar umumnya memilih lingkungan kerja yang bisa memberikan tantangan sehingga bisa mendapatkan kepuasannya kala sukses menuntaskan tantangan yang dihadapinya. Periset Febriyanti, (2019); Iswahyuni, (2018); Murdiawati,

6

(2020); Anjaly & Dippa, (2020); Fadrul & Nifia, (2019); Suharti & Irman, (2020); Timporok et al., (2019); Dewayani & Chasanah, (2017) dalam penelitiannya

menampilkan

kalau

Lingkungan

Kerja

mempengaruhi

Pemilihan Karir menjadi Akuntan Publik, tetapi bertolak balik dengan hasil yang diperoleh Jamain, (2018); Indahningrum, (2020); Fredy et al., (2020) dalam

penelitiannya

menampilkan

kalau

lingkungan

Kerja

tidak

mempengaruhi Pemilihan Karir menjadi Akuntan Publik. Pertimbangan Pasar Kerja merupakan sudut pandang seseorang, yang dilihat dari seluruh aspek nilai pekerjaan serta kesempatan. Pertimbangan pasar kerja mencakup keselamatan kerja serta kesempatan kerja, ataupun akses mudah mengenai informasi tentang lowongan kerja. Keselamatan kerja ialah aspek yang bisa paling penting dalam sesuatu pekerjaan yang dipilih. Pekerjaan tidaklah sebuah karir yang didapat sementara, namun dapat bertahan hingga orang tersebut pensiun. Penelitian yang dilakukan oleh Febriyanti, (2019); Dody, Hapsoro & Hendrik, (2018); Anjaly & Dippa, (2020); Timporok et al., (2019); Dewayani & Chasanah, (2017) dalam penelitiannya menampilkan kalau pertimbangan pasar kerja mempengaruhi Pemilihan Karir menjadi akuntan publik, tetapi perihal ini berlawanan dengan hasil riset Iswahyuni, (2018); Indahningrum, (2020); Suharti & Irman, (2020) dalam penelitiannya menampilkan kalau pertimbangan pasar kerja tidak mempengaruhi Pemilihan Karir menjadi akuntan publik. Pengakuan Profesional merupakan wujud penilaian serta penghargaan yang digunakan dalam mengakui kinerja ataupun upaya orang yang dianggap

7

memuaskan. Pengakuan profesional mencakup hal-hal yang berkaitan dengan pengakuan prestasi serta berupa penghargaan tanpa wujud finansial. Pengakuan profesional Ramdani (2013) berkaitan dengan pengenalan satu ataupun lebih keahlian. Riset dilakukan oleh Febriyanti, (2019); Murdiawati, (2020); Anjaly & Dippa, (2020); Suharti & Irman, (2020) menampilkan kalau Pengakuan profesional mempengaruhi

Pemilihan Karir menjadi akuntan

publik, tetapi berlawanan dengan hasil yang diperoleh Dewayani & Chasanah, (2017) hasil penelitiannya menampilkan kalau pengakuan profesional tidak mempengaruhi Pemilihan Karir menjadi akuntan publik. Nilai Intrinsik Pekerjaan merupakan nilai yang diupayakan untuk kepentingan individu, yang bisa dikatakan sebagai nilai intrinsik. Aspek nilai intrinsik berkaitan dengan kepuasan yang dialami seseorang dalam bekerja, sehingga ada ikatan langsung antara pekerjaan serta remunerasi. Riset yang dicoba oleh Jamain, (2018); Elfiswandi et al., (2019) menampilkan dalam penelitiannya kalau nilai intrinsik pekerjaan berpengaruh terhadap Pemilihan Karir menjadi akuntan publik, tetapi perihal tersebut tidak sejalan dengan Indahningrum, (2020), Bertabiat kontradiktif, perihal ini menampilkan kalau nilai intrinsik pekerjaan tidak berpengaruh terhadap Pemilihan Karir menjadi akuntan publik. Bersumber pada perbandingan hasil riset yang diuraikan sebelumnya hingga calon peneliti tertarik buat melaksanakan riset yang bertajuk pada “Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemilihan Karir menjadi Akuntan Publik”, yang bertujuan untuk mengenali faktor-faktor yang mempengaruhi

8

opsi karir mahasiswa akuntansi menjadi akuntan publik. Calon peneliti hendak pula menambahkan 2 variabel lain ialah aspek Pengakuan profesional serta nilai intrinsik pekerjaan yang diharapkan bisa mempengaruhi faktor ataupun elemen dalam pemilihan karir menjadi akuntan publik.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka calon peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah Penghargaan Finansial berpengaruh terhadap Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik ? 2. Apakah Pelatihan Professional berpengaruh terhadap P...


Similar Free PDFs